Anda di halaman 1dari 2

ARTI PENTING ORGANISASI DALAM BERMASYARAKAT

Disadari atau tidak organisasi tebentuk di saat kita bergaul, berkumpul, maupun belajar.
Sehingga pada dasarnya organisasi telah melekat pada diri kita masing masing. Definisi dari
organisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu perkumpulan/kelompok yang di
dalamnya terdiri dari 2 atau lebih anggota dan memiliki tujuan yang sama. Biasanya dalam
organisasi resmi terapat beberapa bagian yang biasa disebut sebagai divisi. Divisi divisi
tersebut saling terintegrasi dan berkoneksi untuk mencapi tujuan organisasi tersebut.
Meskipun setiap organisasi memiliki tujuan yang berbeda, akan tetapi pada dasarnya setiap
organisasi memiliki prinsip yang sama. Prinsip prinsip tersebut adalah adanya kepemimpinan,
adanya pembagian tugas, dan masing masing anggota harus memiliki sifat tanggung jawab
kepada organisasi tersebut. Organisasi juga dapat menyalurkan aspirasi pada masyarakat
sehingga berkembanglah organisasi formal dan organisasi informal.
A. Organisasi Formal
Adalah suatu perkumpulan yang memiliki struktur kepengurusan, hubungan otoritas,
kekuasaan, dan tanggung jawab yang baik. Selain itu, organisasi formal memiliki suatu
kekuatan hukum yang juga diresmikan oleh badan hukum.
Contoh
: Sekolah, universitas, perusahaan berskala internasional, dan lain lain.
B. Organisasi Informal
Perkumpulan 2 anggota atau lebih yang secara sadar atau tidak disadari membentuk
suatu organisasi dan melakukan aktifitas sesuai dengan keinginan bersama. Organisasi
informal biasanya tidak memiliki struktur khusus dalam kepengurusan organisasi
tersebut, sehingga organisasi informal biasa disebut dengan perkumpulan saja.
Contoh
: Arisan yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa.

Pertanyaan

:
1. Bagaimana tanggapan anda tentang organisasi yang menyimpang?
Pada umummnya organisasi dibentuk dengan tujuan dan arah yang jelas jika
terdapat organisasi menyimpang, maka yang menjadi sumber masalahnya ada
pada anggota anggota pada organisasi tersebut.

Tanggapan

Organisasi menyimpang tidak selalu dapat disalahkan dari salah seorang anggota
atau lebih yang melakukan kegiatan menyimpang. Tidak dapat dipungkiri bahwa
hadirnya organisasi menyimpang juga didasari oleh tujuan awal organisasi yang
tidak baik ditambah dengan berkumpulnya para anggota yang juga menyimpang.
2. Pada saat ini dengan kemajuan teknologi yang ada, organisasi tidak selalu dengan
bertatap muka. Apa tanggapan kalian tentang hal tersebut?
Dengan adanya kemajuan teknologi memungkinkan berunding dan bertukar
pikiran dalam sebuah rapat organisasi melalui media sosial. Hal tersebut sangat
efektif dan dapat memperlancar kinerja suatu organisasi.
Tanggapan
Bertukar pikiran melalui media sosial dalam suatu rapat organisasi memang
cukup efektif dan efisien, tetapi jelas bahwa kita tidak boleh diperdaya oleh
teknologi. Pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial dan memerlukan
komunikasi langsung antar sesame manusia.
3. Sebutkan contoh organisasi informal!
Pemuda Pancasila, 234 SC, KOMUNITAS, dan lain lain.
Tanggapan
Seperti definisi dari organisasi informal yaitu secara sadar atau tidak sadar
membentuk organisasi. Perbedaan dari organisasi informal dan formal terletak
pada adanya struktur kepengurusan dan memiliki kekuatan hukum. Contoh yang
diberikan di atas adalah organisasi yang dapat dikatakan organisasi semi formal
karena struktur kepengurusannya sudah jelas, akan tetapi tidak memiliki
kekuatan/izin hukum yang jelas.
4. Sebutkan contoh organisasi formal?
BEM, FPI, dan lain lain.
Tanggapan
Tentunya BEM memiliki kekuatan hukum yang didukung oleh universitas,
sedangkan untuk FPI saya tidak mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai
kekuatan hukum yang dimiliki. Namun FPI tentunya juga memiliki struktur
kepengurusan yang jelas.
5. Sebutkan contoh organisasi yang bergerak di bidang sosial!
SAR, Posyandu, dan lain lain.
Tanggapan
Selain contoh di atas, masih ada contoh organisasi yang bergerak di bidang sosial.
Salah satu yang palin ternama di Indonesia adalah Palang Merah Indonesia (PMI).

Anda mungkin juga menyukai