Bab 2
Bab 2
2015
Hari/Tanggal
: Senin, 19 Januari 2015
Jam
: 10.30-11.30 WIB
Tempat
: Kantor Kecamatan Sumberjambe-Jember
Peserta
: 50 Orang
Susunan Acara
:
1. Pembukaan oleh Pembawa Acara
2. Sambutan Pihak PSIK
3. Sambutan Pihak Kecamatan
4. Sambutan Pihak Terkait (Danramil)
5. Penjelasan Materi
Page
4 of 83
2015
Page
5 of 83
2015
Penanya/Pengusul
Nama
Pertanyaan/Usul
Bapak
Herlan
Suharto
Masukan:
a. Dengan
adanya
praktik keperawatan
di Desa Sumberjambe
diharapkan
dapat
meningkatkan derajat
kesehatan
dan
memperbaiki status
kesehatan masyarakat
Penjawab/Penanggap
Nama
Jawaban/
Tanggapan
-
Kesimpulan
Page
6 of 83
2015
Sumberjambe
b. Mahasiswa
diharapkan
untuk
lebih
berhati-hati
karena masih terdapat
beberapa wilayah di
Sumberjambe
yang
masih dalam kondisi
rawan
dikarenakan
dekat dengan wilayah
Gunung Raung.
c. Mahasiswa
juga
diharapkan
dapat
berpartisipasi dalam
kegiatan
tanggap
bencana di beberapa
wilayah Sumberjambe
yang masih dalam
kondisi
rawan
dikarenakan
dekat
dengan
wilayah
Gunung Raung.
2.
Bapak
Teguh
Masukan:
a. Mahasiswa
dapat
melanjutkan programprogram
kegiatan
yang
telah
ada
sebelumnya sehingga
diharapkan hasil yang
didapat tidak hanya
setengah-setengah.
Page
7 of 83
2015
2.2. Pengkajian
Pengkajian yang telah dilakukan oleh mahasiswa P3N stase keperawatan
komunitas sejak tanggal 20-30 Oktober mendapatkan hasil yaitu sebagai berikut:
2.2.1. DATA INTI
I. Data Organisasi
a. Lokasi :
Dusun Krajan Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe
Kabupaten Jember
b. Luas Wilayah :
Luas wilayah Desa Sumberjambe 573,576 Ha
c. Batas Wilayah
Desa Pringgodani dan Jambearum (utara), Desa Rowosari (timur),
Desa Gunung malang dan Desa Cumedak (selatan), Desa
Sumberpakem dan Desa Plerean (Barat).
II. Demografi
a. Jumlah Penduduk
: 1195 Jiwa
Berdasarkan jenis kelamin
- Laki-laki
: 622 Jiwa
- Perempuan
: 573Jiwa
Tabel 1. Distribusi Jenis Kelamin Dusun Krajan Desa Sumberjambe
Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Jenis kelamin
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
Total
Frekuensi
Persentase
(Orang)
(%)
622
52.1
573
47.9
1195
100.0
Page
8 of 83
2015
:
:
:
:
:
68 Orang (5,9%)
180 Orang (15,6%)
108 Orang (9,3%)
588 Orang (51%)
211 Orang (18,3%)
Berdasarkan agama
- Islam
:1187 orang (99,3%)
- Kristen
: 8 orang (0,7%)
- Khatolik
: - orang
- Hindu
: - orang
- Budha
: - orang
Tabel 2. Distribusi Agama Dusun Krajan Desa Sumberjambe
Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Agama
Frekuensi
(Orang)
Persentasi
(%)
ISLAM
1187
99.3
KRISTEN
Total
8
1195
0.7
100.0
Page
9 of 83
2015
Frekuensi
(Orang)
Persentasi
(%)
MADURA
1194
99.9
JAWA
0.1
Total
1195
100.0
Page
10 of 83
b. Kepadatan Penduduk
c. Pertambahan penduduk
2015
: Orang / Km
:
Frekuensi Persentase
68
90.7
7
9.3
75
100.0
9,3%
90,7%
Page
11 of 83
- Lengkap
- Belum lengkap
- Tidak lengkap
2015
: 71 Orang (94,7%)
: 2 Orang (2,7%)
: 2 Orang (2,7%)
Page
12 of 83
Frekuensi
0
4
71
0
75
2015
Persentase
0%
5.3%
94.7%
0%
100%
5,3
%
94,7
%
Jumlah (KK)
Persentase (%)
156
60
216
72,2
27,8
100
Page
13 of 83
2015
27,8%
27,8%
72,
72, 2%
2%
Page
14 of 83
2015
Page
15 of 83
2015
10,7
%
16,0
%
54,7
%
16,0
%
2,7
%
: 226 Orang
: 30 orang (13,3%)
: 196 orang (86,7.%)
Page
16 of 83
2015
13,3
%
86,7
%
Page
17 of 83
2015
Tabel 11. Distribusi Jenis Penyakit yang diderita Dusun Krajan Desa
Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember 2014
Jenis Penyakit
Frekuensi
Persentase (%)
ISPA
Diare
29
32
7.0
7.7
DHF
Penyakit Kulit
18
4.3
Hipertensi
41
9.9
Diabetes Mellitus
0.7
TB Paru
0.7
Penyakit Lain
84
20.3
Lain-lain
203
49.0
Total
414
100.0
7%
7,7 %
4,3%
49%
9,9%
20,3%
Page
18 of 83
:
:
:
:
2015
82 (19,8%)
233 (56,3%)
60 (14,5%)
39 (9,4%)
:
:
:
:
97 (23,4%)
261 (63%)
14 (3,4%)
42 (10,1%)
Page
19 of 83
2015
14
3.4
Lain-lain
42
10.1
Total
414
100.0
10,1
%
3,4 %
23,4
%
63,0
%
:
:
:
:
300 (72,5%)
79 (19,1%)
30 (7,2%)
5 (1,2%)
Page
20 of 83
2015
1,2%
7,2%
19,1
%
72,5
%
:
:
:
:
414 (100%)
72 (17,4%)
305 (73,7%)
37 (8,9%)
Page
21 of 83
2015
37
8.9
Total
414
100.0
8,9%
17,4%
73,7%
:
:
:
:
296 (71,5%)
85 (20,5%)
3 (0,7%)
30 (7,2%)
Page
22 of 83
2015
85
20.5
Kolam
0.7
Lain-lain
30
7.2
Total
414
100.0
7,2%
20,5
%
0,7%
71,5
%
Page
23 of 83
2015
33,3
%
66,7
%
226
188
54.6
45.4
Total
414
100.0
Page
24 of 83
2015
45,4
%
54,6%
200
26
48.3
6.3
Lain-lain
188
45.4
Total
414
100.0
Page
25 of 83
45,4%
2015
48,3
%
6,3%
Page
26 of 83
2015
Page
27 of 83
2015
Page
28 of 83
2015
: 181 (47,3%)
: 73 (17,6%)
: 160 (38,6%)
Page
29 of 83
2015
: 414 (100%)
: 0 (0%)
Page
30 of 83
2015
: 69 (16,7%)
: 2 (0,5%)
: 343 (82,8%)
: 357 (90,6%)
: 39 (9,4%)
Page
31 of 83
2015
: 129 (31,2%)
: 285 (68,8%)
Page
32 of 83
2015
: 242 (58,5%)
: 172 (41,5%)
Page
33 of 83
2015
Page
34 of 83
2015
Page
35 of 83
2015
: 131 (31,6%)
: 102 (24,6%)
: 181 (43,7%)
Page
36 of 83
:
:
:
:
:
1 Buah
1 Buah
0 Buah
0 Buah
0 Buah
:
:
