Anda di halaman 1dari 4

PENERAPAN BUSINESS INTELLIGENCE-ENTERPRISE

REPORTING UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN


DENGAN VISUAL BASIC DAN CRYSTAL REPORTS
Justicia Julanti
Jeany Harmoejanto, S.Kom.
Yuliana Melita Pranoto, S.Kom., M.Kom.
Abstrak - Business Intelligence (BI)
adalah kumpulan metodologi, proses, arsitektur,
dan teknologi yang mengubah data mentah
menjadi informasi. Terdapat 5 bentuk BI dan
salah satunya adalah enterprise reporting.
Enterprise reporting merupakan laporan dengan
format pixel-perfect maupun print-perfect untuk
laporan
operasional
hingga
scorecard/dashboard
untuk
information
consumer sampai dengan para eksekutif. Data
yang menjadi sumber untuk enterprise reporting
mencakup seluruh bagian yang ada dalam suatu
organisasi. Data ini disimpan dalam data
warehouse, yaitu suatu konstruksi arsitektural
dari sebuah sistem informasi yang menyediakan
informasi-informasi historikal maupun saat ini,
yang sulit diperoleh dengan data store
tradisional / operasional, untuk mempermudah
pengaksesan
data
dalam
menghasilkan
informasi.
Aplikasi web BI - Enterprise Reporting
merupakan website yang membantu pimpinan
dalam mengakses informasi dari data yang ada
pada setiap biro di STTS. Pimpinan dapat
langsung melihat informasi yang dibutuhkan
untuk bahan pertimbangan pengambilan
keputusan. Informasi tersebut ditampilkan
dalam bentuk laporan dengan tabel maupun
grafik. Pada laporan-laporan tertentu terdapat
kemampuan untuk drill down sehingga
pimpinan dapat melihat informasi yang lebih
detail tanpa harus mengakses banyak laporan.

keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan


kemahasiswaan, data pembayaran, data lulusan,
maupun data absensi dosen dibutuhkan oleh
pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk
membuat suatu keputusan.
Website ini akan memanfaatkan salah satu
dari 5 bentuk BI yaitu enterprise reporting.
Enterprise reporting ini dibagi lagi menjadi
beberapa macam seperti pada gambar 1.

Gambar 2
Arsitektur Sistem
Laporan dalam tugas akhir ini sebagian
besar adalah enterprise reporting jenis classic
business reports.

2. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini
adalah sebagai berikut :
Memberikan
kemudahan
bagi
pimpinan STTS dalam mengakses
laporan yang diperlukan untuk
membuat suatu keputusan.
Penerapan Business Intelligence pada
data yang belum terintegrasi di STTS.

Kata Kunci : Business Intelligence, Enterprise


Reporting, Data Warehouse

1. PENDAHULUAN
Website Laporan STTS merupakan
sebuah website yang menyediakan informasiinformasi
seputar
kegiatan
akademik,
kemahasiswaan, maupun keuangan yang dapat
diakses oleh pimpinan STTS, yaitu Ketua,
Pembantu Ketua, dan Ketua Jurusan STTS.
Informasi yang terdapat pada Website Laporan
STTS ini sangat penting, hal ini dikarenakan
semua informasi yang ada termasuk informasi
mengenai data pengambilan mata kuliah,

3. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pembuatan program
dibagi menjadi arsitektur sistem dan input
output.
1. Arsitektur Sistem
Data dari BAA, BAU, PMB dan
Kemahasiswaan akan ditransfer ke
server aplikasi web ini dengan program

transfer yang dibuat dengan bahasa


Visual Basic. Data yang ditransfer
adalah data dari tabel dan field-field
yang sesuai dengan kebutuhan laporan
yang dibuat pada web ini. Data tersebut
akan diakses oleh aplikasi web
enterprise
reporting
ini
untuk
menghasilkan laporan. Web ini dapat
diakses melalui komputer pimpinan
yang terhubung dengan intranet STTS.
Range data yang akan ditampilkan
dalam tiap laporan akan ditentukan
oleh masing-masing pengguna melalui
interface aplikasi web ini dan menjadi
parameter untuk laporan sehingga
laporan yang ditampilkan berisi data
sesuai dengan kebutuhan.

