Terkait dengan fungsi Klinik Iptek Mina bisnis (Kimbis) sebagai sarana
pemberdayaan masyarakat pesisir berbasis iptek maka peran penyuluh
KP menjadi penting untuk mentransfer inovasi teknologi hasil-hasil
penelitian kepada pelaku utama KP. Salah satu bentuk penyuluhan untuk
mentransfer inovasi teknologi itu maka dilaksanakan kegiatan
pengembangan kelembagaan bagi 90 peserta pelaku utama KP di
kecamatan Suppa dan Lanrisang kabupaten Pinrang.
Kegiatan tersebut berlangsung di desa Tasiwalie kecamatan Suppa, 9-10
Desember 2013 dengan materi Aplikasi prinsif blue ekonomi pada
penggunaan phronima dalam budidaya udang windu di tambak dengan
narasumber Prof. Hatta Fattah Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan
UMI Makassar, Budidaya ikan hias skala rumah tangga dengan
narasumber Dr.Wartono Hadi dari Balai Penelitian dan Pengembangan
Kelautan dan Perikanan. Materi lain yang terkait dengan pengolahan hasil
perikanan dan pemberdayaan nelayan adalah Teknologi penentuan fishing
ground bagi nelayan dengan narasumber Sarip Hidayat, S.Pi,MT dari
Instalasi penginderaan jauh Lapan Parepare dan Hj. Alfiah, SE ketua
Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Anugerah
Langnga kecamatan Mattiro Sompe dengan materi pengolahan bandeng
cabut duri dan krispy bandeng.
Koordinator Kimbis Pusat untuk kabupaten Pinrang, Prof. Dr. Zahri
Nasution ketika membuka acara pengembangan kelembagaan kelompok
tersebut menjelaskan, KIMBis merupakan lembaga yang dibangun secara
partisipatif dari-oleh-dan untuk masyarakat atas prakarsa Badan Litbang
Kelautan dan Perikanan pada desa pesisir dan desa perikanan untuk
mendukung tujuan pembangunan. Lembaga ini dibentuk untuk
mendukung implementasi tupoksi Balitbang yang terkait dengan