Anda di halaman 1dari 26

REFERAT

OSTEOSARCOMA
Pembimbing
Dr. Dheva SpOT

Disusun oleh
Beatrice Marietta

Pendahuluan
Osteosarkoma disebut juga osteogenik
sarkoma adalah suatu neoplasma ganas
yang berasal dari sel primitif (poorly
differentiated cells) di daerah metafise
tulang panjang pada anak-anak.
Radiografi diperlukan untuk mengetahui
lokasi dari lesi. Gambaran radiologinya
adanya gambaran berupa sunburst atau
sunray, radial spicules dan codmans
triangle.

Epidemiologi
Osteosarkoma 22% dari seluruh jenis
tumor tulang.
Kanker tulang ( osteosarkoma ) lebih
sering menyerang kelompok usia 15
25 tahun (pada usia pertumbuhan).
Etiologi masih belum jelas.
Lokasi osteosarkoma paling sering pada
metafisis, dimana area ini merupakan
area pertumbuhan dari tulang panjang.

Patofisiologi

Tanda dan gejala


Nyeri dan/ atau pembengkakan
ekstremitas yang terkena.
Fraktur patologik.
Pembengkakan pada atau di atas tulang
atau persendian serta pergerakan yang
terbatas.
Teraba massa dan peningkatan suhu kulit
di atas massa serta adanya pelebaran vena
Gejala-gejala penyakit metastatik meliputi
nyeri dada, batuk, demam, berat badan
menurun dan malaise.

Predileksi osteosarcoma

klasifikasi

Osteosarkoma klasik.
Osteosarkoma hemoragi atau telangektasis
Parosteal osteosarkoma.
Periosteal osteosarkoma.
Osteosarkoma sekunder
Osteosarkoma intrameduler derajat
rendah.
Osteosarkoma akibat radiasi.
Multifokal osteosarkoma.

TumorFrequency

Telangiectatic

3.5-11

Parosteal

3-4

Periosteal

1-2

Gnathic

6-9

Smallcell

Intraosseous,lowgrade

<1

Surface,highgrade

<1

Secondary

5-7

Stadium

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Radiografi X-Ray, Ct-Scan, MRI,
Ultrasound, Nuclear Medicine
Patologi anatomi

Pemeriksaan penunjang
Beberapa pemeriksaan laboratorium
yang penting :
LDH
ALP (kepentingan prognostik)

X-Ray

ubahan periosteal berupa Codman triangles (white arrow) dan masa jaringan lunak yang luas (black ar

X- Ray Osteosarcoma

Sunburst appearance pada osteosarkoma di femur distal

Telangiektasi Osteosarcoma

Giant cell rich


osteosarcoma

Osteosarcoma (fibrohistiocytic
variant)

Low-grade central
osteosarcoma

Multifocal
osteosarcoma

Parosteal
osteosarcoma

Multifokal
osteosarcoma

Periosteal osteosarcoma

Intracortical osteosarcoma.

High-grade surface osteosarcoma

MRI

Gambaran MRI
menunjukkan kortikal
destruksi dan adanya
massa jaringan lunak.

Patologi Anatomi

Classic osteosarcoma in which there is abundant production of


osteoid and bone matrix in a lacy pattern into which the malignant
cells are incorporated. Because these sections usually are
decalcified, the terms osteoid and immature bone are
interchangeable, especially if the imaging studies do not reveal the

Diagnosa banding

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Ewings sarcoma
Osteomyelitis
Osteoblastoma
Giant cell tumor
Aneurysmal bone cyst
Fibrous dysplasia

Penatalaksanaan
Kemoterapi (neoadjuvant kemoterapi
dan adjuvant kemoterapi)
Pembedahan
-limb salvage
-amputasi

Prognosis
Angka harapan hidup penderita kanker
tulang mencapai 60% jika belum terjadi
penyebaran ke paru-paru.
Sekitar 75% penderita bertahan hidup
sampai 5 tahun setelah penyakitnya
terdiagnosis.

terapi adjuvan berupa sitostatik yang agresif dan


intensif yang diberikan prabedah dan pasca bedah
maka Survival Rate menjadi lebih baik dapat
mencapai 60-70%.
Berkat terapi adjuvan juga terapi amputasi
belakangan ini sudah berkurang, sekarang pada pusatpusat pengobatan kanker yang lengkap, maka terapi
non amputasi atau Limb Salvage lebih sering
dilakukan.

Daftar Pustaka
Salter, Robert B. Textbook of disorders and injuries of the
musculoskeletal system. 3rd ed.; 1999.p.400-3. Lippincott Williams &
Wilkins : Philadeiphia.
Skinner, Harry B. Current diagnosis & treatment in orthopaedics. Lange
Medical Book. 3rd ed. 2003.p.312-8. McGraw-Hill : NewYork
Gebhardt, Mark C, Hornicek, Francis J. Osteosarcoma. Orthopaedic
knowledge update musculoskeletal tumors. American Academy of
Orthopaedic Surgeons. 2002.p.175-82. 1st ed. McGraw-Hill: New York
Reksoprodjo, Soelarto. Kumpulan kuliah ilmu bedah. 2008. Edisi 2.
Hal.522-533. Binarupa Aksara : Tangerang.
Tersedia di www.medicastore.com. Diakses 7 Juni 2010.
Tsuji Y, Kusuzaki K, Kanemitsu K, et al. Calcaneal osteosarcoma
associated with werner syndrome. The Journal of Bone and Joint Surgery
2000;82:9-12.
Bechler JR, Robertson WW, Meadows AT, Womer RB. Osteosarcoma as a
second malignant neoplasmin children. J Bone Joint Surg Am1992.
74:1079-83.

Anda mungkin juga menyukai