Anda di halaman 1dari 2

Menghitung Daya

a.

Tujuan
Menghitung daya saat menaiki tangga.

b.

Landasan Teori
Daya adalah laju dilakukannya usaha atau usaha yang dilakukan selama selang waktu
tertentu.
Secara metamatis, daya merupakan perbandingan antara usaha terhadap waktu.
P=W/t
Keterangan : P = daya (satuan Joule/sekon), W = usaha (Joule) dan t = selang waktu
(sekon)
Berdasarkan persamaan ini dapat disimpulkan bahwa semakin besar laju dilakukannya
usaha, semakin besar daya, sebaliknya semakin kecil laju dilakukannya usaha, semakin
kecil daya.
Daya merupakan besaran skalar. Satuan sistem internasional daya adalah Joule/sekon.
Joule/sekon = Watt (diisngkat W), dinamakan demikian untuk menghargai James Watt.
Satuan sistem Inggris daya adalah 1 pon kaki / detik. Satuan ini terlalu kecil untuk
kebutuhan praktis sehingga digunakan satuan lain yang lebih besar yakni daya kuda atau
horse power (disingkat hp). 1 daya kuda = 550 pon kaki / detik = 764 Watt = kiloWatt.
Besaran usaha juga bisa dinyatakan dalam satuan daya x waktu, misalnya kilowatt-jam
atau KWH (Kilo Watt Hour). Satu KWH adalah usaha yang dilakukan dengan laju tetap
sebesar 1 kilo Watt selama 1 jam.

c.

Cara Kerja

Timbanglah berat badan anda, kemudian konversikan dalam satuan newton.


Ukurlah tinggi tangga (h)
Jalankan stopwatch dan larilah keatas tangga secepat yang anda mampu.
Hitunglah jumblah anak tangga yang dilalui.
Hentikan stopwatch ketika sampai diatas.
Hitunglah daya yang dikeluarkan dengan menggunakan rumus :

Ulangi langkah 1 sampai dengan 5 tetapi dilakukan oleh teman anda.


Isikan data percobaan kedalam tabel.

d.

Hasil Pengamatan
Orang ke
1. Dinar
2. Firda
3. Gita
4. Monita

e.

Berat badan
(N)

S (M)

T (S)

P (W)

440
420
540
540

2
2
2
2

2,25
2,37
2,47
2,17

391,11
354,43
437,24
497,69

Kesimpulan
Jawaban pertanyaan :
1. Samakah daya yang dikeluarkan dengan daya teman anda.
Jawab : Berbeda.
2. Beri kesimpulan.
Jawab : gaya tiap seseorang akan berbeda karena dipengaruhi oleh berat dan kekuatan
seseorang.

Anda mungkin juga menyukai