Anda di halaman 1dari 75

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

BAB 2. ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


Kecamatan Sumberjambe merupakan salah satu Kecamatan yang berada di
Kabupaten Jember yang secara geografis merupakan dataran tinggi dengan
ketinggian 446 625 dpl dan 35 Km sebelah utara Kabupaten Jember terletak
pada 0,806595 lintang selatan (LS) dan 113,89885 Bujur Timur (BT). Kecamatan
Sumberjambe berbatasan dengan Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso
(utara), Gunung Raung Kabupaten Banyuangi (timur), Kecamatan Ledokombo
(selatan) dan Kecamatan Sukowomno (barat). Luas wilayah Kecamatan
Sumberjambe meliputi 13.823,98 Ha, yang terdiri dari Desa sumberjambe,
Rowosari, Gunungmalang, Cumedak, Randuagung, Sumberpakem, Plerean,
Pringgondani, dan Jambearum.
Desa Sumberjambe memiliki luas wilayah 573,576 Ha, batas-batas wilayah
Desa Sumberjambe yaitu Desa Pringgodani dan Jambearum (utara), Desa
Rowosari (timur), Desa Gunung malang dan Desa Cumedak (selatan), Desa
Sumberpakem dan Desa Plerean (Barat). Sejarah dibalik nama Desa Sumberjambe
berasal dari bahasa jawa yang memiliki arti sumber pinang. Konon daerah Desa
sumberjambe ini memiliki banyak pohon pinang yang akhirnya dijadikan nama
daerah oleh masyarakat setempat. Desa Sumberjambe memiliki enam Dusun yaitu
Krajan, Pasar, Slangak, Semek, Gundang, Gladaklangsep.
Dusun Krajan merupakan Dusun yang berada di desa Sumberjambe yang
berbatasan dengan Dusun Pasar, Desa Jambearum, dan Dusun Gladaklangsep
(utara), Desa Sumberpakem (barat), Dusun Gundang dan Dusun Semek (selatan)
dan Rowosari (timur). Dusun Krajan berasal dari bahasa jawa yang memiliki arti
keramaian, karena pada jaman dulu daerah Krajan merupakan pusat daerah di
Sumberjambe. Dusun Krajan memiliki dua Rukun Warga dan terdiri dari tiga
belas Rukun Tetangga.
2.1. Kegiatan MMD I
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN MUSYAWARAH
MASYARAKAT DESA I (MMD I) DESA SUMBERJAMBE KECAMATAN
SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER
TAHUN 2015
a.
b.
c.
d.
e.

Hari/Tanggal
: Senin, 19 Januari 2015
Jam
: 10.30-11.30 WIB
Tempat
: Kantor Kecamatan Sumberjambe-Jember
Peserta
: 50 Orang
Susunan Acara
:
1. Pembukaan oleh Pembawa Acara
2. Sambutan Pihak PSIK
3. Sambutan Pihak Kecamatan
4. Sambutan Pihak Terkait (Danramil)
5. Penjelasan Materi

Page

4 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

6. Perkenalan Kepala Desa, Pembimbing dan Koordinator (Perwakilan


Mahasiswa)
7. Serah Terima (Berita Acara)
8. Doa
9. Penutup
f. Hasil MMD I
:
1. Maksud dan Tujuan Praktik Profesi Stase Komunitas
Pengantar
a) Stase keperawatan komunitas merupakan bagian dari kegiatan
Program Pendidikan Profesi Ners PSIK Universitas Jember yang akan
memberikan pelayanan keperawatan pada kelompok masyarakat secara
langsung di wilayah Desa Sumberjambe.
b) Pelayanan keperawatan yang diberikan dalam bentuk asuhan
keperawatan pada klien sebagai kelompok pada rentang sehat dan sakit
terutama pada upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif
dan rehabilitatif.
2. Tujuan
a) Tujuan umum:
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui proses asuhan
keperawatan kesehatan komunitas termasuk berkolaborasi dengan
lintas program dan sektoral pada lembaga formal dan informal dalam
mewujudkan pelayanan promotif, preventif, protektif, rehalibitatif,
dan kuratif dasar dengan managemen layanan kesehatan masyarakat
sesuai program Puskesmas.
b) Tujuan khusus:
1. Menerapkan strategi yang tepat dalam mengkaji kebutuhan
komunitas dan masalah keperawatan kesehatan komunitas yang
meliputi:
a. mengidentifikasi data yang diperlukan
b. mengumpulkan data dengan menggunakan metode/strategi
yang sesuai
c. menganalisis data yang telah diperoleh
2. menentukan diagnosa keperawatan kesehatan komunitas untuk
komunitas yang spesifik berdasarkan analisis epidemiologi
3. merencanakan asuhan keperawatan komunitas
4. melaksanakan rencana keperawatan komunitas, meliputi:
a. independen
b. dependen
c. kolaboratif
5. mengevaluasi tindakan keperawatan komunitas sesuai dengan
standar/acuan yang telah ditentukan
6. menerapkan pendidikan kesehatan yang spesifik dan strategi
organisasi komunitas dalam mengadakan perubahan serta
peningkatan kesehatan komunitas

Page

5 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

7. melaksanakan perawatan kesehatan komunitas berdasarkan faktor


risiko manusia, lingkungan sosial dan fisik
8. mengkoordinasi sumber-sumber yang ada di komunitas untuk
meningkatkan kesehatan komunitas
9. menerapkan proses penelitian dan pengetahuan penelitian untuk
mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan
10. mendemonstrasikan karakteristik peran profesional, berpikir kritis,
belajar mandiri dengan keterampilan komunikasi yang efektif dan
kepemimpinan di dalam komunitas.
11. Mencatat/melaporkan data/ informasi yang tepat dan relevan
kepada puskesmas yang ada untuk meningkatkan kualitas praktek
keperawatan komunitas
12. Membantu meningkatkan pelayanan puskesmas pada masyarakat
dengan cara mengevaluasi program-program yang ada di
puskesmas yang berhubungan erat terhadap pelayanan kesehatan
yang ada di masyarakat
13. Mengembangkan asuhan kelompok khusus yang ada di masyarakat
3. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan praktik profesi stase komunitas di Desa Sumberjambe
Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember yaitu:
a) Waktu pelaksanaan: 19 Januari 28 Febuari 2015 (6 minggu)
b) Jumlah dosen pembimbing: 3 orang
c) Jumlah mahasiswa: 23 orang
4. Strategi Kegiatan
a) Pembukaan dan Perkenalan melalui MMD 1
b) Pengkajian Komunitas
c) Pemaparan Hasil Pengkajian dan Perencanaan Tindakan melalui MMD
2
d) Implementasi Rencana Kegiatan yang telah ditetapkan
e) Penutupan dan Pemaparan Hasil Praktik Keperawatan Stase
Komunitas melalui MMD 3
5. Hasil diskusi dengan pihak Kecamatan Sumberjambe
No.
1.

Penanya/Pengusul
Nama
Pertanyaan/Usul
Bapak
Herlan
Suharto

Masukan:
a. Dengan
adanya
praktik keperawatan
di Desa Sumberjambe
diharapkan
dapat
meningkatkan derajat
kesehatan
dan
memperbaiki status
kesehatan masyarakat

Penjawab/Penanggap
Nama
Jawaban/
Tanggapan
-

Kesimpulan

Page

6 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

Sumberjambe
b. Mahasiswa
diharapkan
untuk
lebih
berhati-hati
karena masih terdapat
beberapa wilayah di
Sumberjambe
yang
masih dalam kondisi
rawan
dikarenakan
dekat dengan wilayah
Gunung Raung.
c. Mahasiswa
juga
diharapkan
dapat
berpartisipasi dalam
kegiatan
tanggap
bencana di beberapa
wilayah Sumberjambe
yang masih dalam
kondisi
rawan
dikarenakan
dekat
dengan
wilayah
Gunung Raung.
2.

Bapak
Teguh

Masukan:
a. Mahasiswa
dapat
melanjutkan programprogram
kegiatan
yang
telah
ada
sebelumnya sehingga
diharapkan hasil yang
didapat tidak hanya
setengah-setengah.

Jember, 19 Januari 2015


Mengetahui,
Kepala Kecamatan Sumberjambe

PJMK Stase Keperawatan Komunitas

Herlan Suharto, S. Sos.


NIP 19600916 198303 1 019

Hanny Rasni, S. Kp., M. Kep.


NIP 19761219 200212 2 003

Page

7 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

2.2. Pengkajian
Pengkajian yang telah dilakukan oleh mahasiswa P3N stase keperawatan
komunitas sejak tanggal 20-30 Oktober mendapatkan hasil yaitu sebagai berikut:
2.2.1. DATA INTI
I. Data Organisasi
a. Lokasi :
Dusun Krajan Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe
Kabupaten Jember
b. Luas Wilayah :
Luas wilayah Desa Sumberjambe 573,576 Ha
c. Batas Wilayah
Desa Pringgodani dan Jambearum (utara), Desa Rowosari (timur),
Desa Gunung malang dan Desa Cumedak (selatan), Desa
Sumberpakem dan Desa Plerean (Barat).
II. Demografi
a. Jumlah Penduduk
: 1195 Jiwa
Berdasarkan jenis kelamin
- Laki-laki
: 622 Jiwa
- Perempuan
: 573Jiwa
Tabel 1. Distribusi Jenis Kelamin Dusun Krajan Desa Sumberjambe
Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Jenis kelamin
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
Total

Frekuensi
Persentase
(Orang)
(%)
622
52.1
573

47.9

1195

100.0

Tabel 1. menunjukkan bahwa antara jenis kelamin laki-laki dan


perempuan penduduk dusun krajan desa sumberjambe hampir sama

Page

8 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

yaitu jumlah penduduk laki-laki sebanyak 622 orang (52,1 %) dan


jumalh perempuan 573 orang (47,9 %).
Berdasarkan kelompok usia
- Bayi
- Anak-anak
- Remaja
- Dewasa
- Lansia

:
:
:
:
:

68 Orang (5,9%)
180 Orang (15,6%)
108 Orang (9,3%)
588 Orang (51%)
211 Orang (18,3%)

Berdasarkan agama
- Islam
:1187 orang (99,3%)
- Kristen
: 8 orang (0,7%)
- Khatolik
: - orang
- Hindu
: - orang
- Budha
: - orang
Tabel 2. Distribusi Agama Dusun Krajan Desa Sumberjambe
Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Agama

Frekuensi
(Orang)

Persentasi
(%)

ISLAM

1187

99.3

KRISTEN
Total

8
1195

0.7
100.0

Page

9 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

Tabel 2. menunjukkan bahwa sebagian besar agama penduduk dusun


krajan desa sumberjambe adalah islam dengan jumlah 1187 orang
(99,3%) dan sisanya beragama kristen sebanyak 8 orang (8%).
Berdasarkan suku bangsa
- Jawa
: 1194 Orang (99,9%)
- Madura
: 1 Orang (0,1%)
- Lain lain
: - Orang
Tabel 3. Distribusi Suku Dusun Krajan Desa Sumberjambe Kecamatan
Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Suku

Frekuensi
(Orang)

Persentasi
(%)

MADURA

1194

99.9

JAWA

0.1

Total

1195

100.0

Tabel 3. menunjukkan bahwa sebagian besar suku penduduk dusun


krajan desa sumberjambe adalah madura dengan jumlah 1194 orang
(99,9%) dan sisanya beragama kristen sebanyak 1 orang (0,1%)

Page

10 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

b. Kepadatan Penduduk
c. Pertambahan penduduk

2015

: Orang / Km
:

III. Data Status Kesehatan


a. Kesehatan Ibu dan Anak
a.1. Jumlah ibu hamil
: 7 Orang
a.2. Pemeriksaan kehamilan
- Teratur
: 7 Orang (100%)
- Tidak teratur
: 0 Orang (0%)
a.3. Kelengkapan Imunisasi TT
- Lengkap
: 7 Orang (100%)
- Belum lengkap
: 0 Orang (0%)
a.4. Jumlah balita
: 75 Orang
a.5. Pemeriksaan balita ke Posyandu / Puskesmas
- Teratur
: 68 Orang (90,7%)
- Tidak teratur
: 7 Orang (9,3%)
Tabel 4. Pemeriksaan Balita Dusun Krajan Desa Sumberjambe
Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Kunjungan Pemeriksaan Balita
Teratur
Tidak Teratur
Total

Frekuensi Persentase
68
90.7
7
9.3
75
100.0

9,3%

90,7%

Berdasarkan diagram diatas ibu balita di RW 07 dan RW 08 Dusun


Krajan Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten
Jember 90,7% memeriksakan balitanya ke posyandu secara teratur
a.6. Kelengkapan Imunisasi balita

Page

11 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

- Lengkap
- Belum lengkap
- Tidak lengkap

2015

: 71 Orang (94,7%)
: 2 Orang (2,7%)
: 2 Orang (2,7%)

Tabel 5: Kelengkapan Imunisasi Dusun Krajan Desa Sumberjambe


Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014

Kelengkapan Imunisasi Frekuensi Persentase


Lengkap
71
94.7%
Belum Lengkap
2
2.7%
Tidak Lengkap
2
2.7%
Total
75
100%

Berdasarkan diagram diatas mayoritas balita di RW 07 dan RW 08


Dusun Krajan Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten
Jember mendapat imunisasi lengkap (94,7%)
a.7. Status gizi balita berdasar KMS
- Garis Hijau
: 71 (94,7%)
- Garis Kuning
: 4 (5,3%)
- Garis Merah
: 0 (0%)
Tabel 6: Status Gizi Balita Dusun Krajan Desa Sumberjambe
Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014

Page

12 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Status Gizi Balita


Garis Merah
Garis Kuning
Garis Hijau
Over Weight
Total

Frekuensi
0
4
71
0
75

2015

Persentase
0%
5.3%
94.7%
0%
100%

5,3
%

94,7
%

Berdasarkan diagram diatas mayoritas balita di RW 07 dan RW 08


Dusun Krajan Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten
Jember berada pada rentang garis hijau (94,7%)
b. Keluarga Berencana
b.1. Jumlah PUS
: 216 Orang
b.2. Keikutsertaan PUS pada program KB
- Ikut program KB
: 156 (72,,2%)
- Belum ikut KB
: 60 (27,8%)
Tabel 7. Penggunaan KB Warga Dusun Krajan Desa Sumberjambe
Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Menggunakan KB
Iya
Tidak
Total

Jumlah (KK)

Persentase (%)

156
60
216

72,2
27,8
100

Page

13 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

27,8%
27,8%

72,
72, 2%
2%

Berdasarkan data diagram diatas mayoritas pasangan usia subur di RW


07 dan RW 08 Dusun Krajan sumberjambe Kabupaten Jember terdapat
72, 2% pasangan usia subur yang menggunakan KB.
b.3. Jenis kontrasepsi yang diikuti
- IUD
: 10 Orang
- Pil
: 64 Orang
- Kondom
: 1 Orang
- Suntik
: 53 Orang
- Susuk
: 25 Orang
- MOW
: 4 Orang
- MOP
: 0 Orang
- Tidak KB
: 59 Orang
Tabel 8. Jenis KB yang digunakan Warga Dusun Krajan Desa
Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Jenis KB yang
Jumlah (KK)
Persentase (%)
digunakan
IUD
10
4,6
Pil
64
29,6
kondom
1
0,5
Suntik
53
24,5
Susuk
25
11,6
MOW
4
1,9
Tidak KB
59
27,3
Total
216
100

Page

14 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

Berdasarkan data diagram diatas mayoritas pasangan usia subur di RW


07 dan RW 08 Dusun Krajan sumberjambe Kabupaten Jember terdapat
29,6% pasangan usia subur yang menggunakan jenis KB Pil.
c. Kesehatan Remaja
c.1. Jumlah Penduduk
usia remaja
: 75 Orang
c.2. Jenis kegiatan penduduk remaja mengisi waktu luang :
- Kumpul - kumpul
: 41 (54,7%)
- Mengikuti kursus
: 2 (2,7%)
- Olahraga
: 12 (16%)
- Remaja masjid / Gereja
: 12 (16%)
- Lain lain
: 8 (10,7%)
Tabel 9. Kegiatan Remaja Dusun Krajan Desa Sumberjambe
Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Kegiatan remaja
Jumlah (KK)
Persentase (%)
Kumpul-kumpul
41
54,7
Mengikuti kursus
2
2,7
Olahraga
12
16,0
Remaja masjid
12
16,0
Lain-lain
8
10,7
Total
75
100

Page

15 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

10,7
%

16,0
%

54,7
%

16,0
%

2,7
%

Berdasarkan data diagram diatas mayoritas remaja di RW 07 dan RW


08 Dusun Krajan sumberjambe Kabupaten Jember terdapat 54,7%
remaja yang memiliki kegiatan kumpul-kumpul.
d. Kesehatan Lansia
d.1. Jumlah penduduk lanjut usia
d.2. Keadaan kesehatan lansia
- Ada masalah (sebutkan)
- Tidak ada masalah

: 226 Orang
: 30 orang (13,3%)
: 196 orang (86,7.%)

Tabel 10: Kesehatan Lansia Dusun Krajan Desa Sumberjambe


Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Kondisi lansia saat ini
Jumlah (KK)
Persentase (%)
Sehat
196
86,7
Sakit
30
13,3
Total
226
100

Page

16 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

13,3
%

86,7
%

Berdasarkan data diagram diatas mayoritas lansia di RW 07 dan RW 08


Dusun Krajan sumberjambe Kabupaten Jember terdapat 86,7% lansia
yang memilki kondisi sehat.
e. Distribusi keluhan kesehatan dan penyakit di masyarakat
e.1. ISPA
: 29 (7%)
e.2. Diare
: 32 (7,7%)
e.3. DHF
: 1 (0,2%)
e.4. Penyakit kulit
: 18 (4,3%)
e.5. Hipertensi
: 41 (9,9%)
e.6. DM
: 3 (0,7%)
e.7. TB Paru
: 3 (0,7%)
e.8. Penyakit Lain
: 84 (20,3%)
1) Linu-linu : 12
2) Typoid
:2
3) Batuk
:7
4) Demam : 7
5) Stroke
:1
6) Hipotensi : 4
7) Dermatitis : 1
8) Mag
:2
9) Sakit perut : 1
10) Sakit punggung : 1
11) Sakit gigi : 1
12) Katarak : 1
13) Anemia : 1
14) Infeksi telinga
:1
e.9. Tidak Sakit
: 203 (49%)

Page

17 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

Tabel 11. Distribusi Jenis Penyakit yang diderita Dusun Krajan Desa
Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Jenis Penyakit
Frekuensi
Persentase (%)
ISPA
Diare

29
32

7.0
7.7

DHF

Penyakit Kulit

18

4.3

Hipertensi

41

9.9

Diabetes Mellitus

0.7

TB Paru

0.7

Penyakit Lain

84

20.3

Lain-lain

203

49.0

Total

414

100.0

7%
7,7 %

4,3%

49%
9,9%

20,3%

Tabel 11. Menunjukkan bahwa jenis penyakit yang paling


banyakdiderita olehwarga di Dusun Krajan Desa Sumberjambe adalah
penyakit lain. Data diatas menunjukkan 49,0% warga memiliki penyakit
seperti stroke, panas, pusing, dan beberapa penyakit lain.

Page

18 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2.2.2. DATA SUBSYSTEM


I. Lingkungan Fisik
a. Sumber air dan air minum
a.1. Penyediaan air bersih
- PAM
- Sumur
- Sungai
- Lain lain (sebutkan)

:
:
:
:

2015

82 (19,8%)
233 (56,3%)
60 (14,5%)
39 (9,4%)

Tabel 12. Distribusi Penyediaan Air Bersih Dusun Krajan Desa


Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Penyediaan Air
Frekuensi
Persentase (%)
Bersih
PAM
82
19.8
Sumur
233
56.3
Sungai
60
14.5
Lain-lain
39
9.4
Total
414
100.0
Tabel 12. Menunjukkan bahwa penyediaan air bersih yang paling
banyak digunakan oleh warga di Dusun Krajan Desa Sumberjambe
adalah sumur. Data diatas menunjukkan 56,3% warga memakai air
sumur yang digunakan untuk sarana penyediaan air bersih.

a.2. Penyediaan air minum


- PAM
- Sumur
- Sungai
- Lain lain (sebutkan)

:
:
:
:

97 (23,4%)
261 (63%)
14 (3,4%)
42 (10,1%)

Page

19 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

Tabel 13. Distribusi Penyediaan Air Minum Dusun Krajan Desa


Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Penyediaan Air
Frekuensi
Persentase (%)
Minum
PAM
97
23.4
Sumur
261
63.0
Sungai

14

3.4

Lain-lain

42

10.1

Total

414

100.0

10,1
%
3,4 %

23,4
%

63,0
%

Tabel 12. Menunjukkan bahwa penyediaan air minum yang paling


banyak digunakan oleh warga di Dusun Krajan Desa Sumberjambe
adalah air sumur. Data diatas menunjukkan 63% warga memakai air
sumur yang digunakan untuk sarana penyediaan air minum.
a.3. Pengelolaan air minum
- Selalu dimasak
- Kadang kadang dimasak
- Tidak pernah dimasak
- Air mineral

:
:
:
:

300 (72,5%)
79 (19,1%)
30 (7,2%)
5 (1,2%)

Page

20 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

Tabel 13. Distribusi Pengolahan Air Minum Dusun Krajan Desa


Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Pengolahan Air
Frekuensi
Persentase (%)
Minum
Selalu dimasak
300
72.5
Kadang-kadang
79
19.1
dimasak
Tidak pernah dimasak
30
7.2
Air mineral
5
1.2
Total
414
100.0

1,2%
7,2%

19,1
%
72,5
%

Tabel 13. Menunjukkan bahwa warga di Dusun Krajan Desa


Sumberjambe kebanyakan mengolah air minum dengan cara selalu
dimasak. Data diatas menunjukkan 72,5% warga selalu memasak air
untuk diminum.
b. Saluran pembuanan air / sampah
b.1. Kebiasaan membuang sampah
- Ditimbun
- Dibakar
- Lain lain (sebutkan)

:
:
:
:

414 (100%)
72 (17,4%)
305 (73,7%)
37 (8,9%)

Page

21 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

Tabel 15. Distribusi Cara Pembuangan Sampah Dusun Krajan Desa


Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Cara Pembuangan
Frekuensi
Persentase (%)
Sampah
Ditimbun
72
17.4
Dibakar
305
73.7
Lain-lain

37

8.9

Total

414

100.0

8,9%
17,4%

73,7%

Tabel 15. Menujukkan bahwa cara pembuangan sampah yang paling


banyak dilakukan oleh warga di Dusun Krajan Desa Sumberjambe
adalah dengan cara dibakar. Data diatas menunjukkan 73,7%
pembuangan sampah warga dengan cara dibakar.
b.2. Pembuangan air limbah
- Got
- Sungai
- Kolam
- Lain lain (sebutkan)

:
:
:
:

296 (71,5%)
85 (20,5%)
3 (0,7%)
30 (7,2%)

Page

22 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

Tabel 16: Distribusi Saluran Pembuangan Limbah Dusun Krajan Desa


Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Saluran Pembuangan
Frekuensi
Persentase (%)
Limbah
Got
296
71.5
Sungai

85

20.5

Kolam

0.7

Lain-lain

30

7.2

Total

414

100.0

Tabel 16. Menunjukkan bahwa Sebagian besar masyarakat Dusun


Krajan Desa Sumberjambe membuang saluran limbah di got. Data
diatas menunjukkan 71,5% warga membuang saluran limbah di got.

7,2%

20,5
%

0,7%

71,5
%

b.3. Keadaan pembuangan air limbah


- Meluber kemana mana
: 138 (33,3%)
- Lancar
: 276 (66,7%)
Tabel 17. Distribusi Keadaan Pembuangan Limbah Dusun Krajan Desa
Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Keadaan Pembuangan
Frekuensi
Persentase (%)
Limbah
Meluber kemana-mana
138
33.3
Lancar
276
66.7
Total
414
100.0

Page

23 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

33,3
%

66,7
%

Tabel 17. Menunjukkan bahwa sebagian besar keadaan pembuangan air


limbah masyarakat Dusun Krajan Desa Sumberjambe lancar. Data
diatas menunjukkan 66,4% keadaan pembuangan air limbah warga
lancar.
c. Kandang ternak
c.1. Kepemilikan kandang ternak
- Ya
: 226 (54,6%)
- Tidak
: 188 (45,4%)
Tabel 18. Distribusi Kepemilikan Ternak Dusun Krajan Desa
Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Kepemilikan Ternak
Frekuensi
Persentase (%)
Ya
Tidak

226
188

54.6
45.4

Total

414

100.0

Page

24 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

45,4
%
54,6%

Tabel 18. Menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Dusun


Krajan Desa Sumberjambe memiliki kandang ternak. Data diatas
menunjukkan 54,6% warga memiliki kandang ternak.
c.2. Letak kandang ternak
- Di luar rumah
: 200 (48,3%)
- Di dalam rumah
: 26 (6,3%)
- Lain-lain
: 188 (45,4)
Tabel 19. Distribusi Letak Kandang Dusun Krajan Desa Sumberjambe
Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Letak Kandang
Frekuensi
Persentase (%)
Di luar rumah
Di dalam rumah

200
26

48.3
6.3

Lain-lain

188

45.4

Total

414

100.0

Page

25 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

45,4%

2015

48,3
%

6,3%

Tabel 19. Menunjukkan bahwa sebagian besar letak kandang ternak


masyarakat Dusun Krajan Desa Sumberjambe adalah di luar rumah.
Data diatas menunjukkan 48,3% letak kandang warga di luar rumah.
d. Jamban
d.1. Kepemilikan jamban
- Memiliki jamban
: 98 (23,7%)
- Tidak memiliki jamban
: 316 (76,3%)
Tabel 20. Distribusi Kepemilikan Jamban Dusun Krajan Desa
Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Kepemilikan
Jumlah (KK)
Persentase (%)
Memiliki
98
23,7
Tidak Memiliki
316
76,3
Total
414
100

Page

26 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

Dari tabel dan diagram diatas menunjukkan bahwa sebagian besar


warga di Dusun Krajan Desa Sumberjambe sebanyak 76,3% (316 KK)
ini tidak memiliki jamban.
d.2. Macam jamban yang dimiliki
- Septic tank
: 76 (18,4%)
- Sumur cemplung
: 6 (1,4%)
- Sumur dengan perserapan
: 22 (5,3%)
- Lain-lain
: 310 (74,9%)
Tabel 21. Distribusi Jenis Jamban Dusun Krajan Desa Sumberjambe
Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Jenis
Jumlah
Persentase (%)
Septic tank
76
18,4
Sumur cemplung
6
1,4
Sumur dengan perserapan 22
5,3
Lain-lain
310
74,9
Total
414
100

Dari tabel dan diagram diatas menunjukkan bahwa sebagian besar


warga Dusun Krajan Desa Sumberjambe memiliki Jenis jamban lainlain sebanyak 74,9 % (310 KK) yaitu warga buang air besar ke sungai,
sumber.
d.3. Bila tidak mempunyai jamban berak di
- WC umum
: 9 (2,2%)
- Jamban tetangga
: 8 (1,9%)
- Sungai
: 301 (72,7%)
- Sawah
: 3 (0,7%)
- Lain-lain
: 93 (22,5%)

Page

27 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

Tabel 22. Distribusi Tempat BAB Warga Dusun Krajan Desa


Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Tempat
Jumlah
Persentase (%)
WC umum
9
2,2
Jamban tetangga
8
1,9
Sungai
301
72,7
Sawah
3
0,7
Lain-lain
93
22,5
Total
414
100

Dari tabel dan diagram diatas menunjukkan bahwa sebagian besar


warga di Dusun Krajan Desa Sumberjambe sebanyak 72,7% (301KK)
ini buang air besar di sungai.
d.4. Keadaan jamban
- Bersih
: 95 (22,9%)
- Kotor
: 17 (4,1%)
- Lain-lain
: 302 (72,9%)
Tabel 23. Distribusi Keadaan Jamban Warga Dusun Krajan Desa
Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Keadaan
Jumlah
Persentase (%)
Bersih
95
22,9
Kotor
17
4,1
Lain-lain
302
72,9
Total
414
100

Page

28 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

Dari tabel dan diagram diatas menunjukkan bahwa sebagian besar


warga di Dusun Krajan Desa Sumberjambe sebanyak 72,9% (302 KK)
ini keadaan jamban lain-lain yaitu buang air besar di sungai, sumber.
e. Keadaan rumah
e.1. Tipe rumah
- Type A (tembok)
- Type B (1/2 tembok)
- Type C (Papan atas)

: 181 (47,3%)
: 73 (17,6%)
: 160 (38,6%)

Tabel 24. Distribusi Tipe Rumah Warga Dusun Krajan Desa


Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Tipe rumah
Jumlah
Persentase (%)
Tipe A (tembok)
181
43,7
Tipe B (1/2 tembok)
73
17,6
Tipe C (papan atas)
160
38,6
Total
414
100

Page

29 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

Dari tabel dan diagram diatas menunjukkan bahwa sebagian besar


warga di Dusun Krajan Desa Sumberjambe sebanyak 43,7% (181 KK)
memiliki tipe rumah A (Tembok).
e.2. Status rumah
- Milik sendiri
- Kontrak

: 414 (100%)
: 0 (0%)

Tabel 25. Distribusi Status Rumah Warga Dusun Krajan Desa


Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Status Rumah
Jumlah
Persentase (%)
Milik sendiri
414
100
Kontrak
0
0
Total
414
100

Dari tabel dan diagram diatas menunjukkan bahwa sebagian besar


warga di Dusun Krajan Desa Sumberjambe sebanyak 100 % (414 KK)
ini status rumah milik sendiri.

Page

30 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

e.3. Lantai rumah


- Tanah
- Papan
- Tegel /semen

2015

: 69 (16,7%)
: 2 (0,5%)
: 343 (82,8%)

Tabel 26. Lantai Rumah Warga Dusun Krajan Desa Sumberjambe


Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Lantai
Jumlah
Persentase (%)
Tanah
69
16,7
Papan
2
0,5
Tegel/semen
343
82,9
Total
414
100

Dari tabel dan diagram diatas menunjukkan bahwa sebagian besar


warga di Dusun Krajan Desa Sumberjambe sebanyak 82,9 % (343 KK)
memiliki lantai rumah semen/tegel.
e.4. Ventilasi
- Ada
- Tidak ada

: 357 (90,6%)
: 39 (9,4%)

Tabel 27. Ventilasi Rumah Warga Dusun Krajan Desa Sumberjambe


Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Ventilasi
Jumlah
Persentase (%)
Ada
357
90,6
Tidak ada
39
9,4
Total
414
100

Page

31 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

Dari tabel dan diagram diatas menunjukkan bahwa sebagian besar


warga di Dusun Krajan Desa Sumberjambe sebanyak 90,6 % (375 KK)
memiliki ventilasi rumah.
e.5. Luas kamar tidur
- Memenuhi syarat
- Tidak memenuhi syarat

: 129 (31,2%)
: 285 (68,8%)

Tabel 28. Luas Kamar Warga Dusun Krajan Desa Sumberjambe


Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Luas kamar
Jumlah
Persentase
Memenuhi syarat
129
31,2
Tidak memenuhi syarat 285
68,8
Total
414
100

Dari tabel dan diagram diatas menunjukkan bahwa sebagian besar


warga di Dusun Krajan Desa Sumberjambe sebanyak 68,8 % (285 KK)
memiliki luas kamar tidur yang memenuhi syarat.

Page

32 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

e.6. Penerangan rumah oleh cahaya matahari


- Baik
: 66 (15,9%)
- Cukup
: 278 (67,1%)
- Kurang
: 70 (16,9%)
Tabel 29. Penerangan Rumah Warga Dusun Krajan Desa Sumberjambe
Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Penerangan rumah
Jumlah
Persentase
Baik
66
15,9
Cukup
278
67,1
Kurang
70
16,9
Total
414
100

Dari tabel dan diagram diatas menunjukkan bahwa sebagian besar


warga di Dusun Krajan Desa Sumberjambe sebanyak 67,1 % (278 KK)
memiliki penerangan yang cukup.
f. Halaman rumah
f.1. Kepemilikan
- Memiliki
- Tidak memiliki

: 242 (58,5%)
: 172 (41,5%)

Tabel 30. Distribusi Kepemilikan Rumah Dusun Krajan Desa


Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Kepemilikan Rumah
Jumlah (KK)
Persentase (%)
Memiliki
242
58,5
Tidak Memiliki
172
41,5
Total
414
100

Page

33 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

Status kepemilikan rumah pada warga dusun Krajan Desa Sumberjambe


lebih banyak warga yang sudah memiliki rumah sendiri. Hal tersebut
ditunjukkan dengan data dan diagram bahwa 58,5% warga memiliki
rumah sendiri sebagai tempat tinggal dan sisanya mengontrak rumah
yang digunakan untuk tempat tinggal.
f.2. Pemanfaatan pekarangan / halama rumah
- Ya
: 91 (22%)
- Tidak
: 323 (78%)
Tabel 31. Distribusi Kepemilikan Pekarangan Dusun Krajan Desa
Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Kepemilikan
Jumlah (KK)
Persentase (%)
Pekarangan
Memiliki
91
22
Tidak Memiliki
323
78
Total
414
100
-

Page

34 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

Rumah tempat tinggal masyarakat Dusun Krajan Desa Sumberjambe


Kecamatan Sumberjambe banyak yang sudah memiliki rumah sendiri
dan beberapa warga yang masih mengontrak untuk kepemilikan rumah.
Hal tersebut ditunjukkan dengan data bahwa 58,5% warga memiliki
rumah sendiri dan sisanya mengontrak rumah atau bukan rumah dari
keluarga itu sendiri.
f.3. Jenis pemanfaatan pekarangan rumah
- Sayuran
: 9 (2,2%)
- Buah buahan
: 6 (1,4%)
- Toga
: 5 (1,2%)
- Tanaman
: 61 (14,7%)
- Lain lain
: 333 (80,4%)
Tabel 32. Distribusi Pemanfaatan Pekarangan Dusun Krajan Desa
Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Jenis Pemanfaatan
Jumlah (KK)
Persentase (%)
Sayuran
9
2,2
Buah-buahan
6
1,4
Toga
5
1,2
Tanaman
61
14,7
Lain-lain
333
80,4
Total
414
100
Sumber: Data Primer Terolah (2014)

Jenis pemanfaatan pekarangan rumah penduduk warga Dusun Krajan


Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe kebanyakan dari mereka
tidak memanfaatkan pekaranganya untuk menanam tanaman hias atau
sayuran maupun toga. Kebanyakan dari masyarakat dusun krajan tidak
melakukan pemanfaatan pada pekarangannya. Hal tersebut ditunjukkan
dari data bahwa 80,4% tidak melakukan pemanfaatan pekarangan
rumah.

Page

35 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

f.4. Keadaan pekarangan


- Bersih
- Kotor
- Lain-lain

2015

: 131 (31,6%)
: 102 (24,6%)
: 181 (43,7%)

Tabel 33. Distribusi Keadaan Pekarangan Dusun Krajan Desa


Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Keadaan Pekarangan
Jumlah (KK)
Persentase (%)
Bersih
131
31,6
Kotor
102
24,6
Lain-lain
181
43,7
Total
414
100
Sumber: Data Primer Terolah (2014)

Kondisi pekarangan rumah warga Dusun Krajan Desa Sumberjambe


Kecamatan Sumberjambe adalah kotor. Sebagian masyarakat tidak
memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal yang salah
satunya adalah kebersihan pekarangan rumah.
II. Pendidikan
a. Distribusi penduduk berdasarkan kegiatan pendidikan (usia sekolah)
Penduduk sekolah
: 882 Orang (71,2%)
Penduduk tidak sekolah
: 230 Orang (28,8%)
b. Distribusi penduduk berdasarkan jenis pendidikan
Pedidikan formal
: 882 (71,2%)
Pendidikan non-formal
:c. Distribusi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan formal
Tidak sekolah / buta aksara
: 230 orang (28,8%)
SD
: 484 orang (40,4%)
SLTP
: 119 orang (10%)
SMU
: 32 orang (2,7%)
PT
:12 orang (1,4%)

Page

36 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

III. Fasilitas umum dan kesehatan


a. Fasilitas umum
a.1. Sarana pendidikan formal
- Jumlah TK
- Jumlah SD/ sederajat
- Jumlah SLTP / sederajat
- Jumlah SMU / sederajat
- Jumlah PT / sederajat
a.2. Sarana kegiatan kelompok
- Karang taruna
- Pengajian
- Ceramah agama x/bulan
- PKK
- Pondok pesantren / TPA
- Lain lain (sebutkan)
a.3. Sarana ibadah
- Jumlah masjid
- Mushola
- Gereja
- Pura / Vihara
a.4. Sarana olahraga
- Lapangan sepak bola
- Lapangan Bola volley
- Lapangan bulu tangkis
- Lain lain (lap, gobak sudur)
a.5. Tempat perkumpulan umum
- Balai desa
- Dukuh
- RW
- RT

:
:
:
:
:

1 Buah
1 Buah
0 Buah
0 Buah
0 Buah

:
:
:
:
:
:

0 Kelompok
4 Kelompok
4 x / bulan
1 x / bulan
1 Kelompok

:
:
:
:

2 Buah
4 Buah
0 Buah
0 Buah

:
:
:
:

0 Buah
0 Buah
0 Buah
2 Buah

:
:
:
:

1 Buah
0 Buah
2 Buah
13 Buah

Page

2015

37 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

b. Fasilitas kesehatan
b.1. Jenis fasilitas kesehatan
- Puskesmas pembantu
Jarak dari desa
- Puskesmas
Jarak dari desa
- Rumah sakit
Jarak dari desa
- Praktek dokter swasta
- Praktek bidan / Polindes
- Praktek kesehatan lain
(sebutkan)
- Tukang gigi
b.2. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
- Puskesmas pembantu
- Puskesmas
- Rumah sakit
- Praktek dokter swasta
- Praktek bidan / Polindes
- Praktek kesehatan lain
(sebutkan)

:
:
:
:
:
:
:
:

2015

1 Buah
1 Km
1 Buah
6 Km
1 Buah
15 Km
8 Buah
1 Buah

: 0 Buah
: 0 Buah
:
:
:
:
:

1 Buah
0 Buah
0 Buah
0 Buah
1 Buah

: 0 Buah

IV. Sosial Ekonomi


a. Karakteristik pekerjaan
a.1. Jenis pekerjaan
- PNS / Polisi / TNI
: 22 (1,8%)
- Pegawai swasta
: 7 (0,6%)
- Wiraswasta
: 113 (9,5%)
- Petani (sawah / tambak)
: 310 (25,9%)
- Buruh tani / buruh pabrik
: 220 (18,4%)
- Nelayan
: 0 (0%)
- Lain lain (sebutkan)
: 523 (43,8%)
a.2. Status pekerjaan penduduk > 18 tahun < 65 tahun
- Penduduk bekerja
: 1195 (82,4%)
- Penduduk tidak bekerja
:b. Pusat kegiatan ekonomi
Pasar tradisional
: 0 Buah
Pasar swalayan
: 0 Buah
Toko kelontong
: 13 Buah
c. Penghasilan rata rata perbulan
< Rp. 450.000 / bulan
: 84 (7%)
Rp. 450.000 Rp. 600.000
: 346 (29%)
Rp. 600.000 Rp. 800.000
: 471 (39,4%)
> Rp. 800.000 / bulan
: 294 (24,6%)

Page

38 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

d. Pengeluaran rata rata perbulan


< Rp. 150.000 / bulan
Rp. 150.000 Rp. 300.000
Rp. 300.000 Rp. 500.000
> Rp. 500.000 / bulan

2015

: 15 (1,3%)
: 212 (17,7%)
: 428 (35,8%)
: 540 (45,2%)

e. Kepemilikan industri
X

Ada
Tidak ada

f. Jenis industri kecil


Makanan
X
Pakaian
Sepatu

Page

39 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

V. Keamanan dan Transportasi


a. Keamanan
Pemadam kebakaran
: 0 Buah
Instansi polisi
: 1 Buah
Poskamling
: 0 Buah
b. Transportasi
b.1. Fasilitas transpotasi
- Jalan raya
: 1Km
- Jalan tol
: 0Km
- Jalan setapak
: 5Km
b.2. Alat transportasi yang dimiliki masyarakat
- Tidak punya
: 109 (26,3%)
- Sepeda pancal
: 23 (5,6%)
- Sepeda motor
: 274 (66,2%)
- Mobil
: 6 (1,4%)
- Lain lain (sebutkan)
: 2 (0,5%)
b.3. Penggunaan sarana transportasi oleh masyarakat
- Angkutan / kendaraan umum : 124 (30%)
- Kendaraan pribadi
: 290 (70%)
VI. Politik dan Pemerintahan
a. Struktur organisasi pemerintahan
Ada
Tidak ada
X
b. Kelompok pelayanan kepada masyarakat (PKK, Karang taruna, Panti,
LKMD, Posyandu, UKGMD)
Ada
Tidak ada
X
c. Kebijakan
pemerintah dalam pelayanan kesehatan
Ada
Tidak ada
d. Peran serta partai politikdalam pelayanan kesehatan
X
Ada
Tidak ada
X
VII. Komunitas
a. Fasilitas komunikasi yag ada di masyarakat
Radio
: 17 (4,1%)
TV
: 319 (77,1%)
Telepon
: 9 (2,2%)
Lain lain (sebutkan)
: 69 (16,7%)
b. Teknik penyampaian informasi kepada masyarakat
Radio TV
Papan pengumuman
Pengeras suara keliling
Lain lain (sebutkan)
VIII. SaranaXrekreasi
- Tempat wisata alam
: 0 Buah
- Kolam renang
: 0 Buah

Page

40 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

- Taman kota
- Bioskop
- Lain lain (sebutkan)

2015

: 0 Buah
: 0 Buah
: 0 Buah

2.3. Analisa Data


a. Identifikasi masalah (tabel 1)
Dari hasil pengkajian didapatkan beberapa data dan dilakukan analisa
sehingga didapatkan beberapa masalah keperawatan.
b. Penyusunan prioritas masalah (tabel 2)
Penyusunan prioritas masalah dilakukan bersama masyarakat saat diskusi
MMD II.
Tabel 34. Analisa Data
NO

KELOMPOK DATA

1. a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

Jumlah
penduduk
yang
mengalami ISPA di dusun
krajan sebanyak 29 0rang
(7%)
Kebiasaan
membuang
sampah penduduk di dusun
krajan sebagian besar adalah
dibakar
sebanyak
305
keluarga (73,7%)
Lantai rumah penduduk di
dusun krajan sebagian besar
yaitu adalah tanah 69
keluarga (16,7%)
Penerangan
rumah
oleh
cahaya matahari di rumah
penduduk di dusun krajan
yang cukup sebanyak 278
keluarga (67,1%)
Banyak
penduduk
yang
memiliki kandang ternak
yaitu sebanyak 226 keluarga
(54,6%) dan yang memiliki
kandang di dalam rumah
sebanyak 26 keluarga (6,3%)
Keadaan
pekarangan
penduduk di dusun krajan
yang kotor sebanyak 102
keluarga (24,6%)
Luas kamar tidur di dusun

KEMUNGKINAN
PENYEBAB
Kurangnya pengetahuan,
kurang ketrampilan
perawatan kondisi sakit,
kesadaran akan sehat dan
sakit belum nampak,
sarana dan prasarana
yang belum optimal

Page

MASALAH
Perbaikan koping
komunitas Dusun
Krajan Desa
Sumberjambe untuk
peningkatan
lingkungan sehat
dalam menangani
masalah ISPA, Diare
dan TBC

41 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

krajan yang tidak memenuhi


syarat sebanyak 285 keluarga
(68,8%)
h. Jumlah
penduduk
yang
mengalami penyakit TBC di
dusun krajan sebanyak 3
orang
i. Terdapat
balita
yang
mengalami penyakit diare
sebanyak 2 balita (2,6%)
j. Jumlah balita sakit sebanyak
8 balita (10,7%)
k. Terdapat masyarakat dusun
krajan
yang
mengalami
penyakit diare sebanyak 32
(7,7%).
l. Penyediaan
air
bersih
masyarakat dusun krajan
PAM : 82 orang (19,8%),
Sumur 233 orang(56,3%),
Sungai 60 orang (14,5%),
Lain lain (sumber air)39
orang (9,4%)
m. Penyediaan
air
minum
masyarakat dusun krajan
PAM 97 (23,4%), Sumur 261
orang (63%), Sungai 14
orang (3,4%), Lain lain
(sumber
air)
42
orang(10,1%).
2 a. Jumlah penduduk dusun
.
krajan
yang
menderita
penyakit kulit sebanyak 18
orang (4,3%)
b. Penyediaan air bersih yang
berasal dari sungai sebanyak
60 keluarga (14,5%)
c. Penduduk yang memiliki
kandang
sebanyak
226
keluarga (54,6%)
d. Letak kandang yang berada
di dalam rumah yaitu
sebanyak 26 keluarga (6,3%)
e. Pengelolaan
air
minummasyarakatdusunkraja
nSelalu
dimasak
300

Kurangnya pengetahuan,
kurang ketrampilan
perawatan kondisi sakit,
kesadaran akan sehat dan
sakit belum nampak,
sarana dan prasarana
yang belum optimal

Page

2015

Perbaikan koping
komunitas Dusun
Krajan Desa
Sumberjambe untuk
peningkatan
kebersihan diri dari
diare dalam
menangani masalah
diare dan penyakit
kulit

42 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

f.

g.
h.

i.
3
.

a.

b.

c.

d.

e.

(72,5%), Kadang kadang


dimasak 79 orang (19,1%),
Tidak pernah dimasak 30
orang (7,2%)
Keadaanpembuangan
air
limbahmasyarakatdusun
Meluber kemana mana 138
orang (33,3%)
Masyarakatkrajan
yang
tidakmemilikijamban316
orang (76,3%)
Masyarakat dusun krajan
yang BAB di Sungai
sebanyak 301 orang (72,7%),
Sawah 3 orang (0,7%).
Masyarakat yang mengeluh
gatal-gatal
sebanyak
20
orang
PendudukDusunKrajanDesaS
umberjambeKecamatanSumb
erJambeKabupatenJember
banyak
bekerjasebagaipetanimaupun
buruhtaniyaitusebanyak310
orang atau 25,9%.
Dari
hasilobservasilingkungandus
unKrajan
banyakditemuitempatkerjayai
tupemotongankayu, sawah,
penjemurandauntembakau.
Dari
hasilobservasilingkungandus
unKrajan banyakditemuipara
pekerja tidak menggunakan
alat untuk keselamatan diri
seperti masker.
Dari
hasilobservasilingkunganDus
unKrajanDesaSumberjambe
KecamatanSumberJambeKab
upatenJember, sebanyak 29
orang atau 7 % mengalami
ISPA
Sebagian besar penduduk
laki-laki Dusun Krajan

Kurangnya pengetahuan,
kesadaran akan sehat dan
sakit belum nampak,
sarana dan prasarana
yang belum optimal

Page

2015

Perbaikan koping
komunitas Dusun
Krajan Desa
Sumberjambe untuk
kesehatan dan
keselamatan kerja
(ISPA pada usia
produktif)

43 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

merokok di tempat kerja


4
.

a. Dari hasil observasi


lingkunganDusunKrajanDesa
SumberjambeKecamatanSum
berJambeKabupatenJemberT
empatMemeriksakanKehamil
anDusunKrajanDesaSumberj
ambeKecamatanSumberjamb
eKabupatenJember sebanyak
7 orang atau 100%
b. Dari hasil observasi
lingkunganDusunKrajanDesa
SumberjambeKecamatanSum
berJambeKabupatenJember
sebagian besar tidak
melakukan imunisasi TT
yaitu 4 orang atau 57,1%
c. Dari hasil observasi
lingkunganDusunKrajanDesa
SumberjambeKecamatanSum
berJambeKabupatenJember
sebagian besar orangtua telah
membawa balita untuk
pemeriksaan yaitu 74 orang
atau 98,7%
d. Berdasarkan hasil
PemeriksaanBalitaDusunKraj
anDesaSumberjambeKecama
tanSumberjambeKabupatenJe
mbersebagian besar orangtua
sudah teratur melakukan
pemeriksaanbalita yaitu
sebanyak 68 orang atau
90,7%
e. KondisiBalitaDusunKrajanD
esaSumberjambeKecamatanS
umberjambeKabupatenJembe
r saat ini dalam kondisi sehat
yaitu sebanyak 67 balita atau
89,3%
f. PenangananBalitaSaatSakitD
usunKrajanDesaSumberjamb
eKecamatanSumberjambe
paling banyak sudah
membawa ke pelayanan

Kurangnya pengetahuan,
kurang ketrampilan
perawatan kondisi sakit,
kesadaran akan sehat dan
sakit belum nampak,
sarana dan prasarana
yang belum optimal,
kebijakan pro kesehatan

Page

Perbaikan koping
komunitas Dusun
Krajan Desa
Sumberjambe untuk
peningkatan kesehatan
ibu dan anak dalam
menangani masalah
anemia, kurang gizi
pada balita

44 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

kesehatan yaitu sebanyak 71


balita atau 94,7%
g. Sebagian besar kelengkapan
imunisasi balita di
DusunKrajanDesaSumberjam
beKecamatanSumberjambe
sudah lengkap yaitu 71 balita
atu 94,7%
h. Status gizi balita di
DusunKrajanDesaSumberjam
beKecamatanSumberjambe
sebagian besar pada garis
hijau yaitu 71 balita atau
94,7%
i. Rata-rata
WargaDusunKrajanDesaSum
berjambeKecamatan sudah
menggunakan KB yaitu
sebanyak 156 orang atau
72,2%
5 a. Terdapat 30 orang (13,3%)
.
lansia yang mengalami
masalah kesehatan
b. Terdapat 41 orang (9,9%)
masyarakat yang mengalami
hipertensi
c. Terdapat 3 orang (0,7%)
masyarakat yang mengalami
Diabetes Mellitus
d. Terdapat 12 orang (14, 28%)
masyarakat yang mengalami
linu-linu
e. Terdapat 2 orang (2,38%)
masyarakat yang mengalami
typoid
f. Terdapat 1 orang (1,19%)
masyarakat yang mengalami
stroke

Kurangnya pengetahuan,
kurang ketrampilan
perawatan kondisi sakit,
kesadaran akan sehat dan
sakit belum nampak,
sarana dan prasarana
yang belum optimal,
wadah peduli kesehatan

Page

Perbaikan koping
komunitas Dusun
Krajan Desa
Sumberjambe dalam
perilaku pemeliharaan
kesehatan usia
pertengahan dan usia
lanjut dalam
menangani kejadian
penyakit degeneratif,
linu-linu, typoid,
stroke, Diabetes
Mellitus

45 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

2.4. Prioritas Masalah


Tabel 35. Prioritas Masalah
Pentingnya
penyelesaian
masalah
Diagnosa
1 : rendah
KeperawatanKomunitas 2 : sedang
3 : tinggi
Perbaikan koping
komunitas dusun krajan
desa sumberjambe
untuk peningkatan
lingkungan sehat dalam
menangani masalah
ISPA, Diare dan TBC
Perbaikan koping
komunitas dusun krajan
desa sumberjambe
untuk peningkatan
kebersihan diri dari
diare dalam menangani
masalah diare dan
penyakit kulit

Perubahan
positif untuk
penyelesaian
di komunitas
0 : tidak ada
1 : rendah
2 : sedang
3 : tinggi
2

Penyelesaiaan
untuk
peningkatan
kualitas hidup
0 : tidak ada
1 : rendah
2 : sedang
3 : tinggi
2

Perbaikan koping
komunitas dusun krajan
desa sumberjambe
untuk kesehatan dan
keselamatan kerja
(ISPA pada usia
produktif)
Perbaikan koping
komunitas dusun krajan
desa sumberjambe
untuk peningkatan
kesehatan ibu dan anak
dalam menangani
masalah anemia,
kurang gizi pada balita
Perbaikan koping
komunitas Dusun

Page

Total
Skor

46 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

Krajan Desa
Sumberjambe dalam
perilaku pemeliharaan
kesehatan usia
pertengahan dan usia
lanjut dalam menangani
kejadian penyakit
degeneratif, linu-linu,
typoid, stroke, Diabetes
Mellitus

Page

47 of 83

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

2.5. RENCANA KEGIATAN


Tabel 36. RENCANA KEGIATAN
Diagnosa
Keperawatan
Komunitas
Perbaikan
koping
komunitas dusun
krajan desa
sumberjambe
untuk
peningkatan
lingkungan sehat
dalam
menangani
masalah ISPA,
Diare dan TBC

Tujuan Jangka
Panjang

Rencana Evaluasi
Tujuan Jangka Pendek

Masyarakat
Masyarakat akan
mampu
dapat:
memahami
a. Mengetahui
dan
konsep dasar
melakukan
penyakit ISPA,
penanganan
TB Paru, dan
pertama,
diare.
pencegahan,
b. Mengetahui cara
dengan
penanganan ISPA,
mempertahank
TB Paru, diare,
an kondisi
pada anggota
lingkungan
keluarga atau
dari berbagai
warga lain yang
macam
sakit ISPA, TB
penyakit.
Paru, diare.
c. Meminimalkan
faktor resiko
terjadinya
penyakit ISPA,
TB Paru, diare.
d. Mampu

Rencana Intervensi
1. Melakukan
promosi
kesehatan
tentang konsep
dasar ISPA, TB
Paru, diare dan
difasilitasi oleh
kader dan
TOMA/TOGA
dan sekolah.
2. Pembentukan
kemitraan
melalui
pemberdayaan
TOMA/TOGA
, lintas sektor
(sekolah) dan
kader dalam
melakukan
pencegahan
dan

Kegiatan
a. Melakukan
promosi kesehatan
tentang konsep
dasar ISPA, TB
Paru, diare dan
difasilitasi oleh
kader dan
TOMA/TOGA dan
sekolah
b. Melakukan
promosi kesehatan
tentang kriteria
rumah sehat dan
kesehatan
lingkungan
c. Melakukan
kampanye
kesehatan terkait
P2 penyakit ISPA,
TB Paru, diare.
d. Modifikasi

Kriteria

Standar

Peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat
Dusun
krajan
dengan
menjaga
kesehatan
lingkungan
dan
menurunnya
jumlah
kasus baru
dari
Penyakit
Infeksi
Saluran
Pernafasan
Atas
(ISPA), TB

Sesuai
dengan
target
MDGS,
masyarakat
dusun
krajan
terbebas
dari
penyakit
menular
sebesar 222
pada
100.000
penduduk
pada tahun
2015

Page

49 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

mengaplikasikan
atau
mendemontrasik
an dengan
tersedianya
layanan
kesehatan ISPA,
TB Paru, diare di
komunitas yang
terhimpun dalam
program
penanganan dan
pencegahan
ISPA, TB Paru,
diare dan
difasilitasi oleh
kader posyandu

2015

penanganan
(P2) penyakit
ISPA, TB Paru,
diare.
3. Memodifikasi
lingkungan,
sarana dan
prasarana
masyarakat
untuk P2
penyakit ISPA,
TB Paru, dan
diare.

lingkungan dan
sarana prasarana,
seperti:menjaga
kebersihan sumber
air bersih dan air
minum,
menghindari air
minum yang
mentah, menjemur
kasur, menjemur
handuk, menjaga
kebersihan tempat
tidur (sprei, dll),
menjaga
kebersihan air
untuk mandi, cuci
baju maupun
peralata rumah
tangga.
e. Melakukan kerja
bakti setiap 2
minggu sekali
yang difasilitasi
oleh pihak TOGA,
TOMA, dan
masyarakat
f. Bekerjasama
dengan dinas dan

Paru, dan
Penyakit
Diare dari
semua
kelompok
umur bayi,
balita, anak
sekolah,
dewasa dan
lansia.

Page

50 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Perbaikan
koping
komunitas dusun
krajan desa
sumberjambe
untuk
peningkatan
kebersihan diri
dari diare dalam
menangani
masalah diare

Masyarakat
Masyarakat akan
mampu
dapat:
memahami
e. Mengetahui
dan
konsep dasar
melakukan
penyakit ISPA,
penanganan
TB Paru,
pertama,
penyakit kulit
pencegahan,
dan diare.
dan
mempertahank f. Mengetahui cara
penanganan ISPA,
an kodisi sehat

2015

1. Melakukan
promosi
kesehatan
tentang
pendeteksian
dini ISPA, TB
Paru, penyakit
kulit, dan
diare dan
difasilitasi
oleh kader dan

pemerintahan
terkait mengenai
kebersihan sumber
air dan sungai yang
ada di dusun krajan
g. Bekerjasama
dengan masyarakat
dala perbaikan
sarana dan
prasarana jamban
umum atau kamar
mandi umum yang
ada di dusun krajan
yang difasilitasi
oleh TOMA,
TOGA, dan
masyarakat
a. Identifikasi faktor
internal dan
eksternal yang
dapat
mempengaruhi dan
meningkatkan
motivasi terhadap
pentingnya
menjaga
lingkungan untuk
menghindari

Peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat
Dusun
krajan
dengan
mengendali
kan dan
menurunnya
jumlah

Page

Sesuai
dengan
target
MDGS,
masyarakat
dusun
krajan
terbebas
dari
penyakit
menular

51 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

dan penyakit
kulit

dari dari
berbagai
macam
penyakit.

TB Paru, diare,
peyakit kulit pada
anggota keluarga
atau warga lain
yang sakit ISPA,
TB Paru, penyakit
kulit, dan diare.
g. Meminimalkan
faktor resiko
terjadinya
penyakit ISPA,
TB Paru, diare.
h. Mampu
mengaplikasikan
atau
mendemontrasik
an dengan
tersedianya
layanan
kesehatan ISPA,
TB Paru, diare di
komunitas yang
terhimpun dalam
program
penanganan dan
pencegahan
ISPA, TB Paru,
diare, penyakit

2015

TOMA/TOG
A dan
sekolah.
2. Pembentukan
kemitraan
melalui
pemberdayaan
TOMA/TOG
A, lintas
sektor
(sekolah) dan
kader dalam
melakukan
pencegahan
dan
penanganan
(P2) penyakit
ISPA, TB
Paru, penyakit
kulit, dan
diare.
3. Melakukan
pelatihan
ketrampilan
dalam P2
penyakit
ISPA, TB
Paru, penyakit

terjadinya ISPA,
diare, dan penyakit
kulit di masyarakat
dusun Krajan Desa
Sumberjambe
b. Gunakan
kelompok dan
diskusi dan metode
role play agar
masyarakat mampu
untuk melakukan
tindakan yang
sesuai dengan
tujuan yang telah
ditetapkan
c. Melakukan
pendidikan
kesehatan terkait
penyakit ISPA,
penyakit kulit,
diare, penanganan
dini dan
pencegahannya
d. Melakukan
pendidikan
kesehatan terkait
perawatan diri
yang tepat

kasus baru
dari
Penyakit
Infeksi
Saluran
Pernafasan
Atas
(ISPA), TB
Paru, dan
Penyakit
Diare dari
semua
kelompok
umur bayi,
balita, anak
sekolah,
dewasa dan
lansia.

