Anda di halaman 1dari 28

PLENO SKENARIO 2

KELAS B-05

Ibu Aminah yang berusia 68 tahun datang ke puskesmas diantar


oleh anaknya karena jatuh di kamar mandi 2 hari yang lalu ketika
sedang berwudhu. Tidak ada keluhan pingsan, demam, luka
ataupun sakit kepala setelah terjatuh, namun pada lutut
kanannya tampak nyeri, bengkak dan kemerahan. Dua minggu
sebelum terjatuh ia mengeluh nyeri pada lutut kanan, yang hilang
timbul. Rasa nyeri dirasakan sejak lebih kurang 3 bulan yang lalu
dan semakin memberat bila beraktivitas terutama pada saat
sedang berjalan menuruni tangga. Ia juga mengeluh sulit bangun
dari bangun terutama saat shalat, sehingga apabila sedang
shalat ia lebih nyaman dalam posisi duduk. Ia sudah berobat ke
dokter dikatakan menderita osteoartritis. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan keadaan umum tampak sakit sedang obesitas,
tekanan darah 150/90 mmHg, pada pemeriksaan status lokalis
derah lutut tampak kulit kemerahan dan bengkak, terasa panas
dan nyeri, Range Of Motion (ROM) terbatas. Dokter menyarankan
agar ia dirujuk, namun ia minta ditunda dan hanya menginginkan
obat saja untuk penghilang nyeri.

Jatuh adalah kejadian yang tidak disengaja yang


mengakibatkan seseorang terbaring di lantai atau
berada pada tingkat yang lebih rendah.
Osteoarthritis adalah gangguan sendi yang bersifat
kronis disertai kerusakan tulang rawan sendi berupa
disintegrasi
dan
progresif,
diikuti
pertambahan
pertumbuhan tulang pada tepi sendi yang disebut
osteofit, diikuti dengan fibrosis pada kapsula sendi.
Obesitas adalah keadaan yang menunjukkan tidak
seimbangnya antara tinggi dan berat badan akibat
jaringan lemak dalam tubuh sehingga terjadi kelebihan
berat badan yang melampaui ukuran ideal.
ROM (Range of Motion) adalah suatu teknik yang
digunakan untuk menilai gerakan normal yang dapat
dilakukan oleh sendi yang bersangkutan.

JATUH DAN OSTEOARTHRITIS


PADA LANSIA

1. Bagaimana prevalensi, faktor risiko, komplikasi,


tatalaksana dan pencegahan dari jatuh?
2. Bagaimana epidemiologi dari osteoarthritis?
3. Bagaimana klasifikasi dari osteoarthritis?
4. Apa faktor risiko dari osteoarthiritis?
5. Bagaimana manifestasi klinis dari osteoathritis?

1. Prevalensi, Faktor
Pencegahan Jatuh

Resiko,

Tatalaksana,

dan

FAKTOR RESIKO
ALAT-ALAT BANTU
BERJALAN
KONDISI FISIK DAN
NEUROPSIKIATRIK

PENURUNAN VISUS
DAN PENDENGARAN

PERUBAHAN NEUROMUSKULER,
GAYA BERJALAN, DAN
POSTUR AKIBAT PENUAAN

JATUH

OBAT-OBATAN

LINGKUNGAN YANG
BERBAHAYA

PREVALENSI JATUH
AS: 30% lansia umur >65 tahun jatuh setiap
tahunnya, separuhnya jatuh berulang
1/3 lansia >65 tahun jatuh setiap tahun dan
sekitar 1/40 memerlukan perawatan rumah
sakit

KOMPLIKASI JATUH
- Perusakan (injury)
Rusaknya

jaringan

lunak

tertariknya jaringan otot


Patah tulang (fraktur)
Hematom subdural
- Perawatan Rumah Sakit
- Disabilitas
- Risiko untuk nursing home
- Meninggal

berupa

robek

atau

TATALAKSANA JATUH
Hindari faktor resiko
Mengelola
gangguan
penglihatan
keseimbangan
Intervensi lingkungan dan obat
Memakai alas kaki
Intervensi pendidikan

dan

PENCEGAHAN
1. Identifikasi faktor resiko
2. Penilaian pola keseimbangan dan pola
berjalan
3. Mengatur atau mengatasi faktor
situasional

2. Bagaimana epidemiologi dari OA?

40% dari populasi di atas 70 tahun mengalami OA


dan 80% pasien OA mengalami keterbatasan gerak.
Diperkirakan 1-2 juta orang lansia di indonesia
menderita cacat karena OA.
OA lutut pada pasien wanita berumur 75 tahun ke
atas mencapai 35% dari jumlah keseluruhan kasus.

