Anda di halaman 1dari 4

Konsentrasi/Bidang Minat:

Pemeriksaan Akuntansi

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL DALAM


PENDETEKSIAN KECURANGAN PERUSAHAAN

Praproposal untuk Skripsi S-1

OLEH:
ELIZABETH KIANTORO
3203011117

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA
SURABAYA
2014

LATAR BELAKANG MASALAH


Setiap perusahaan harus memiliki departemen audit internal untuk memastikan bahwa
sistem akuntansi menyediakan cara yang efisien untuk merekam dan melaporkan transaksi
keuangan tetapi kebanyakan dari cara efisien ini, banyak orang yang melakukan kecurangan.
Salah satu cara yang paling efektif untuk mendeteksi kecurangan ini adalah pengendalian
internal yang merupakan suatu sistem dengan definisi yang beroperasi di lingkungan yang sama
dengan kecurangan itu sendiri dan melayani secara efektif dan dapat digambarkan sebagai
proses, kerangka atau fungsi yang tidak menyentuh konsep sistematis.
Menurut Arens dkk (2011:316), pengendalian internal adalah proses yang dirancang
untuk memberikan keyakinan yang memadai terkait dengan pencapaian tujuan manajemen yaitu
keandalan dalam laporan keuangan, efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan dan
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan. Menurut Reding dkk (2009:6-4), COSO
mendefinisikan pengendalian internal yaitu suatu proses yang dijalankan oleh dewan direksi,
manajemen dan staff untuk membuat keyakinan memadai mengenai efektivitas dan efisiensi
operasional, keandalan laporan keuangan dan kepatuhan atas hukum dan peraturan yang berlaku.
COSO membagi komponen pengendalian internal yaitu lingkungan pengendalian, penilaian
risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi serta pengawasan. Lingkungan
pengendalian menetapkan suasana dari suatu organisasi yang mempengaruhi kesadaran akan
pengendalian dari orang-orangnya. Penilaian risiko untuk tujuan pelaporan keuangan adalah
identifikasi, analisis, dan pengelolaan risiko suatu entitas yang relevan dengan penyusunan
laporan keuangan yang disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku umum. Sistem informasi dan komunikasi yang relevan dengan tujuan pelaporan
keuangan, terdiri dari metode-metode dan catatan-catatan yang diciptakan untuk
mengidentifikasi,mengumpulkan, menganalisis, mangklasifikasi, mencatat, dan melaporkan
transaksi-transaksi entitas, dan juga kejadian-kejadian serta kondisi-kondisi dan untuk
memelihara akuntabilitas dari aktiva-aktiva dan kewajiban-kewajiban yang berhubungan.
Sedangkan komunikasi melibatkan penyediaan suatu pemahaman yang jelas mengenai peran dan
tanggung jawab individu berkenaan dengan pengendalian internal atas laporan keuangan.
Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur yang membantu memastikanbahwa
perintah manajemen telah dilaksanakan. Pengawasan adalah suatu proses yang menilai kualitas
kinerja pengendalian internal pada suatu waktu.
Fraud dalam suatu perusahaan dapat dideteksi dengan tiga kondisi penyebab kecurangan
yang dinamakan fraud triangle yaitu pressure (tekanan), opportunity (kesempatan),

rationalization (rasionalisasi) masih terdapat dalam suatu perusahaan dan fraud triangle ini
merupakan kondisi dimana auditor dapat menemukan salah saji material dalam laporan
keuangan dari perusahaan tersebut. Tekanan merupakan manajemen atau pegawai lainnya
mempunyai tekanan untuk menyalahsajikan laporan keuangan tersebut secara material; peluang
atau kesempatan adalah kondisi yang memberikan kesempatan bagi manajemen atau pegawai
untuk menyalahsajikan laporan keuangan tersebut dan selain itu tidak adanya pengawasan dalam
laporan keuangan juga dapat menyebabkan kecurangan dalam laporan keuangan serta
rasionalisasi merupakan adanya suatu sikap, karakter atau seperangkat nilai etika yang
memungkinkan manajemen atau pegawai untuk melakukan tindakan yang tidak jujur atau
mereka berada dalam suatu lingkungan yang memberikan mereka tekanan yang cukup besar
sehingga menyebabkan mereka membenarkan melakukan perilaku yang tidak jujur tersebut.

PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah penelitian
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh pengendalian internal dalam pendeteksian kecurangan
perusahaan?

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh pengendalian internal dalam pendeteksian kecurangan
perusahaan.
2. Untuk menganalisis pengaruh pengendalian internal dalam pendeteksian kecurangan
perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Reding, Kurt. F., P.J. Sobel, dan U.L. Anderson, 2009, Internal Auditing: Assurance &
Consulting Services, 2nd ed., the Institute of Internal Auditors Research Foundation.
Elder, R. J., Beasley, M. S., Arens A. A., dan Jusuf, A. A., 2011, Jasa Audit dan Assurance:
Pendekatan terpadu (Adaptasi Indonesia), Buku 1, Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai