pasti, seharusnya dan mestinya. Penutur yakin 95% akan kepastian yang diungkapkannya. menunjukan kepastian hasil kesimpulan dari pemikiran logis. Contoh 1 Kalau orang yang menemukan karaoke mendapatkan hak paten, pasti dia juga mendapatkan uang 10 Miliar. 2
Apakah Matsumoto mengetahui informasi ini?
...Tidak mungkin tidak tahu. Dia kan kepala bagian. 3
Apakah Yamada tidak datang?
...Mestinya dia datang tetapi, tiba-tiba keadaannya menjadi buruk... Pada kalimat (1), penutur mengungkapkan berdasarkan fakta yang ada. Faktanya orang yang menemukan karaoke tersebut mendapatkan hak paten, dia pasti akan mendapatkan uang 10 miliar. Pernyataan (2) menyatakan ketidakmungkinan, karena faktanya seorang kepala bagian pasti mengetahui informasi itu. Dengan kata lain, dalam percakapan (2), B bermaksud menyampaikan bahwa Tidak mungkin Matsumoto adalah seorang kepala bagian dan Matsumoto tidak mungkin tidak mengetahui informasi itu. Lalu, makna dalam percakapan (3) menunjukan suatu keharusan yang berbeda dengan apa yang telah diperhitungkan. Yamada seharusnya datang dalam acara tersebut, namun tiba-tiba keadaan menjadi buruk sehingga Yamada tidak datang.