Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah


Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, semakin bertambah

pula kemampuan komputer dalam membantu menyelesaikan permasalahanpermasalahan di berbagai bidang. Salah satu jenis aplikasi komputer yang
berkembang pesat adalah aplikasi grafis. Aplikasi ini dipergunakan dalam
perancangan program pemetaan kontur. Data-data kontur yang dibutuhkan
diperoleh dengan mengambil data-data sampel pada suatu bidang dengan kriteria
tertentu, hal ini dilakukan karena tidak mungkin untuk melakukan pengukuran
pada setiap jengkal tanah. Dari data-data sampel yang didapat tersebut akan
digambarkan dalam bentuk citra, setelah terlebih dahulu melakukan proses
interpolasi atas data-data sampel untuk menghasilkan data-data pendukung (data
yang belum diketahui nilainya) dalam penggambaran gambar berbentuk citra.
Interpolasi adalah suatu prosedur untuk memprediksi nilai-nilai yang tidak
diketahui dengan menggunakan nilai-nilai yang diketahui dari lokasi-lokasi
tetangga yang didapat dari hasil observasi.
Untuk melakukan proses interpolasi, ada beberapa metode yang dapat
digunakan, antara lain metode Kriging, Inverse Distance to a Power, Minimum
Curvature, Triangulasi, Nearest Neighbour, Modified Shepards, dan lain
sebagainya. Dalam penulisan ini, metode interpolasi yang digunakan adalah
Triangulasi. Langkah-langkah yang dikerjakan dalam mengerjakan proses
interpolasi atas data-data sampel yang diperoleh dimulai dengan menerapkan
metode Triangulasi. Metode triangulasi ini bekerja dengan membuat segitigasegitiga dengan menggambarkan garis antara data-data sampel yang berupa titik
yang telah diketahui. Titik-titik (data sesungguhnya) tersebut dihubungkan
menjadi segitiga-segitiga yang tidak berpotongan. Untuk menghitung nilai yang
belum diketahui, dapat dengan cara menggunakan nilai dari tiga titik segitiga yang
paling dekat dengan nilai yang akan dicari.

1.2

Rumusan Masalah
Untuk memperoleh informasi yang lengkap pada suatu bidang, maka

ketika melakukan observasi diambil data-data sampel terlebih dahulu, kemudian


akan disajikan dalam bentuk citra. Aplikasi ini akan semakin sulit jika lokasi
pengerjaannya terlalu luas, sehingga memerlukan banyak waktu dan tenaga dalam
pengoperasiannya. Interpolasi diperlukan untuk memperkirakan data-data yang
belum diketahui berdasarkan data-data sampel yang ada.
Dalam tugas akhir ini akan diteliti seberapa akurat metode Triangulasi
akan dipergunakan untuk memberikan hasil interpolasi dengan menggunakan
data-data sampel yang sudah diketahui nilainya.

1.3

Batasan Masalah
Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis memberi batasan terhadap

sistem yang akan dibuat. Batasan-batasan tersebut antara lain :


a.

Metode yang digunakan untuk mencari nilai-nilai yang belum


diketahui adalah Metode Triangulasi.

b.

Sistem hanya dapat membaca database access sebagai masukan data.


Masukan data berupa absis X, ordinat Y dan nilai Z.

c.

Keluaran yang dihasilkan berupa citra (data asli dan data setelah
interpolasi).

d.

Ukuran citra untuk data asli dan data setelah dilakukan interpolasi
adalah 400x400 piksel dengan resolusi layar 1024x768.

1.4

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah membuat suatu
aplikasi yang dapat menampilkan bentuk citra dari suatu tempat yang berisi
informasi dengan karakteristik tertentu. Beberapa contoh dalam penelitian ini
adalah berkaitan dengan SIG, yaitu untuk mengetahui tingkat polutan suatu
daerah, tingkat penyebaran penduduk disuatu tempat, informasi mengenai
kadar debit air, dan lain sebagainya.

1.5

Metode Penelitian
a. Studi Pustaka, dilakukan dengan membaca bukubuku yang
berhubungan dengan masalah yang dihadapi dan mencari informasi
melalui Internet untuk menunjang perancangan dan pembuatan
program serta penulisan tugas akhir.
b. Studi Laboratorium, dilakukan dengan membuat program dan uji coba
program.

1.6

Sistematika Penulisan
Untuk lebih memperjelas penyampaian materi dari penulisan tugas akhir

ini, maka materi yang akan disampaikan tersebut disusun dalam sistematika
sebagai berikut :
BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang dan batasan-batasan
masalah dalam pembuatan tugas akhir ini, rumusan masalah, tujuan
yang dapat diperoleh dari penulisan tugas akhir ini, metodologi
penelitian dan yang terakhir merupakan sistematika penulisannya.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tinjauan pustaka dan uraian tentang teori-teori dan
rumus-rumus

yang

akan

digunakan

dalam

perancangan

dan

pembuatan program.
BAB III

PERANCANGAN SISTEM
Bab ini akan menjelaskan proses-proses perancangan sistem dengan
teori yang telah dipilih, algoritma-algoritma, serta berisi perincian
rancangan aplikasi program yang akan dibuat.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


Bab ini berisi tentang sistem perangkat komputer yang digunakan,
implementasi dari tiap-tiap proses dalam perancangan program,

analisa mengenai tiap proses yang ada, prosedur-prosedur, beserta


contoh-contoh hasil program.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini berisi tentang kesimpulan dari uraian yang telah disampaikan
dari bab-bab sebelumnya serta saran-saran dari penulis untuk
pengembangan program di masa mendatang.

1.7

Keaslian Penelitian
Berikut ini adalah beberapa penelitian interpolasi spasial dengan beberapa

metode sebagai berikut :


Judul

Peneliti
Paul Bourke

Efficient Triangulation

Hasil

Tahun

Tampilan gambar kontur

1989

dari hasil interpolasi

Algorithm Suitable for

triangulasi

Terrain Modelling

Application of 3D

Roberto

Tampilan berupa

Delaunay

Lattuada dan

geometri 3D dari hasil

triangulation

Jonathan Raper

interpolasi dengan

algorithm in

menggunakan Delaunay

geoscientic modelling

Triangulasi

Analysis of Different

Fehmi Kamcili

Tampilan hasil

Gridding Methods

interpolasi berupa peta

using Surfer7

kontur dengan masing-

2000

2001

masing metode, serta


menampilkan metode
interpolasi yang paling
unggul yaitu metode
Krigging.

Akurasi Metode

Dhina

Nilai dari DEM dengan

Interpolasi pada

Mahariana N.

menggunakan beberapa

Pembentukan Model

metode interpolasi,

Elevasi Digital untuk

hasilnya menunjukkan

Memperoleh Informasi

teknik Kriging

Unsur Relief : Studi

menghasilkan DEM

Kasus Peta RBI

yang paling baik.

2004

lembar 1110-311
Bojonegoro Banten
Twelve Different

Chin-Shung

Perbandingan antara ke-

Interpolation Methods

Yang, Szu-Pyng

12 metode dengan

: A Case Study of

Kao, Fen-Bin

menampilkan hasil

Surfer 8.0

Lee, Pen-Shan

interpolasi dari masing-

Hung

masing metode berupa

citra dan hasil kalkulasi.


Interpolasi Spasial

Ervina

Citra data asli dengan

menggunakan Metode

titik-titik yang sudah

Triangulasi

diketahui nilainya dan

2005

citra data setelah


interpolasi.

1.8

Terminologi
3D

ruang tiga dimensi, biasanya digunakan pada terapan SIG


yang menampilkan suatu fenomena dalam ruang 3 dimensi,
dengan koordinat terdiri dari 3 komponen (x,y,z)

Kontur :

garis yang menghubungkan ketinggian yang bernilai sama

Piksel

unit terkecil dalam suatu peta raster atau citra

Raster

sekumpulan

sel

yang

tersusun

secara

teratur

yang

menunjukkan suatu nilai tertentu. Nilai berasosiasi dengan


nilai sel/piksel
5

Error

hasil yang didapatkan dari pengukuran berdasarkan pada nilai


yang sebenarnya. Dalam ilmu pengetahuan, kata error tidak
berkonotasi dengan suatu kesalahan atau kelalaian

Irregular:

biasanya data yang didapatkan pada saat melakukan


observasi (belum melalui proses gridding)

Regular

: data setelah dilakukan proses gridding, sudah terletak pada


titik-titik grid (grid nodes)

Anda mungkin juga menyukai