Anda di halaman 1dari 3

SIFAT-SIFAT MANUSIA

[15.26] Dan sesungguhnya Kami telah meciptakan manusia (Adam) dari tanah liat
kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
[15.27] Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.
[15.28] Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
"Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang
berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
[15.29] Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke
dalamnya ruh (ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
1. Manusia dijadikan bersifat lemah
[an nisa4.28] Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan
bersifat lemah.
2. Manusia adalah makluk yang banyak membantah
[al kahfi 18.54] Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam
Al Qur'an ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang
paling banyak membantah.
3. Kesukaan manusia membuat maksiat
[al qiyamah 75.5] Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus.
4. Bersifat berkeluh-kesah
[al maarij 70.19-21] Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.
Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia
amat kikir,
5. Tidak suka berterima kasih
[al isra17.67] Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilanglah siapa
yang kamu seru kecuali Dia. Maka tatkala Dia menyelamatkan Kamu ke daratan, kamu
berpaling. Dan manusia adalah selalu tidak berterima kasih.

6. Pengikar Nikmat
[al hajj 22.66] Dan Dialah Allah yang telah menghidupkan kamu, kemudian mematikan
kamu, kemudian menghidupkan kamu (lagi), sesungguhnya manusia itu, benar-benar
sangat mengingkari nikmat.
7. Kepada siapakah manusia itu selalu ingkar dan tidak berterima kasih?
[al adiyaat 100.6] sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih
kepada Tuhannya,
8. Bersifat tergesa-gesa
[al isra 17.11] Dan manusia berdoa untuk kejahatan sebagaimana ia berdoa untuk
kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.
9. Mudah putus asa dan harapan
[41.49] Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa malapetaka dia
menjadi putus asa lagi putus harapan.
Soalannya, adakah baik sifat-sifat yang dibacakan tadi yang Allah jadikan terhadap
manusia untuk dibiarkan bersemarak bersama kita?
Kita yang diberi AlQuran patut berubah.tinggal kan sifat ini.
[ar rad 13.11] Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya
bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah
menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya;
dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Manusia adalah makluk yang boleh berubah
[2.30] Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya
dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui".
[2.31] Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya,
kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah
kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!"

[2.32] Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari
apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[2.33] Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda
ini". Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah
berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku
mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa
yang kamu sembunyikan?"
[14.52] (Al Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya
mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia
adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai