Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Penelitian

Riset adalah penyelidikan (penelitian) suatu masalah secara bersistem, kritis, dan ilmiah untuk
meningkatkan pengetahuan dan pengertian, mendapatkan fakta yang baru, atau melakukan
penafsiran yg lebih baik (KBBI, 2014).
Sedangkan pengertian atau definisi lain dari penelitian sering dikemukakan oleh banyak ilmuan
dan para penulis buku ilmiah terkenal, diantaranya adalah Tripody dan Meyer.
Berdasarkan pendapat Fellin, Tripody, dan Meyer, dalam buku The Assessment of Social
Researche:Guidelines for use of research in social work and social science, penelitian atau riset
adalah adalah suatu cara sistematik dalam meningkatkan, memodifikasi, dan mengembangkan
pengetahuan yang dapat disampaikan dan diverifikasi atau diuji oleh peneliti lain. (Anonim,
2014
).
Anonim.
2014.
Pengertian
Riset
dan
Karya
Ilmiah.
http://www.anneahira.com/pengertian-riset.htm. Diakses pada tanggal 29 Januari 2015.
Menurut Hilway (1956) riset atau penelitian adalah suatu metode studi melalui penyelidikan
yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang
tepat terhadap masalah tersebut.
Sedangkan menurut Depdiknas RI, penelitian atau riset adalah kerjasama ilmiah untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam rangka memperoleh
informasi/temuan/produk baru melalui metodologi yang berkaitan erat dengan satu atau
beberapa disiplin ilmu (Amran, 2007). Amran, M.A. 2007. Definisi dan Jenis-Jenis Penelitian.
Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Sekolah Pasca Sarjana Institut Teknologi
Bandung.
Sehingga penelitian bukan lagi merupakan barang antik dan asing di telinga banyak orang,
karena pengertian yang terkandung di dalamnya sangat fleksibel, dipandang dari sudut
manapun ilmu pengetahuan baik sosial maupun ilmu pasti.
Untuk memulai suatu riset, permasalahan yang akan dipecahkan perlu ditemukan lebih dahulu.
Beberapa hal yang membantu penemuan tersebut adalah: membaca artikel jurnal-jurnal ilmiah
pada bidang yang diminati. Dengan membaca beberapa artikel jurnal yang memuat
permasalahan dan pemecahannya diharapkan ada stimulasi dari pembacaan tersebut untuk
menimbulkan ide-ide lain yang layak untuk diteliti (Proboyekti, 2015). Proboyekti, U. 2015. Apa
itu Reseasrch, Riset, atau Penelitian?. Fakultas Teknik Universitas Kristen Duta Wacana Teknik
Informatika & Sistem Informasi. http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/pengantar_riset.pdf
Penelitian sebagai upaya untuk memperoleh kebenaran harus didasari oleh proses berpikir
ilmiah yang dituangkan dalam metode ilmiah. Metode ilmiah adalah kerangka landasan bagi
terciptanya pengetahuan ilmiah. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode ilmiah
mengandung dua unsur penting yakni pengamatan (observation) dan penalaran (reasoning).
Metode ilmiah didasari oleh pemikiran bahwa apabila suatu pernyataan ingin diterima sebagai
suatu kebenaran maka pernyataan tersebut harus dapat diverifikasi atau diuji kebenarannya
secara empirik (berdasarkan fakta) (Dharma, 2008). Dharma, S. 2008. Pendekatan, Jenis, dan

Metode Penelitian Pendidikan.


Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat Jendral
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional.
Untuk mendapatkan kebenaran ilmiah, penelitian harus mengandung unsur keilmuan dalam
aktivitasnya. Penelitian yang dilaksanakan secara ilmiah berarti kegiatan penelitian didasarkan
pada karakeristik keilmuan yaitu:
1. Rasional: penyelidikan ilmiah adalah sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh
penalaran manusia.
2. Empiris: menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati orang lain dengan
menggunakan panca indera manusia.
3. Sistematis: menggunakan proses dengan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Penelitian dikatakan tidak ilmiah jika tidak menggunakan penalaran logis, tetapi menggunakan
prinsip kebetulan, coba-coba, spekulasi. Cara-cara seperti ini tidak tepat digunakan untuk
pengembangan suatu profesi ataupun keilmuan tertentu (Dharma, 2008).
Dharma, S. 2008. Pendekatan, Jenis, dan Metode Penelitian Pendidikan. Direktorat Tenaga
Kependidikan, Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Departemen Pendidikan Nasional.
Penelitian dikatakan baik jika:

Tujuannya jelas
Dilakukan dengan hati-hati, cermat dan teliti
Rancangan metodologi yang cermat dan jelas
Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji
Dapat diulang oleh peneliti lain sehingga dapat diuji validitas dan reabilitasnya
Memiliki akurasi yang tinggi (dapat diterima)
Obyektif, kesimpulan berdasarkan fakta
Konsistensi istilah
Koherensi: terdapat keterkaitan antar bagian
Berimbang antara nilai manfaat dengan biaya

(Amran, 2007).
Amran, M.A. 2007. Definisi dan Jenis-Jenis Penelitian. Program Studi Teknik Geodesi dan
Geomatika Sekolah Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung.
Langkah-Langkah Penelitian
Langkah-langkah dalam melakukan penelitian adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.

Mendefinisikan masalah
Melakukan studi kepustakaan
Memformulasikan hipotesis
Menentukan model

5.
6.
7.
8.
9.

