Nama
NIM
: H 1308502
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk
terbanyak di dunia. Saat ini Indonesia menduduki peringkat 4 negara dengan
jumlah penduduk terbanyak di dunia, dengan tingkat pertumbuhan penduduk
sebesar 1,5% pertahun. Sejalan dengan pertumbuhan penduduk tersebut,
jumlah tenaga kerja dan angkatan kerja juga meningkat. Namun demikian,
peningkatan penyerapan tenaga kerja khususnya oleh sektor pertanian
semakin menurun. Seperti yang dikemukakan oleh Mubyarto (1987) bahwa
kedudukan pertanian dalam pemberian kesempatan kerja baru setiap tahunnya
terus menurun dibandingkan sektor-sektor diluar pertanian, khususnya sektor
industri dan jasa.
Masalah ketenagakerjaan ini merupakan suatu masalah yang pelik
karena akibat yang ditimbulkannya bisa merembet ke berbagai bidang.
Sehubungan dengan itu, maka perlu dilakukan upaya untuk memperluas
kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja. Perluasan kesempatan kerja
dan
penyerapan
tenaga
kerja
dapat
dilakukan
dengan
dua
cara:
untuk
melakukan
kegiatan
kerja
demi
nafkah
menurut
yang
memepengaruhi
produktivitas
tenaga
kerja
diantaranya :
a. Curahan waktu tenaga kerja
Dalam proses produksi, curahan waktu tenaga kerja yang digunakan
untuk melakukan pekerjaan akan berpengaruh pada besaranya produk
yang
dihasilkan
yang
kemudian
akan
mempengaruhi
besarnya
akan
meningkat
seiring
dengan
bertambahnya
pengalaman kerja atau masa kerja, tetapi pada suatu saat penambahan
umur itu justru akan menurunkan produktivitas tenaga kerja.
c. Upah (Pendapatan)
Salah satu indikator produktivitas yang sering digunakan adalah
upah dan sebagai indikator kualitas manusia adalah kebutuhan fisik
mengetahui
faktor-faktor
yang
berpengaruh
pada
Keterangan :
Y
bo
= konstanta
X2
X3
X4
X5
= kesalahan pengganggu
Untuk menguji hasil perhitungan agar tidak menghasilkan
persamaan yang bias, maka dilakukan uji statistik dan uji asumsi klasik.
Uji statistik meliputi uji F, uji t, dan uji R 2. sedangkan uji asumsi klasik
meliputi uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi.
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara
bersama-sama terhadap variabel tidak bebas. Dengan rumus sebagai
berikut :
F hit =
SSR (k - 1)
SSE (n - k)
Keterangan :
SSR = jumlah kuadrat regersi
SSE = jumlah kuadrat error
k
= jumlah data
Hipotesis
Ho = bi = 0
Ha = minimal salah satu bi 0
Kriteia pengujian :
a. Apabila nilai signifikansi > signifikansi 0,05 maka Ho diterima,
variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap
variabel tidak bebas.
b. Apabila nilai signifikansi < signifikansi 0,05 maka Ho ditolak,
variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap
variabel tidak bebas.
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel secara parsial
sebagai berikut :
bi
Se (bi)
t hit
Se bi
t tabel
= (/2 ; n k)
Var (bi)
Keterangan :
Se (bi) = standar error koefisien regresi variable bebas ke-i
Bi
= jumlah data
Hipotesis
Ho = bi = 0
Ho = bi 0
Kriteria pengujian :
a. Apabila nilai signifikansi > signifikansi 0,05 maka Ho diterima,
variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap
variabel tidak bebas.
b. Apabila nilai signifikansi < signifikansi 0,05 maka Ho ditolak,
variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap
variabel tidak bebas.
R2 disesuaikan, menunjukkan keeratan hubungan antara variabel
bebas dan variabel tidak bebas secara keseluruhan. Semakin tinggi nilai R2
disesuaikan (semakin mendekati 1) semakin erat hubungan antara variabel
bebas dengan variabel tidak bebas.
2
R2 = 1 - (1 - R )
N -1
N-k
Keterangan :
R2= koefisien determinasi yang disesuaikan
R2= koefisien determinasi yang disesuaikan
N= jumlah data
k= jumlah variabel bebas
Untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap
produktivitas tenaga kerja wanita menggunakan standar koefisien regresi
parsial dengan rumus :
bi= bi
wi 2 / JK (Y)
Keterangan :
bi
bi
wi2
P
x 100%
Pt R t
Keterangan :
P t Rt
DAFTAR PUSTAKA
Mubyarto. 1987. Politik Pertanian dan Pembangunan Pedesaan. Pustaka Sinar
Harapan. Jakarta.
Mardikanto. 1990. Wanita dan Keluarga. PT. Tritunggal Tata Fajar. Surakarta.
Soekartawi. 1990. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Pembahasan Analisis
Fungsi Cobb-Douglas. Rajawali. Jakarta.
10