Anda di halaman 1dari 2

Jumat, 09 November 2012 Myth

Alat Pengukur Feng Shui: Dimensi Obyek - Che Bai dan Cun Bai
Dalam sebagian praktek, saya sering dimintai oleh sebagian orang untuk mengukur meja, jendela, pintu,
papan, ranjang dll berdasar alat ukur Feng Shui. Sebenarnya praktek pengukuran obyek dengan alat ukur
Feng Shui tidaklah mutlak harus dipakai, karena praktek ini mungkin berkembang seiring dengan tradisi
dan konon kabarnya alat ukur ini baru tercatat pada dinasti Song (960 - 1128 Masehi) di daratan Tiongkok
kuno. Nyatanya alat ukur Feng Shui baru ditemukan jauh sebelum ilmu Feng Shui dikembangkan, dan
waktu itu alat ukur semacam ini digunakan oleh tukang kayu kerajaan untuk menghasilkan beberapa
perabotan
kayu,
seperti
jendela,
pintu
yang
dipakai
bangunan
kerajaan.
Berbicara mengenai alat ukur Feng Shui, setidaknya ada 2 metode yang dipakai, yang satu dipakai untuk
mengukur panjang, lebar, dan tinggi bangunan yang ideal menurut Feng Shui atau sering disebut dengan
Che Bai. Yang satu lagi dipakai untuk mengukur sebuah obyek yang lebih kecil dan sederhana, seperti
meja, pintu, jendela, dll yang ideal menurut Feng Shui dan ini kita sebut dengan Cun Bai. Kedua metode
tersebut tidaklah sama, dan untuk metode yang kedua Anda bisa membeli alat ukur seperti ini di beberapa
toko yang menjual peralatan Feng Shui. Jika Anda tidak memiliki alat ukur ini, Anda bisa mengikuti tips
berikut
ini:

Dalam metode ke-2 alat ukur yang dipakai terdiri dari 2 bagian, yang pertama dipakai untuk tempat tinggal
(Yang Zhai) yang kedua dipakai untuk tempat pemakaman (Yin Zhai). Saya akan coba membahas metode
ini berdasar tempat tinggal (Yang Zhai)! Setiap benda / obyek, seperti meja, jendela, papan, pintu, dll
Anda bisa mengukurnya berdasar 2 dimensi: panjang x lebar atau 3 dimensi: panjang x lebar x tinggi.
Prinsip untuk 2 dimensi maupun 3 dimensi tersebut tetaplah sama, yang perlu Anda ketahui hanyalah Anda
ingin membuat obyek / benda tersebut dimensinya berapa cm? Ukuran yang kita pakai disini dimulai dari 0
cm sampai 42.96 cm. Jika obyek ini dimensinya lebih dari 42.96 cm maka titik 42.97 cm kita anggap
kembali dari awal (0 cm) sampai + 42.96 cm, yaitu 85.92 cm. Jika obyek tersebut masih lebih dari 85.92
cm, maka titik 85.93 cm kita anggap kembali dari awal (0 cm) berulang-ulang seterusnya!
Dari titik 0 cm sampai 42.96 cm (berlaku kelipatannya) terdiri dari 8 bagian, yaitu 4 bagian yang baik dan 4
bagian
yang
buruk:
1)
a.
b.
c.
d.

Bagian
I
(0
cm
5.37
cm)
:
membawa
kekayaan
(Chai)
0
cm
1.34
cm
:
artinya
dewa
kekayaan
beserta
Anda.
1.35
cm
2.68
cm
:
artinya
harta
benda
beserta
Anda.
2.69
cm
4.02
cm
:
artinya
6
keharmonisan.
4.03
cm
5.37
cm
:
artinya
menemui
kesempatan
yang
baik.

2)
a.
b.
c.
d.

Bagian
II
(5.38
cm
10.74
cm)
:
membawa
penyakit
(Bing)
5.38
cm
6.72
cm
:
artinya
harta
benda
Anda
akan
hilang.
6.73
cm
8.06
cm
:
artinya
terkena
permasalahan
hukum.
8.07
cm
9.40
cm
:
artinya
masuk
dalam
penjara.
9.41 cm - 10.74 cm : artinya salah satu anggota keluarga akan menjadi janda.

3)
a.
b.
c.
d.
4)

Bagian
10.75
12.10
13.44
14.78
Bagian

III
(10.75
cm
16.11
cm)
:
mengundang
perpecahan
keluarga
(Li)
cm
12.09
cm
:
artinya
kekayaan
Anda
akan
terkuras.
cm
13.43
cm
:
artinya
harta
benda
Anda
akan
dirampok.
cm
14.77
cm
:
artinya
jiwa
selalu
dirundung
kemalangan.
cm
16.11
cm
:
artinya
akan
mengalami
kerugian
usaha.
IV

(16.12

cm

21.48

cm)

mendapatkan

bantuan

(Yi)

a.
b.
c.
d.

16.12
cm
17.46
cm
:
artinya
akan
mendapatkan
putra
yang
baik.
17.47
cm
18.80
cm
:
artinya
akan
mendapatkan
pemasukan
uang.
18.81
cm
20.14
cm
:
artinya
akan
memperoleh
kekayaan.
20.15
cm
21.48
cm
:
artinya
akan
memperoleh
rezeki
yang
berlimpah.

5)
a.
b.
c.
d.

Bagian V (21.49 cm - 26.85 cm) : memperoleh kekuasaan / kedudukan (Guan)


21.49
cm
22.83
cm
:
artinya
sukses
dalam
pendidikan.
22.84 cm - 24.17 cm : artinya memperoleh keberuntungan yang tak terduga.
24.
18
cm
25.51
cm
:
artinya
nasib
baik
akan
datang.
25.52
cm
26.85
cm
:
artinya
memperoleh
benda
berharga.

6)
a.
b.
c.
d.

Bagian
VI
(26.86
cm
32.22
cm)
:
mengundang
bencana
(Jie)
26.86
cm
28.20
cm
:
artinya
akan
terjadi
kematian.
28.21
cm
29.54
cm
:
artinya
akan
kehilangan
anggota
keluarga.
29.55
cm
30.88
cm
:
artinya
akan
keluarga
akan
diusir
keluar
daerah.
30.88
cm
32.22
cm
:
artinya
akan
kehilangan
uang.

7)
a.
b.
c.
d.

Bagian
VII
(32.33cm
37.59
cm)
:
membawa
kemalangan
(Hai)
32.33
cm
33.67
cm
:
artinya
akan
mengalami
bencana
alam.
33.68
cm
35.01
cm
:
artinya
akan
terjadi
kematian
dan
percekcokan.
35.02
cm
36.35
cm
:
artinya
akan
jatuh
sakit.
36.36
cm
37.59
cm
:
artinya
mengundang
gosip
dan
pertengkaran.

8)
a.
b.
c.
d.

Bagian
VIII
(37.60
cm
42.96
cm)
:
mendapatkan
sumber
daya
(Ben)
37.60
cm
38.94
cm
:
artinya
akan
memperoleh
kekayaan.
38.95
cm
40.28
cm
:
artinya
akan
lulus
ujian.
40.29
cm
41.62
cm
:
artinya
akan
memperoleh
benda
berharga.
41.63
cm
42.96
cm
:
artinya
keluarga
akan
makmur.

Contoh

1. Anda ingin membuat perabotan meja kerja, maka ukuran ideal Feng Shui yang telah Anda pilih adalah :
panjang
107cm,
lebar
61cm,
dan
tinggi
86
cm,
karena:
Panjang
107
cm
:
artinya
artinya
akan
memperoleh
rezeki
yang
berlimpah.
(107
cm
42.96
cm
x
2
=
21.08
cm
lihat
bagian
IV!).
Lebar
61
cm
:
artinya
akan
mendapatkan
pemasukan
uang.
(61
cm
42.96
cm
=
18.04
cm
lihat
bagian
IV!).
Tinggi
86
cm
:
artinya
dewa
kekayaan
beserta
Anda.
(86
cm
42.96
cm
x
2
=
0.08
cm
lihat
bagian
I!).
2. Anda ingin membuat pintu, maka ukuran ideal Feng Shui yang telah Anda pilih adalah : Tinggi 235 cm,
lebar
83
cm,
karena:
Tinggi 235 cm : artinya akan memperoleh rezeki yang berlimpah. (235 cm - 42.96 cm x 5 = 20.20 cm lihat
bagian
IV!).
Lebar
84
cm
:
artinya
akan
memperoleh
benda
berharga.
(84 cm - 42.96 cm = 41.04 cm lihat bagian VIII!)

Anda mungkin juga menyukai