Anda di halaman 1dari 25

KAJIAN TEORITIS

PROSES MANAJEMEN STRATEGIK DALAM SEKTOR PUBLIK

A. MANAJEMEN STRATEGI
Manajemen strategic merupakan suatu proses yang dinamik
karena berlangsung secara terus-menerus dalam suatu organisasi.
Setiap strategi selalu memerlukan peninjauan ulang dan bahkan
mungkin perubahan di masa depan. Salah satu alasan utama
mengapa demikian halnya ialah karena
oleh

satu

eksternal

organisasi,

baik

selalu berubah-ubah

yang

kondisi

yang

dihadapi

sifatnya internal

maupun

pula. Dengan kata lain strategi

manajemen dimaksudkan agar organisasi menjadi satuan yang


mampu menampilkan kinerja tinggi karena organisasi yang berhasil
adalah organisasi

yang

tingkat

efektifitas

dan produktivitasnya

makin lama makin tinggi.


Manajemen

strategik

berkaitan

dengan

upaya

memutuskan persoalan strategi dan perencanaan, dan bagaimana


strategi tersebut dilaksanakan dalam praktek. Manajemen strategik
dapat dipandang sebagai hal yang mencakup tiga macam elemen
utama.

Terdapat

adanya

analisis strategik dimana penyusun

strategi (strategis) yang bersangkutan berupaya untuk memahami


posisi

strategik

organisasi

yang

bersangkutan.

Terdapat pula

adanya pilihan strategik yang berhubungan


aneka macam
mereka.

arah

tindakan,

Akhirnya terdapat

berhubungan

evaluasi,

pula

dengan perumusan
dan

pilihan

implementasi

strategi

antara
yang

dengan merencanakan bagaimana pilihan strategi

dapat dilaksanakan.
Ketiga macam pendekatan dirangkumkan dalam gambar berikut:
Analisis Strategik

Pilihan Strategik
Implementasi Strategi

Gambar (01): Sebuah Model Dasar Dari


Proses Manajemen Strategik

Don Harvey dalam bukunya yang berjudul: Business policy


and Strategic Management, menyatakan pandangan-pandangan
berikut tentang manajemen strategik.
Manajemen strategik berhubungan dengan proses memilih
strategi dan kebijakan dalam rangka upaya memaksimasi
sasaran-sasaran organisasi yang bersangkutan. Manajemen
strategik meliputi semua aktivitas yang
menyebabkan
timbulnya
perumusan
sasaran-sasaran
organisasi,
strategi-strategi
dan pengembangan
rencana-rencana,
tindakan-tindakan dan kebijakan untuk mencapai sasaransasaran
strategik
tersebut
untuk
organisasi
yang
bersangkutan secara total.
Adapun fokus manajemen strategik adalah pada lingkungan
eksternal dan pada operasi-operasi pada masa datang. Manajemen
strategik mendeterminasi arah jangka panjang organisasi yang

bersangkutan

dan

menghubungkan

sumber-sumber

daya

organisasi yang ada dengan peluang-peluang pada lingkungan yang


lebih besar.
Manajemen

Strategis (Strategic Management)

kumpulan keputusan dan tindakan


penyusunan
kesesuaian

merupakan

yang digunakan

dalam

dan implementasi strategi yang akan menghasilkan


superior

lingkungannya,

yang kompetitif

untuk

meraih

antara

organisasi

dan

tujuan organisasi.

Menurut Fred R. David, manajemen strategik adalah seni


dan ilmu untuk
keputusan
panduan
produksi,
tujuannya.

formulasi-implementasi dan evaluasi

keputusan-

yang bersifat lintas fungsional, yang digunakan sebagai


tindakan
dan

bagi fungsi

lain-lain

agar

SDM,

pemasaran

keuangan,

organisasi dapat

mencapai

Keputusan-keputusan yang bersifat lintas fungsional

inilah yang dapat ditafsirkan sebagai strategi.


PERUMUSAN
STRATEGI &
PERENCANAA
N TINDAKAN

PERBAIKA
N
RUMUSA
N/
IMPLEMEN
TASI
STRATEGI

MANAJEM
EN
STRATEG
IK

IMPLEMENT
ASI
STRATEG
I

EVALUA
SI DAN
PENGEN
DALIAN
STRATE
GI

Gambar (02): Manajemen Strategik


PDCA
Manajemen

strategik juga dapat dipandang

sebagai

proses untuk mengelola strategi agar rumusan strategi dapat


dijalankan dengan baik sehingga
tercapai. Seperti
mengelola

kegiatan

strategi

organisasi

dapat

manajemen yang lain, kegiatan

perlu kegiatan

Controlling-Actuating),

tujuan

PDCA (Planning- Doing-

sehingga

keseluruhan

kegiatan

manajemen strategi menjadi seperti yang ditunjukkan oleh


gambar, manajemen srategik-PDCA, yaitu terdiri dari kegiatan
Perumusan Strategi, Pelaksanaan atau Implementasi

Strategi,

Evaluasi dan Pengendalian Strategi serta Tindakan Perbaikan


terhadap

Rumusan

dan

Implementasi

Strategi.

Dengan

manajemen strategi tersebut diharapkan strategi benar-benar


dapat dikelola sehingga strategi dapat diimplementasikan untuk
mewarnai

dan

tindakan

dalam

mengintegrasikan
organisasi.

semua

Dengan

keputusan

demikian

dan

manajemen

strategik dapat didefinisikan sebagai berikut :


Manajemen strategik adalah proses mengelola strategi yang

terdiri

dari

tahapan

perumusan-implementasi-

evaluasi/pengendalian-perbaikan strategi, dengan tujuan agar


strategi

dapat diimplementasikan

mengintegrasikan

semua

sehingga mewarnai

keputusan

dan

tindakan

dan

dalam

organisasi.
Dari berbagai pengertian atau definisi yang ada dapat
disimpulkan bahwa Manajemen Strategik adalah suatu seni dan
ilmu dari pembuatan (formulating), penerapan (implementing),
dan

evaluasi

antar

(evaluating) keputusan-keputusan

fungsi-fungsi

organisasi

yang

mencapai

strategis

memungkinkan sebuah

tujuan-tujuan

masa

datang

(Wahyudi,1995;15).
Dalam merumuskan suatu strategi, manajemen puncak
harus memperhatikan
Pertama:

Strategi

berbagai faktor yang sifatnya kritikal.

berarti

menentukan

misi

pokok

suatu

organisasi karena menyatakan secara garis besar apa yang


menjadi pembenaran keberadaan organisasi,

filosofi

yang

bagaimana yang akan digunakan untuk menjamin keberadaan


organisasi tersebut dan sasaran apa yang ingin dicapai. Yang
jelas

menonjol

bahwa
dinyatakan

dalam

dalam

strategi merupakan
sevara garis besar.

faktor

pertama

keputusan

ini

dasar

ialah
yang

Kedua: Dalam merumuskan

dan menetapkan strategi, manajemen puncak mengembangkan


profil

tertentu

bagi

menggambarkan
internal

organisasi.

kemampuan

Profil

yang

dimaksud

dimiliki

yang dihadapi oleh organisasi

harus

dan

kondisi

yang bersangkutan.

Ketiga: Pengenalan

yang tentang lingkungan dengan mana

organisasi

berinteraksi,

akan

terutama situasi

yang

membawa suasana persaingan yang mau tidak mau harus


dihadapi

oleh

bersangkutan

organisasi
ingin

apaila

tidak hanya

organisasi

mampu

yang

melaksanakan

eksistensinya, akan tetapi juga meningkatkan efektivitas


produktivitas
merupakan

kerjanya.
analisis

yang

dimiliki

oleh organisasi,

melekat

pada

timbul

dan

diperkirakan

dirinya,

harus

Keempat:
tepat

Suatu
tentang

kelemahan

dan

strategi

harus

kekuatan

yang

yang

mungkin

berbagai peluang yang mungkin

dimanfaatkan

akan dihadapi.

berbagai

alternatif yang

Kelima:

Mengidentifikasikan

serta

Dengan

dapat

ancaman

yang

analisis yang tepat

ditempuh

akan

terlihat.