Page

sebesar 222
pada
100.000
penduduk
pada tahun
2015

52 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

kulit dan
difasilitasi oleh
kader posyandu

2015

kulit, dan
diare.

e. Beekrjasama
dengan pihak
puskesmas dan
pustu terkait
skrinning penyakit
ISPA, diare, dan
penyakit kulit
f. Pemberdayaan
kader posyandu
dalam
pendeteksian dini
penyakit ISPA,
diare, dan penyakit
kulit serta
pembentukan alur
rujukan yang tepat
g. melakukan
pelatihan cuci
tangan dengan
sabun, memonitor
kebutuhan nutrisi
dan cairan, dan
terapi
komplementer
untuk ISPA,
melakukan
pelatihan batuk
efektif,

Page

53 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

pembuangan
sputum dengan
baik, pemakaian
APD dan benar,
h. melakukan
pelatihan
pembuatan oralit,
cuci tangan dengan
sabun, pemilihan
dan pengelolaan
makanan yang
sehat dan bersih.
Perbaikan
koping
komunitas dusun
krajan desa
sumberjambe
untuk kesehatan
dan keselamatan
kerja (ISPA pada
usia produktif)

Masyarakat
Masyarakat akan
mampu
dapat:
memahami
i. Mengetahui
dan
konsep dasar
melakukan
penyakit ISPA,
penanganan
j.
Mengetahui cara
pertama,
penanganan ISPA
pencegahan,
pada anggota
dan
keluarga atau
mempertahank
warga lain yang
an kodisi sehat
sakit ISPA
dari dari
k. Meminimalkan
berbagai
faktor resiko
macam
terjadinya

1. Pendidikan
kesehatan
a. Identifikasi
faktor
internal dan
eksternal
yang dapat
mempengaru
hi dan
meningkatkn
a motivasi
terhadap
pentingnya
menjaga

Perbaikan koping
komunitas dusun
krajan desa
sumberjambe untuk
kesehatan dan
keselamatan kerja
(ISPA pada usia
produktif)

Masyarakat Masyarak
mampu
at akan
memahami dapat:
dan
m. Meng
melakukan
etahui
penanganan
konse
pertama,
p
pencegahan,
dasar
dan
penya
mempertaha
kit
nkan kodisi
ISPA,
sehat dari
n. Menget
dari
ahui
berbagai
cara

Page

54 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

penyakit.

penyakit ISPA
l. Mampu
mengaplikasikan
atau
mendemontrasik
an dengan
tersedianya
layanan
kesehatan ISPA

2015

lingkungan
untuk
menghindari
terjadinya
ISPA di
masyarakat
dusun Krajan
Desa
Sumberjamb
e
b. Bekerjasama
dan
memberdaya
kan aparatur
setempat
untuk dapat
mendukung
komunitas
agar dapat
menyelesaik
an masalah
dengan cara
membentuk
suatu
lemabaga
peduli ISPA
di dusun
krajan Desa

macam
penyakit.

Page

penang
anan
ISPA
pada
anggota
keluarg
a atau
warga
lain
yang
sakit
ISPA
o. Memi
nimal
kan
faktor
resiko
terjadi
nya
penya
kit
ISPA
p. Mamp
u
menga
plikasi
kan
atau

55 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

Sumberjamb
e
c. Gunakan
kelompok
dan diskusi
dan metode
role play
agar
masyarakat
mampu
untuk
melakukan
tindakan
yang sesuai
dengan
tujuan yang
telah
ditetapkan
2. Pembangunan
kesehatan
komunitas:
a. Indentifikasi
kader-kader
yang ada di
dusun krajan
Desa
Sumberjamb
e

mende
montr
asikan
denga
n
tersedi
anya
layana
n
keseh
atan
ISPA

Page

56 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

b. Bangun
komitmen
dengan kader
dan
masyarakat
untuk dapat
tetap
berkomitmen
terhadap halhal yang
akan
dilakukan
untuk
menyelesaika
n
permasalahan
ISPA di
dusun Krajan
Desa
Sumberjamb
e
c. Melakukan
pembinaan
masyarakat
yang
dilakukan
oleh kader
untuk

Page

57 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

meningkatka
n partisipasi
masyarakat
untuk dapat
membangun
suatu
komunitas
yang turut
berperan
aktif dalam
menanggulan
gi penyakit
ISPA
3. Melakukan
skreening
terhadap
masyarakat
mengeni ISPA
yang mungkin
tersebar dalam
masyarakat
dusun krajan
desa Suberjambe
4. Skrining dengan
Puskesmas untuk
menemukan
kasus baru dan
melakukan

Page

58 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

rujukan untuk
menanggulangi
terjadinya KLB
a. Mengumpulk
an data
mengenai
masyarakat
yang
mengalami
gejala ISPA
di
masyarakat
yang bekerja
sama dengan
apartur
negara dan
juga kaderkader yang
ada di
wilayah
dusun krajan
Desa
Sumberjamb
e
b. Melakukan
koordinasi
dengan pihak
kesehatan

Page

59 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

setempat
untuk dapat
membantu
dalam proses
skrining yang
akan
dilakukan
c. Bekerjasama
dengan pihak
kesehatan
kabupaten/
kota untuk
dapat
membantu
dalam proses
rujukan bagi
masyarakat
yang
menderita
ISPA di
dusun krajan
Desa
Sumberjamb
e
5. Pelatihan pada
keluarga tentang
cara mengurangi
risiko terjadinya

Page

60 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

penularan
penyakit ISPA
a. Bangun
kerjasama
dengan
tokoh
masyarakat
di daerah
dan dengan
kader
setempat
b. Memberikan
suatu
informasi
terhadap
keluarga
penderita
ISPA
mengenai
pentingnya
sirkulasi
udara di
rumah
c. Memberikan
suatu
pelatihan
kepada
masyarakat

Page

61 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Perbaikan
koping
komunitas dusun
krajan desa
sumberjambe
untuk
peningkatan
kesehatan ibu
dan anak dalam
menangani
masalah anemia,
kurang gizi pada
balita

Masyarakat
mampu
melakukan
peningkatan
dan
mempertahan
kan kodisi
sehat

Masyarakat akan
dapat:
a. Mengetahui
konsep dasar
tentang masalah
anemia,
kekurangan gizi
pada balita
b. Mengetahui cara
penanganan
anemia dan
kekurangan gizi

2015

mengenai
cara untuk
mengurangi
gejala yang
dirasakan
oleh
masyarakat
yang
menderita
ISPA dengan
cara batuk
efektif, nafas
dalam, dan
fisioterapi
dada.
1. Melakukan
promosi
kesehatan
dengan
difasilitasi oleh
TOMA/TOGA
pada:
a. Lansia
b. Remaja
c. Balita
d. Usia
produktif
2. Melakukan

1.1 Pendidikan
kesehatan terkait
masalah kesehatan
seperti anemia,
kurang gizi pada
balita
1.2 Pemanfaatan
makanan sehat
1.3 Pemanfaatan
tanaman sayur
keluarga
1.4 Melakukan
pelatihan

Peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat
Dusun
Krajan
dengan
mengendali
kan dan
menurunnya
jumlah
kasus ibu
yang

Page

MDGS
AKB 23 per
1000
kelahiran
hidup
AKBA 32
per 1000
kelahiran
hidup
AKI 102
per 100.000

62 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

pada anggota
keluarga atau
warga lain yang
mengalami
anemia,
kekurangan gizi
pada balita
c. Meminimalkan
faktor resiko
terjadinya
anemia dan
kekurangan gizi
pada masyarakat
d. Mampu
mendemontrasik
an ke
masyarakan lain
dengan
tersedianya
layanan
kesehatan anemia
dan pemeriksaan
bayi baru lahir

2015

pelatihan pada
ibu hamil
menjelang
kelahiran bayi
yang difasilitasi
oleh kader,
TOMA/TOGA
3. Melakukan
promosi
kesehatan
dengan
difasilitasi oleh
TOMA/TOGA
tentang anemia,
dan kurang gizi
pada balita
4. Melakukan
pemantauan
tentang balita
kurang gizi di
lingkungan
dusun krajan
kecamatan
sumberjambe
5. Memberdayaka
n pemanfaatan
tanaman
keluarga

perawatan bayi
1.5 Melakukan senam
nifas
1.6 Menganjurkan Ibu
untuk selalu
membawa balita
pada pelayanan
kesehatan atau
posyandu
1.7

mengalami
anemia dan
kekurangan
gizi pada
balita

kelahiran
hidup
Persalinan
sebesar 90%
ditolong
oleh tenaga
kesehatan
Cakupan
K1-K4
kehamilan
>86% pada
k4 dan
>92,7%
pada K1

Page

63 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Perbaikan
koping
komunitas
Dusun Krajan
Desa
Sumberjambe
dalam perilaku
pemeliharaan
kesehatan usia
pertengahan dan
usia lanjut
dalam
menangani
kejadian
penyakit
degeneratif,
linu-linu, typoid,
stroke, Diabetes
Mellitus

Masyarakat
Masyarakat akan
mampu
dapat:
memahami
a. Mengetahui
dan
konsep dasar
melakukan
penyakit
penanganan
degeneratif, linupertama,
linu, typoid,
pencegahan,
stroke, Diabetes
dan
Mellitus
mempertahank
b.
Mengetahui cara
an kodisi sehat
penanganan
dari dari
penyakit
berbagai
degeneratif, linumacam
linu, typoid,
penyakit.
stroke, Diabetes
Mellitus.
c. Meminimalkan
faktor resiko
terjadinya
penyakit
degeneratif, linulinu, typoid,
stroke, Diabetes

2015

sebagai
pencegahan dan
pengobatan
anemia
1. Pembentukan
kemitraan
melalui
pemberdayaan
kader
posyandu
lansia,
TOMA/TOGA
, lintas sektor
dalam
melakukan
pencegahan
dan
penanganan
degeneratif,
linu-linu,
typoid, stroke,
Diabetes
Mellitus.
2. Melakukan
promosi
kesehatan
tentang
pencegahan

1.1

Membentuk
dan melakukan
pelatihan kader
dalam skreening,
degeneratif, linulinu, typoid, stroke,
Diabetes Mellitus
1.2
Melakukan
monitoring dan
evaluasi peran
kader dalam
pelaksanaan
pencegahan dan
penanganan
penyakit
degeneratif, linulinu, typoid, stroke,
Diabetes Mellitus
pada masyarakat.
2.1 Melakukan
pendidikan
kesehatan terkait
penyakit
degeneratif, linu-

Peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat
Dusun
Krajan
dengan
mengendali
kan dan
menurunnya
jumlah
kasus baru
dari
Penyakit
degeneratif,
linu-linu,
typoid,
stroke,
Diabetes
Mellitus
pada
kelompok
lansia.

Page

Sesuai
dengan
angka
kunjungan
lansia ke
posyandu,
standart
pelayanan
minimal
yaitu
sebesar 40%

64 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Mellitus
d. Mampu
mengaplikasikan
layanan
kesehatan di
komunitas.

2015

dan
penanganan
penyakit
degeneratif,
linu-linu,
typoid, stroke,
Diabetes
Mellitus.
3. Melakukan
pelatihan
ketrampilan
dalam
pencegahan
dan
penanganan
penyakit
degeneratif,
linu-linu,
typoid, stroke,
Diabetes
Mellitus
4. Memodifikasi
lingkungan,
sarana dan
prasarana
masyarakat
untuk P2
penyakit

linu, typoid, stroke,


Diabetes Mellitus.
2.2 Melakukan
demonstrasi
kesehatan terkait
degeneratif, linulinu, typoid, stroke,
Diabetes Mellitus.
3.1 P2 Hipertensi
melakukan
pelatihan senam
anti hipertensi,
pelatihan
pemberdayaan
kader dalam
melakukan
pengukuran
tekanan darah,
terapi
komplementer
3.2 P2 linu-linu
melakukan
pelatihan kompres
hangat, latihan
rentang gerak,
senam ergonomik.
3.3 P2 Penyakit typoid
melakukan kerja

Page

65 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

degeneratif,
linu-linu,
typoid, stroke,
Diabetes
Mellitus.

bakti lingkungan
sekitar, pelatihan
cuci tangan.
3.4 P2 stroke
melakukan
pelatihan senam
anti stroke, ROM
aktif pasif, terapi
bicara.
3.5 P2 Diabetes
Mellitus
melakukan
pelatihan senam
kaki diabetik,
senam lantai
diabetik,
perawatan luka
gangren, terapi
komplementer,
demonstrasi
pengaturan diet
DM.
4.1 Modifikasi
lingkungan dan
sarana prasarana,
seperti:
a. Penyakit
typoid:

Page

66 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

b.

c.

d.

e.

mengatur
kebersihan
rumah,
kandang
ternak, dan
lingkungan
sekitar.
Penyakit
hipertensi:
penyediaan alat
pengukuran
tekanan darah.
Penyakit linulinu:
penyediaan air
hangat dan
washlap untuk
kompres
hangat
Penyakit
stroke:
modifikasi
lingkungan
untuk latihan
berjalan
Penyakit
Diabetes
Mellitus:

Page

67 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

penggunaan
alas kaki untuk
mencegah luka,
penyediaan alat
rawat luka.

Page

68 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

2.6. Kegiatan Kegiatan MMD II

a.
b.
c.
d.
e.

f.

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN MUSYAWARAH


MASYARAKAT DESA II (MMD II) DESA SUMBERJAMBE
KECAMATAN SUMBERJABE KABUPATEN JEMBER
TAHUN 2014
Hari/Tanggal
: Sabtu, 01 November 2014
Jam
: 15.00-17.30 WIB
Tempat
: Kantor Kecamatan Sumberjambe-Jember
Peserta
: Orang
Susunan Acara
:
1. Pembukaan oleh Pembawa Acara
2. Sambutan Bidan Desa
3. Sambutan Dosen Pembimbing
4. Penjelasan Materi
5. Diskusi
6. Doa
7. Penutup
Hasil MMD II
:
1. Skoring masalah utama dari dua dusun di Desa Sumber Jambe
a) Dusun Krajan
Masalah utama pada masyarakat Dusun krajan menurut hasil diskusi
dalam MMD II adalah sebagai berikut:
1) ISPA dengan skor 8
2) Diare dengan skor 8
3) Hipertensi dengan skor 8
4) TB Paru dengan skor 8
b) Dusun Gladak Langsep
Masalah utama pada masyarakat Dusun krajan menurut hasil diskusi
dalam MMD II adalah sebagai berikut:
1) ISPA dengan skor 8
2) Diare dengan skor 8
3) Hipertensi dengan skor 8
4) Gizi kurang pada balita dengan skor 8
Berdasarkan hasil skoring yang telah dilakukan desepakati lima diagnosa
keperawatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa untuk implementasi. lima
diagnosa tersebut adalah
1) Peningkatan perilaku pemeliharaan lingkungan sehat dalam menangani
masalah ISPA, diare dan TB paru.
2) Peningkatan kebersihan diri dalam mengenai masalah diare dan
penyakit kulit.
3) Peningkatan perilaku pemeliharan kesehatan usia pertengahan dan usia
lanjut dalam menangani penyakit degeneratif.

Page

69 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

4) Peningkatan kesehatan kerja dalam menangani ISPA dan kecelakaan


kerja.
5) Peningkatan kesehatan ibu (maternal) dan anak dalam menangani gizi
balita dan kejadian meninggal.
2. Tujuan
a) Tujuan umum:
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui proses asuhan
keperawatan kesehatan komunitas termasuk berkolaborasi dengan
lintas program dan sektoral pada lembaga formal dan informal dalam
mewujudkan pelayanan promotif, preventif, protektif, rehalibitatif,
dan kuratif dasar dengan managemen layanan kesehatan masyarakat
sesuai program Puskesmas.
b) Tujuan khusus:
1. Menerapkan strategi yang tepat dalam mengkaji kebutuhan
komunitas dan masalah keperawatan kesehatan komunitas yang
meliputi:
a. mengidentifikasi data yang diperlukan
b. mengumpulkan data dengan menggunakan metode/strategi
yang sesuai
c. menganalisis data yang telah diperoleh
2. menentukan diagnosa keperawatan kesehatan komunitas untuk
komunitas yang spesifik berdasarkan analisis epidemiologi
3. merencanakan asuhan keperawatan komunitas
4. melaksanakan rencana keperawatan komunitas, meliputi:
a. independen
b. dependen
c. kolaboratif
5. mengevaluasi tindakan keperawatan komunitas sesuai dengan
standar/acuan yang telah ditentukan
6. menerapkan pendidikan kesehatan yang spesifik dan strategi
organisasi komunitas dalam mengadakan perubahan serta
peningkatan kesehatan komunitas
7. melaksanakan perawatan kesehatan komunitas berdasarkan faktor
risiko manusia, lingkungan sosial dan fisik
8. mengkoordinasi sumber-sumber yang ada di komunitas untuk
meningkatkan kesehatan komunitas
9. menerapkan proses penelitian dan pengetahuan penelitian untuk
mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan
10. mendemonstrasikan karakteristik peran profesional, berpikir kritis,
belajar mandiri dengan keterampilan komunikasi yang efektif dan
kepemimpinan di dalam komunitas.
11. Mencatat/melaporkan data/ informasi yang tepat dan relevan
kepada puskesmas yang ada untuk meningkatkan kualitas praktek
keperawatan komunitas

Page

70 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

12. Membantu meningkatkan pelayanan puskesmas pada masyarakat


dengan cara mengevaluasi program-program yang ada di
puskesmas yang berhubungan erat terhadap pelayanan kesehatan
yang ada di masyarakat
13. Mengembangkan asuhan kelompok khusus yang ada di masyarakat
3. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan praktik profesi stase komunitas di Desa Sumberjambe
Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember yaitu:
d) Waktu pelaksanaan: 20 Oktober 29November 2014 (6 minggu)
e) Jumlah dosen pembimbing: 3 orang
f) Jumlah mahasiswa: 24 orang
4. Strategi Kegiatan
f) Melakukan koordinasi dengan penanggungjawab kegiatan dari
masyarakat untuk menentukan implementasi yang akan dilakukan.
g) Menentukan waktu pelaksanaan implementasi pada masyarakat
h) Melakukan implementasi yang telah dikoordinasikan dengan
penanggungjawab kegiatan
i) Penutupan dan Pemaparan Hasil Praktik Keperawatan Stase
Komunitas melalui MMD 3
5. Hasil diskusi dengan pihak Kecamatan Sumberjambe
No.
1.

Penanya/Pengusul
Nama Pertanyaan/Usul
Bapak
Muhtadi

Masukan:
d. Pembuatan
cempolong
untuk
pembuangan
sampah
sementara
di
setiap
dusun,
sehingga hanya
dibakar satu kali
saja.

Penjawab/Penanggap
Nama
Jawaban/
Tanggapan
Hanny a. Pada akhirnya
Rasni
pengolahan
M.Kep
sampah tetap
dibakar tidak
ada tindakan
lainnya selain
dibakar
sehingga
pencemaran
lingkungan
akibat
asap
pembakaran
sampah tetap
terjadi.
b. Pengadaan
gerobak
sampah
dan
koordinasi
dengan DPU
untuk
pengangkutan
sampah

Page

Kesimpulan
Tidak
terjadi
kesepakatan
tentang
masalah
sampah.

71 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2.

Bapak
Masukan:
Hariyadi b. Kegiatan yang
berkaitan
dengan
kesehatan dan
gizi balita harus
dirumuskan
terlebih dahulu
karena
kesejahteraan
pada
balita
mencerminkan
kesejahteraan
keluarga
dan
warga di dusun
gladak langsep

Aulia
Merdeka
wati, S.
Kep

Penyuluhan untuk
kesehatan
dan
gizi balita akan
dilakukan
oleh
mahasiswa.
Kegiatan
yang
mungkin
akan
dilakukan
oleh
mahasiswa adalah
dengan
memperkenalkan
macam-macam
makanan
pendamping ASI
yang dapat dibuat
sendiri
oleh
masyarakat
dengan gizi yang
seimbang.

2015

Masyarakat
setuju
dengan ide
kegiatan
mahasiswa
tentang
pengenalan
makanan
pendamping
ASI yang
dapat dibuat
oleh
masyarakat
dengan gizi
yang
seimbang.

Jember, 01 November 2014


Mengetahui,
Kepala Kecamatan Sumberjambe

PJMK Stase Keperawatan Komunitas

Herlan Suharto, S. Sos.


NIP 19600916 198303 1 019

Hanny Rasni, S. Kp., M. Kep.


NIP 19761219 200212 2 003

Page

72 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

2.7. Implementasi dan evaluasi


Dx 1. Perbaikan koping komunitas dusun Krajan Desa Sumberjambe untuk peningkatan lingkungan sehat dalam menangani masalah
ISPA, Diare dan TB Paru
NO
1

Kegiatan yg
telah
dilakukan
Revitalisasi
Kamar mandi

Waktu
Krajan

Tempat
Krajan

Penanggung jawab
Mahasiswa
Warga

17 November
2014

RW 7

1.

Klp 2

1. Pak Budi

2.

Pendidikan
Kesehatan
Pengelolaan
Sampah

17 November
2014

RW 7

1.

Siwi

1.

Pak Budi

3.

Pelatihan
Pengelolaan
Sampah dan
Pembuatan
Kompos
Pendidikan
Kesehatan
Rumah Sehat

18 November
2014

RW 7

1.

Siwi

1.

Pak RW 7

13 November
2014

RW 7 dan 1. Klp 2
RW 8

1.

Pak
Karyani

Pendidikan

13 November

RW 7 dan

4.

5.

1. Klp 2

1. Pak

Hasil
Krajan
Masyarakat mengikuti kegiatan musyawarah dengan
antusias dan mensetujui kegiatan revitalisasi
kamarmandi yang akan dilakukan. Kegiatan
musyawarah diikuti oleh 20 org masyarakat dari RW
7 Dusun Krajan
Masyarakat mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan
dengan antusias dan warga sangat tertarik untuk
melihat demonstrasi kegiatan pengolahan sampah.
Kegiatan ini dihadiri oleh 12 orang yang berasal dari
warga di RW 7
Masyarakat mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan
dengan antusias dan warga sangat tertarik untuk
melihat demonstrasi kegiatan pengolahan sampah.
Kegiatan ini dihadiri oleh 12 orang yang berasal dari
warga di RW 7.
Pendidikan rumah sehat diikuti oleh ibu-ibu
pengajian di dusun krajan sebanyak 30 orang.
Pendidikan kesehatan berjalan dengan lancar.
Masyarakat mengikuti kegiatandengan antusias,
dengan sering bertanya, sehingga masyarakat
mengetahui tentang rumah sehat.
Pendidikan kesehatan jamban sehat diikuti oleh

Page

73 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Kesehatan
Jamban Sehat

2014

RW 8

6.

Pendidikan
Kesehatan
ISPA dan TBC

13 November
2014

RW 8

7.

Kerja bakti
(sumber air,
genteng kaca,
WC)

8.

2015

Karyani

1. Klp 2

1.Pak
Muhtadi

19 November
2014

RW 7 dan 1. Klp 2
RW 8

1. Pak
Karyani

Pendidikan
Kesehatan
APD dan
PMO

8 November
2014

RW 7 dan
RW 8

1. Pak
Muhtadi

9.

Fisioterapi
dada dan
Sputum

13 November
2014

RW 8

10.

Pengelolaan
air minum

12 November
2014

PAUD
durian 3

1. Angga
Alif

1.

1.

Fifty

Rofik

1. Pak
Muhtadi

1.

