Pada Peraturan Pemerintah nomor 44 tahun 2010 ini disebutkan pada bab IV
bagian ketiga bahwa prekursor wajib disimpan pada tempat penyimpanan yang aman dan
terpisah dari penyimpanan lain. Pada bab VII disebutkan bahwa setiap orang atau badan yang
mengelola Prekursor wajib membuat pencatatan dan pelaporan. Pencatatan tersebut harus
memuat:
a. jumlah Prekursor yang masih ada dalam persediaan;
b. jumlah dan banyaknya Prekursor yang diserahkan; dan
c. keperluan atau kegunaan Prekursor oleh pemesan.
Pencatatan wajib dilaporkan secara berkala, seperti narkotika dan psikotropika.
Berikut adalah daftar golongan dan jenis prekursor yang terdapat di dalam
Peraturan Pemerintah nomor 44 tahun 2010 :