Ida Rohayani
Standar Kompetensi
Menampilkan sikap positif terhadap sistem
hukum dan peradilan nasional
Kompetensi Dasar
1. Mendeskripsikan pengertian sistem
hukum dan Peradilan Nasional
Indikator
Mendeskripsikan pengertian hukum
Menentukan macam-macam penggolongan
Hukum
Mendeskripsikan pengertian dan dasar hukum
lembaga peradilan nasional
Negeriku..................
supremacy
pasal
Definisi hukum
Immanuel Kant
Hukum
Leon Duguit
Hukum
E.M. Meyers
Hukum
S.M. Amin
Kumpulan-kumpulan peraturan yang terdiri dari norma
dan sanksi-sanksi itu disebut hukum dan tujuan hukum
itu adalah mengadakan ketatatertiban dalam
pergaulan manusia, sehingga keamanan dan ketertiban
terpelihara.
J.C.T. Simorangkir
Hukum itu ialah peraturan-peraturan yang bersifat
memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia
dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badanbadan resmi yang berwajib, pelanggaran mana
terhadap peraturan-peraturan tadi berakibatkan
diambilnya tindakan yaitu dengan hukuman tertentu.
M.H. Tirtaatmidjaja
Hukum ialah semua aturan (norma) yang
harus diturut dalam tingkah laku
tindakan-tindakan dalam pergaulan
hidup dengan ancaman mesti mengganti
kerugian, jika melanggar aturan-aturan
itu akan membahayakan diri sendiri
atau harta, umpamanya orang akan
kehilangan kemerdekaannya, didenda
dan sebagainya.
titik persamaan
Peraturan mengenai tingkah laku
manusia dalam pergaulan
masyarakat.
Peraturan itu dibuat dan ditetapkan
oleh badan-badan resmi yang
berwajib.
Peraturan itu bersifat memaksa.
Sanksi terhadap pelanggaran
peraturan tersebut adalah tegas.
perintah dan
larangan.
Perintah atau larangan
tersebut harus dipatuhi
oleh semua orang.
Penggolongan Hukum
Berdasarkan
dalam:
Hukum undang-undang, yaitu hukum yang
Berdasarkan bentuknya,
hukum dapat dibagi dalam:
Hukum tertulis, yang dibedakan atas dua macam
sebagai berikut:
Hukum tertulis yang dikodifikasikan, yaitu hukum yang
disusun secara lengkap, sistematis, teratur dan
dibukukukan, sehingga tidak perlu lagi peraturan
pelaksanaan. Misalnya KUH Pidana, KUH Perdata dan
KUH Dagang.
Hukum tertulis yang tidak dikodifikasikan yaitu hukum
yang meskipun tertulis, tetapi tidak disusun secara
sistematis, tidak lengkap, dan masih terpisah-pisah,
sehingga sering masih memerlukan peraturan
pelaksanaan dalam penerapan. Misalnya undangundang, peraturan pemerintah dan keputusan presiden.
Berdasarkan wujudnya,
hukum dapat dibagi dalam:
Hukum objektif, yaitu hukum yang
Sumber Hukum
Undang-undang
Kebiasaan (custom)
Yurisprudensi
Traktat
Doktrin
THANK YOU..............