0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
181 tayangan3 halaman
Pantun jenaka ini berisi delapan buah pantun yang menceritakan tentang binatang-binatang liar dan kehidupan sehari-hari dengan bahasa yang lucu dan puitis. Pantun-pantun tersebut menggambarkan interaksi antara binatang-binatang seperti kucing, ayam, kambing, gajah, buaya, dan juga aktivitas manusia seperti menuai padi, mengumpulkan daun, atau memancing ikan.
Pantun jenaka ini berisi delapan buah pantun yang menceritakan tentang binatang-binatang liar dan kehidupan sehari-hari dengan bahasa yang lucu dan puitis. Pantun-pantun tersebut menggambarkan interaksi antara binatang-binatang seperti kucing, ayam, kambing, gajah, buaya, dan juga aktivitas manusia seperti menuai padi, mengumpulkan daun, atau memancing ikan.
Pantun jenaka ini berisi delapan buah pantun yang menceritakan tentang binatang-binatang liar dan kehidupan sehari-hari dengan bahasa yang lucu dan puitis. Pantun-pantun tersebut menggambarkan interaksi antara binatang-binatang seperti kucing, ayam, kambing, gajah, buaya, dan juga aktivitas manusia seperti menuai padi, mengumpulkan daun, atau memancing ikan.
Ambil galah tolong jolokkan Kenapa kau nak jolok pakai galah Sebab cempedak tu dah jatuh kat luar pagar Kalau ada jarum yang patah Jangan di simpan di dalam peti Kesian betul dengan kau ni Jarum patah pun kau simpan dalam peti. Dua tiga kucing berlari Mana nak sama si kucing belang Kalau kau berani kejarlah kucing tu Mesti kau kena cakar sampai berbelang-belang. Kajang Pak Malau kajang berlipat Kajang hamba mengkuang layu Kain Pak Malau, Mak Limah yang lipat Kain aku, si pencuri yang sapu Tuai padi antara masak Esok jangan layu-layuan Kalau padi tu belumlah masak Janganlah tuai, taklah layu-layuan.
Ambil segulung rotan saga
Sudah diambil mari diurut Duduk termenung harimau tua Melihat kambing mencabut janggut
Sudah diambil mari diurut
Diurut dibawah pokok sena Melihat kambing mencabut janggut Gajah pula mengorek telinga
Ambilkan bilah pokok sena
Jadikan lata tempat berhandai Andaikan gajah korek telinga Giliran buaya hajat berinai
Ditabur penawar merubah nasib
Nasib baik bukan sebarang Tafakur elang membaca ratib Melihat sitikus mengasah parang
Janda berhias merambah karang
Sirih kuning disangka serai Melihat tikus mengasah parang Datang kucing meminta damai
Sirih kuning disangka serai
Dijemur panas daunnya kering Melihat kucing meminta damai Ayam memasak pulut kuning
Diumpan merak dengan dedak
Hendak ditangkap dengan segera Di sana hendak di sinipun hendak Tepuk dada tanyakan selera
Garu pelandok lumut garit
Gugur pucuk habis kontot Lalu bidukku umbut berkait Lenguh sendi siku dan lutut