beberapa pilihan yang wajar

ditelaah lebih lanjut dari berbagai alternatif yang tersedia


dikaitkan dengan keseluruhan upaya yang akan dilakukan dalam
rangka pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Keenam:
Menjatuhkan

pilihan pada satu alternatif

yang dipandang

paling tepat dikaitkan sasaran jangka panjang yang dianggap


mempunyai nilai yang paling stratejik dan diperhitungkan dapat
dapat dicapai karena didukung oleh kemampuan dan kondisi
internal organisasi. Ketujuh: suatu sasaran jangka panjang pada
umumnya mempunyai paling sedikit empat ciri yang paling
menonjol, yaitu: (a) sifatnya yang idealistik, (b) jangkauan
waktunya jauh ke masa depan, (c) hanya bisa dinyatakan
secara kualitatif, dan (d) masih abstrak. Dengan ciri- ciri
seperti

itu, suatu strategi

perlu memberikan

arah tentang

rincian yang perlu dilakukan. Artinya, perlu ditetapkan sasaran


antara dengan ciri-ciri: (a) jangkauan
spesifik,

(b)

praktis

dalam

arti

waktu

Kedelapan:

operasionalisasi

dan (e) bersifat

Memperhatikan

keputusan

depan

diperkirakan mungkin

dicapai, (c) dinyatakan secara kuantitatif,


konkret.

ke

pentingnya

dasar yang dibuat dengan

memperhitungkan kemampuan organisasi di bidang anggaran,


sarana,

prasarana,

Mempersiapkan
persyaratan
tetapi

juga

manajemen

tenaga

dan
kerja

waktu.
yang

Kesembilan:

memenuhi

berbagai

bukan hanya dalam arti kualifikasi teknis, akan


keperilakuan
sumber

daya

serta

mempersiapkan

manusia

yang

berfokus

sistem
pada

pengakuan dan penghargaan harkat dan martabat manusia

dalam

organisasi.

dimanfaatkan
memerlukan

Kesepuluh:

yang
seleksi

teknologi

karena
yang

yang

akan

peningkatan kecanggihannya

tepat.

Kesebelas:

Bentuk,

tipe,

dan struktur organisasi yang akan digunakan pun harus turut


diperhitungkan, misalnya

apakah

akan

mengikuti

pola

tradisional dalam arti menggunakan struktur yang hierarkiral


dan piramidal, ataukah akan menggunakan struktur yang lebih
datar dan mungkin berbentuk matriks. Keduabelas: Menciptakan
suatu sistem pengawasan sedemikian rupa sehingga daya
inovasi

kreativitas

dan

diskresi

para

pelaksana

kegiatan

operasional tidak dipadamkan. Ketigabelas: Sistem penilaian


tentang

keberhasilan

atau

ketidakberhasilan pelaksanaan

strategi yang dilakuan berdasarkan serangkaian kriteria yang


rasional dan objektif. Keempatbelas: Menciptakan suatu sistem
umpan balik sebagai instrumen yang ampuh bagi semua pihak
yang terlibat dalam pelaksanaan strategi yang telah ditentukan
itu

untuk

sekedar

mengetahui
tercapai

Kesemuanya

ini

atau

apakah

sasaran

bahkan

diperlukan

terlampaui,

mungkin

sebagai

tidak

bahan

hanya

tercapai.

dan

dasar

untuk mengambil keputusan di masa depan.


Dari pembahasan
dasarnya

di atas kiranya jelas bahwa pada

yang dimaksud dengan strategi bagi manajemen

organisasi pada umumnya ialah rencana berskala besar yang


berorientasi jangkauan masa depan yang jauh serta ditetapkan
sedemilkian

rupa

sehingga

berinteraksi

secara efektif dengan lingkungannya

kondisi persaingan yang


optimalisasi

memungkinkan

kesemuanya

pencapaian

tujuan

organisasi
dalam

diarahkan

pada

dan berbagai sasaran

organisasi yang bersangkutan.

B. PROSES MANAJEMEN
STRATEGI
Manajemen

strategi

merupakan

suatu

proses

yang

terikat atau terdiri dari rangkaian tahap-tahap tersebut akan


coba disederhanakan berdasarkan gambar (03) berikut:

Menganal
isis
Lingkung
an
Eksternal

Mengevalua
si yang ada
saat ini:
Misi

Mengidentifikasi
Faktor Strategis
Peluang
Ancaman

Tujua
n

Strategi
SWOT

Menentukan
dan
Menetapkan

Arah
Organisasi

Merumuskan
Strategi

Meny
usun/

Menganal
isis
Lingkung
an
Internal

Mengimple
mentasi
Strategi

Mengidentifik
asi
Faktor
Strategis
Kekuatan

Kelemahan

Umpan
Balik

Evalusid
an
Pengendali
an

Gambar (03): Proses Manajemen


Strategi
a) Perumusan strategi
Tahapan manajemen strategik diawali dengan perumusan
strategi. Perumusan

strategi adalah proses memilih

Pola Tindakan Utama (strategi) untuk mewujudkan visi


organisasi.
menetapkan

Proses

pengambilan

strategi

keputusan

seolah merupakan

untuk

konsekuensi

mulai dari penetapan visi-misi-tujuan jangka panjangswot-strategi.

Kenyataannya perumusan strategi dapat

dimulai dari mana saja, bisa dimulai dari SW, OT atau


bahkan dari
terpenting,

strategi
seperti

itu

yang

sendiri.

Namun

yang

ditunjukkan pada gambar

(04), strategi dan kesesuaian; pilihan strategi akhirnya


harus saling
ada,

sesuai

dengan

Kekuatan-Kelemahan

Peluang-Ancaman

yang

yang dimiliki dan Tujuan

(misi-visi-goal) yang ingin dicapai.


T
u
j
u
a
n
(
M
i
s
i
V
i
s
i
G
o
a
l
)

K
e
s
e
s
u
a
i
a
n
(
S
t
r
a
t
e
g
i
)
Kond
isi
Inter
nal
(SW
)

Kond
isi
Ekst
ernal
(OT)

Gambar (04): Strategi dan Kesesuaian

Strategi akan dirumuskan melalui tahapan utama sebagai


berikut: 1) Analisis Arah, yaitu untuk menentukan visimisi-tujuan

jangka

panjang

yang

ingin

dicapai

organisasi.

2) Analisis Situasi, yaitu tahapan untuk

membaca

situasi

dan

menentukan

Kekuatan-

Kelemahan-Peluang-Ancaman yang akan menjadi dasar


perumusan

straetegi.

tahapan untuk
strategi

3) Penetapan

identifikasi

alternatif

Strategi,
dan

yaitu

memilih

yang akan dijalankan organisasi.

Untuk mencapai daya saing strategis dan memperoleh


hasil sesuai dalam rencana organisasi, perusahaan harus
menganalisa lingkungan eksternal,
peluang

dan

ancaman

dalam

mengidentifikasi
lingkungan tersebut,

menentukan mana di antara sumber daya internal dan


kemampuan yang dimiliki yang merupakan kompetensi
intinya,

dan

diterapkan

memilih
(strategic

strategi

formulation).

merupakan sejumlah

tindakan

terkoordinasi

diambil

yang

yang

cocok
Suatu

untuk
strategi

yang terintegrasi

dan

untuk mendayagunakan

kompetensi inti serta memperoleh keunggulan bersaing.


Kelompok 8 :
Proses Manajemen Strategik Dalam Sektor Publik

12

b) Analisis Lingkungan
Analisis lingkungan adalah proses dalam manajemen
strategi

yang bertujuan untuk memantau lingkungan

perusahaan. Lingkungan perusahaan disini

mencakup

semua faktor baik yang berada di dalam maupun di


luar perusahaan yang dapat mempengaruhi pencapaian
tujuan yang diinginkan.
Secara

garis

besar

analisis

lingkungan

mencakup analisis mengenai


dan
akan

lingkungan
mencakup

lingkungan

internal.
lingkungan

disini

akan

eksternal

Lingkungan eksternal
umum

dan

lingkungan

industri, sedangkan analisis internal akan mencakup


analisis mengenai aktivitas perusahaan atau bisa juga
analisis

mengenai

kompetensi

sumber

inti yang

daya,

dimiliki.

kapabilitas

Hasil

dari

serta
analisis

lingkungan ini setidaknya akan memberikan gambaran


tentang

keadaan

disederhanakan

perusahaan

dengan

metode

yang
SWOT

biasanya
(Strengths,

Weaknesses, Opportunities, Threats) yang dimilikinya.


