Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengertian Bisinis

Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang


berasal dari kata dasar busy yang berarti sibuk. Dalam artian,
sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis,
kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk
untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran
para pemiliknya.
Bisnis adalah Suatu kegiatan usaha perdagangan yang
dilakukan sekelompok orang yang terorganisasi untuk
mendapatkan labasebesar-besarnya dengan cara memproduksi
dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
konsumen.
Alasan :
Karena manusia yang mampu melihat peluang bisnis adalah
seseorang yang mampu melihat kebutuhan masyarakat dan
kemudian mencoba melayani secara baik sehingga masyarakat
menjadi senang dan puas.

2.

Sejak Kapan Bisnis Muncul?

3.

Alasan Belajar Bisnis

Sejak zaman dahulu bahkan sejak nenek moyang kita teori


bisnis sudah ada,pada zaman dahulu bisnis dilakukan dengan
cara barter atau tukar menukar barang tetapi setelah adanya
uang barter lama kelamaan ditinggalkan. Dengan
meninggalkan cara lama tersebut membuat kemajuan zaman
yang bisa mempermudahkan dalam menjalankan bisnis
mereka.

Saling Ketergantungan
Alasan :
Pada umumnya manusia adalah makhluk yang bergantung
anatara satu dengan manusia yang lainnya karena manusia
tidak dapat hidup sebdiri tanpa adany6a orang disekitarnya.
Mempertahankan Hidup
Alasan :

Setiap manusia memunyai cara tersendiri untuk


memempertahankan hidup,salah satunya dengan cara
berwirausaha sehingga kehidupannya menjadi layak.
Adanya Perubahan Pola Hidup
Alasan :
Setiap manusia yang bekerja keras pasti akan menyebabkan
berubahnya pola hidup mereka ke taraf yang lebih baik.
Semakin tinggi pendapatan yang mereka keluarkan semakin
tinggi pula pengeluarannya.
Kemajuan Tekhnologi
Alasan :
Faktor ini adalah salah satu faktor yang terpenting yang sangat
berpengaruh dengan berjalannya bisnis. Semakin maju
tekhnologi yang mereka miliki akan memudahkan mereka
dalam menjalankan bisnis yang mereka jalani.
Hubungan internasional
Alasan :
Hubungan internasional sangat dibutuhkan dalam berbisnis
karena adanya hubunganinternasional dengan negara lain akan
membuat bisnis yang kita jalani cepat berkembang dan
semakin maju.

4.

Faktor Produksi

Faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan


dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya,
faktor produksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tenaga
kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan. Namun
pada perkembangannya, faktor sumber daya alam diperluas
cakupannya menjadi seluruh benda tangible, baik langsung dari
alam maupun tidak, yang digunakan oleh perusahaan, yang
kemudian disebut sebagai faktor fisik (physical resources).
Selain itu, beberapa ahli juga menganggap sumber daya
informasi sebagai sebuah faktor produksi mengingat semakin
pentingnya peran informasi di era globalisasi ini.
A. Sumber Daya Alam
Sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh

alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi


kebutuhannya. Sumberdaya alam di sini meliputi segala
sesuatu yang ada di dalam bumi, seperti:
- Tanah, tumbuhan, hewan.
- Udara, sinar matahari, hujan.
- Bahan tambang, dan lain sebagainya.
Faktor produksi sumberdaya alam merupakan faktor produksi
asli karena telah tersedia di alam langsung.
B. Tenaga Kerja Manusia
Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia baik
jasmani maupun rohani yang dicurahkan dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa maupun faedah
suatu barang.
Tenaga kerja manusia dapat diklasifikasikan menurut
tingkatannya (kualitasnya) yang terbagi atas:
a). Tenaga kerja terdidik (skilled labour), adalah tenaga kerja
yang memperoleh pendidikan baik formal maupun non
formal.
Contoh: guru, dokter, pengacara, akuntan, psikologi,
peneliti.
b). Tenaga kerja terlatih (trained labour), adalah tenaga kerja
yang memperoleh keahlian berdasarkan latihan dan
pengalaman.
Contoh: montir, tukang kayu, tukang ukir, sopir, teknisi.
c) Tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih (unskilled and
untrained labour), adalah tenaga kerja yang mengandalkan
kekuatan jasmani daripada rohani.
Contoh: tenaga kuli pikul, tukang sapu, pemulung, buruh
tani.
C. Sumber Daya Modal
Modal menurut pengertian ekonomi adalah barang atau hasil
produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lebih
lanjut. Misalkan orang membuat jala untuk mencari ikan.
Dalam hal ini jala merupakan barang modal, karena jala
merupakan hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan
produk lain (ikan). Di dalam proses produksi, modal dapat
berupa peralatan-peralatan dan bahan-bahan.
Modal dapat dibedakan menurut:

1) Kegunaan dalam proses produksi.


a)Modal tetap adalah barang-barang modal yang dapat
digunakan berkali-kali dalam proses produksi.
Contoh: gedung, mesin-mesin pabrik.
b Modal lancar adalah barang-barang modal yang habis
) sekali pakai dalam proses produksi.
Contoh: bahan baku, bahan pembantu.
2) Bentuk Modal
a)Modal konkret (nyata) adalah modal yang dapat dilihat
secara nyata dalam proses produksi.
Contoh: mesin, bahan baku, gedung pabrik.
b Modal abstrak (tidak nyata) adalah modal yang tidak
) dapat dilihat tetapi mempunyai nilai dalam
perusahaan.
Contoh: nama baik perusahaan dan merek produk.
D. Sumber Daya Pengusaha
Sumberdaya ini disebut juga kewirausahaan. Pengusaha
berperan mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor
produksi dalam rangka meningkatkan kegunaan barang atau
jasa secara efektif dan efisien.
Pengusaha berkaitan dengan managemen. Sebagai pemicu
proses produksi, pengusaha perlu memiliki kemampuan yang
dapat diandalkan.

5.

Faktor Internal

Karyawan
Dengan memiliki sumber daya manusia atau sdm yang baik
akan sangat membantu dunia bisnis untuk maju.
Pemegang Saham dan Dewan Direksi
Pemegang saham dan dewan direksi adalah dua bagian penting
yang mengatur kegiatan atau jalannya roda perusahaan publik
di mana para pemegang saham memiliki kemungkinan untuk
mempengaruhi suatu perusahaan dengan hak suara yang
dimilikinya sesuai dengan persentase saham yang dimiliki.

Anda mungkin juga menyukai