Anda di halaman 1dari 35

Colitis Ulserative

Pembimbing :
Dr. Cut Rosnani Sp.Rad
Dr. Dessy N Sp.Rad

Oleh :
Fery Onky A.C

BAB I : PENDAHULUAN

Kolitis ulseratif merupakan penyakit


inflamasi kronik pada usus (inflammatory
bowel disease) yang menyebabkan
inflamasi yang terus-menerus dan ulkus
pada lapisan yang paling dalam pada
kolon dan rektum.

EPIDEMOLOGI
Kolitis ulseratif dapat mengenai 150
orang dari 100.000 populasi pada negara
bagian barat.5 Kolitis ulseratif memiliki
prevalensi
tiga
kali
lebih
sering
dibandingkan dengan penyakit Crohn.
Onset
usia mengikuti pola bimodal,
puncaknya berada di usia 15-25 tahun
dan onsetnya menurun pada usia 55-65
tahun, meskipun penyakit ini dapat
mengenai segala jenis usia.

ANATOMI

ETIOLOGI
Penyebab kolitis ulseratif tidak
diketahui. Teori yang paling umum
bahwa kolitis ulseratif disebabkan oleh
beberapa
faktor genetik
reaksi sistem imun yang salah
Lingkungan, penggunaan obat-obatan
anti inflamasi non-steroid, kurangnya
kadar anti oksidan di dalam tubuh,
faktor stress, ada atau tidaknya riwayat
merokok, dan riwayat mengonsumsi

MANIFESTASI KLINIS

Gejala Klinis :

Diare berdarah
Nyeri abdomen
Kadang disertai demam, penurunan BB

Gambaran

Laboratorium :

Temuan laboratorium seringkali nonspesifik


dan mencerminkan derajad dan beratnya
perdarahan dan inflamasi

Foto

PEMERIKSAAN
(RADIOLOGI )

Polos Abdomen

Fokus

pada Colon
Tetapi bisa didapatkan kelainan yang sering
menyertai :
Nefrolithiasis, Spondiliting ankilosing, Necrosis
avascular caput femur
Gambaran Colon :
Thumbprinting
Pseudopolip
terlihat memendek dan struktur haustra
menghilang
Dapat di temukan gamb empty abdomen
peneumoperitonium

PEMERIKSAAN
(RADIOLOGI )

Barium

Enema pemeriksaan rutin

apabila adackelainan pada colon.

Tekhnik : - kontras tunggal / kontras ganda

Gambaran :
hilangnya haustra pada lumen colon (lead
pipe)
Collar button ulcer. Stippling ulcer
Striktur

PEMERIKSAAN
(RADIOLOGI )

Computed

Tomography(CT-Scan)

Membedakan colitis ulceratif dan chorn desease


apabila enunjukkan kemiripan di keduanya
Gambaran: Penebalan dinding mukosa
Target sign
Dilatasi pembuluh darah

MRI
Hasil in vitro menunjukkan bahwa MRI dapat
melihat lapisan dinding kolon secara
keseluruhan. Secara khusus pada kolitis
ulseratif,
T1-weighted
spin-echo
MRI
menunjukkan penebalan dan hiperintensitas
dari lapisan mukosa dan submukosa.

MRI

Pemeriksaan endoskopi

Ditemukan Hilangnya vaskularitas


mukosa,eritema difus, kerapuhan mukosa,
dan seringkali eksudat yg terdiri atas
mukus, darah dan nanah.

Pemeriksaan Biopsi

Diagnosis Banding

Crohn desease

Kolitis iskemik

Penatalaksanaan
Medikamentosa

Medikamentosa
Asam

Aminosalisilat
Kortikosteroid
Antibiotika
Probiotik

Terapi Bedah : panproktokolektomi

Indikasi :
Gagal terapi medikamentosa
Serangan fulminan dengan toksik
megacolon
Ketergantungan jangka panjang
steroid
Durasi penyakit sudah 7 10 th

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai