Anda di halaman 1dari 3

Nabilah Siti Samiyah (1406528705)

KECERDASAN EMOSIONAL
Dalam makna paling harfiah, Oxford English Dictionary mendefinisikan emosi
sebagai "setiap kegiatan atau pengolakan pikiran, perasaan,nafsu; setiap keadaan mental yang
hebat atau meluap-luap". Saya menganggap emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiranpikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis, dan serangkaian kecenderungan
untuk bertindak. Dalam mencari prinsip dasar, saya mengikuti pemikiran Ekman dan yang
lain-lainnya yang menganggap emosi berdasarkan kerangka kelompok atau dimensi, dengan
cara mengambil kelompok besar emosi-marah, sedih, takut, bahagia, cinta, malu, dan
sebagainya sebagai titik tolak bagi nuansa kehidupan emosional kita yang tak habis-habisnya.
Lima Wilayah Kecerdasan Pribadi dalam Bentuk Kecerdasan Emosional
1. Kesadaran Diri
Untuk meraih puncak prestasi. Kesadaran diri tidak terbatas pada mengamati diri dan
mengenali perasaan akan tetapi juga menghimpun kosa kata untuk perasaan dan mengetahui
hubungan antara fikiran, perasaan, dan reaksi. Kesadaran seseorang terhadap titik lemah
serta kemampuan pribadi seseorang juga merupakan bagian dari kesadaran diri.
2. Pengaturan Diri
Lima kemampuan pengaturan diri yang umumnya dimiliki oleh star performer adalah
pengendalian diri, dapat dipercaya, kehati-hatian, adaptabilitas, dan inovasi.
1) Pengendalian Diri
Pengendalian diri adalah mengelola dan menjaga agar emosi dan impuls yang
merusak tetap terkendali.
2) Dapat Dipercaya
Dapat dipercaya dan kehati-hatian yaitu memelihara norma kejujuran dan integritas.
3) Kehati-hatian

Nabilah Siti Samiyah (1406528705)

Kehati-hatian, yaitu dapat diandalkan dan bertanggung jawab dalam memenuhi


kewajiban.
4) Adaptabilitas
Adaptabilitas yaitu keluwesan dalam menanggapi perubahan dan tantangan.
Keluwesan ini tergantung pada ketangguhan emosi atau kemampuan untuk tetap
merasa nyaman dalam ambiguitas dan tetap tenang dalam menghadapi sesuatu yang
tidak terduga.
5) Inovasi
Inovasi yaitu bersikap terbuka terhadap gagasan-gagasan dan pendekatan-pendekatan
baru, serta informasi terkini.
3. Motivasi Diri
Motivasi yaitu menggunakan hasrat yang paling dalam untuk menggerakkan dan menuntun
menuju sasaran, membantu untuk mengambil inisiatif untuk bertindak secara efektif, dan
untuk bertahan menghadapi kegagalan atau frustasi
4. Empati Diri
Empati adalah memahami perasaan dan masalah orang lain dan berfikir dengan sudut
pandang mereka, menghargai perbedaan perasaan orang mengenai berbagai hal
5. Keterampilan Sosial
Keterampilan sosial (social skills), adalah kemampuan untuk menangani emosi dengan baik
ketika berhubungan dengan orang lain dan dengan cermat membaca situasi dan jaringan
sosial, berinteraksi dengan lancar, menggunakan keterampilan untuk mempengaruhi dan
memimpin, bermusyawarah, menyelesaikan perselisihan untuk bekerjasama dalam tim.
Ringkasnya, keterampilan-keterampilan ini merupakan unsur-unsur pembentuk daya
tarik, keberhasilan sosial, bahkan karisma. Orang-orang yang terampil dalam kecerdasan
sosial dapat menjalin hubungan dengan orang lain dengan cukup lancar, peka membaca
reaksi dan perasaan mereka, mampu memimpin dan mengorganisir, dan pintar menangani

Nabilah Siti Samiyah (1406528705)

perselisihan yang muncul dalam kegiatan manusia. Mereka adalah pemimpin-pemimpin


alamiah, orang yang mampu menyuarakan perasaan kolektif serta merumuskannya dengan
jelas sebagai panduan bagi kelompok untuk meraih sasaran.
Kemampuan-kemampuan antar pribadi ini dibangun Namun, seandainya kemampuan
antarpribadi ini tidak diimbangi dengan kepekaan perasaan terhadap kebutuhan dan perasaan
diri serta bagaimana cara memenuhinya, kemampuan itu dapat menjurus pada sukses sosial
yang tak ada artinya-popularitas yang menang dengan mengorbankan keouasan sejati diri.
Tentu saja pola yang lebih sehat adalah adanya keseimbangan antara tulus pada diri sendiri
dan terampil secara sosial, memanfaatkan keduanya secara terpadu.
Siapapun bisa marahmarah itu mudah. Tetapi, marah pada orang yang tepat
dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara
yang baikbukanlah hal mudah.
Aristoteles, The Nicomachean Ethics
Sumber :
Goleman, Daniel. 2002. Working With Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama..

Anda mungkin juga menyukai