3. Apa saja klasifikasi dari OA?


Grade 0 : normal
Grade I : ragu-ragu, tanpa osteofit, penyempitan
sendi meragukan
Grade II : minimal, osteofit sedikit pada tibia,
patella, dan permukaan sendi menyempit asimetris
Grade III : moderate, adanya osteofit moderate
pada beberapa tempat, permukaan sendi
menyempit, tampak sklerosis subkondral
Grade IV : Berat, ada osteofit, permukaan sendi
yang komplit sklerosis subkondral berat dan
kerusakan permukaan sendi

Primer(Idiopatik)
penyebabnyatidakdiketahui
Lokalisasi
Mempengaruhi satuataudua
sendi
General
Mempengaruhitigaataulebih
sendi
Erosif
Menggambarkanadanyaerosi
dantandaproliferasidiproksimal
dandistal

Sekunder
Penyebabnyadiketahui
Traumaakut/kronis
Gangguansendiyang
mendasari
Lokal (fraktur/infeksi)
Metaboliksistemikatau
gangguanendokrin
Obesitas
Gangguanneuropatik
Nekrosisavaskular

4. Apa saja faktor risiko dari osteoarthritis?

Dapat diubah
Kegemukan
(obesitas)
Kelemahan otot
Tidak aktif fisik
Aktivitas fisik berat

Potensial dapat
diubah

Tidak dapat diubah

Trauma

Umur

Berkurangnya

Jenis kelamin

proprioception

Keturunan

Biomekanik sendi

Kongenital

yang jelek

5. Bagaimana manifestasi klinis dari osteoarthritis?


- Terasa nyeri yang sifatnya dalam, ngilu, dan sakit
bila digerakkan
- Kaku pada sendi yang terkena sehingga gerakan
sendinya terbatas, biasanya <30 menit lamanya
dan dapat mengakibatkan keterbatasan aktivitas
sehari-hari
- Kaku pagi
- Perubahan gaya berjalan
- Tanda peradangan seperti nyeri tekan, gangguan
gerak, hangat, kemerahan karena adanya synovitis
- Pembesaran dan pembengkakan sendi

JATUH

Keluhan

Definisi

Epidemiologi
OSTEOARTRITIS

Etiologi

Patogenesis

Manifestasi
Klinik

Diagnosis
Banding
Tatalaksana

Pencegahan

Komplikasi

Prognosis

6. Mengapa ROM terbatas?


7. Bagaimana proses terjadinya kelainan ini?
8. Apa saja diagnosis banding dari OA?
9. Apa tatalaksana, prognosis serta pencegahan dari
OA?
10.Apakah ada hubungan antara obesitas, hipertensi,
dan OA?

6. Mengapa ROM terbatas?

Akibat nyeri
Pembentukan osteofit
Permukaan sendi yang tidak rata
Kehilangan tulang rawan sendi yang berat

7. Bagaimana proses terjadinya kelainan ini?

8. Apa Diagnosis Banding dari OA?

Artritis Rematoid
Terjadi pada sendi kecil (metacarpal/ phalang
pergelangan tangan dan pergelangna kaki)
Tidak ada osteofit
Gout
- Terjadi metacarpal, tidak simetris
- Jarak antarsendi baik, tapi apabila sudah kronis
akan menyempit

9. Apa tatalaksana dan bagaimana prognosis OA?


PROGNOSIS
- Prognosis pasien dengan OA primer bervarisasi dan
tergantung sendi mana yang terkena . Bila yang terkena
adalah sendi penyangga beban atau tulang belakang
maka kemungkinan terjadi morbiditas dan cacat
- Prognosis pada OA akan buruk apabila lokasi sakitnya
terdapat pada ekstremitas bawah. Hal ini terjadi karena
ekstremitas bawah terutama lutut merupakan salah satu
penyangga tubuh utama
- Pada OA sekunder, prognosis penyakit tergantung pada
penyebabnya

TATALAKSANA

PENCEGAHAN OSTEOARTHRITIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Menghindari faktor resiko


Istirahat yang cukup
Olahraga yang tepat
Menjaga berat badan
Menjaga pola makan dan minum
Berdiri atau mengangkat barang pada posisi yang
benar

10. Apa hubungan antara obesitas dengan hipertensi


dan osteoarthritis?

HIPERTENSI

OBESITAS
menyebabkan

Faktor risiko

OSTEOARTHRITIS

menyebabkan

Faktor risiko

JATUH

Faktor resiko jatuh ada dua, yaitu instrinsik dan


ekstrinsik.
Prognosis
dengan

osteoarthritis
sendi

yang

bervariasi,
terlibat

tergantung
dan

faktor

penyebabnya.
Semua NSAID dapat dipakai untuk tatalaksana OA,
namun harus disesuaikan dengan kontraindikasi
pasien.

Anda mungkin juga menyukai