Mengumpulkan data
Mengolah dan menyajikan informasi
Menganalisis dan menginterpretasi
Membuat generalisasi dan kesimpulan
Membuat laporan

(Anonim, 2011). Anonim. 2011. Pengertian Riset. http://www.slideshare.net/stiemb/pengertianriset. Diakses pada tanggal 29 Januari 2015.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan apa yang ingin dicapai oleh peneliti dalam melakukan
penelitiannya. Tujuan dari penelitian tidak sama dengan tujuan peneliti. Sering dijumpai di
beberapa tesis atau disertasi bahwa tujuan penelitian adalah sebagai salah satu syarat lulus
pendidikan S1 maupun S2. Tujuan tersebut bukan merupakan tujuan penelitian tetapi
merupakan tujuan peneliti untuk mendapatkan gelar studinya yang disyaratkan untuk
melakukan penelitian tersebut. Tujuan penelitian diantaranya adalah:

Meningkatkan atau mengembangkan pengetahuan


Menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban (sekarang)
Menangkap opportunity atau peluang
Memferifikasi fenomena yang terjadi dengan suatu teori yang telah ada
Melakukan pengujian terhadap suatu fenomena untuk menemukan suatu teori yang
baru

(Anonim, 2015) Anonim. 2015. Penelitian: Definisi, Metode, Tujuan, dan Paradigma.
http://usupress.usu.ac.id/files/Metode%20Penelitian%20Bisnis%20Edisi%202_Normal_bab
%201.pdf. Diakses pada tanggal 29 Januari 2015.
Jenis-Jenis Penelitian
Terdapat berbagai jenis penelitian yaitu:
1. Berdasarkan penggunaan hasil, penelitian dibagi menjadi:
- Penelitian dasar. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab rasa ingin tahu, dan
pengembangan ilmu.
- Penelitian terapan. Penelitian ini dilakukan untuk keperluan praktis tertentu dan
memperbaiki praktek-praktek yang ada, meningkatkan efektivitas dan efisiensi
2. Berdasarkan tujuan, penelitian dibagi menjadi:
- Penelitian Eksploratif : mencari apakah suatu fenomena memang hadir/ada
- Penelitian Pengembangan : penelitian untuk memperdalam pengetahuan,
menerapkan teknologi dan membuat prototype
- Penelitian Verifikatif : penelitian untuk melakukan pengujian dan studi perbandingan
3. Berdasarkan Taraf Penelitian
- Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala,
peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan
perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat
penelitian berlangsung. Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha

mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa


memberikan perlakukan khusus terhadap peristiwa tersebut. Variabel yang diteliti
bisa tunggal (satu variabel) bisa juga lebih dan satu variabel.
Penelitian Inferensial : melakukan analisis hubungan antar variabel dengan
pengujian hipotesis. Dengan demikian kesimpulan penelitian melampaui sajian data
kunatitatif saja. Dalam penelitian inferensial dapat dibicarakan mengenai besarnya
peluang kesalahan dalam pengambilan kesimpulan (Amran, 2007).
Amran, M.A. 2007. Definisi dan Jenis-Jenis Penelitian. Program Studi Teknik
Geodesi dan Geomatika Sekolah Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung.

4. Penelitian menurut paradigma yang digunakan:


- Penelitian kuantitatif: berdasarkan paradigma positivisme, menggunakan metode
kuantitatif dan analisis kuantitatif, hasil akhir berupa generalisasi
- Penelitian kualitatif: berdasarkan paradigma fenomenologi/natural inquiry,
menggunakan metode kualitatif dan analisis kuaitatif, hasil akhir berupa
deskripsi/penjelasan (Hening, 2015). Hening,M. 2015. Jenis Penelitian.
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/MEITRI_HENING/Bahan_Presentasi/Met
lit_3_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf. Diakses pada tanggal 29 Januari 2015.

Sumber
Amran, M.A. 2007. Definisi dan Jenis-Jenis Penelitian. Program Studi Teknik Geodesi dan
Geomatika Sekolah Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung.
Anonim. 2011. Pengertian Riset. http://www.slideshare.net/stiemb/pengertian-riset. Diakses
pada tanggal 29 Januari 2015.
Anonim. 2014. Pengertian Riset dan Karya Ilmiah. http://www.anneahira.com/pengertianriset.htm. Diakses pada tanggal 29 Januari 2015.
Anonim.

2015.
Penelitian:
Definisi,
Metode,
Tujuan,
dan
http://usupress.usu.ac.id/files/Metode%20Penelitian%20Bisnis%20Edisi
%202_Normal_bab%201.pdf. Diakses pada tanggal 29 Januari 2015.

Paradigma.

Dharma, S. 2008. Pendekatan, Jenis, dan Metode Penelitian Pendidikan. Direktorat Tenaga
Kependidikan, Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional
Hening,M.
2015.
Jenis
Penelitian.
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/MEITRI_HENING/Bahan_Presentasi/Metlit
_3_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf. Diakses pada tanggal 29 Januari 2015.
Kamus Besar Bahasa Indonesia online. 2014.

Proboyekti, U. 2015. Apa itu Reseasrch, Riset, atau Penelitian?. Fakultas Teknik Universitas
Kristen
Duta
Wacana
Teknik
Informatika
&
Sistem
Informasi.
http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/pengantar_riset.pdf

Anda mungkin juga menyukai