:
:
:
:
0 Kelompok
4 Kelompok
4 x / bulan
1 x / bulan
1 Kelompok
:
:
:
:
2 Buah
4 Buah
0 Buah
0 Buah
:
:
:
:
0 Buah
0 Buah
0 Buah
2 Buah
:
:
:
:
1 Buah
0 Buah
2 Buah
13 Buah
Page
2015
37 of 83
b. Fasilitas kesehatan
b.1. Jenis fasilitas kesehatan
- Puskesmas pembantu
Jarak dari desa
- Puskesmas
Jarak dari desa
- Rumah sakit
Jarak dari desa
- Praktek dokter swasta
- Praktek bidan / Polindes
- Praktek kesehatan lain
(sebutkan)
- Tukang gigi
b.2. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
- Puskesmas pembantu
- Puskesmas
- Rumah sakit
- Praktek dokter swasta
- Praktek bidan / Polindes
- Praktek kesehatan lain
(sebutkan)
:
:
:
:
:
:
:
:
2015
1 Buah
1 Km
1 Buah
6 Km
1 Buah
15 Km
8 Buah
1 Buah
: 0 Buah
: 0 Buah
:
:
:
:
:
1 Buah
0 Buah
0 Buah
0 Buah
1 Buah
: 0 Buah
Page
38 of 83
2015
: 15 (1,3%)
: 212 (17,7%)
: 428 (35,8%)
: 540 (45,2%)
e. Kepemilikan industri
X
Ada
Tidak ada
Page
39 of 83
2015
Page
40 of 83
- Taman kota
- Bioskop
- Lain lain (sebutkan)
2015
: 0 Buah
: 0 Buah
: 0 Buah
KELOMPOK DATA
1. a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Jumlah
penduduk
yang
mengalami ISPA di dusun
krajan sebanyak 29 0rang
(7%)
Kebiasaan
membuang
sampah penduduk di dusun
krajan sebagian besar adalah
dibakar
sebanyak
305
keluarga (73,7%)
Lantai rumah penduduk di
dusun krajan sebagian besar
yaitu adalah tanah 69
keluarga (16,7%)
Penerangan
rumah
oleh
cahaya matahari di rumah
penduduk di dusun krajan
yang cukup sebanyak 278
keluarga (67,1%)
Banyak
penduduk
yang
memiliki kandang ternak
yaitu sebanyak 226 keluarga
(54,6%) dan yang memiliki
kandang di dalam rumah
sebanyak 26 keluarga (6,3%)
Keadaan
pekarangan
penduduk di dusun krajan
yang kotor sebanyak 102
keluarga (24,6%)
Luas kamar tidur di dusun
KEMUNGKINAN
PENYEBAB
Kurangnya pengetahuan,
kurang ketrampilan
perawatan kondisi sakit,
kesadaran akan sehat dan
sakit belum nampak,
sarana dan prasarana
yang belum optimal
Page
MASALAH
Perbaikan koping
komunitas Dusun
Krajan Desa
Sumberjambe untuk
peningkatan
lingkungan sehat
dalam menangani
masalah ISPA, Diare
dan TBC
41 of 83
Kurangnya pengetahuan,
kurang ketrampilan
perawatan kondisi sakit,
kesadaran akan sehat dan
sakit belum nampak,
sarana dan prasarana
yang belum optimal
Page
2015
Perbaikan koping
komunitas Dusun
Krajan Desa
Sumberjambe untuk
peningkatan
kebersihan diri dari
diare dalam
menangani masalah
diare dan penyakit
kulit
42 of 83
f.
g.
h.
i.
3
.
a.
b.
c.
d.
e.
Kurangnya pengetahuan,
kesadaran akan sehat dan
sakit belum nampak,
sarana dan prasarana
yang belum optimal
Page
2015
Perbaikan koping
komunitas Dusun
Krajan Desa
Sumberjambe untuk
kesehatan dan
keselamatan kerja
(ISPA pada usia
produktif)
43 of 83
2015
Kurangnya pengetahuan,
kurang ketrampilan
perawatan kondisi sakit,
kesadaran akan sehat dan
sakit belum nampak,
sarana dan prasarana
yang belum optimal,
kebijakan pro kesehatan
Page
Perbaikan koping
komunitas Dusun
Krajan Desa
Sumberjambe untuk
peningkatan kesehatan
ibu dan anak dalam
menangani masalah
anemia, kurang gizi
pada balita
44 of 83
2015
Kurangnya pengetahuan,
kurang ketrampilan
perawatan kondisi sakit,
kesadaran akan sehat dan
sakit belum nampak,
sarana dan prasarana
yang belum optimal,
wadah peduli kesehatan
Page
Perbaikan koping
komunitas Dusun
Krajan Desa
Sumberjambe dalam
perilaku pemeliharaan
kesehatan usia
pertengahan dan usia
lanjut dalam
menangani kejadian
penyakit degeneratif,
linu-linu, typoid,
stroke, Diabetes
Mellitus
45 of 83
2015
Perubahan
positif untuk
penyelesaian
di komunitas
0 : tidak ada
1 : rendah
2 : sedang
3 : tinggi
2
Penyelesaiaan
untuk
peningkatan
kualitas hidup
0 : tidak ada
1 : rendah
2 : sedang
3 : tinggi
2
Perbaikan koping
komunitas dusun krajan
desa sumberjambe
untuk kesehatan dan
keselamatan kerja
(ISPA pada usia
produktif)
Perbaikan koping
komunitas dusun krajan
desa sumberjambe
untuk peningkatan
kesehatan ibu dan anak
dalam menangani
masalah anemia,
kurang gizi pada balita
Perbaikan koping
komunitas Dusun
Page
Total
Skor
46 of 83
2015
Krajan Desa
Sumberjambe dalam
perilaku pemeliharaan
kesehatan usia
pertengahan dan usia
lanjut dalam menangani
kejadian penyakit
degeneratif, linu-linu,
typoid, stroke, Diabetes
Mellitus
Page
47 of 83
2015
Tujuan Jangka
Panjang
Rencana Evaluasi
Tujuan Jangka Pendek
Masyarakat
Masyarakat akan
mampu
dapat:
memahami
a. Mengetahui
dan
konsep dasar
melakukan
penyakit ISPA,
penanganan
TB Paru, dan
pertama,
diare.
pencegahan,
b. Mengetahui cara
dengan
penanganan ISPA,
mempertahank
TB Paru, diare,
an kondisi
pada anggota
lingkungan
keluarga atau
dari berbagai
warga lain yang
macam
sakit ISPA, TB
penyakit.
Paru, diare.
c. Meminimalkan
faktor resiko
terjadinya
penyakit ISPA,
TB Paru, diare.
d. Mampu
Rencana Intervensi
1. Melakukan
promosi
kesehatan
tentang konsep
dasar ISPA, TB
Paru, diare dan
difasilitasi oleh
kader dan
TOMA/TOGA
dan sekolah.
2. Pembentukan
kemitraan
melalui
pemberdayaan
TOMA/TOGA
, lintas sektor
(sekolah) dan
kader dalam
melakukan
pencegahan
dan
Kegiatan
a. Melakukan
promosi kesehatan
tentang konsep
dasar ISPA, TB
Paru, diare dan
difasilitasi oleh
kader dan
TOMA/TOGA dan
sekolah
b. Melakukan
promosi kesehatan
tentang kriteria
rumah sehat dan
kesehatan
lingkungan
c. Melakukan
kampanye
kesehatan terkait
P2 penyakit ISPA,
TB Paru, diare.
d. Modifikasi
Kriteria
Standar
Peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat
Dusun
krajan
dengan
menjaga
kesehatan
lingkungan
dan
menurunnya
jumlah
kasus baru
dari
Penyakit
Infeksi
Saluran
Pernafasan
Atas
(ISPA), TB
Sesuai
dengan
target
MDGS,
masyarakat
dusun
krajan
terbebas
dari
penyakit
menular
sebesar 222
pada
100.000
penduduk
pada tahun
2015
Page
49 of 81
mengaplikasikan
atau
mendemontrasik
an dengan
tersedianya
layanan
kesehatan ISPA,
TB Paru, diare di
komunitas yang
terhimpun dalam
program
penanganan dan
pencegahan
ISPA, TB Paru,
diare dan
difasilitasi oleh
kader posyandu
2015
penanganan
(P2) penyakit
ISPA, TB Paru,
diare.
3. Memodifikasi
lingkungan,
sarana dan
prasarana
masyarakat
untuk P2
penyakit ISPA,
TB Paru, dan
diare.
lingkungan dan
sarana prasarana,
seperti:menjaga
kebersihan sumber
air bersih dan air
minum,
menghindari air
minum yang
mentah, menjemur
kasur, menjemur
handuk, menjaga
kebersihan tempat
tidur (sprei, dll),
menjaga
kebersihan air
untuk mandi, cuci
baju maupun
peralata rumah
tangga.
e. Melakukan kerja
bakti setiap 2
minggu sekali
yang difasilitasi
oleh pihak TOGA,
TOMA, dan
masyarakat
f. Bekerjasama
dengan dinas dan
Paru, dan
Penyakit
Diare dari
semua
kelompok
umur bayi,
balita, anak
sekolah,
dewasa dan
lansia.
Page
50 of 81
Perbaikan
koping
komunitas dusun
krajan desa
sumberjambe
untuk
peningkatan
kebersihan diri
dari diare dalam
menangani
masalah diare
Masyarakat
Masyarakat akan
mampu
dapat:
memahami
e. Mengetahui
dan
konsep dasar
melakukan
penyakit ISPA,
penanganan
TB Paru,
pertama,
penyakit kulit
pencegahan,
dan diare.
dan
mempertahank f. Mengetahui cara
penanganan ISPA,
an kodisi sehat
2015
1. Melakukan
promosi
kesehatan
tentang
pendeteksian
dini ISPA, TB
Paru, penyakit
kulit, dan
diare dan
difasilitasi
oleh kader dan
pemerintahan
terkait mengenai
kebersihan sumber
air dan sungai yang
ada di dusun krajan
g. Bekerjasama
dengan masyarakat
dala perbaikan
sarana dan
prasarana jamban
umum atau kamar
mandi umum yang
ada di dusun krajan
yang difasilitasi
oleh TOMA,
TOGA, dan
masyarakat
a. Identifikasi faktor
internal dan
eksternal yang
dapat
mempengaruhi dan
meningkatkan
motivasi terhadap
pentingnya
menjaga
lingkungan untuk
menghindari
Peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat
Dusun
krajan
dengan
mengendali
kan dan
menurunnya
jumlah
Page
Sesuai
dengan
target
MDGS,
masyarakat
dusun
krajan
terbebas
dari
penyakit
menular
51 of 81
dan penyakit
kulit
dari dari
berbagai
macam
penyakit.
TB Paru, diare,
peyakit kulit pada
anggota keluarga
atau warga lain
yang sakit ISPA,
TB Paru, penyakit
kulit, dan diare.
g. Meminimalkan
faktor resiko
terjadinya
penyakit ISPA,
TB Paru, diare.
h. Mampu
mengaplikasikan
atau
mendemontrasik
an dengan
tersedianya
layanan
kesehatan ISPA,
TB Paru, diare di
komunitas yang
terhimpun dalam
program
penanganan dan
pencegahan
ISPA, TB Paru,
diare, penyakit
2015
TOMA/TOG
A dan
sekolah.
2. Pembentukan
kemitraan
melalui
pemberdayaan
TOMA/TOG
A, lintas
sektor
(sekolah) dan
kader dalam
melakukan
pencegahan
dan
penanganan
(P2) penyakit
ISPA, TB
Paru, penyakit
kulit, dan
diare.
