JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM Pengabdian Masyarakat (PKMM)
Diusulkan oleh :
Nurullah Aulia Sugiarti
4301412024
2012
4301412004
2012
4301412025
2012
Nina Fitriana
4301412060
2012
Ektosim Solikul
4301410072
2010
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
vi
B. PERUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
E. KEGUNAAN
G. METODE PELAKSANAAN
1. Pra Kegiatan
2. Pelaksanaan Kegiatan
3. Pasca Kegiatan
H. JADWAL KEGIATAN
I. RANCANGAN BIAYA
iii
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1 Jadwal Kegiatan
iv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Urutan cara pembuatan briket
vii
viii
xi
5. Denah Lokasi
xii
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1 briket Organik
vii
vi
: Spermatophyta
Sub divisi
: Angiospermae
Kelas
: Monocotyledonae
Ordo
: Liliales
Famili
: Liliaceae
Genus
: Allium
Spesies
yang tajam) lainnya dari genus Allium (bawang perai , bawang putih dan lokio)
adalah tanaman yang dibudidayakan paling lama diantara yang lain. Bau yang tajam
dan rasa yang pedas disebabkan oleh komponen sulfur , yang sebagian besar
terdiri atas n-prophyl disulfida pada bawang merah. Spesies ini seluruhnya
merupakan tanaman biennial (membentuk umbi dua kali setahun) dari famili lily,
Liliaceae (Jannick,1972). Rubatzky dan Yamaguchi (1998), menyatakan bahwa
aroma utama bawang disebabkan karena aktivitas enzim alliinase yang mengubah
senyawa yang mengandung belerang (s-alkil sistein sulfoksida) jika tanaman rusak
dan tergerus.
Kota Demak merupakan sentra produksi bawang merah yang sangat penting
jika dilihat dari kontribusinya terhadap produksi bawang merah nasional. Pada 2010,
produksi bawang merah Kabupaten Demak tercatat sebesar 400,501 ton, dengan
kontribusi sebesar 79,09% terhadap total produksi bawang merah di seluruh wilayah
Jawa Tengah, 506,357 ton, atau sebesar 38,18% terhadap produksi bawang merah
nasional, 1.048,934 ton. Diperkirakan setiap ha tanah menghasilkan
9,57 ton.
jagung,
kulit
kacang
dan
hal
sejenisnya.
Barang - barang ini biasanya dimasyarakat dibuang begitu saja dalam arti
pemanfaatanya sudah tidak maksimal dan dibiarkan menjadi sampah.Walaupun juga
tetep berfungsi tetapi ada hal yang lebih bisa difungsikan, salah satunya dibuat
Briket Organik. Sasaran Briket ini jelas digunakan untuk Sumber Panas (kalor) jadi
bisa untuk pengganti minyak tanah,Gas Elpigi, Kayu Bakar dan untuk alternatif
daripada tidak dimanfaatkan.
3
Dari kenyataan tersebut, tim pkmm tertarik untuk mengadakan suatu program
pelatihan pembuatan briket organic limbah daun bawang di Desa Pasir Kecamatan
Mijen Kabupaten Demak. Dengan adanya program ini diharapkan dapat tercipta suatu
bahan bakar alternatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa
Pasir .
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas muncul beberapa masalah antara lain:
1. Bagaimana merancang program untuk meningkatkan pemanfaatan limbah daun
bawang merah di Desa Pasir Kecamatan Mijen Kabupaten Demak ?
2. Bagaimana pelaksanaan program Briket organic limbah daun bawang merah di Desa
Pasir Kecamatan Mijen Kabupaten Demak ?
C. TUJUAN
Tujuan dari program ini adalah:
1. Meningkatkan pemanfaatan limbah daun bawang merah sebagai Briket organik di
Desa Pasir Kecamatan Mijen Kabupaten Demak.
2. Mengetahui cara pembuatan Briket organic limbah daun bawang merah di Desa Pasir
Kecamatan Mijen Kabupaten Demak.