Analisis eksternal akan memberikan gambaran

tentang

peluang

sedangkan

analisis

memberikan

tentang

dan

lingkungan

ancaman
internal

(OT)

akan

Kelompok 8 :
Proses Manajemen Strategik Dalam Sektor Publik

13

keunggulan dan kelemahan (SW) dari perusahaan.


c) Menentukan dan Menetapkan Arah Organisasi
Setelah
dan

melakukan

analisis

internal diharapkan

gambaran

mengenai

persaingan,

dimana

dan

posisi

perusahaan
kita

dalam

sudah

keunggulan,

ancaman

eksternal

kita sudah dapat memiliki

diharapkan

untuk mendefinisikan
peluang

lingkungan

mampu

kelemahan,

yang dihadapi perusahaan

(SWOT analysis). Berdasarkan informasi ini selanjutnya


ditentukan dan ditetapkan ke arah mana perusahaan
hendak di arahkan.
utama

yang

Biasanya

digunakan

ada

dua

indikator

untuk menentukan

arah

organisasi. Pertama adalah misinya, misi ini berfungsi


sebagai reison detre, menjelaskan mengapa organisasi
tersebut ada. Selain itu misi ini juga diharapkan dapat
memberikan gambaran yang baik tentang pelanggan,
pasar,

filosofi,

masyarakat

citra,

yang

serta teknologi

digunakan

oleh

perusahaan.

pentingnya

dalam menentukan

diinginkan

yang
Hal

nantinya
yang

dari
akan

tak kalah

arah perusahaan

ini

adalah menetapkan tujan yang diinginkan perusahaan,


dimana tujuan ini biasanya merefleksikan target yang
Kelompok 8 :
Proses Manajemen Strategik Dalam Sektor Publik

14

akan

dicapai

dan

tujuan

memiliki

oleh organisasi.
ditentukan,

visi

atau

Sebelum

sebuah misi

perusahaan

sebaiknya

kita sebut

sebagai

strategic

architecture. Strategic architecture, misi dan tujuan ini


agar mantap dan optimal harus didorong oleh suatu
strategic intent.
d) Penetapan Visi dan Misi Objektif
Menetapkan visi dimaksudkan untuk memberikan arah
tentang akan menjadi apa atau seperti apa organisasi
atau

perusahaan

secara

secara

di

masa

ringkas

yang akan datang, atau

suatu

pandangan

ke

depan

tentang perusahaan atau organisasi.


Crown

Dirgantoro

(2001;24)

mendefenisikan

visi

sebagai:
Visi
adalah
pandangan
yang
jauh
tentang
perusahaan
atau organisasi, tujuan-tujuan perusahan
dan apa yang harus dilakukuan untuk mencapai tujuan
tersebut.
Misi akan secara spesifik lagi dibandingkan dengan visi.
Misi secara spesifik menekankan tentang produk yang
diproduksi, pasar yang dilayani, dan
secara

spesifik

berhubungan

hal-hal

langsung

lain

dengan

bisnis. Secara singkat visi memberi pejelasan tentang


Kelompok 8 :
Proses Manajemen Strategik Dalam Sektor Publik

15

apa bisnis perusahaan. Objektif lebih kepada penetapan


target secara spesifik dan sedapat mungkin terukur
yang ingin dicapai perusahaan

untuk jangka waktu

tertentu atau target yang ingin dicapai.


e) Formulasi Strategi
Formulasi strategi adalah menentukan aktivitas-aktivitas
yang berhubungan dengan pencapaian tujuan. aktivitas
tersebut dapat dikelompokkan

ke dalam 3 kelompok,

yaitu: Analisis strategi, perencanaan strategi, pemilihan


strategi.

Unuk

dengan baik,
dengan

dapat

maka

analisis

membutuhkan

melakukan

ada

formulasi

ketergantungan

strategi

yang

erat

lingkungan dimana formulasi strategi


data

dan

informasi

dari

analisis

lingkungan.
Setelah

melakukan

analisis

lingkungan

menentukan

ke

berdasarkan

strategic

architecture,

ditetapkan,

langkah

yang

telah

mana organisasi

dan

akan

diarahkan

misi

dan tujuan

selanjutnya

adalah

memastikan bahwa organisasi akan mencapai misi dan


tujuan yang telah ditetapkan tadi. Untuk itulah maka
perlu diformulasikan berbagai strategi atau cara untuk
mencapai arah

yang

diinginkan

tersebut.

Formulasi

Kelompok 8 :
Proses Manajemen Strategik Dalam Sektor Publik

16

strategi dalam hal ini adalah proses merancang dan


menyeleksi

berbagai

menuntun pada
organisasi.

strategi

yang

pencapaian

Fokus

utama

pada

misi

akhirnya

dan

tujuan

strategi organisasi

dari

adalah bagaimana menyesuaikan diri agar dapat lebih


baik

dan cepat

bereaksi

dibanding

pesaing

dalam

persaingan yang ada.


f) Perencanaan Tindakan
Langkah pertama untuk mengimplementasikan strategi
yang telah ditetapkan

adalah membuat perencanaan

strategik. Inti dari apa yang ingin dilakukan


tahapan

ini

pencapaian

adalah

bagaimana

membuat

pada

rencana

(sasaran) dan rencana kegiatan (program

dan anggaran) yang benar-benar sesuai dengan arahan


(misi-visi-goal)

dan strategi

yang telah ditetapkan

organisasi.
Program

berisi

tahapan-tahapan

kegiatan

yang

merupakan urutan kegiatan yang perlu dilakukan untuk


mencapai sasaran strategik (the step-by step sequence
of

actions).

Sedangkan

dalam

berisi rencana kegiatan/program

rumusan

anggaran

(biasanya tahunan)

yang disertai taksiran sumber daya

yang

diperlukan

Kelompok 8 :
Proses Manajemen Strategik Dalam Sektor Publik

17

untuk

menjalankan

direncanakan.
bertanggung

Selain
jawab

semua
itu

juga

untuk

kegiatan
ditunjuk

yang

orang

melaksanakan

yang

rencana-

rencana kegiatan.
1) Program
Program adalah pernyataan

antivitas-aktivitas

langkah-langkah

diperlukan

menyelesaikan
melibatkan

yang
perencanaan

restrukturisasi

sekali

atau
untuk

pakai. Program

perusahaan,

perubahan

budaya internal perusahaan, atau awal dari suatu


usaha penelitian baru.
2) Anggaran
Anggaran adalah program yang dinyatakan dalam
bentuk satuan uang, setiap program akan dinyatakan
secara rinci dalam biaya, yang dapat digunakan oleh
manajemen

untuk

merencanakan

dan

mengendalikan. Anggaran tidak hanya memberikan


perencanaan rinci dari strategi baru dalam tindakan,
tetapi juga menentukan dengan laporan keuangan
performa

yang

menunjukkan

pengaruh

yang

diharapkan dari kondisi keuangan perusahaan.

Kelompok 8 :
Proses Manajemen Strategik Dalam Sektor Publik

18

3) Prosedur
Prosedur yang kadang disebut Standard Operating
System (SOP). Prosedur
langkah

atau

adalah

tehnik-tehnik

menggambarkan

secara

sistem

yang berurutan yang

rinci

bagaimana

tugas atau pekerjaan diselesaikan.


khusus

merinci

dikerjakan

berbagai

langkah-

Prosedur secara

aktifitas

untuk menyelesaikan

suatu

yang

harus

program-program

perusahaan.
g) Implementasi Strategi
Setelah sebuah strategi diformulasikan, strategi tersebut
harus dikembangkan
tindakan.

secara

Tahap

inilah

logis

dalam

bentuk

yang

disebut

dengan

implementasi strategi. Masalah implementasi ini cukup


rumit,

oleh

karena

itu

agar

penerapan

strategi

organisasi dapat berhasil dengan baik, manajer harus


memiliki

gagasan

yang

berbeda dan bagaimana


tahap

ini

perusahaan

jelas

pola

isu-isu

cara mengatasinya.

masalah struktur
dan

tentang

organisasi,

kepemimpinan

yang
Dalam

budaya

akan dibahas

secara lebih mendalam.


Implementasi

strategi

adalah

proses

Kelompok 8 :
Proses Manajemen Strategik Dalam Sektor Publik

dimana
19

manajemen

mewujudkan

kebijakannya

strategi

dalam

pengembangan

dan

tindakan

program,

anggaran

melalui
dan prosedur.

Tindakan pengelolaan bermacam-macam sumber daya


organisasi

dan

manajemen

mengendalikan

yang mengarahkan dan

pemanfaatan

sumber-sumber

daya

perusahaan (keuangan, manusia, peralatan dan lainlain) melalui strategi yang dipilih. Implementasi strategi
diperlukan untuk memperinci secara lebih jelas dan tepat
bagaimana sesungguhnya pilihan strategi yang telah
diambil direalisasikan.
h) Evaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi

dan

melaluinya
kinerja

pengendalian

adalah

aktifitas- aktifitas
dimonitor

dibandingkan

dan

proses

perusahaan
kinerja

yang

dan hasil

sesungguhnya

dengan kinerja yang diinginkan. Para

manajer di semua level menggunakan

informasi hasil

kinerja

perbaikan dan

untuk

memecahkan

melakukan
masalah.

pengendalian merupakan
dari

manajemen

tindakan
Walaupun

evaluasi

dan

elemen akhir yang utama

strategis,

elemen

itu juga dapat

menunjukkan secara tepat kelemahan-kelemahan dalam


Kelompok 8 :
Proses Manajemen Strategik Dalam Sektor Publik

20

implementasi

strategi

sebelumnya

dan

mendorong

proses keseluruhan untuk dimulai kembali.


Pengendalian
yang

strategik

mengikuti

merupakan

strategi

diimplementasikan,

pengendalian

yang

mendeteksi

sedang

masalah

atau

perubahan yang terjadi pada landasan pemikirannya, dan


melakukan
pengendalian
khusus

penyesuaian

yang

diperlukan.

Tahap

strategi ini merupakan suatu

dari pengendalian

pada pemantauan

dan

manajemen

strategi,

memperbaiki

dan

tersebut berfungsi

organisasi

jenis

yang

berfokus

pengevaluasian

proses

dengan maksud

untuk

memastikan
sebagaimana

bahwa

sistem

mestinya.

Dalam

tahap ini akan coba dievaluasi apakah implementasi


strategi benar-benar
atau tidak.

sesuai dengan formulasi strategi

Atau apakah

asumsi-asumsi

gunakan dalam analisis lingkungan


tidak dan sebaliknya.

masih

yang kita
valid

atau

Hasil dari tahap pengendalian

strategi ini akan sangat bermanfaat dan akan menjadi


input untuk proses manajemen

strategi perusahaan

selanjutnya. Dengan demikian perusahaan

diharapkan

akan tetap memiliki daya saing yang berkelanjutan


Kelompok 8 :
Proses Manajemen Strategik Dalam Sektor Publik

21

dalam persaingan. Karena


dalam

suatu

strategi diimplementasikan

lingkungan

yang

terus

berubah,

implementasi yang sukses menuntut pengendalian dan


evaluasi pelaksanaan. Sehingga jika diperlukan dapat
dilakukan tindakan-tindakan perbaikan yang tepat.

Kelompok 8 :
Proses Manajemen Strategik Dalam Sektor Publik

22

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2003. Manajemen Pengetahuan Praktis Bagi


Pimpinan

dan

Eksekutif,

Manajemen

Strategik.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar.


Dirgantoro, Crown. 2001. Manajemen Strategik Konsep, Kasus,
dan Implementasi. Jakarta : Grasindo.
Purnomo, Hari. Setiawan. Mansyah, Zulkifli. 2007. Manajemen
Strategi. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Hunger, David J. Wheelen, Thomas L. 2003. Manajemen Strategis.
Yogyakarta : ANDI.
M Bryson, John. 2005. Perencanaan Strategis Bagi Organisasi
Sosial. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Nisjar, Karhi, Winardi. 1997. Manajemen Strategik. Bandung :
Mandar Maju.
Purwanto, Iwan. 2008. Manajemen Strategi. Bandung : Yrama
Widya.

Kelompok 8 :
Proses Manajemen Strategik Dalam Sektor Publik

23

Kelompok 8 :
Proses Manajemen Strategik Dalam Sektor Publik

24

Anda mungkin juga menyukai