Anda di halaman 1dari 32

ASUHAN KEPERAWATAN

DENGUE HEMORRHAGIC FEVER ( DHF ) PADA An. D


DI RUANG KANTHIL RSUD BANYUMAS

Disususn oleh :
Jefri Januanto
Nopip Rimawan
Ari Mawardi
Umiroh Eka N.
Dwi Suryani

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2015
KASUS KELOLAAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. D
DENGAN DENGUE HAEMORAGIC FEVER (DHF)
DI RUANG KANTHIL RSUD BANYUMAS

I;

IDENTITAS
Nama

: An. D

Umur

: 17 tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Anak ke 1 dari 2 bersaudara


Tanggal Masuk

: 20 Januari 2015

Tanggal Pengkajian : 20 Januari 2015


Nama Ayah/Ibu

: Tn. S/ Ny. S

Usia Ayah/Ibu

: 49 tahun/ 44 tahun

Agama

: Islam

Alamat

: Kaliori Rt 09 Rw 05 Kalibagor, Banyumas

Suku Bangsa

: Jawa

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: Wiraswasta

II; KELUHAN UTAMA


An. D demam hari ke 4, pusing, mual dan muntah.

III; RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG


Pasien baru datang ke IGD tanggal 20 januari 2015 jam 08.00 WIB
dengan keluhan demam naik turun sudah 4 hari yang lalu, badan terasa
pegal-pegal, pusing, mual, muntah dan lemas. Jam 14.30 WIB pasien
datang ke ruang kanthil dengan keluhan demam, terasa pegal-pegal,
pusing, lemas, mual, muntah 3x, badan tampak berkeingat, akral hangat,
membran mukosa kering. Jika duduk pasien merasakan pusing seperti
muter-muter, di seluruh kepala dengan skala pusing 7.

Keadaan umum : lemah


TD : 100/80 mmHg
N

: 82 x/menit

RR : 24 x/menit
S

: 38,40

IV; RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


1; Prenatal : Selama hamil ibu pasien memeriksakan kehamilannya di bidan,
rutin setiap bulan, mendapat tablet tambah darah dan selalu di minum.
Selama kehamilan tidak ada keluhan dan mendapat suntikan tetanus 1x.
Gizi saat hamil baik.
2; Intra natal : Anak lahir pada umur kehamilan 40 minggu, lahir ditolong
oleh Bidan dengan BBL 3.000 gram dan PB 50 cm. Lahir spontan,
preskep, langsung menangis kuat dan kondisi saat lahir sehat.
3; Post natal : Pemeriksaan bayi dan masa nifas dilakukan di Bidan. Kondisi
pasien pada masa itu sehat tak ada keluhan. Pasien mendapat ASI eksklusif
sampai 6 bulan dan di sapih mulai usia 2 tahun, diberi susu formula
(Dencow), diberikan makanan tambahan bubur cerelac.
V; RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1; Penyakit waktu kecil
An. D belum pernah sakit yang serius sampai harus dirawat di rumah
sakit. An. D hanya sakit batuk pilek disertai panas.
2; Pernah dirawat di rumah sakit
Sebelum masuk dan dirawat di RSUD, pasien belum pernah dirawat di
rumah sakit sebelumnya.
3; Obat-obatan yang digunakan
An. D tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan tertentu, An. D minum
Bodrexin bila batuk dan pilek dan bila panas minum parasetamol.
4; Tindakan operasi
An. D belum pernah dilakukan tindakan operasi.
5; Alergi
An. D tidak punya alergi terhadap minuman, makanan dan obat.
6; Kecelakaan
An. D pernah mengalami kecelakaan seperti terjatuh saat bermain, tetapi
hanya lecet-lecet.

7; Imunisasi
An. D sudah lengkap mendapatkan imunisasi dasar
Usia 1 bulan

: BCG

Usia 2-3 bulan

: Hep. B I, II, III, Polio I, II dan DPT I, II

Usia 4 bulan

: DPT III dan Polio III

Usia 9 bulan

: Polio IV dan Campak

VI; RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Genogram

A
30 th

An. D

Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Garis keturunan
: Garis perkawinan
: Meninggal
: An. D
A

: Ny. S

: Tn. S

-------- : Tinggal serumah

VI;

RIWAYAT SOSIAL

35 th

1; Yang mengasuh
An. D diasuh sendiri oleh kedua orang tuanya (Ayah dan Ibu)
2; Hubungan dengan anggota keluarga
Hubungan akrab dengan anggota keluarga yang lain, An. D mau bergaul
dengan siapa saja dirumah.
3; Hubungan dengan teman sebaya
An. D sering bermain dengan teman sebayanya, akrab bermain dengan
teman-teman bermain di sekolah maupun di rumah.
4; Pembawaan secara umum
An. D pendiam, supel dan aktif.
5; Lingkungan rumah
An. D tinggal dipinggiran kota, dekat dengan fasilitas kesehatan
(Puskesmas).
VII; PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MASA LALU
1; Anak dapat bicara : usia 12 bulan
2; Anak dapat duduk : usia 10 bulan
3; Anak dapat berdiri : usia 13 bulan
4; Anak dapat jalan

: usia 15 bulan

5; Gigi tumbuh

: usia 11 bulan

VIII; PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN USIA SEKOLAH


1; Fisik dan Motorik
a; BB : 49 kg
b; TB : 167 cm
c; Postur tubuh serupa dengan orang dewasa (+)
2; Personal Sosial
a; Menyukai teman teman (+)
b; Memilih teman lebih selektif (+)

c; Menyukai percakapan (+)


d; Menyukai media sosial seperti facebook dan BBM (+)
e; Mengembangkan minat awal pada lawan jenis (+)
f; Lebih diplomatik (+)
g; Menyukai keluarga, keluarga lebih bermakna (+)
h; Menyukai ibu dan ingin menyenangkannya dengan berbagai cara (+)
i; Menunjukkan kasih sayang (+)
j; Mencintai Ayah; dia dicintai dan diidolakan (+)
k; Menghormati orang tua (+)
3; Adaptif
a; Membuat artikel bermanfaat atau melakukan pekerjaan perbaikan
yang mudah (-)
b; Memelihara binatang peliharaan (+)
c; Mencuci baju sendiri (+)
d; Bertanggung jawab untuk tugas membersihkan kamar tetapi
memerlukan peringatan untuk melakukannya (+)
e; Terkadang tinggal sendiri di rumah selama 3 jam atau lebih (+)
f; Berhasil dalam memelihara kebutuhan sendiri atau kebutuhan anak
lain yang ada dalam perhatiannya (+)
4; Mental atau Bahasa
a;
b;
c;
d;
e;

Menulis cerita singkat (+)


Menulis surat pendek biasa kepada teman dengan inisiatif sendiri (+)
Menggunakan telepon untuk tujuan praktis (+)
Berespon terhadap majalah, radio atau iklan (+)
Membaca untuk mendapatkan informasi praktis atau kenikmatan
sendiri ( buku cerita, komik, dll ) (+)
( Catatan : Laporan dari ibu dan anak )

IX;

POLA KESEHATAN
1; Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
Ibu mengatakan bila anaknya sakit langsung dibawa ke bidan atau
puskesmas dan kadang ke dokter umum yang buka praktek di desanya.
2; Pola Kebutuhan Nutrisi

Dari kecil anak susah makan, sukanya makan cemilan atau jajan dari
warung. An. D setiap hari makan dengan menu nasi putih, sayur dan
lauk. An D suka dengan makanan balado telor dan sayur kangkunga. An.
D minum air putih 8-9 gelas per hari, jika pagi hari An. D suka minum
teh manis. Setelah di rumah sakit, nafsu makan anak menurun lagi,
bubur halus dari rumah sakit hanya dimakan porsi dan minum air
putih.
3; Pola Eliminasi
An. D sebelum sakit BAB 1x sehari sehabis bangun tidur dan BAK 4-5
kali sehari, warna urin kuning jernih. Selama di RS 2 hari belum pernah
BAB, BAK masih normal seperti sebelumnya. Sumber keluaran cairan
lainnya adalah melalui keringat.
4; Pola Aktivitas dan Latihan
Sebelum sakit klien suka bermain sepak bola dengan teman temannya.
Klien dapat makan dan minum sendiri. Selama di RS, anak hanya bisa
tiduran dan bermain di atas tempat tidur dengan bermain HP.
5; Pola Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit klien jarang tidur siang dan pada malam hari tidur kurang
lebih 8 jam. Selama di RS, klien lebih banyak tidur. Tidur siang kira
kira 2 jam dan tidur malam mulai jam 20.00 05.00 WIB.
6; Pola Persepsi Kognitif
Penglihatan klien bagus, terbukti masih sering membaca komik.
Pendengarannya berfungsi dengan baik. Pola kognitif : anak kooperatif
dalam diskusi, mudah mengerti bila diberi penjelasan dan masih ingat
nama teman temannya.
7; Pola Persepsi Diri / Konsep Diri
Anak tidak malu karena sakit tetapi anak ingin segera berangkat sekolah
karena kangen dengan teman temannya.
8; Pola Peran dan Hubungan

Hubungan dengan anggota keluarga tampak dekat, terbukti ayah, ibu


dan adiknya setia menunggu di RS
9; Pola Seksual dan Reproduksi
Anak jenis kelaminnya laki laki, belum menikah.
10; Koping Mekanisme (stress) atau Temperamen dan Disiplin Yang
Diterapkan
Temperamen anak : periang, agak pemalu, mudah diarahkan, kooperatif
11; Pola Nilai dan Kepercayaan
Anak beragama islam, pendidikan agama sudah diberikan orang tua
sejak kecil.
X;

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : tingkat kesadaran Komposmetis
Tanda tanda Vital
TD :
100/80 mmHg
N

82 x/menit

RR :

24 x/menit

38,40C

Antopometri
BB
: 49 kg
TB
: 167 cm
LLA
: 15 cm
LK
: 50 cm
a

Kulit

b Kepala
c

Mata

: Turgor kulit elastis, hiper/hipopigmentasi tidak ada, sianosis tidak


ada, warna kulit sawo matang, bersih, kulit teraba hangat,
keringat banyak
: Bentuk mesochepal, rambut bersih, warna hitam, rambut tebal,
dan kulit kepala bersih tidak berketombe.
: Bentuk kedua mata simetris, konjungtiva ananemis, sklera
anikhterik, kedua pupil isokor, ukuran pupil 3mm, reaksi terhadap
cahaya, jarak baca 25 cm, dan tidak menggunakan alat bantu
penglihatan.

d Hidung

Mulut

Telinga

Leher

: Bentuk hidung simetris, tidak ada polip, fungsi penciuman masih


baik, bersih, tidak ada sekret, tidak terdapat pernafasan cuping
hidung.
: Bibir tidak sianosis, stomatitis tidak ada, mukosa mulut kering,
tidak berbau, gigi masih utuh, tidak terdapat karies, kemampuan
mengecap dan menghisap normal.
: Bentuk kedua telinga simetris, telinga bersih, tidak ada serumen,
tidak ada tanda-tanda perdangan, fungsi pendengaran masih baik,
tidak menggunakan alat.
: Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, tidak ditemukan
peningkatan JVP, dan tidak ada gangguan menelan.

h Dada
Paru paru : I : Bentuk kedua dada simetris, pergerakan dinding dada
simetris.
P : Tidak ada massa
P : Sonor seluruh lapang paru
A : Bunyi paru vesikuler
Jantung :
I : Tidak terdapat jejas
P : Tidak ada pembesaran jantung
P : Resonant
A : Bunyi jantung S1 S2 Lup Dub normal
i Abdomen : I : Tidak ada acites, tidak ada bekas luka, tidak teraba adanya
massa
A : Bising usus 11 kali/menit
P : Bunyi perut terdengar timpani
P : Tidak terdapat nyeri tekan
j Genetalia : Bersih, normal, tidak ada penyakit kelamin, tidak ada hemoroid
k Ekstremitas
Atas
: Tangan kiri terpasang infus, tidak ada luka atau lesi, sianosis
tidak ada, bersih, tidak ada udem, dan tidak terdapat refleks
patologis.
Bawah : Bentuk simetris, tidak ada luka atau lesi, bersih, sianosis tidak
ada, tidak ada udem, dan tidak terdapat refleks patologis.
5
5
5

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Laboratorium Hematologi ( Tgl 20 Januari 2015 )
Hemoglobin : 10,5 gr %
Normal
Hematokrit : 30,5 % (-)
Eritrosit
: 4,68 jt/mmk
MCH
: 22,3 pg (-)
MCV
: 67 fe (-)
MCHC
: 33,1 g/dl
Lekosit
: 8,32 rb/mmk
Trombosit : 108 rb/mmk (-)

( 10,5 15,0 ) gr %
( 32,0 37,0 ) %
( 3,90 5,30 ) jt/mmk
( 23,0 29,0 ) pg
( 70,0 84,0 ) fe
( 31,0 35,0 ) g/dl
( 5,0 19,0 ) rb/mmk
( 150 400 ) rb/mmk

PROGRAM TERAPI
1 Infus
: RL 20 Tts/mnt
2 Per Oral : Paracetamol Tab 3 x 2
3 Diit
: Bubur halus tinggi serat
ANALISA DATA

No
1

Data
S : An. D mengatakan badanya
panas sudah 4 hari.

Etiologi
Proses infeksi
dengue

Masalah
virusHipertemi

O : Akral panas, membran mukosa


kering.
TD : 100/80 mmHg
N

: 82 x/menit

RR : 24 x/menit
S

: 38,40C

Trombosit : 108 rb/mmk (-)


2

S : An D mengatakan jika duduk Cidera Biologis


kepalanya pusing seperti
muter-muter, diseluruh kepala
dengan skala nyeri 7.

Nyeri Akut

O : - An. D tampak tiduran dan


memijati kepalanya.

An. D tampak meringis


kesakitan.

TD
mmHg

N:

82 x/menit

RR

S :

38,40C

100/80

24 x/menit

S : An. D mengatakan haus,Pindahnya


sehigga sering minum danintravaskuler
perut terasa kembung karenaekstravaskuler
minum terus, sehingga sering
bolak-balik ke WC untuk
BAK.

O : - Turgor kulit baik


-

Mukosa bibir kering

Paien tampak berkeringat

Urine banyak warna kuning


pekat

Trombosit : 108.000 I/U

TD

: 100/80 mmHg

: 82 x/menit

RR

: 24 x/menit

: 38,40C

cairanRisiko
kekekurangan
volume cairan

S : - An. D mengeluh lemas, tidakNafsu makan menurun,Perubahan nutrisi


nafsu
makan,
mual,mual dan muntah
kurang
dari
muntah setelah makan.
kebutuhan tubuh
-

Pasien mengatakan makan


3x sehari namun porsi
tidak habis dan habis
sedikit.

O : - An. D tampak lemah, pucat,


konjungtiva
anemis,
berbaring di tempat tidur,
makanan yang di sajikan
hanya habis porsi.
-

BB : 49 kg
TB : 167 cm

IMT : 17

PRIORITAS MASALAH
1;
Hiperrtemi berhubungan dengan proses infeksi virus dengue
Nyeri akut berhubungan dengan cidera biologis

2;

3;

Risiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan pindahnya cairan


intravaskuler ke ekstravaskuler

4; Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan nafsu


makan menurun, mual dan muntah
RENCANA KEPERAWATAN
Nama

: An. D

Umur

: 17 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Dx Medis

: DHF

Tanggal Masuk RS : 20
2015
No

Januari

Tanggal Pengkajian :
2015

DX Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil
(Sesuai prioritas)
1. Hiperrtemi berhubunganSetelah dilakukan tindakan

20

Januari

Perencanaan
Intervensi
1; Mengkaji saat timbulnya demam

1;

dengan proses infeksi


virus dengue

keperawatan selama 3 x 24 jam,


diharapkan suhu klien dalam
rentang normal (36 - 370 C).
Kriteria Hasil :
Indikator
IR
ER
a; Suhu tubuh2
5
0
36 - 37 C
b; Tubuh tidak2
5
panas
c; Mukosa
3
5
lembab
d; Melaporkan 2
5
kenyamana
n
suhu
tubuh
e; Tidak ada3
5
perubahan
warna kulit
Keterangan
1; Keluhan ekstrim
2; Keluhan berat
3; Keluhan sedang
4; Keluhan ringan
5; Tidak ada keluhan

2. Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan


dengan cidera biologis keperawatan selama 3 x 24 jam,
diharapkan nyeri teratasi.
Kriteria hasil :
Indikator
IR
ER
Fekuensi nyeri 2
5
Gelisah
3
5
Merintih dan4
5
menangis
Durasi episode 2
5
nyeri
Melaporkan 3
5
nyeri
Keterangan
1; Keluhan ekstrim

2; Mengobservasi tanda-tanda vital: suhu,

nadi, tensi, pernapasan setiap 3 jam 2;


atau lebih sering.
3; Memberikan
penjelasan
tentang
penyebab demam atau pening-katan 3;
suhu tubuh.
4; Memberikan
penjelasan
pada
pasien/keluarga tentang hal-hal yang
dapat dilakukan untuk mengatasi 4;
demam & menganjurkan pasien
/keluarga untuk kooperatif.
5; Menjelaskan pentingnya tirah baring 5;
bagi pasien & akibatnya jika hal
tersebut tidak dilakukan.
6; Menganjurkan pasien untuk banyak 6;
minum
2,5 l/24 jam & jelaskan
manfaatnya bagi pasien.
7; Memberikan kompres dingin (pada
7;
daerah axila & lipat paha).
8; Menganjurkan untuk tidak memakai
8;
selimut & pakaian yang tebal.
9; Mencatat asupan & keluaran.
10; Memberikan terapi cairan intravena & 9;
obat-obatan sesuai dengan program
dokter (masalah kolaborasi). RL 60 10
tpm

; Pantau nyeri yang komprehensif


1;
; Observasi
isyarat
nonverbal
2;
ketidaknyamanan.
; Kaji nyeri
; Informasikan kepada pasien tentang 3;

strategi koping penanganan nyeri


penggunaan
teknik 4;
nonfarmakologi seperti tarik nafas
5;
dalam.
Tingkatkan istirahat
Kolaborasi
dengan
tim
medis 6;
pemberian obat analgesik

; Ajarkan

;
;

2; Keluhan berat
3; Keluhan sedang
4; Keluhan ringan
5; Tidak ada keluhan
3. Risiko
kekuranganSetelah
dilakukan
tindakan 1;
volume
cairankeperawatan selama 3 x 24 jam, 2;
berhubungan
dengandiharapkan tidak terjadi syok
3;
pindahnya
cairanhipovolemik.
4;
intravaskuler
keKriteria hasil :
ekstravaskuler
Indikator
IR
ER
Intake dan
3
5
5;
output dalam
24 jam
6;
seimbag
7;
Tidak terdapat 2
5
haus
pemenuhan 2
5
8;
cairan
dan
elektrolit
Tanda tanda 2
5
vital dalam
batas normal
Keadaan
3
5
umum baik
Keterangan
6; Keluhan ekstrim
7; Keluhan berat
8; Keluhan sedang
9; Keluhan ringan
10; Tidak ada keluhan

Monitor keadaan umum klien


1;
Observasi tanda-tanda vital tiap 2
3 jam
Monitor tanda-tanda perdarahan
Jelaskan pada klien/keluarga
tentang tandaperdarahan yang
mungkin dialami klien
Anjurkan pada klien/keluarga untuk
segera melapor jika ada tanda-tanda 2;
perdarahan
Cek Hb, Ht, dan Trombosit
Perhatikan keluhan klien sepeti
mata berkunang, pusing, lemah,
ekstremitas dingin, sesak nafas
Monitor masukan dan keluaran,
catat dan ukur perdarahan yang
terjadi, produksi urine
3;

4;

5;

6;

7;

8;

9;

4. Perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan
dengan nafsu makan
menurun, mual dan
muntah

Setelah dilakukan tindakan


keperawatan selama 3 x 24 jam,
diharapkan kebutuhan nutrisi
terpenuhi.
Kriteria hasil :
Indikator
IR
ER
Klien
3
5
meningkatkan
masukan oral
sesuai dengan
program diit
Klien
3
5
menghabiskan
porsi makan
yang telah
disediakan
IMT seimbang 3
5
Berat badan 3
5
seimbang
Keterangan
1; Keluhan ekstrim
2; Keluhan berat
3; Keluhan sedang
4; Keluhan ringan
5; Tidak ada keluhan

1; Mengkaji keluhan mual, sakit menelan 1;


& muntah yang dialami oleh pasien.

2; Mengkaji cara/bagaimana makanan 2;


dihidangkan.

3; Memberikan makanan yang mudah 3;


4;
5;
6;
7;
8;

ditelan seperti: bubur, tim &


dihidangkan saat masih hangat.
Memberikan makanan dalam porsi 4;
5;
kecil & frekuensi sering.
Menjelaskan manfaat makanan/ nutrisi
bagi pasien terutama saat pasien sakit.
Memberikan umpan balik positif saat 6;
pasien mau berusaha menghabiskan
7;
makanannya.
Mencatat jumlah/porsi makanan yang
8;
dihabiskan oleh pasien setiap hari.
Memberikan
nutrisi
parenteral
(kolaborasi dengan dokter).

9;

10

CATATAN KEPERAWATAN HARI KE-1


Nama

: An. D

Umur

: 17 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Dx Medis

: DHF

Tanggal Masuk RS : 20
2015

Januari

Tanggal Pengkajian :
2015

20

Januari

DP
Tgl/Jam
Tindakan
Hiperrtemi
20 Januari 2015 ; Mengobservasi tanda tanda vital ;
berhubungan dengan 09.15 WIB ; Menganjurkan banyak minum air
proses infeksi virus
;
putih
dengue
; Memberikan kompres hangat
; Menganjurkan klien untuk istirahat ;
; Memberikan
obat
antipiretik;
(Paracetamol 500 mg/4 jam jika;
demam)
;
; Mengkaji hasil pemeriksaan Hb,
Ht, trombosit klien
Nyeri
akut 20 Januari 2015 ; Memantau nyeri yang komprehensif ;
berhubungan dengan 10.15 WIB ; Mengobservasi isyarat nonverbal
ketidaknyamanan.
cidera biologis
; Mengkaji nyeri
;
; Menginformasikan kepada pasien

Respo
TD : 110/70 mmHg,
380C, RR : 24 x/mnt
Klien minum segelas

Klien bersedia dikomp


Klien mengatakan ma
Nanti setelah makan
minum paracetamol 1
Hb : 10,5 gr %, Ht :
108 rb/mmk

An D mengatakan ji
pusing seperti mut
kepala dengan skala n
An. D tampak
kepalanya, dan mering
tentang strategi koping penanganan
; An. D tampak tiduran
nyeri
Mengajarkan penggunaan teknik; An. D bersedia
nonfarmakologi seperti tarik nafas injeksi ......... melalui
dalam.

; Menganjurkan

klien
untuk
meningkatkan istirahat
; menkolaborasi dengan tim medis
pemberian obat analgesik

Risiko kekurangan 20 Januari 2015


volume
cairan 11.15 WIB
berhubungan dengan
pindahnya
cairan
intravaskuler
ke
ekstravaskuler

; Mengobservasi tanda tanda vital ;


; Memonitor KU anak
; Mengkaji cairan yang masuk dan;
;
mencatatnya
; Mengkaji output cairan yang
;
keluar dari tubuh anak
; Menganjurkan
anak
banyak
minum air putih bila terasa lemas ;
; Menganjurkan anak untuk istirahat
;
; Mengkaji cairan infus

Perubahan
nutrisi 20 Januari 2015 ;
kurang
dari 12.15 WIB
kebutuhan
tubuh
berhubungan dengan
nafsu
makan
menurun, mual dan
;
muntah
;
;
;

T : 38 0C

Anak mengatakan lem


Klien mau diajak kerj

Klien mengatakan ser

An. D bersedia minu


terasa lemas
An. D bersedia tiduran

; Klien dan keluarga ko


Mengkaji
pola
makan
dan; Sejak kecil klien tida
kebutuhan nutrisi klien selama di sukanya makan camil
RS dan dirumah
itupun karena dipak
kecil). Di RS habis 2/3
; Klien biasa biasa s
Menyajikan makanan dengan porsi makannya
menarik,
bervariasi
dan
menggugah selera
; Klien tidak suka jika
Memberikan makanan dengan ada rasa lapar
porsi kecil tapi sering
; Klien mendapat diit B
Bekerjasama dengan ahli gizi
Tinggi Serat)
; Ibu klien bersedia me
Memberikan suplemen penambah
nafsu makan

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE-1


Nama

: An. D

Umur

: 17 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Dx Medis

: DHF

Tanggal Masuk RS : 20
2015

Januari

Tanggal Pengkajian :
2015

20

Januari

Tgl/Jam
20 Januari 2015
08.00

DP
Catatan Perkembang
Hiperrtemi berhubungan denganS : Pasien mengatakan badanya masih
proses infeksi virus dengue

O : Akral panas, membran mukosa ke


TD : 110/70 mmHg
N

: 86 x/menit

RR : 24 x/menit
S

: 380C

Hb : 10,5 gr %, Ht : 31,5 %, Tro


rb/mmk
A : Masalah belum teratasi
Indikator
Suhu tubuh 36 - 37 0C
Tubuh tidak panas
Mukosa lembab
Melaporkan kenyamanan suhu tubuh
Tidak ada perubahan warna kulit

P : Lanjutkan intervensi
1; Mengkaji saat timbulnya demam tiap
2; Mengobservasi tanda-tanda vital:

pernapasan setiap 3 jam atau lebih ser

3; Memberikan penjelasan pada pasien/


4;
5;
6;
7;
20 Januari 2015
08.00
20 Januari 2015
08.00

hal yang dapat dilakukan untuk m


menganjurkan pasien /keluarga untuk
Menganjurkan pasien untuk banyak
& jelaskan manfaatnya bagi pasien.
Memberikan kompres dingin (pada
paha).
Mencatat asupan & keluaran.
Memberikan terapi cairan intravena
dengan program dokter (masalah kola

Nyeri akut berhubungan dengan


cidera biologis
Risiko kekurangan volume cairanS : Pasien mengatakan masih hau
berhubungan dengan pindahnya
minum dan perut masih teras
cairan
intravaskuler
ke
sudah jarang.
ekstravaskuler

O : - Turgor kulit baik


-

Mukosa bibir kering

Paien tampak berkeringat

Urine masih banyak warna kun

Trombosit : 133.000 I/U

TD

: 110/80 mmHg

: 86 x/menit

RR

: 24 x/menit

: 380C

A : Masalah belum tertasi


Indikator
Intake dan output dalam 24 jam
seimbag
Tidak terdapat haus
pemenuhan cairan dan elektrolit
Tanda tanda vital dalam batas
normal
Keadaan umum baik

20 Januari 2015
08.00

P : Lanjutkan intervensi
1; Monitor keadaan umum klien tiap
2; Observasi tanda-tanda vital tiap 2
3; Jelaskan pada klien/keluarga tenta
tandaperdarahan yang mungkin di
4; Cek Hb, Ht, dan Trombosit
5; Monitor masukan dan keluaran, ca
perdarahan yang terjadi, produksi
Perubahan nutrisi kurang dariS : - Pasien masih mengeluh lemas,
kebutuhan tubuh berhubungan
mual, muntah setelah makan.
dengan nafsu makan menurun, mual
- Pasien mengatakan makan
dan muntah
porsi tidak habis dan habis sed

O : - Pasien tampak lemah, pucat, k


berbaring di tempat tidur,
sajikan hanya habis porsi.

BB : 49 kg
TB : 167 cm

IMT : 17

A : Masalah belum teratasi

Indikator
I
Klien meningkatkan masukan oral3
sesuai dengan program diit
Klien menghabiskan porsi makan
yang telah disediakan
IMT seimbang
Berat badan seimbang

3
3

P : Lanjutkan intervensi
1; Mengkaji keluhan mual, sakit mene
dialami oleh pasien.

2; Memberikan makanan dalam porsi

sering.
3; Menjelaskan manfaat makanan/ n
terutama saat pasien sakit.
4; Mencatat jumlah/porsi makanan ya
pasien setiap hari.
5; Memberikan nutrisi parenteral (kolab

CATATAN KEPERAWATAN HARI KE-2


Nama

: An. D

Umur

: 17 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Dx Medis

: DHF

Tanggal Masuk RS : 20
2015
DP
Hiperrtemi

Januari

Tanggal Pengkajian :
2015

20

Januari

Tgl/Jam
Tindakan
Respo
21 Januari 2015 ; Mengobservasi tanda tanda vital ; TD : 100/80 mmHg,

berhubungan dengan
proses infeksi virus
dengue

09.15 WIB

; Menganjurkan banyak minum air


;
putih
; Memberikan kompres hangat
; Menganjurkan klien untuk istirahat ;
;
; Memberikan obat antipiretik
;
; Mengkaji hasil pemeriksaan Hb,
;
Ht, trombosit klien

Nyeri
akut 21 Januari 2015 ; Memantau nyeri yang komprehensif ;
berhubungan dengan 10.15 WIB ; Mengobservasi isyarat nonverbal
ketidaknyamanan.
cidera biologis
; Mengkaji nyeri
;
; Menginformasikan kepada pasien
tentang strategi koping penanganan
;
nyeri
Mengajarkan penggunaan teknik;
nonfarmakologi seperti tarik nafas
dalam.
; Menganjurkan
klien
untuk
meningkatkan istirahat
; menkolaborasi dengan tim medis
pemberian obat analgesik

Risiko kekurangan 21 Januari 2015


volume
cairan 11.15 WIB
berhubungan dengan
pindahnya
cairan
intravaskuler
ke
ekstravaskuler

; Mengobservasi tanda tanda vital ;


; Memonitor KU anak
; Mengkaji cairan yang masuk dan;
mencatatnya
; Mengkaji output cairan yang
;
keluar dari tubuh anak
; Menganjurkan
anak
banyak
minum air putih bila terasa lemas ;

37,90C, RR : 26 x/mnt
Klien minum segelas

Klien bersedia dikomp


Klien mengatakan ma
Nanti setelah makan
minum sirup penurun
Hb : 12 gr %, Ht : 32
rb/mmk
An D mengatakan ji
pusing seperti mut
kepala dengan skala n
An. D tampak
kepalanya, dan mering
An. D tampak tiduran
An. D bersedia
injeksi ......... melalui

T : 37,9 0C

Anak mengatakan m
namun ke kamar ma
kaki namun perlu ban
Klien mau diajak kerj

Klien mengatakan
; Menganjurkan anak untuk istirahat banyak
; Anak bersedia minu
; Mengkaji cairan infus
terasa lemas
; Anak bersedia tiduran

; Klien dan keluarga ko

Perubahan
nutrisi 21 Januari 2015 ; Mengkaji
pola
makan
dan;
kurang
dari 12.15 WIB
kebutuhan nutrisi klien selama di
kebutuhan
tubuh
RS
;
berhubungan dengan
nafsu
makan
menurun, mual dan
; Menyajikan makanan dengan;
muntah
menarik,
bervariasi
dan
menggugah selera
;
; Memberikan makanan dengan
porsi kecil tapi sering
;
; Bekerjasama dengan ahli gizi
; Memberikan suplemen penambah
nafsu makan

Klien sudah mau mak


RS habis porsi 3x s
Klien biasa biasa s
porsi makannya

Klien tidak suka jika


ada rasa lapar
Klien mendapat diit B
Tinggi Serat)
Ibu klien bersedia me

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE-2


Nama

: An. D

Umur

: 17 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Dx Medis

: DHF

Tanggal Masuk RS : 20
2015
Tgl/Jam
21 Januari 2015
08.00

Januari

Tanggal Pengkajian :
2015

20

Januari

DP
Catatan Perkembang
Hiperrtemi berhubungan denganS : Pasien mengatakan badanya masih
proses infeksi virus dengue

O : Akral panas, membran mukosa ke


TD : 100/80 mmHg
N

: 80 x/menit

RR : 26 x/menit
S

: 37,90C

Hb : 12 gr %, Ht : 32%, Trombo
A : Masalah belum teratasi
Indikator
Suhu tubuh 36 - 37 0C
Tubuh tidak panas
Mukosa lembab
Melaporkan kenyamanan suhu tubuh

Tidak ada perubahan warna kulit

P : Lanjutkan intervensi
1; Mengkaji saat timbulnya demam tiap
2; Mengobservasi tanda-tanda vital:

pernapasan setiap 3 jam atau lebih ser

3; Memberikan penjelasan pada pasien/


4;
5;
6;
7;
21 Januari 2015
08.00

hal yang dapat dilakukan untuk m


menganjurkan pasien /keluarga untuk
Menganjurkan pasien untuk banyak
& jelaskan manfaatnya bagi pasien.
Memberikan kompres dingin (pada
paha).
Mencatat asupan & keluaran.
Memberikan terapi cairan intravena
dengan program dokter (masalah kola

Risiko kekurangan volume cairanS : Pasien mengatakan masih hau


berhubungan dengan pindahnya
minum dan perut sudah tidak
cairan
intravaskuler
ke
lancar.
ekstravaskuler
O : - Turgor kulit baik
-

Mukosa bibir kering

Paien tampak berkeringat

Urine masih banyak warna kun

Trombosit : 112.000 I/U

TD

: 100/80 mmHg

: 80 x/menit

RR

: 26 x/menit

: 37,90C

A : Masalah teratasi sebagian


Indikator
Intake dan output dalam 24 jam
seimbag
Tidak terdapat haus
pemenuhan cairan dan elektrolit
Tanda tanda vital dalam batas
normal

Keadaan umum baik

21 Januari 2015
08.00

P : Lanjutkan intervensi
1; Monitor keadaan umum klien tiap
2; Observasi tanda-tanda vital tiap 2
3; Jelaskan pada klien/keluarga tenta
tandaperdarahan yang mungkin di
4; Cek Hb, Ht, dan Trombosit
5; Monitor masukan dan keluaran, ca
perdarahan yang terjadi, produksi
Perubahan nutrisi kurang dariS : - Pasien masih mengeluh lem
kebutuhan tubuh berhubungan
meningkat, tidak mual, tidak m
dengan nafsu makan menurun, mual
- Pasien mengatakan mau maka
dan muntah

O : - Pasien tampak lemah, pucat, k


berbaring di tempat tidur,
sajikan hanya habis porsi.
-

BB : 49 kg
TB : 167 cm

IMT : 17

A : Masalah teratasi sebagian

Indikator
I
Klien meningkatkan masukan oral5
sesuai dengan program diit
Klien menghabiskan porsi makan
yang telah disediakan
IMT seimbang
Berat badan seimbang

3
3

P : Lanjutkan intervensi
1; Mengkaji keluhan mual, sakit mene
dialami oleh pasien.