E. KEGUNAAN PROGRAM
Kegunaan program ini antara lain:
1. Mahasiswa dapat menambah bekal ketrampilan sebelum terjun ke masyarakat.
2. Sebagai upaya meningkatkan nilai limbah bawang merah sebagai bahan baku
pembuatan Briket organik.
3. Meningkatkan pemahaman tentang pembuatan Birket Organik .
4
4. Memberikan sumbangan pemikiran kepada masyarakat di Desa Pasir tentang
pemanfaatan limbah daun bawang merah sehingga dapat digunakan sebagai produk
olahan yang lebih bernilai.
5. Sebagai wahana bagi mahasiswa dan masyarakat untuk mengembangkan lebih lanjut
pembuatan Briket Organik limbah daun bawang merah untuk berwirausaha.
meningkatkan ketrampilan
5
dari mereka hanya membuang limbah tersebut begitu saja atau hanya dijadikan
sebagai makanan ternak seperti kambing,kerbau dan sapi mereka.. Hal tersebut
menunjukkan bahwa masyarakat belum mampu memanfaatkan dan mengolah
tanaman bawang merah ( Allium cepa ) secara optimal.
2. Pelaksanaan Kegiatan
Setelah memperoleh ijin dari pihak terkait serta diperoleh data peserta maka
dilaksanakan sosialisasi program kepada peserta. Kemudian dibuat kesepakatan
mengenai waktu pelaksanaan program.
Program dilaksanakan dalam bentuk workshop dengan beberapa tahap yaitu:
Tahap I : Pemberian materi mengenai bawang merah ( Allium cepa ). Materi
mengenai kandungan daun bawang merah, manfaat, potensi, serta cara pembuatan
briket organic limbah daunn bawang merah.
Tahap II : Pelatihan pembuatan Briket Organik Limbah daun bawang merah (Allium
cepa ) (praktek).
Tahap III : Pemberian materi cara mengoperasikan briket
Tahap III : Pelatihan pemanfaatan Briket
6
Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan :
a. Alat
1) Tungku ( kiln )
2) drum,
3) timbangan,
4) alat tempa briket,
5) nampan plastik,
6) kompor atau tungku briket,
7) panci,
8) pengaduk
9) Oven
b. Bahan
1) Tepung Tapioka
2) Air
3) Limbah daun bawang merah.
Cara pembuatan briket adalah sebagai berikut:
1. Limbah daun bawang dikeringkan hingga kering dan mencapai kadar
air kesetimbangan. Pengeringan dapat dilakukan dengan menjemur
limbah daun bawang tersebut di bawah sinar matahari.
2. Sebelum membakar limbah daun bawang merah tersebut, bagian
tengah tungku drum dipasang paralon ( jangan yang PVC, tapi gunakan dari tong
bekas) terlebih dahulu untuk menyalurkan penyulut pembakaran yaitu kain yang
terbakar. Limbah daun bawang hasil pengeringan dibakar di drum tungku dengan
menutup semua lubang angin kecuali lubang udara bagian bawah. Hasil
pembakaran adalah serbuk arang.
3. Sembari menunggu bahan baku dibakar, persiapan perekat dapat
dilakukan. Siapkan tepung tapioka sebanyak 7,5 gram lalu campurkan 90 ml air
sedikit demi sedikit. Percampuran dilakukan di atas kompor agar bercampur
dengan baik. Cairan perekat digunakan untuk merekatkan serbuk arang hasil
pembakaran bahan baku.
4. Serbuk arang dicampurkan dengan perekat lalu dibuat adonan. Adonan
dibagi-bagi menjadi bentuk lebih kecil dengan berat 50 gram per bagian.
Pengempaan adonan dilakukan dengan alat tempa briket. Briket yang telah
b. Penyusunan Laporan
Setelah dilaksanakannya program ini dapat diketaui berhasil atau tidaknya
program ini, maka kesemuanya itu dituangkan dalam laporan PKMM untuk
menghadapi monitoring dan evaluasi serta sebagai bentuk pertanggung jawaban tim
PKMM, kemudian dilanjutkan dengan membuat laporan akhir.
8
H. JADWAL KEGIATAN
Program Kreatifitas Mahasiswa ini direncanakan dalam waktu 4 bulan dengan rincian
jadwal kegiatan sebagai berikut :
Tabel 1 : Jadwal kegiatan
Bulan
Kegiatan
Persiapan kegiatan
I
Perijinan
XX
Persiapan tempat
II
III
IV
X
Sosialisasi program
XX
Praktek rutin
X
X
Pasca kegiatan
Analisis data
XX
Penyususnan Laporan
XX
9
I. RANCANGAN BIAYA
Pemasukan
Dana DIKTI
Rp. 11.800.000,00
Total Pemasukan
Rp. 11.800.000,00
Pengeluaran
Tabel 2 : Rancangan Biaya
Alat penunjang PKM
Uraian
Kegunaan
Satuan
Jumlah
5 buah
Rp. 100.000,00
Rp.
500.000,00
5 buah
Rp. 100.000,00
Rp.
500.000,00
5 buah
Rp. 80.000,00
Rp.
400.000,00
5 buah
Rp. 50.000,00
Rp.
250.000,00
5 buah
Rp. 150.000,00
Rp.
750.000,00
5 buah
Rp. 15.000,00
Rp.
75.000,00
5 buah
Rp. 150.000,00
Rp.
750.000,00
5 buah
Rp. 25.000,00
Rp.
125.000,00
5 buah
Rp. 20.000,00
Rp.
100.000,00
5 buah
Rp. 460.000,00
Rp. 2.300.000,00
dalam
Sewa Tungku
Pembuatan
adonan
Sewa Drum
Pembuatan
adonan
Sewa Timbangan
Pembuatan
adonan
Sewa Parang
Pembuatan
adonan
Pembuatan
briket
adonan
Pembuatan
adonan
Pembuatan
adonan
Sewa panci
Pembuatan
adonan
Sewa pengaduk
Pembuatan
adonan
Sewa oven
Pembuatan
adonan
10
Bahan habis pakai
Uraian
Kegunaan
Satuan
Jumlah
100 kg
Rp.
1000,00
Rp. 100.000,00
40 kg
Rp.
20.000,00
Rp. 800.000,00
Rp. 200.000,00
dalam
Daun bawang
Pembuatan
adonan
Tepung tapioka
Pembuatan
adonan
Air bersih
Pembuatan
Rp. 200.000,00
adonan
Perjalanan
Uraian
Keperluan
Satuan
Biaya
Tarif
Transportasi
Pelatihan
6 orang
Rp. 100.000,00 /
Rp. 600.000,00
ketua,anggota dan
orang
dosen pendamping
Sewa tempat produksi
Konsumsi peserta
Pelatihan
Pelatihan
4 pertemuan
Rp. 175.000,00 /
x 30 m2
30 m2
4 pertemuan
Rp. 10.000,00 /
x 50 kardus
dus
Rp. 700.000,00
Rp. 2.000.000,00
11
Lain lain
Keperluan
Rincian
Vol
Biaya satuan
Tarif biaya
Kesekretariatan
Rental komputer
Rp. 300.000,00
Rp. 300.000,00
Kertas A4
2 rim
Rp. 40.000,00
Rp. 80.000,00
3 buah
Rp. 40.000,00
Rp. 120.000,00
3 buah
Rp. 45.000,00
Rp. 135.000,00
Rp. 200.000,00
Rp. 200.000,00
40 peserta
Rp. 15.000,00
Rp. 600.000,00
5 bulan
Rp. 20.000,00/
Rp. 100.000,00
piagam
Dokumentasi dan Sewa kamera
dekorasi
digital
Cetak foto
bulan
-
Rp. 150.000,00
Keperluan
Biaya
Rp. 5.750.000,00
Rp. 1.100.000,00
Perjalanan
Rp. 3.300.000,00
Lain - Lain
Rp. 1.650.000,00
Total Biaya
Rp. 11.800.000,00
Rp. 115.000,00
LAMPIRAN
Lampiran 1
URUTAN PEMBUATAN BRIKET ORGANIK
Gambar 1
Briket organik
vii
Lampiran 4
Denah Lokasi Desa Pasir Kecamatan Mijen Kabupaten Demak
xii