BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, dimana pelaksanaan
pelayanan didasarkan kepada ilmu dan kiat perawatan, dengan bentuk
pelayanan

meliputi

biologis,

psikologis,

sosial,

dan

spiritual

yang

komprehensif serta ditujukan kepada individu, keluarga, masyarakat, baik

sehat maupun sakit yang mencakup seluruh kehidupan manusia.
Salah satu bentuk pelayanan Keperawatan Medikal Bedah yang
memerlukan pengetahuan dan keterampilan lebih intensif dan spesifik. Dalam
mendukung pelayanan Keperawatan Medikal Bedah khususnya sistem
integumen diperlukan perawat yang mampu meningkatkan derajat kesehatan
terhadap klien yang mengalami gangguan sistem integuman. Salah satunya
yaitu penyakit.Syndrom Steven Johnson.
Gangguan sistem integumen salah satunya penyakit kulit Syndrom
Steven Johnson akan terus meningkat bila individu atau klien mengalami
penurunan daya tahan tubuh yang ditunjang dengan mengkonsumsi obatobatan yang tubuh klien sendiri tidak dapat menerimanya atau disebut alergi
obat-obatan. Penyakit timbul jika seseorang atau klien mempunyai alergi
terhadap obatobatan tertentu misalnya amoksis, paracetamoI dan lain
sebagainya.
Sindroma

Stevens-Johnson merupakan suatu

sindroma(kumpulan

gejala) yang mengenai kulit,selaput lendIr di orificium dan mata dengan

keadaan umum yang bervariasi dari ringan sampai berat. Penyakit ini bersifat
akut dan pada bentuk yang berat dapat menyebabkan kenmatian, Oleh
1

karena

itu penyakit

ini

merupakan salah satu kegawat daruratan

penyakit kulit. Sindrom ini dianggap sebagai jenis dari Eritema Multiforme.
Ada berbagai sinonim yang digunakan untuk

EktodermaEerosive

penyakit ini, diantaranya

Pluriorifisialis, Sindroma Mukokutanea-Okuler,

Eritema Multiformis tipe Hebra,

Eritema Mulitiforme Exudatorum dan

Eeritema Bulosa Maligna.

Meskipun demikian yang umum digunakan ialah Sindroma stevensJohnson. Penyebab yang pasti dari penyakit ini belum diketahui, bahkan
dikatakan Multifaktorial. Salah satu penyebab yang dianggap sering ialah
alergi sistemik terhadap obat. Sebagaimana kita ketahui hampir semua obat
dapat dibeli bebas diluar apotik dan adanya kecenderungan para pasien
mengobati dirinya sendiri lebih dahulu sebelum berobat ke dokter karena
faktor biaya.
Oleh karena itu penyakit ini makin sering ditemukan. Penyakit ini
perlu diketahui oleh para dokter karena dapat menyebabkan kematian,

tetapi dengan terapi yang tepat dan cepat, umumnya penderita dapat
diselamatkan.

B. Tujuan Penulisan
a.

Tujuan Umum
Memperoleh gambaran nyata tentang asuhan keperawatan gawat darurat
sistem integumen dengan Sindroma Steven Jonson.

b.

Tujuan Khusus
1)
jonson

Dapat mengetahui konsep dasar penyakit sindroma steven

2)

Dapat mengetahui pengkajian pada sindroma steven jonson

3)

Mampu merumuskan Diagnosa Keperawatan pada sindroma

steven jhonson.

4)

Mampu membuat rencana tindakan keperawatan pada

sindroma steven jonson.

C. Sistematika Penulisan
Asuhan keperawatan disusun dalam bentuk karya tulis ilmiah yang terdiri
dari 4 bab, yaitu Bab I pendahuluan yang berisi Latar belakang Masalah, Tujuan
Penulisan, serta Sistematika Penulisan. Dilanjutkan dengan Bab 2 tentang
Tinjauan Teoritis berisi Konsep Dasar Penyakit dan Konsep dasar Asuhan
Keperawatan. Akhirnya dilanjutkan dengan bab 3 yang merupakan Penutup dari
penyusunan karya tulis ilmiah ini yang meliputi Kesimpulan dan saran.
(Menurut Zaenal Arifin)
A. ...
1. .
a.
1)

..
a)

.
(1)

(a) ..