Anda di halaman 1dari 15

PENCEGAHAN PRIMER

Disusun Oleh:
M.Taufik, SKM, M.K.M
MK: Psikologi Kesehatan

Background
Laporan Epidemi HIV Global UNAIDS 2012, terdapat
34 juta orang dengan HIV di seluruh dunia
50% perempuan dan 2,1 juta anak berusia kurang
dari 15 tahun
Laporan Progres HIV-AIDS WHO Regional SEARO
(2011) 1,3 juta orang (37%) perempuan terinfeksi
HIV
Indonesia salah satu negara di dunia dengan
estimasi peningkatan insidens rate infeksi HIV > 25%
(UNAIDS, 2012)
Estimasi 2016 dua kali 812.798 ODHA dewasa dan
anak

Informasi Dasar HIV-AIDS


HIV (Human Immunodeficiency Virus)
virus yang menyebabkan penyakit AIDS
yang termasuk kelompok retrovirus.
AIDS
(Acquired
Immune
Deficiency
Syndrome) Acquired
artinya tidak
diturunkan, Immune sistem daya
tangkal atau kekebalan tubuh terhadap
penyakit,
Deficiency
tidak
cukup/kurang, Syndrome kumpulan
tanda dan gejala penyakit.

Perjalanan Infeksi HIV


HIV masuk ke tubuh replikasi virus dalam sel
(terutama sel limfosit T CD4 dan makrofag)
Virus HIV mempengaruhi sistim kekebalan
tubuh dengan menghasilkan antibodi untuk HIV
Masa
antara
masuknya
infeksi
dan
terbentuknya antibodi yang dapat di deteksi
melalui pemeriksaan laboratorium adalah
selama 2-12 minggu (window period)
Pasien sangat infeksius, mudah menularkan
kepada orang lain, meski hasil pemeriksaan lab
(-)

Cara Penularan HIV

Primary Prevention
Menyebarluaskan Komunikasi, Informasi
dan Edukasi (KIE) tentang HIV-AIDS dan
Kesehatan Reproduksi, baik secara individu
maupun kelompok
Mobilisasi
masyarakat
(keterlibatan
petugas lapangan, komunitas, dukungan
sebaya, toma-toga.
Layanan Tes HIV
Dukungan untuk perempuan yang HIV
Negatif

Secondary Prevention
Pengobatan suportif: pengobatan
untuk meningkatkan keadaan umum
penderita (gizi, obat simptomatik,
dan pemberian vitamin)
Pengobatan infeksi opurtunistik:
pengobatan untuk mengatasi
berbagai penyakit infeksi dan kanker
yang menyertai HIV/AIDS
Pengobatan ARV (antiretroviral)

Tertiary Prevention
Memperbolehkan untuk membicarakan hal-hal
tertentu dan mengungkapkan perasaannya
Membangkitkan harga dirinya dengan melihat
keberhasilan hidupnya atau mengenang masa
lalu yang indah
Menerima perasaan marah, sedih, emosi dan
reaksi lainnya
Mengajarkan pada keluarga untuk mengambil
hikmah, dapat mengendalikan diri dan tidak
menyalahkan diri atau orang lain.
Perawatan paliatif

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai