67

f,riian Teori
Pada MPKP tim dan primer di gunakan secara kombinasi dari
dua system. Menurut Ratra S Sudarsono (2000) penempatan system
MPKP ini di dasarkan pada beberapa alasan

1)

Keperawatan primer tidak

di gunakan secara murni karena sebagai

perawat primer harus mempunyai latar belakang pendidikan

SI

keperawatan atau serta

2)

Keperawatan tim tidak

di

gunakan secara murni karena tanggung

jawab asuhan keperawatan pasien ada pada berbagai tim.

3) Melalui

kombinasi kedua model tersebut diharapkan komunitas

asuhan keperawatan dan akuntabilitas asuhan keperawatan terdapat

pada primer. Disamping itu karena saat

ini

perawat yang ada di

rumah sakit sebagian besar adalah lulusan D-3, maka akan mendapat

dari perawat

bimbingan

primer/ketua

tim

tentang

asuhan

keperawatan.

Contoh di kutip dari Ratra S sudarsono tahun 2002 untuk ruang

MPKP

ini di

perlukan

26 perawat. Dengan

menggrrnakan model

modifikasi keperawatan primer ini di perlukan 4 orang perawat primer

@P/PN) dengan kualifikasi Ners. Perawat associate terdiri dari

D III

keperawatan (3 orang) dan SPK (18 orang).

Analisa
Menurut teori metode MPKP ini cocok dengan kondisi ruangan,
dimana perawat berjumlah 13 orang, yang terdiri

dari 2

tim. Tetapi,