2; Memberikan makanan dalam porsi


sering.

3; Menjelaskan manfaat makanan/ n


terutama saat pasien sakit.

4; Mencatat jumlah/porsi makanan ya


pasien setiap hari.

5; Memberikan nutrisi parenteral (kolab

CATATAN KEPERAWATAN HARI KE-3


Nama

: An. D

Umur

: 17 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Dx Medis

: DHF

Tanggal Masuk RS : 20
2015

Januari

Tanggal Pengkajian :
2015

20

Januari

DP
Tgl/Jam
Tindakan
Hiperrtemi
22 Januari 2015 ; Mengobservasi tanda tanda vital ;
berhubungan dengan 09.15 WIB ; Menganjurkan banyak minum air
proses infeksi virus
;
putih
dengue
; Memberikan kompres hangat
; Menganjurkan klien untuk istirahat ;
;
; Memberikan obat antipiretik

Respo
TD : 110/80 mmHg,
37,20C, RR : 22 x/mnt
Klien minum segelas

Pasien masih minum o


Hb : 15 gr %, Ht : 35
rb/mmk

; Mengkaji hasil pemeriksaan Hb,


Ht, trombosit klien
Nyeri
akut 22 Januari 2015 ; Memantau nyeri yang komprehensif ; An D mengatakan ji
berhubungan dengan 10.15 WIB ; Mengobservasi isyarat nonverbal pusing seperti mut
ketidaknyamanan.
cidera biologis
kepala dengan skala n
; Mengkaji nyeri
; An. D tampak
; Menginformasikan kepada pasien
kepalanya, dan mering
tentang strategi koping penanganan
; An. D tampak tiduran
nyeri
Mengajarkan penggunaan teknik; An. D bersedia
nonfarmakologi seperti tarik nafas injeksi ......... melalui
dalam.
; Menganjurkan
klien
untuk
meningkatkan istirahat
; menkolaborasi dengan tim medis
pemberian obat analgesik

Risiko kekurangan 22 Januari 2015


volume
cairan 11.15 WIB
berhubungan dengan
pindahnya
cairan
intravaskuler
ke
ekstravaskuler

; Mengobservasi tanda tanda vital ;


; Memonitor KU anak
; Mengkaji cairan yang masuk dan;
mencatatnya
; Mengkaji output cairan yang
;
keluar dari tubuh anak
; Menganjurkan
anak
banyak
minum air putih bila terasa lemas ;
; Menganjurkan anak untuk istirahat
;
; Mengkaji cairan infus

T : 37,2 0C

Anak mengatakan s
namun ke kamar ma
kaki namun perlu ban
Klien mau diajak kerj

Klien mengatakan
banyak
Anak bersedia minu
terasa lemas
; Anak bersedia tiduran

;
Perubahan
nutrisi 22 Januari 2015 ; Mengkaji
pola
makan
dan;
kurang
dari 12.15 WIB
kebutuhan nutrisi klien selama di
kebutuhan
tubuh
RS
;
berhubungan dengan
nafsu
makan
menurun, mual dan
; Menyajikan makanan dengan;
muntah
menarik,
bervariasi
dan
menggugah selera
;
; Memberikan makanan dengan
porsi kecil tapi sering
;
; Bekerjasama dengan ahli gizi
; Memberikan suplemen penambah
nafsu makan

Klien dan keluarga ko


Klien sudah mau mak
RS habis porsi 3x s
Klien biasa biasa s
porsi makannya

Jika waktu makan kli


tidak menunda
Klien mendapat diit B
Tinggi Serat)
Ibu klien bersedia me

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE-3


Nama

: An. D

Umur

: 17 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Dx Medis

: DHF

Tanggal Masuk RS : 20
2015
Tgl/Jam
21 Januari 2015
08.00

Januari

Tanggal Pengkajian :
2015

20

Januari

DP
Catatan Perkembang
Hiperrtemi berhubungan denganS : Pasien mengatakan badanya sudah
proses infeksi virus dengue

O : Akral panas, membran mukosa lem


TD : 110/80 mmHg
N

: 98 x/menit

RR : 22 x/menit
: 37,20C

Hb : 15 gr %, Ht : 35 %, Tromb
A : Masalah teratasi
Indikator
Suhu tubuh 36 - 37 0C
Tubuh tidak panas
Mukosa lembab
Melaporkan kenyamanan suhu tubuh
Tidak ada perubahan warna kulit

P : Lanjutkan intervensi
1; Mengkaji saat timbulnya demam tiap
2; Mengobservasi tanda-tanda vital:
3;
4;
5;
6;
7;
21 Januari 2015
08.00

pernapasan setiap 3 jam atau lebih ser


Memberikan penjelasan pada pasien/
hal yang dapat dilakukan untuk m
menganjurkan pasien /keluarga untuk
Menganjurkan pasien untuk banyak
& jelaskan manfaatnya bagi pasien.
Memberikan kompres dingin (pada
paha).
Mencatat asupan & keluaran.
Memberikan terapi cairan intravena
dengan program dokter (masalah kola