Pak
Karyani

bapak-bapak pengajian di dusun krajan RW 7


sebanyak 30 orang. Pendidikan kesehatan berjalan
dengan lancar dan masyarakat mengikuti kegiatan
dengan antusias dan saling berdiskusi, sehingga
masyarakat mengetahui tentang konsep jamban sehat.
Pendidikan kesehatan ISPA & TBC dilakukan pada
keluarga penderita TBC. Keluarga sangat antusias
dalam mengikuti penyuluhan yang disampaikan oleh
pemateri.
Kegiatan kerjabakti membersihkan jamban atau
revitalisasi wc berjalan dengan lancar dan diikuti oleh
kurang lebih 6 orang, warga yang datang sedikit
karena kesibukan warga bekerja sebagai petani. Alat
dan bahan yang digunakan dibantui oleh beberapa
warga. WC umum yang telah direvitalisasi telah siap
dimanfaatkan kembali oleh warga.
Pendidikan kesehatan APD & PMO dilakukan pada
keluarga dengan penderita TBC. Keluarga sangat
antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan dan
praktek penggunaan APD. Keluarga juga bertanya
tentang materi yang telah disampaikan oleh pemateri.
Fisioterapi dada dan pembuangan sputum diikuti oleh
keluarga yang mengalami TBC. Peserta mampu
mempraktekkan ulang kegiatan yang sudah
disampaikan oleh pemateri. Peserta juga sangat
antusias dalam mengikuti kegiatan.
Pengelolaan air minum diikuti oleh ibu-ibu PAUD di
RW 08 sebanyak 25 orang. Peserta sangat antusias
saat mengikuti kegiatan dan peserta banyak
menceritakan tentang pengalamannya. Peserta juga

Page

74 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

mampu menjawab apa yang ditanyakan oleh


pemateri.

Dx 2. Perbaikan koping komunitas dusun Krajan Desa Sumberjambe untuk peningkatan kebersihan diri dari diare dalam
menangani masalah diare dan penyakit kulit
NO
1.

2.

3.

Kegiatan yg
telah
dilakukan
Pendidikan
kesehatan dan
Demonstrasi
Cuci Tangan

Waktu
Krajan

Tempat
Krajan

Penanggung jawab
Mahasiswa
Warga

6 November
2014

Madrasah
RW 8

1.
2.

Pendidikan
kesehatan dan
penatalaksanaa
n penyakit
kulit

13 November
2014

Pengajian
RW 8

1.
2.

Pendidikan
kesehatan
diare dan
demonstrasi
oralit

11 November
2014

PAUD
durian 3

1.

Vivin
Klp 1

1.
2.

Afifah
Klp 1

1.
2.

Miftah

1.

Bu
Hendra
Bu rika

Bu siti
Azizah
Bu rika

Pak
Karyani

Hasil
Krajan
Pendidikan cuci tangan dilaksanakan di Madrasah
Musholla Ali Wafa dengan peserta sebanyak 60
orang. Kegiatan ini dilakukan selama 2 kali, yang
pertama kegiatn pendidikan kesehatan dan hari kedua
dievaluasi dengan praktik lansung. Hasilnya peserta
sangat antusias dalam kegiatan ini,mereka mampu
menghafal semua gerakan dengan baik dan benar.
Pendidikan kesehatan dan penatalaksanaan penyakit
kulit(scabies) diikuti oleh ibu-ibu pengajian di RW
08. Peserta sangat antusias saat mengikuti
penyuluhan dan praktik yang disampaikan oleh
pemateri. Peserta juga banyak bertanya tentang
materi yang disampaikan serta mampu
mempraktikkan ulang penatalaksanaan scabies.
Pendidikan kesehatan tentang diare dan demonstrasi
pembuatan oralit diikuti oleh 25 orang peserta dari
ibu-ibu PAUD RT 08, peserta antusias dalam
mengikuti kegiatan yang dilakukan. Peserta banyak
bertanya terkait dengan materi yang disampaikan.

Page

75 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

4.

Pendidikan
kesehatan
jajanan sehat

13 November
2014

SD
Sumberja
mbe 2

1.

Klp 2

1.

Pak
Supardi

5.

Pendidikan
kesehatan dan
demonstrasi
gosok gigi

13 November
2014

SD
Sumberja
mbe 2

1.

Aulia

1.

Pak
Supardi

6.

Demonstrasi
MP ASI

8 November
2014

POSYAN
DU

1. Klp 2

Bu Sulis

Klien memahami materi diare yang disampaikan dan


mampu mempraktikkan cara pembuatan oralit
Pendidikan kesehatan tentang jajanan sehat diikuti
oleh siswa kelas 2,3,4 dan 5 SD Sumberjambe 2.
Peserta antusias dalam mengikuti pendidikan
kesehatan. Peserta mampu menjawab pertanyaan
yang diberikan. Peserta mampu memahami materi
jajanan sehat yang disampaikan oleh pemateri.
Siswa-siswi SDN sumberjambe 2 dapat memahami
mengenai cara menggosok gigi yang benar. Siswasiswi cukup aktif bertanya dan mampu menjelaskan
kembali manfaat, kerugian, dan pengertian
menggosok gigi. Siswa-siswi dapat mempraktikkan
cara menggosok gigi yang benar secara bersamasama dengan siswa lain maupun dengan mahasiswa.
Setelah dilakukan kegiatan menggosok gigi, gigi
siswa dan siwi tampak bersih. Saat pelaksanaan,
hanya ada satu kran air sehingga siswa masih
mengantri dan berebut untuk mengisi air untuk
berkumur. Kegiatan ini diikuti oleh 83 siswa-siswi
Demonstrasi MP ASI diikuti oleh kader dan ibu-ibu
yang datang ke Posyandu Durian 03 sebanyak 20
orang. Peserta mampu mempraktikkan pembuatan
MP ASI. Hasil MP ASI dibagikan kepada balita yang
datang saat posyandu.

Page

76 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

Dx 3. Perbaikan koping komunitas Dusun Krajan Desa Sumberjambe dalam perilaku pemeliharaan kesehatan usia
pertengahan dan usia lanjut.
NO
1.

Kegiatan yg
telah
dilakukan
Pendidikan
Hipertensi
dan Obat
Herbal

Waktu
Krajan

Tempat
Krajan

20
November
2014

RW 7

2.

Pembuatan
obat herbal

22
November
2014

RW 7 dan RW 8

3.

Revitalisasi
Posyandu
Lansia

18
November
2014

Balai desa
Sumberjambe

4.

Pelatihan
Kader

15
November

Rumah Kader
Posyandu

Penanggung jawab
Mahasiswa
Warga
1.

Klp 2

1. Klp 2

1.

1.

Klp 2

Salman

1. Pak Budi

1.

Pak Karyani

1.

Bu Halipah

1. Bu Halipah

Hasil
Krajan
Kegiatan pendidikan kesehatan hipertensi dan
obat herbal diakukan di rumah ibu Hj. Hakim
yang dihadiri oleh 12 orang. Selama kegiatan
berlangsung warga sangat antusias dalam
berdiskusi terkait hipertensi dan obat herbal.
Kegiatan pembuatan obat herbal dilakukan di
pengajian H. Ali Wafa yang dihadiri oleh 20
orang ibu-ibu pengajian. Selama kegiatan
berlangsung warga sangat antusias untuk
melakukan diskusi bersama terkait dengan
pembuatan obat herbal dan ibu-ibu mencoba
obat herbal yang telah pemateri buat.
Kegiatan revitalisasi posyandu berjalan
lancar. Dimulai pukul 08.00-12.00. Kegiatan
ini dihadiri oleh 71 orang. Kader yang dilatih
telah mampu melaksanakan tugas di lima
meja dengan baik. Di posyandu lansia
sekaligus dilaksanakan senam sehat lansia,
senam anti hipertensi dan pembuatan obat
herbal dengan teh rosella. Acara ini juga
bekerjasama dengan pihak Puskesmas dalam
penyediaan pengobatan.
Pelatihan kader lansia dilakukan di rumah Ibu
Halipah Dusun Pasar. Kader diajarkan terkait

Page

77 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

Posyandu
Lansia

2014

Lansia

2015

5.

Senam Sehat
Lansia

18
November
2014

Balai desa
Sumberjambe

1.

Enggar

Bu Sulis

6.

Senam Anti
Hipertensi

18
November
2014

Balai desa
Sumberjambe

1.

Ahdiyah

Bu Sulis

7.

Relaksasi
Otot
Progresif

12
November
2014

Pengajian RW 8

1.

Bagus

1.

Bu Hendra

5 meja posyandu dan cara mengukur tekanan


darah. Kader mampu melakukan pengukuran
tekanan darah dan dilakukan di posyandu
lansia. Kegiatan dihadiri oleh 5 orang kader
lansia.
Senam sehat lansia dilakukan di dalam
kegiatan posyandu Lansia di Balai Desa.
Lansia yang hadir terdiri dari masyarakat
Dusun Krajan Gladak Langsep dan Dusun
Pasar. Kegiata dihadiri oleh 71 orang. Lansia
sangat antusias dalam mengikuti setiap
gerakan senam yang dicontohkan oleh
mahasiswa. Pihak Balai Desa dan Petugas
Kesehatan juga ikut dalam kegiatan ini.
Senam anti hipertensi dilakukan di dalam
kegiatan posyandu Lansia di Balai Desa.
Lansia yang hadir terdiri dari masyarakat
Dusun Krajan Gladak Langsep dan Dusun
Pasar. Kegiata dihadiri oleh 71 orang. Lansia
sangat antusias dalam mengikuti setiap
gerakan senam yang dicontohkan oleh
mahasiswa. Pihak Balai Desa dan Petugas
Kesehatan juga ikut dalam kegiatan ini.
Relaksasi otot progresif diikuti oleh ibu-ibu
pengajian RW 08 sebanyak 20 orang.Peserta
antusias saat mengikuti kegiatan yang
dilakukan. Peserta banyak bertanya terkait
materi yang disampaikan. Peserta mampu
mengulangi gerakan yang telah diajarkan
oleh pemateri.

Page

78 of 81

Laporan P3N Stase Keperawatan Komunitas-PSIK Universitas Jember

2015

2.8. Kegiatan MMD III


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN MUSYAWARAH
MASYARAKAT DESA III (MMD III) DESA SUMBERJAMBE
KECAMATAN SUMBERJAMBE KABUPATEN
JEMBER TAHUN 2014
a.
b.
c.
d.
e.

Hari/Tanggal
: Jumat, 5 Oktober 2014
Jam
: 08.00-10.30 WIB
Tempat
: Balai Desa Sumberjambe
Peserta
: 60 Orang
Susunan Acara
:
1. Pembukaan Penutupan oleh Pembawa Acara
10. Sambutan Ketua Kelompok
11.Sambutan Dosen Pembimbing
12. Sambutan Kepala Desa Sumberjambe
13. Penjelasan Kegiatan yang telah Dilakukan Selama 2 Minggu
14. Diskusi Bersama
15. Kesimpulan dan Saran
16. Penampilan Video dan Foto Kegiatan
17. Pesan dan Kesan
18. Doa
19. Penutup
f. Hasil Penutup
:
1. Penyajian pemaparan hasil implementasi dan evaluasi kegiatan bersama
masyarakat untuk mengatasi masalah kurang keterampilan memelihara
kebersihan lingkungan sehat dalam menangani ISPA, Diare, TBC
(terlampir)
2. Penyajian pemaparan hasil implementasi dan evaluasi kegiatan bersama
masyarakat untuk mengatasi masalah kurang keterampilan memelihara
kebersihan diri dalam menangani Diare dan Penyakit Kulit (terlampir)
3. Penyajian pemaparan hasil implementasi dan evaluasi kegiatan bersama
masyarakat untuk mengatasi masalah kurang keterampilan memelihara
kesehatan usia pertengahan dan usia lanjut dalam menangani masalah
degeneratif (terlampir)
Jember, 5 Desember 2014
Mengetahui,
Kepala Kecamatan Sumberjambe

PJMK Stase Keperawatan Komunitas

Herlan Suharto, S. Sos.


NIP 19600916 198303 1 019

Hanny Rasni, M.Kep


NIP 19761219 2002122003

Page

79 of 81

Anda mungkin juga menyukai