Proses Kewirausahaan
Menjadi wirausaha memang tidaklah mudah. Tetapi tidaklah tidak dapat di capai
Sehingga dapat dikatakan bahwa kewirausahaan adalah untuk semua orang. Mengapa?
Alasannya:
1. Setiap orang memiliki cita-cita, impian, atau sekurang-kurangnya harapan untuk
meningkatkan kualitas hidupnya sebagai manusia. Hal ini merupakan semacam
"intuisi" yang mendorong manusia normal untuk bekerja dan berusaha. "Intuisi" ini
berkaitan dengan salah satu potensi kemanusiaan, yakni daya imajinasi kreatif.
2. Kewirausahaan itu pada dasarnya dapat dipelajari,
3. Para wirausaha yang paling berhasil sekalipun pada dasarnya adalah manusia biasa.
4. Adanya 10 kiat sukses yang sederhana, yaitu: bahwa wirausaha:
..digerakkan oleh ide dan impian,
..lebih mengandalkan kreativitas,
..menunjukkan keberanian,
..percaya pada hoki, tapi lebih percaya pada usaha nyata,
..melihat masalah sebagai peluang,
..memilih usaha sesuai hobi dan minat,
..mulai dengan modal seadanya,
. senang mencoba hal baru,
..selalu bangkit dari kegagalan, dan
..tak mengandalkan gelar akademis.
Tahap-Tahap Kewirausahaan:
1. Tahap Imitasi dan duplikasi (imitating & duplicating) Pada tahap ini, para wirausaha
meniru ide-ide orang lain, baik dari segi teknik produksi, desain, proses, organisasi
usaha dan pola pemasarannya.
2. Tahap duplikasi dan pengembangan (duplicating & developing) Pada tahap ini, para
wirausaha mulai mengembangkan ide-ide barunya, walaupun masih dalam
prkembangan yang lambat dan cenderung kurang dinamis.
3. Tahap menciptakan sendiri produk baru yang berbeda (creating new and different)
Pada tahap ini, para wirausaha sudah mulai berpikir untuk mencapai hasil yang lebih
baik lagi, dengan cara menciptakan produk yang baru dan berbeda. Hal ini didasarkan
karena wirausaha sudah mulai bosan dengan proses produksi yang ada, keingintahuan
dan ketidakpuasan terhadap hasil yang sudah ada.
Salah satu metode inovasi adalah ala Jepang, yaitu dengan prinsip
ATM; Amati Tiru Modifikasi
Terdapat juga orang-orang yang mendapat dukungan membuka usaha dari mitra
kerja, investor, pelanggan, atau mentor. Dukungan memudahkan mereka dalam
mengantisipasi peluang usaha, selain itu juga menciptakan rasa aman dari risiko
usaha. Seorang mantan manajer di sebuah perusahan otomotif, misalnya, yang
memutuskan untuk masuk ke bisnis suku cadang otomotif, misalnya dengan bahan
baku ban bekas, seperti stopper back door, engine mounting, atau mufler mounting.
Perusahaan otomotif tersebut memberi dukungan dengan menampung produk mantan
manajernya tersebut.
2.
3.
1. Beri Contoh dalam kehidupan nyata di daerah depok tentang seseorang yang
memiliki karakteristik dan watak
a. Memiliki kepercayaan diri yang kuat, ketidak tergantungan terhadap orang
lain
b. Inovatif, kreatif, jeli menemukan peluang pasar dan
berani memulai
1. Beri Contoh dalam kehidupan nyata di daerah depok tentang seseorang yang
memiliki kemauan untuk memulai usaha dari potensi ( keahlian, modal, lokasi,
kesempatan ) yang dia miliki
Catt Mahasiswa yg telah mempresentasikan tugas nya mendapat nilai point 30 % dari
UTS. Mahasiswa yg belum melakukan presentasi tugas akan mendapat tugas materi
selanjutnya