Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) Di Pt. Bayer Indonesia-Bayer Cropscience, Surabaya Plant
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) Di Pt. Bayer Indonesia-Bayer Cropscience, Surabaya Plant
id
digilib.uns.ac.id
LAPORAN KHUSUS
Oleh:
Endah Yuliani
R.0008105
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA BERACUN DI PT.
BAYER INDONESIA-BAYER CROPSCIENCE SURABAYA
Endah Yuliani1, Ipop Sjarifah2, Lusi Ismayenti3
Tujuan: Kegiatan industri menghasilkan limbah, dan dari limbah yang dihasilkan
terdapat limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Tujuan penelitian ini
mengetahui pengelolaan limbah B3.
Metode : Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode diskriptif yang
memberikan gambaran tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya beracun ( B3 )
dilakukan melalui observasi langsung ke lapangan, wawancara pada karyawan serta
studi kepustakaan. Data yang diperoleh diatas dibandingkan dengan Peraturan
Pemerintah No 85 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Beracun.
Hasil Penelitian : Pengelolaan limbah B3 pada perusahaan pada PT. Bayer
Indonesia-Bayer CropScience meliputi identifikasi limbah yang berupa limbah padat
kontaminan, cair kontaminan, cair non kontaminan serta limbah gas, pengelolaan
limbah berupa : reduksi, penyimpanan sementara, pengumpulan, pelabelan dan
pemasangan symbol terdapat ketidaksesuaian dengan peratuan yang berlaku,
pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan limbah berupa treatment yang dilakukan
mulai dari proses penyimpanan di Pit B3, Waste Water Pre Treatment kemudian pada
ACC tank yang dialirkan ke PT. SIER, rekapitulasi, reporting.
Simpulan : Pengelolaan limbah bahan berbahaya beracun pada PT. Bayer IndonesiaBayer CropScience telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 85 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Beracun. Saran yang diberikan adalah supaya
perusahaan memperhatikan tentang pelabelan dan simbol limbah sesuai dengan
karakteristik masing-masing.
Kata kunci : Pengelolaan Limbah B3
1
commitvto user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah atas berkah, rahmat,
karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam pelaksanaan Magang dan
penyusunan laporan Tugas Akhir dengan judul Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya Beracun di PT. Bayer Indonesia-Bayer CropScience Surabaya Plant .
Laporan ini disusun dan diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan studi di Program D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Di samping itu kerja praktek ini
dilaksanakan untuk membina dan menambah wawasan guna mengenal, mengetahui
dan memahami mekanisme serta mencoba mengaplikasikan pengetahuan penulis dan
mengamati permasalahan dan hambatan yang ada mengenai penerapan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja di perusahaan.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, membimbing, mengarahkan
dan memberikan dorongan bagi penulis hingga tersusunnya tugas akhir ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak prof. Dr. Zainal Arifin Adnan,Dr.S.PD-KR-FINANSIN selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta periode 2011sekarang.
2. Bapak Prof. Dr. A.A Subiyanto, dr.,MS selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta periode 2007-2011.
3. Bapak Putu Suriyasa, dr., MS, PKK, Sp.Ok selaku Ketua Program Diploma III
Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta periode
periode 2007- juni 2011.
4. Bapak Sumardiyono, SKM., M.Kes selaku Ketua Program Diploma III Hiperkes
dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta periode periode
2011- sekarang.
5. Ibu Ipop Sjarifah , Dra, M.Si. selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.
6. Ibu Lusi Ismayenti, ST., M.Kes. selaku pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan, arahan, saran dalam penyusunan laporan ini.
7. Bapak/ibu staf pengajar dan karyawan/karyawati Program D.III Hiperkes dan
Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
8. Bapak Ezra Sucipto, selaku Plant Manager PT. Bayer CropScience-Surabaya
Plant, yang telah memberikan ijin pada penulis untuk melaksanakan kerja
praktek.
9. Bapak Haryo Ristiyono selaku Manager QHSE Bayer CropSciense-Surabaya
Plant selaku pembimbing kami.
10. Bapak Fredy Hermawan, Bapak Edy Dwipurwanto yang telah membantu,
mengarahkan dan membimbing kami.
commitvito user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11. Bapak Mulyadi, Bapak Hermawan, Mas Hengki, Mas Riski selaku analyst
laboratorium.
12. Bapak-bapak rekan kerja dari Departemen QHSE, Logistik, Produksi, QA dan
Engineering yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu kami selama Praktek Kerja Lapangan di Bayer CropSciense.
13. Keluarga penulis Bapak Marno, Ibu Karni, Mbak Wantiningsih dan Dea cinta
Prajayanti memberikan doa dan kasih sayang serta dukungan moril, spiritual dan
materiil.
14. Desi Nara Aswari, Destriana AmbarSari selaku sahabat yang telah menemani
magang dalam suka dan duka serta telah membantu dalam peyusunan laporan ini.
15. Teman-teman seperjuangan, senasib dan sepenanggungan D.III Hiperkes dan
Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Terima kasih atas persahabatan selama ini, semoga tak pernah putus tali
persahabatan diantara kita semua, ini bukan akhir dari persahabatan tapi
merupakan awal dari semuanya.
16. Rekan-rekan Dewan Kerja Cabang Sukoharjo yang telah membantu dan
memberikan semangat, dorongan dan doa.
17. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
membantu dalam penyelesaian laporan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini, sehingga dapat berguna dan bermanfaat.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua, khususnya mahasiswa Program D3 Hiperkes dan
Keselamatan Kerja untuk menambah wawasan yang berkaitan dengan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup di perusahaan.
Amin.
Surakarta,11 Juli 2011
Penulis,
Endah Yuliani
commitviito user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................
ii
iii
ABSTRAK ...................................................................................................
iv
DAFTAR ISI.................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL.........................................................................................
viii
ix
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................
B. Kerangka Pemikiran.................................................................
25
26
26
B. Lokasi Penelitian......................................................................
26
26
commit to user
D. Sumber Data ............................................................................
26
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
27
F. Pelaksanaan..............................................................................
28
G. Analisia Data............................................................................
29
30
30
B. Pembahasan .............................................................................
42
49
A. Simpulan ..................................................................................
49
B. Saran.........................................................................................
49
51
LAMPIRAN
DAFTAR
commit
to userTABEL
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR GAMBAR
x
perpustakaan.uns.ac.id
Lampiran 1.
digilib.uns.ac.id
Kerangka Pemikiran
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Lampiran 4.
Lampiran 5.
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari Latar Belakang yang diuraikan di atas maka disusun
rumusan masalah yaitu Bagaimanakah Pengelolaan Limbah B3 di PT. Bayer
Indonesia-Bayer CropScience ?
C. Tujuan Penelitian
Mengetahui Pengelolaan Limbah B3 pada PT. Bayer Indonesia-Bayer
CropScience.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari pelaksanaan praktek kerja lapangan di PT. Bayer IndonesiaBayer CropScience diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
a. Diharapkan perusahaan mendapat masukan berupa saran yang bersifat
konstruktif untuk meningkatkan pengelolaan limbah B3 PT. Bayer
Indonesia - Bayer CropScience.
b. Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi
perusahaan khususnya pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun.
2. Bagi Penulis
a. Menambah referensi pengetahuan mengenai penerapan pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di PT. Bayer Indonesia-Bayer
CropScience .
b. Dapat menerapkan ilmu Kesehatan dan Keselamatan Kerja mengenai
pengelolaan limbah B3 yang diperoleh dibangku kuliah dalam praktek
pada kondisi yang sebenarnya.
3. Bagi DIII Hiperkes dan KK
a. Dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui tingkat
keterampilan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat dari
bangku kuliah.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Limbah
a. Definisi Limbah
Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan ( Peraturan
Pemerintah No 18 tahun 1999).
Limbah adalah bahan atau sisa buangan yang dihasilkan oleh suatu
proses produksi baik dari skala rumah tanggan ( domestik ) maupun
industri yang kehadirannya pada suatu tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekononmis.
b. Macam Limbah
1) Limbah Padat
Limbah padat berasal dari kegiatan industri dan domestik.
Limbah domestik pada umumnya berbentuk limbah padat rumah
tangga,
limbah
padat
kegiatan
perdagangan,
perkantoran,
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7
c. Identifikasi Limbah
Menurut PP No.85 tahun 1999 limbah dapat diidentifikasi
menurut sumber dan atau uji karateristik dan atau uji toksikologi.
1) Sumber limbah B3 dibedakan menjadi sebagai berikut :
a) Limbah B3 sumber spesifik
Limbah B3 dari sumber spesifik adalah limbah B3 sisa
proses suatu industri atau kegiatan yang secara spesifik dapat
ditentukan.
b) Limbah B3 sumber tidak spesifik
Limbah B3 dari sumber tidak spesifik adalah limbah B3
yang pada umumnya berasal bukan dari proses utamanya, tetapi
berasal dari kegiatan pemeliharaan alat, pencucian, pencegahan
korosi (inhibitor korosi), pelarutan kerak, pengemasan, dan lainlain.
c) Limbah B3 dari bahan kimia kadaluarsa, tumpahan, bekas
kemasan, dan buangan produk yang tidak memenuhi spesifikasi.
Limbah B3 dari bahan kimia kadaluarsa, tumpahan, sisa
kemasan,
atau
buangan
produk
yang
tidak
memenuhi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8
2) Karateristik Limbah
a) Mudah meledak
Adalah limbah yang pada suhu dan tekanan standar (25
C, 760 mmHg) dapat meledak atau melalui reaksi kimia
dan/atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan
tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan sekitarnya.
b) Mudah terbakar
Terbakar adalah limbah-limbah yang mempunyai salah
satu sifat-sifat : limbah berupa cairan yang mengandung alkohol
kurang dari 24 % volume dan/atau pada titik nyala tidak lebih
dari 60 C (140 F) akan menyala apabila terjadi kontak dengan
api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760
mmHg. Limbah yang bukan berupa cairan, yang pada
temperatur dan tekanan standar (25 C, 760 mmHg) dapat
mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan, penyerapan
uap air atau perubahan kimia secara spontan dan apabila
terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus.
Merupakan limbah yang bertekanan yang mudah terbakar.
Merupakan limbah pengoksidasi.
c) Bersifat reaktif
Adalah limbah-limbah yang mempunyai salah satu sifatsifat : limbah yang pada keadaan normal tidak stabil dan dapat
menyebabkan perubahan tanpa peledakan. Limbah yang dapat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
9
standar
(25
C,
760
mmHg).
Limbah
yang
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
10
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11
dan
atau
kerusakan
lingkungan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
12
kualitas
sehingga sesuai
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
13
mencegah
resiko
timbulnya
bahaya
selama
mempertimbangkan
kemungkinan
terjadinya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
14
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
15
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
16
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
17
tata
cara
penyimpanan
dan
lamanya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
18
puluh)
hari
sebelum
diserahkan
kepada
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
19
kegiatan
pengumpulan
dengan
tujuan
untuk
kegiatan
pengangkutan
limbah
B3(Peraturan
Penghasil limbah B3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
20
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
21
dari Kepala
dan/atau
merusak
commit to user
lingkungan
hidup,
dan/atau
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
22
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
23
Kemasan
limbah
diberi
tanda/symbol
sesuai
dengan
limbah
atau
sampah
yang
tidak
terkontaminasi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
24
cair PT.
Bayer Indonesia-Bayer
CropScience :
a) Limbah dari semua area dikumpulkan pada container dan
kemudian dikirim ke area B3 dengan mengisi waste transfer.
b) Limbah cair ditampung pada PIT hingga batas maximal
c) Setelah PIT prnuh dialirkan ke WWPT ( Water Waste Pre
Treatment ) untuk dilakukan treatment.
d) Selanjutnya limbah dialirkan ke ACC Tank untuk dianalisa
kandungan COD dan AI kemudian di buang ke saluran PT. SIER.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
25
B. Kerangka Pemikiran
Proses
Produksi
Limbah Gas
Identifikasi
1.
1. Sumber
2.
Limbah
Padat
Limbah Cair
2. Karakterisik
3. Uji Toxic
Pengelolaan Limbah
1. Reduksi
2. Pengumpulan
3. Penyimpanan
4. Pelabelan dan
Simbol
5. Pengangkutan
6. Pemanfaatan
7. Pengolahan
commit to user
PRODUK
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif,
yaitu memberikan gambaran secara jelas yang terbatas pada usaha
mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya sehingga
hanya merupakan penyingkapan suatu fakta dan data yang diperoleh
digunakan sebagai bahan penulisan laporan. Dan dilaporan ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana gambaran pengelolaan limbah B3 yang ada di
PT. Bayer Indonesia Bayer CropScience.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian bertempat di perusahaan pestisida PT. Bayer Indonesia
- Bayer CropScience, Surabaya Plant.
C. Obyek dan Ruang Lingkup Penelitian
Obyek penelitian ini adalah di Area B3 pada PT. Bayer IndonesiaBayer CropScience.
D. Sumber Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini didapatkan dari dua sumber,
yaitu:
commit to user
26
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
27
1. Data primer
Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara
dan hsil pengamatan kegiatan pada area produksi dan B3.
2.
Data sekunder
Pengumpulan data sekunder meliputi kegiatan pengumpulan data
sekunder data literatur, jurnal, makalah, laporan penelitian terdahulu, data
keterangan berupa bagan alir proses produksi dan dampak yang mungkin
timbul dan data pendukung lainnya seperti metode pengumpulan data
informasi dengan cara membaca dan mempelajari literatur yang berkaitan
dengan obyek studi. Pengumpulan dokumen dan referensi yang ada pada
(UPL/ UKL )
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
28
3. Dokumentasi
Dilakukan dengan cara mempelajari dokumen-dokumen dan catatancatatan serta literature-literatur yang ada di perusahaan yang berhubungan
dengan masalah pengelolaan limbah B3.
F. Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan dalam suatu rangkaian kegiatan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) yang dilaksanakan dari tanggal 7 Februari 2011 s/d 30 April
2011, dengan perincian sebagai berikut :
a. Permohonan ijin Praktek Kerja Lapangan di PT. Bayer Indonesia Bayer
CropScience pada tanggal 28 September 2010.
b. Mahasiswa mengajukan surat ijin Praktek Kerja Lapangan dan proposal
magang kepada PT. Bayer Indonesia Bayer CropScience pada tanggal
29 September 2010.
c.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
29
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Identifikasi Limbah B3 PT. Bayer Indonesia-Bayer CropScience
Limbah yang dihasilkan dari poses produksi PT. Bayer IndonesiaBayer CropScience berupa limbah padat, cair dan gas.Adapun flow chart
limbah dari proses produksi terlampir (lampiran 1). Limbah yang
dihasilkan adalah :
Limbah dibedakan menjadi 2 kelompok besar
a) Limbah Non Kontaminan
Yang dimaksud dengan limbah non hazardous waste adalah
limbah yang tidak terkontaminasi dengan bahan-bahan pembuat
pestisida. Limbah non hazardous ini ada yang masih ditreatment lagi
ataupun langsung dijual kepihak ketiga.
b) Limbah Kontaminan
Yang dimaksud dengan hazardous waste adalah limbah yang
terkontaminasi dengan bahan-bahan pembuat pestisida dari proses
produksi. Limbah yang termasuk kelompok ini yaitu bekas wadah
material-material yang terkontaminasi dengan pestisida atau bekas
yang dipakai untuk produk, debu dari peyaringan, limbah dari bocoran
atau tumpahan dan sludge dari endapan WWPT.
Limbah berdasarkan fisiknya dibedakan menjadi 3 yaitu:
commit to user
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
31
a) Limbah Padat
Limbah padat yang dihasilkan oleh PT. Bayer IndonesiaBayer CropScience merupakan hasil dari raw material, proses
produksi juga packaging. Adapun daftar limbah yang dihasilkan
oleh PT. Bayer Indonesia-Bayer CropScience disajikan pada tabel
berikut :
Tabel 1. Limbah Padat Kontaminan
No
Jenis Limbah
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Bentuk
Limbah
Padat
Karakteristik
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
Padat
toxic
toxic
toxic
toxic
toxic
toxic
toxic
toxic
toxic
toxic
toxic
toxic
toxic
toxix
toxic, korosif
toxic, korosif
toxic
toxic
20 Inner Body
padat
21 Plastik Inner Plug
Padat
22 PE Bag Ex. Produk
padat
23 Expired Material
Sesbuk
24 Kaolin
Serbuk
25 sludge
sludge
commit to user
Sumber: PT. Bayer Indonesia-Bayer CropScience
toxic
toxic
toxic
toxic
toxic
toxic
toxic
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
32
b) Limbah Cair
Limbah cair yang dihasilkan oleh PT. Bayer Indonesia-Bayer CropScience
berasal dari proses produksi, kegiatan loundry, kegiatan di laboratorium
dan juga dari kamar mandi/ toilet. Adapun daftar limbah cair yang terdapat
pada PT. Bayer Indonesia-Bayer CropScience tersaji dalam tebel berikut :
Tabel 2. Limbah cair kontaminasi
Bentuk
Jenis
Fisik
No
1 Solvent
Cair
Sumber
flasing ex product
proses produksi,
2 Oil
Cair
bahan bakar
3 Expired Product
Cair
product
kegiatan
Air
Cair
4
laboratorium
Laboratorium
Sumber: PT. Bayer Indonesia-Bayer CropScience
Tabel 3. Limbah Cair Non Kontaminasi
Bentuk
No
Jenis
Fisik
Sumber
1 Air Retention
Cair
air hujan, air
Pond
keadaan darurat
2 Air Kamar Mandi/
Cair
Limbah Domestik
Toilet
Sumber: PT. Bayer Indonesia-Bayer CropScience
Karakteristik
Flammable
sumber tidak
berbahaya
toxic
toxic
Karakteristik
tidak berbahaya
tidak berbahaya
2. Pengelolaan Limbah B3
a. Reduksi
Pemilahan dilakukan di tempat terbuka atau berventilasi baik atau
di ruang yang terlindung dari udara panas yang yang disediakan
perusahaan (gudang penyimpanan sementara limbah B3). Pemilahan
dilakukan sedekat mungkin dengan area penyimpanan, semua bahan
yang akan dipilah diberi label dengan jelas dan dipisahkan sesuai
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
33
di
PT.
Bayer
Indonesia-Bayer
CropScience
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
34
b) Drum bekas dan container yang telah dipres disusun rapi pada
area tempat drum bekas untuk menunggu pengangkutan dari
UD. Pandan Jaya.
c) Product expired disimpan pada metal drum berkapasitas 200
liter kemudian duisusun pada palet pada area limbah cair non
kontaminan.
d) Untuk oli bekas ditempatkan pada drigen berkapasitas 20 liter
kemudian disimpan pada area cair limbah kontaminan.
Disimpan menunggu pengangkutan dri PT. TLI bersama limbah
padat kontaminan.
e) Untuk air dari laboratorium di tambung pada bak khusus
kemudian dialirkan ke WWPT.
f)
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
35
merupakan area
penyimpanan limbah.
Sarana pendukung bangunan tempat penyimpanan limbah B3 di
PT. Bayer Indonesia-Bayer CropScience antara lain alat pemadam
kebakaran (APAR dari jenis dry powder), eye wash, fasilitas bongkar
muat yang digunaka seperti forklift yang dirancang untuk memudahkan
pemindahan limbah B3, lantai untuk kegiatan bongkar muat kuat dan
kedap air serta dilengkapi dengan saluran pembuangan (selokan).
d. Pelabelan dan Simbol
Sebelum di simpan di area limbah B3, limbah terlebih dahulu
dikemas dengan kemasan yang sesuai dengan jenis limbah. Pelabelan
limbah yang dilakukan PT. Bayer Indonesia-Bayer CropScience B3
yaitu:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
36
Pengangkutan Intern
a) Dokumen yang diperlukan dalam pengangkutan dari unit
produksi ke tempat penampungan sementara adalah dokumen
waste transfer yang mencantumkan identifikasi jenis, jumlah
dan sumber limbah B3, atau dokumen berita acara serah terima
limbah.
b) Operator
Pengankutan
limbah
PT.
Bayer
Indonesia-Bayer
forklift
harus
berpengalaman
di
lapangan,
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
37
2)
PT.
Bayer
Indonesia-Bayer
CropScience
dengan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
38
dari segala kegiatan pada PT Bayer Surabaya Plant ini terdiri dari tiga
bagian yaitu B3 Pit, Waste Water Pretreatment (WWPT) dan
Accumulation Tank. Ketiga tempat ini mempunyai peran masingmasing yang sesuai dengan proses pengolahannya.
1) B3 PIT
B3 Pit adalah tempat penampungan awal pada proses
pengolahan limbah berbentuk cair. Limbah pada B3 Pit ini berasal
dari kegiatan produksi seperti produksi liquid produk dan sisa limbah
dari area produksi, loker, toilet, kantin. Sebelum ditampung pada
PIT, limbah dai produksi baik dari air ex flusing produk dan air ex
cleaning mesin di kumpulkan dahulu pada drum / ICB container.
Pada B3 Pit tidak ada perlakuan khusus yang diberikan terhadap
limbah karena fungsi dari B3 Pit ini hanya sebagai tempat
penampungan atau collecting seluruh limbah sebelum ditransfer ke
WWPT. Proses yang dilakukan adalah monitoring dan control
volume limbah yang terdapat didalam B3 Pit. Dengan dimensi fisk
seperti itu maka volume limbah yang dapat ditampung berkisar 6,75
m3. Dengan volume yang itu, B3 Pit dapat menampung limbah dari
2-3 hari kegiatan pabrik. Jika kondisi dalam B3 Pit telah penuh
maka limbah ditransfer ke WWPT untuk di treatment dengan
membuka pompa out yang menuju ke WWPT. Kalau masih ada
endapan yang tersisa, ditambahkan air kemuadian diaduk agar semua
endapan tidak ada yang tertinggal didalam B3 Pit.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
39
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
40
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
41
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
42
B. Pembahasan
1. Identifikasi limbah B3
Adapun limbah B3 yang dihasilkan di PT. Bayer Indonesia-Bayer
CropScience adalah pelumas bekas, air flusing, air dari laboratorium,
bekas material, solvent. Dari limbah B3 yang dihasilkan tersebut telah
dilakukan diidentifikasi menurut sumber dan jenisnya. Akan tetapi belum
dibedakan sesuai dengan karakteristik limbahnya. Sebagaimana telah
diatur dalam PP No. 85 tahun 1999 yang berbunyi bahwa: Limbah B3
dapat diidentifikasi menurut sumber dan atau uji karakteristik dan atau uji
toksikologi . Serta Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 18 tahun
2009 .
Hasil penelitian tentang identifikasi limbah B3 secara umum di PT.
Bayer Indonesia-Bayer CropScience telah sesuai dengan peraturan PP No.
85 tahun 1999 tentang pengelolaan limbah B3, serta Keputusan Menteri
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
43
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
44
Bayer
Indonesia-Bayer
CropScience
telah
melakukan
perlengkapan
untuk
penanggulangan
terjadinya
kecelakaan.
3) Memiliki konstruksi bangunan kedap air dan bahan bangunan yang
disesuaikan dengan karakteristik limbah B3.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
45
meningkatkan
pengamanannya
sebelum
dilakukan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
46
tidak rusak dan bebas dari perkaratan dan kebocoran. Bentuk dan
ukuran kemasan sesuai dengan jenis limbah limbah B3 namun belum
dibedakan sesuai karakteristiknya maka tidak sesuai dengan Keputusan
Kepala Bapedal No. 01 tahun 1995 yang berbunyi: Sebelum disimpan
di liquid waste storage, limbah B3 dikemas dalam kemasan drum dan
diberi label dan simbol yang sesuai dengan karakteristik limbahnya.
d. Pengangkutan
Setiap pengkutan limbah B3 oleh pengangkut limbah B3 wajib
disertai dengan dokumen limbah B3. Hal ini telah sesuai dengan PP
No. 85 tahun 1999. Pengangkutan limbah B3 di PT. Bayer IndonesiaBayer CropScience juga memiliki izin operasi dari Departemen
Perhubungan. Hal ini sesuai dengan PP No. 85 tahun 1999 yaitu:
Penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan dan atau
penimbunan limbah B3 wajib memiliki izin operasi dari kepala
instansi yang bertanggung jawab. Pengangkutan limbah B3 wajib
memliki izin pengangkutan dari Menteri Perhubungan setelah
mendapat rekomendasi dari Kepala Instansi yang bertanggung jawab.
e. Pengolahan Limbah
Untuk pengolahan limbah B3 secara umum PT. Bayer Indonesia-Bayer
CropScience selama ini masih dilakukan secara offsite atau exsitu. Hal
ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang tertuang dalam Peraturan
Pemerintah ( PP ) nomor 18 tahun 1999 jo. PP. nomor 85 tahun 1999
yang selama ini mengharuskan penghasil limbah yang bila tidak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
47
telah
mewajibkan perusahaan
commit to user
pengumpul
atau
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
48
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang pengelolaan limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) di PT. Bayer Indonesia-Bayer CropScience ,
maka didapatkan kesimpulan mengenai pengelolaan limbah B3 di PT. Bayer
Indonesia-Bayer CropScience , antara lain:
Pengelolaan limbah B3 pada pt PT. Bayer Indonesia-Bayer CropScience
meliputi : reduksi, pewadahan/ pengumpulan, pemyimpanan sementara,
pengemasan, pelabelan dan simbol, pengangkutan intern, pemanfaatan,
sedangkan untuk pengolahan dan pemusnahan dilakukan oleh pihak ke3telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 85 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya Beracun. Akan tetapi terdapat ketidaksesuaian
dengan Kep.01/BAPEDAl/09/1999 yaitu mengenai pemberian simbol dan
label yang jelas dalam kemasan limbah B3.
B. Saran
Dengan melihat kegiatan pengelolaan limbah B3 yang telah dijalankan di
PT. Bayer Indonesia-Bayer CropScience
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
50
commit to user