Anda di halaman 1dari 9

1

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun laporan ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Dalam laporan ini kami membahas mengenai Pengaruh Jenis Air Terhadap
Pertumbuhan Kacang Hijau.
Laporan ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan laporan ini. Oleh karena
itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan laporan ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan ini. Oleh karena
itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun
kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan laporan
selanjutnya.
Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Sumedang, 21 Agustus 2014

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup
lainnya.Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang disebabkan
oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah besar dan bersifat tidak dapat balik
(irreversible). Selain tumbuh, tanaman juga mengalami perkembangan. Perkembangan adalah
peristiwa biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan
perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya, yaitu Air.
Air merupakan petunjuk utama yang membuat benih dapat tumbuh dan berkembang.
Dari keadaan tersebut, kami melakukan penelitian terhadap pertumbuhan biji kacang hijau yang
diberi air berbeda yaitu air kolam dan air ledeng. Biji yang mana yang cepat tumbuh, diberi air
kolam atau air ledeng. Untuk itu kami membuktikannya dengan melakukan penelitian seperti
yang tercantum pada laporan ini.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengaruh Air terhadap pertumbuhan kacang hijau ?
2. Adakah perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau diberi air kolam dan air ledeng ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui pengaruh jenis air terhadap pertumbuhan biji kacang hijau

2. Mengetahui perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau yang diberi jenis air berbeda (air
kolam dan air ledeng)
D. Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari penelitian yaitu sebagai berikut.

Bagi siswa Manfaat bagi siswa dengan adanya penelitian ini yaitu pengetahuan siswa

tentang faktor air dalam mempengaruhi pertumbuhan tanaman khususnya kacang hijau.

Bagi guru Manfaat bagi guru melalui penelitian ini yaitu guru dapat mengetahui tingkat

pemahaman siswa yang akan cara melakukan uji praktek dalam hal ini mengenai pertumbuhan
biji kacang hijau.

BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
Ada 2 teori yang menjadi landasan dalam praktikum, yakni :
1.

Pengertian pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah
sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan Perkembangan
adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat dinyatakan dengan ukuran
tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan jumlah
sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran
sehingga tidak dapat diukur.Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi fertilisasi.
Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot, embrio, dan
akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul sederhana dan
molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai
berikut :
a.

Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.

b. Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel
tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air kedalam vakuola.
c. Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu
menjadi bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk
jaringan, organ, dan individu.

2.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman :


A. Faktor Internal
Gen
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang tinggi atau
berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen baik dan didukung oleh lingkungan yang
sesuai akan.memperlihatkan pertumbuhan yang baik.

Hormon

Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan
pertumbuhan.
Auksin

: untuk membantu perpanjangan sel

Giberelin

: untuk pemanjangan dan pembelahan sel

Sitokinin

: untuk menggiatkan pembelahan sel

Etilen

: untuk mempercepat buah menjadi matang

Asam traumalin

: Merangsang pemebelahan sel di bagian tumbuhan yang luka

Kalin

: Merangsang pembentukan organ tumbuhan sbb :

b.

: Untuk pembentukan akar


: Untuk pembentukan batang
: Untuk pembentukan daun
: Untuk pembentukan bunga

Rizokalin
Aulokalin
Filokalin
Antokalin
Faktor Eksternal

Air

Fungsi air antara lain :


-

Untuk Fotosintesis
Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim
Membantu proses perkecambahan biji
Menjaga (mempertahankan) kelembapan
Untuk transpirasi
Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel
Menghilangkan asam asbisat

Suhu / Temperatur Lingkungan

Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi
dan kelangsungan hidup dari tanaman.Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22C37C.Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan
pertumbuhan yang lambat atau berhenti.

Kelembaban Udara

Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan.
Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air
lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang
lebih cepat

Cahaya Matahari

Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya
tumbuhan hijau).Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak
pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar matahari
dapat menghambat proses pertumbuhan.

Nutrisi

Tumbuhan memerlukan nutrien untuk kelangsungan hidupnya.Nutrien yang dibutuhkan dalam


jumlah banyak disebut unsur makro (makronutrien).Unsur makro misalnya karbon, oksigen,
hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium.Sedangkan nutrien yang
dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (Mikronutrien).Contoh unsur
mikro adalah klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, dan molibdenum.
Kekurangan untrien di tanah atau media tempat tumbuhan hidup menyebabakan tumbuhan
mengalami defisiensi.Defisiensi mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang
dengan tidak sempurna.

Kelembapan

Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun, karena transpirasi akan terkait
dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Jika kondisi lembap dapat dipertahankan,
akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini mendukung aktivitas
pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum dan tumbuhan
membesar.
B. Hipotesis
Biji kacang hijau kemungkinan dapat tumbuh dengan baik dan optimal apabila diberi air kolam
yang cukup, dan kemungkinan tanaman kacang hijau dapat tumbuh lebih subur daripada yang
diberi air ledeng.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian dilakukan dengan cara eksperimen, antara lain :
A. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan tersebut adalah sebagai berikut :
Alat
1.
2.
3.
4.
5.

2 gelas plastik bekas air mineral


2 gumpal kapas dengan berat yang sama (2gram)
Penggaris
Spidol
Kamera

Bahan
1. Biji kacang hijau secukupnya
2. Air ledeng
3. Air kolam secukupnya
B. Cara Kerja
Dalam melaksanakan percobaan, ikuti langkah langkah atau urutan kerja berikut ini :
1. Rendamlah biji kacang hijau dengan air bersih selama 1 jam
2. Sediakan 2 gelas bekas air mineral/gelas kimia
3. Masukkan segumpal kapas
4. Beri label A untuk gelas yang ke 1 dan label B untuk gelas yang ke 2
5. Letakan 7 butir biji kacang hijau pada setiap gelas
6. Beri 5 tetes air kolam untuk gelas A
7. Beri 5 tetes air ledeng untuk gelas B
8. Sirami biji tersebut setiap hari dengan petunjuk nomor 6 dan 7 setiap gelas secara merata
9. Amati dan catat pertumbuhan (pertambahan panjangnya) setiap hari, usahakan pada waktu yang
sama

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.

Tabel Hasil Penelitian


Data hasil penelitian pertumbuhan biji kacang hijau yang diberi air kolam dan air ledeng.
Wadah
1

Hari Ke5

A
B
B.

2 mm
-

2 cm
4 mm

4 cm
2 cm

12 cm
3 cm

15.5cm
6.5 cm

17 cm
8 cm

19 cm
9 cm

20.5cm
10.5cm

Pembahasan
Jika dilihat tabel hasil pengamatan pada penelitian ini di dapatkan hasil yaitu :
1. Apa pengaruh Air terhadap pertumbuhan kacang hijau ?
Air sangat mempengaruhi pertumbuhan karena Air berfungsi Untuk Fotosintesis,
Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim , Membantu proses perkecambahan biji, Menjaga
(mempertahankan) kelembapan, Untuk transpirasi, Meningkatkan tekanan turgor sehingga
merangsang pemebelahan sel, Menghilangkan asam asbisat
2. Adakah perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau diberi air kolam dan air ledeng ?
Ada, ada perbedaan yaitu Tanaman satu dengan tanaman lainnya di dalam pemberian air dan
kadar air jelas ada perbedaan yaitu ada yang pertumbuhannya lebih cepat dan ada yang
lambat. Hasilnya membuktikan bahwa tumbuhan kacang hijau yang diberi air kolam lebih
cepat pertumbuhannya dibandingkan air ledeng. Selain itu kompetisi antara tanaman kacang
hijau satu dengan yang lainnya yang disebabkan karena peletakkan biji satu yang berdekatan
dengan biji lainnya pada saat penanaman. Faktor gen juga sangat mempengaruhi hal tersebut,
karena tidak semua biji membawa gen yang baik sehingga ada tanaman yang lebih cepat
pertumbuhannya dan ada juga yang lambat.

BAB V
PENUTUP
A.

Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut.
Tumbuhan kacang hijau yang diberi air kolam lebih cepat tumbuh daripada diberi air ledeng
karena air kolam mengandung berberapa unsur yang mampu menyuburkan tanaman dengan baik.

B.

Saran
1. Dalam melakukan suatu penelitian lebih baik melakukan percobaan di lab. Biologi, sehingga
percobaan akan aman dan berhasil.
2. Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.
3. Dalam melakukan penelitian, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan
ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti
sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.

Anda mungkin juga menyukai