2.

4. ANALISA SISTEM
Setelah menganalisa hasil wawancara
dengan pimpinan-pimpinan STTS, dibuat 18
macam laporan untuk website ini yaitu, Asal
SMA Terbanyak, Beban Ajar Dosen, Daftar
Nilai Mahasiswa Baru, Data Lulusan, Data
Mahasiswa Baru dan Lulusan STTS Per Tahun,
Data Pengambilan Makul, Distribusi Nilai
Dosen, Grafik Nilai Mahasiswa Wali, Informasi
Mahasiswa, Jumlah Mahasiswa Aktif, Jumlah
Mahasiswa Baru, Jumlah Peserta Mata Kuliah,
Jumlah Peserta MKP, Laporan Jumlah
Pertemuan Mata Kuliah, Laporan Pembayaran
Mahasiswa, Laporan Poin Kemahasiswaan,
Laporan Total Pembayaran Mahasiswa, Nilai
Mahasiswa Tertinggi, dan Transisi Mahasiswa.
Hak akses laporan harus dibedakan sehingga
terdapat laporan yang hanya dapat diakses oleh
Ketua dan Pembantu Ketua STTS, serta ada
yang dapat diakses oleh Ketua Jurusan maupun
Ketua dan Pembantu Ketua STTS.
Untuk memenuhi semua kebutuhan laporan
tersebut dibutuhkan database yang menyimpan
semua data BAA, BAU, PMB, dan
Kemahasiswaan. Karena itu dibuat program
transfer data. Proses transfer data pada tugas
akhir ini memproses data dari seluruh biro dan
menggabungkannya sehingga diperlukan waktu
yang cukup lama.
Dalam suatu website, sebaiknya proses
menampilkan halaman berlangsung dengan
cepat, sedangkan laporan membutuhkan data
dari berbagai tabel dan database. Hal ini tidak
dapat dilakukan dengan data store operasional.
Sebagai solusinya dibuat database dengan
arsitektur data warehouse yang akan
mempermudah penggunaan data untuk hal-hal
yang bersifat strategis.
Diperlukan menu laporan yang dinamis
dengan cara memasukkannya ke dalam database
sehingga bila terjadi perubahan tidak perlu
mengubah hardcode, cukup dengan mengakses
menu penambahan laporan.
Ada pula batasan-batasan yang dimiliki
oleh sistem, yaitu program transfer yang ada di
server laporan STTS tidak dapat mengakses
database BAA dan BAU langsung sehingga
pihak BAA dan BAU harus menjalankan
program transfer data dari servernya ke FTP
setiap ada perubahan data. Setiap seminggu
sekali pada akhir pekan program transfer data
pada server laporan STTS akan dijalankan
secara
otomatis
sebab
proses
yang
dijalankannya membutuhkan waktu cukup lama.
Untuk mengetahui proses yang terjadi selama
program transfer berjalan, user dapat melihat
file log yang ada pada directory yang sama
dengan file .exe program karena program akan

Gambar 2
Arsitektur Sistem
Input dan Output
Input dari aplikasi ini adalah data
dari BAA, BAU, PMB, dan
Kemahasiswaan yang nantinya akan
dipilih data tabel mana yang akan
ditransfer ke dalam database temporary
dan akan melalui proses ETL hingga
akhirnya disimpan dalam database
server laporan STTS dan dapat dipakai
untuk
membuat
laporan
yang
dibutuhkan pimpinan. Sedangkan
output dari sistem ini adalah data pada
database laporan STTS dan laporan
yang sesuai dengan kebutuhan
pimpinan. Proses transfer data akan
dilakukan satu minggu sekali pada
akhir pekan.

langsung ditutup secara otomatis saat proses


selesai.

interface program transfer. Terdapat desain


interface program transfer BAAK, program
transfer BAU, dan program transfer server
laporan STTS.
Pembuatan aplikasi web laporan STTS
ini melibatkan banyak proses didalamnya dan
tiap proses memiliki suatu. Algoritma yang ada
adalah login, menampilkan laporan, ubah
password, hapus data user, edit data user, insert
data user, dan logout. Algoritma diatas
digunakan
dalam
pembuatan
website,
sedangkan algoritma yang digunakan dalam
pembuatan sistem transfer adalah pencarian
query, membuat file SQL, upload file ke FTP,
pemrosesan data biro, ETL data biro,
penambahan data mahasiswa dari PMB dan
BAU, dan algoritma Levenshtein.

5. FITUR FITUR PROGRAM


Dalam website ini pengguna dapat
melihat laporan setelah login.
Fitur-fitur yang ada pada website laporan
STTS untuk login ketua dan pembantu ketua
adalah user dapat mengakses seluruh laporan
yang disediakan. Untuk login ketua jurusan,
user dapat mengakses hanya sebagian dari
laporan yang ada. Untuk login sebagai
administrator, user dapat mengakses semua
laporan yang ada, menambah atau mengubah
data user, dan menambah atau mengubah daftar
laporan yang ditampilkan pada website.
Fitur-fitur utama dalam website laporan
STTS adalah:
Memanfaatkan data dari biro-biro yang
ada di STTS
User dapat memberikan parameter untuk
batasan data laporan yang akan
ditampilkan
Kemampuan untuk melakukan drill
down pada laporan-laporan tertentu
Tampilan laporan dengan grafik,
crosstab, dan tabel.
Menu laporan dapat diubah maupun
ditambah tanpa mengubah source code
program.

7. IMPLEMENTASI
Setelah melakukan analisa dan desain
website laporan STTS maka selanjutnya adalah
merealisasikan dalam suatu implementasi
program. Website laporan STTS dibuat dengan
menggunakan ASP.NET dan bahasa Visual
Basic sebagai front end, Crystal Reports sebagai
tool untuk membuat laporan, dan SQL Server
2000 sebagai database. Program transfer yang
digunakan dalam mentransfer data dari server
biro maupun dari database temporary dibuat
dengan menggunakan Visual Studio 2008 dan
bahasa VB.NET. Tahap-tahap pembuatan
website ini adalah koneksi database, login, dan
menampilkan laporan.
Sedangkan untuk tahap-tahap pembuatan
sistem program transfer adalah implementasi
program transfer BAA dan BAU serta
implementasi program transfer di server.
Algoritma Levenshtein dipergunakan dalam
proses transfer data untuk mencocokkan nama
mahasiswa dari data PMB dan BAU dengan
data mahasiswa pada database server sehingga
dapat mengurangi kemungkinan kehilangan data
yang disebabkan adanya data mahasiswa yang
tidak memiliki NRP.

6. DESAIN SISTEM
Desain pada tugas akhir ini dibagi
menjadi 4 bagian yaitu desain arsitektur, desain
database, desain interface, dan desain algoritma.
Desain arsitektur website dibagi
menjadi desain arsitektur sistem dan desain
arsitektur website. Desain arsitektur sistem
berisi tentang jalan data program ini (DFD),
sedangkan desain arsitektur website berisi
tentang modul-modul yang ada pada website.
Desain database diawali dengan
membuat suatu Conceptual Data Model (CDM).
CDM untuk memodelkan struktur logika
keseluruhan dari suatu database. Bagan
Conceptual Data Model yang dibuat untuk
website laporan STTS dapat dilihat pada
lampiran C. Ada juga desain tabel yang
menampilkan daftar tabel yang digunakan
dalam pembuatan website ini. Beberapa tabel
diperoleh dari penggabungan tabel yang ada di
database BAA, BAU, PMB, maupun
Kemahasiswaan.
Untuk
detail
dari
penggabungan ini dapat dilihat pada lampiran
B.
Desain interface dibedakan menjadi
dua yaitu desain interface website dan desain

8. KESIMPULAN DAN SARAN


Setelah proses analisa, desain, dan
implementasi, diperoleh kesimpulan dan saran
yang berkaitan dengan pembuatan website
laporan STTS pada tugas akhir ini. Kesimpulan
didapat setelah mempertimbangkan beberapa
kemudahan dan hambatan yang didapat selama
proses pengerjaan. Sedangkan saran diberikan
untuk pengembangan website laporan STTS ini
lebih lanjut.
Berdasarkan pembahasan yang ada
pada bab-bab sebelumnya maka dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut:

3. Ferreyra,
Sebastian.
Text:
Levenshtein Word Distance. 2004.
http://www.1perlstreet.com/vb/scripts
/ShowCode.asp?
txtCodeId=5858&lngWId=10
4. Hadi, Rahardian. Membuat Laporan
dengan Crystal Reports 8.5 dan
Visual Basic 6.0. 2004. Elex Media
Komputindo.
5. Microsoft. Osql Utility SQL Server
2000.
2004.
http://msdn.microsoft.com/enus/library/aa214012%28v=SQL.80%
29.aspx
6. Microstrategy, Inc. The 5 Styles of
Business Intelligence: IndustrialStrength
Business
Intelligence
(http://www.innovacons.com/docs/5_
styles.pdf, diakses 30 November
2010)
7. Suthar, Suresh. Execute DTS
Through VB.NET. 2009.
http://www.codeproject.com/KB/data
base/DTSThroughVB_Net.aspx
8. Press, Microsoft. ebook - MS SQL
Server 7 Data Warehousing Training
Kit. 2000. Intranet STTS (terakhir
diakses 18 Desember 2010)

Desain database untuk website dan


pembuatan laporan tidak harus melalui
normalisasi
karena
diperlukan
pengaksesan yang cepat.
Lama proses ETL adalah 6 jam 20
menit untuk total data sebanyak 9.819
dari Kemahasiswaan, 410.253 dari
BAA, 84.217 dari BAU (MySQL), 3
file Excel data pembayaran dari BAU,
dan 1.709 dari PMB, pada komputer
server dengan spesifikasi prosesor Intel
Core i5, RAM 4 GB, dan OS Windows
Server Enterprise 2008.
Data hasil proses transfer dan ETL
dalam tugas akhir ini adalah 95,7%
sesuai dengan data pada masingmasing biro. Perbedaan dapat terjadi
karena tidak samanya format field
database, atau bila mahasiswa yang
diproses tidak memiliki NRP.
Algoritma
Levenshtein
efektif
membantu proses transfer dan ETL
hingga 93,7%.
Berdasarkan hambatan yang dialami
selama pengerjaan tugas akhir ini dan hasil uji
coba setelah pengimplementasian website
laporan STTS ini maka ada beberapa saran
untuk pengembangan website lebih lanjut yaitu :
Pengembangan lebih lanjut dapat
menggunakan SSIS yang merupakan
platform DTS baru pada SQL Server
2005 keatas.
Laporan dengan style enterprise report
dapat ditambah lagi tergantung
penambahan kebutuhan informasi user.
Data warehouse yang telah dibuat
dapat dimanfaatkan untuk membuat
laporan dengan berntuk Business
Intelligence lainnya seperti cube, Ad
Hoc Query and Analysis, Analisa
Statistik dan data mining, atau Alerting
and Report Delivery.

9. DAFTAR PUSTAKA
1. Berson, A., Smith, Stephen J. Data
Warehousing, Data Mining, & OLAP.
2001. McGraw-Hill Series on Data
Warehousing
2. Departemen Keuangan RI, Bapepam.
Laporan
Tim
Studi
Tentang
Implementasi Business Intelligence.
2007.
http://www.bapepam.go.id
/pasar_modal/publikasi_pm/kajian_p
m/studi2007/Business_Intelligence.pdf

Anda mungkin juga menyukai