Risiko kekurangan volume cairanS : Pasien mengatakan sudah tidak


berhubungan dengan pindahnya
tidak kembung, BAK lancar.
cairan
intravaskuler
ke
ekstravaskuler
O : - Turgor kulit baik
-

Mukosa bibir lembab

Paien tampak berkeringat

Urine masih banyak warna kun

Trombosit : 150.000 I/U

TD

: 110/80 mmHg

: 98 x/menit

RR

: 22 x/menit

: 37,20C

A : Masalah teratasi
Indikator
Intake dan output dalam 24 jam
seimbag
Tidak terdapat haus
pemenuhan cairan dan elektrolit
Tanda tanda vital dalam batas
normal
Keadaan umum baik

21 Januari 2015
08.00

P : Lanjutkan intervensi
1; Monitor keadaan umum klien tiap
2; Observasi tanda-tanda vital tiap 2
3; Jelaskan pada klien/keluarga tenta
tandaperdarahan yang mungkin di
4; Cek Hb, Ht, dan Trombosit
5; Monitor masukan dan keluaran, ca
perdarahan yang terjadi, produksi
Perubahan nutrisi kurang dariS : - Pasien masih lemas sedi
kebutuhan tubuh berhubungan
meningkat, tidak mual, tidak m
dengan nafsu makan menurun, mual
- Pasien mengatakan mau maka
dan muntah

O : - Pasien tampak duduk dan


keluarga, tidak pucat, konj
makanan yang di sajikan hany
-

BB : 49 kg
TB : 167 cm

IMT : 17

A : Masalah teratasi

Indikator
I
Klien meningkatkan masukan oral5
sesuai dengan program diit
Klien menghabiskan porsi makan

yang telah disediakan


IMT seimbang
Berat badan seimbang

5
5

P : Lanjutkan intervensi
1; Mengkaji keluhan mual, sakit mene
2;
3;
4;
5;

dialami oleh pasien.


Memberikan makanan dalam porsi
sering.
Menjelaskan manfaat makanan/ n
terutama saat pasien sakit.
Mencatat jumlah/porsi makanan ya
pasien setiap hari.
Memberikan nutrisi parenteral (kolab

CATATAN PERKEMBANGAN AKHIR


Nama

: An. D

Umur

: 17 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Dx Medis

: DHF

Tanggal Masuk RS : 20
2015
Tgl/Jam
21 Januari 2015
08.00

Januari

Tanggal Pengkajian :
2015

20

Januari

DP
Catatan Perkembang
Hiperrtemi berhubungan denganS : Pasien mengatakan badanya sudah
proses infeksi virus dengue

O : Akral panas, membran mukosa lem


TD : 110/80 mmHg
N

: 98 x/menit

RR : 22 x/menit
S

: 37,20C

Hb : 15 gr %, Ht : 35 %, Tromb
A : Masalah teratasi
Indikator
Suhu tubuh 36 - 37 0C
Tubuh tidak panas
Mukosa lembab
Melaporkan kenyamanan suhu tubuh
Tidak ada perubahan warna kulit

P : Lanjutkan intervensi
1; Mengkaji saat timbulnya demam tiap
2; Mengobservasi tanda-tanda vital:

pernapasan setiap 3 jam atau lebih ser

3; Memberikan penjelasan pada pasien/


4;
5;
6;
7;
21 Januari 2015
08.00

hal yang dapat dilakukan untuk m


menganjurkan pasien /keluarga untuk
Menganjurkan pasien untuk banyak
& jelaskan manfaatnya bagi pasien.
Memberikan kompres dingin (pada
paha).
Mencatat asupan & keluaran.
Memberikan terapi cairan intravena
dengan program dokter (masalah kola

Risiko kekurangan volume cairanS : Pasien mengatakan sudah tidak


berhubungan dengan pindahnya
tidak kembung, BAK lancar.
cairan
intravaskuler
ke
ekstravaskuler
O : - Turgor kulit baik
-

Mukosa bibir lembab

Paien tampak berkeringat

Urine masih banyak warna kun

Trombosit : 150.000 I/U

TD

: 110/80 mmHg

: 98 x/menit

RR

: 22 x/menit

: 37,20C

A : Masalah teratasi
Indikator
Intake dan output dalam 24 jam

seimbag
Tidak terdapat haus
pemenuhan cairan dan elektrolit
Tanda tanda vital dalam batas
normal
Keadaan umum baik

21 Januari 2015
08.00

P : Lanjutkan intervensi
6; Monitor keadaan umum klien tiap
7; Observasi tanda-tanda vital tiap 2
8; Jelaskan pada klien/keluarga tenta
tandaperdarahan yang mungkin di
9; Cek Hb, Ht, dan Trombosit
10;
Monitor masukan dan keluara
perdarahan yang terjadi, produksi
Perubahan nutrisi kurang dariS : - Pasien masih lemas sedi
kebutuhan tubuh berhubungan
meningkat, tidak mual, tidak m
dengan nafsu makan menurun, mual
- Pasien mengatakan mau maka
dan muntah

O : - Pasien tampak duduk dan


keluarga, tidak pucat, konj
makanan yang di sajikan hany
-

BB : 49 kg
TB : 167 cm

IMT : 17

A : Masalah teratasi

Indikator
I
Klien meningkatkan masukan oral5
sesuai dengan program diit
Klien menghabiskan porsi makan
yang telah disediakan
IMT seimbang
Berat badan seimbang

5
5

P : Lanjutkan intervensi
1; Mengkaji keluhan mual, sakit mene

dialami oleh pasien.


2; Memberikan makanan dalam porsi

sering.

3; Menjelaskan manfaat makanan/ n


terutama saat pasien sakit.

4; Mencatat jumlah/porsi makanan ya


pasien setiap hari.

5; Memberikan nutrisi parenteral (kolab

Anda mungkin juga menyukai