3. Melakukan
pelatihan
ketrampilan
dalam P2
penyakit
ISPA, TB
Paru, penyakit
terjadinya ISPA,
diare, dan penyakit
kulit di masyarakat
dusun Krajan Desa
Sumberjambe
b. Gunakan
kelompok dan
diskusi dan metode
role play agar
masyarakat mampu
untuk melakukan
tindakan yang
sesuai dengan
tujuan yang telah
ditetapkan
c. Melakukan
pendidikan
kesehatan terkait
penyakit ISPA,
penyakit kulit,
diare, penanganan
dini dan
pencegahannya
d. Melakukan
pendidikan
kesehatan terkait
perawatan diri
yang tepat
kasus baru
dari
Penyakit
Infeksi
Saluran
Pernafasan
Atas
(ISPA), TB
Paru, dan
Penyakit
Diare dari
semua
kelompok
umur bayi,
balita, anak
sekolah,
dewasa dan
lansia.
Page
sebesar 222
pada
100.000
penduduk
pada tahun
2015
52 of 81
kulit dan
difasilitasi oleh
kader posyandu
2015
kulit, dan
diare.
e. Beekrjasama
dengan pihak
puskesmas dan
pustu terkait
skrinning penyakit
ISPA, diare, dan
penyakit kulit
f. Pemberdayaan
kader posyandu
dalam
pendeteksian dini
penyakit ISPA,
diare, dan penyakit
kulit serta
pembentukan alur
rujukan yang tepat
g. melakukan
pelatihan cuci
tangan dengan
sabun, memonitor
kebutuhan nutrisi
dan cairan, dan
terapi
komplementer
untuk ISPA,
melakukan
pelatihan batuk
efektif,
Page
53 of 81
2015
pembuangan
sputum dengan
baik, pemakaian
APD dan benar,
h. melakukan
pelatihan
pembuatan oralit,
cuci tangan dengan
sabun, pemilihan
dan pengelolaan
makanan yang
sehat dan bersih.
Perbaikan
koping
komunitas dusun
krajan desa
sumberjambe
untuk kesehatan
dan keselamatan
kerja (ISPA pada
usia produktif)
Masyarakat
Masyarakat akan
mampu
dapat:
memahami
i. Mengetahui
dan
konsep dasar
melakukan
penyakit ISPA,
penanganan
j.
Mengetahui cara
pertama,
penanganan ISPA
pencegahan,
pada anggota
dan
keluarga atau
mempertahank
warga lain yang
an kodisi sehat
sakit ISPA
dari dari
k. Meminimalkan
berbagai
faktor resiko
macam
terjadinya
1. Pendidikan
kesehatan
a. Identifikasi
faktor
internal dan
eksternal
yang dapat
mempengaru
hi dan
meningkatkn
a motivasi
terhadap
pentingnya
menjaga
Perbaikan koping
komunitas dusun
krajan desa
sumberjambe untuk
kesehatan dan
keselamatan kerja
(ISPA pada usia
produktif)
Masyarakat Masyarak
mampu
at akan
memahami dapat:
dan
m. Meng
melakukan
etahui
penanganan
konse
pertama,
p
pencegahan,
dasar
dan
penya
mempertaha
kit
nkan kodisi
ISPA,
sehat dari
n. Menget
dari
ahui
berbagai
cara
Page
54 of 81
penyakit.
penyakit ISPA
l. Mampu
mengaplikasikan
atau
mendemontrasik
an dengan
tersedianya
layanan
kesehatan ISPA
2015
lingkungan
untuk
menghindari
terjadinya
ISPA di
masyarakat
dusun Krajan
Desa
Sumberjamb
e
b. Bekerjasama
dan
memberdaya
kan aparatur
setempat
untuk dapat
mendukung
komunitas
agar dapat
menyelesaik
an masalah
dengan cara
membentuk
suatu
lemabaga
peduli ISPA
di dusun
krajan Desa
macam
penyakit.
Page
penang
anan
ISPA
pada
anggota
keluarg
a atau
warga
lain
yang
sakit
ISPA
o. Memi
nimal
kan
faktor
resiko
terjadi
nya
penya
kit
ISPA
p. Mamp
u
menga
plikasi
kan
atau
55 of 81
2015
Sumberjamb
e
c. Gunakan
kelompok
dan diskusi
dan metode
role play
agar
masyarakat
mampu
untuk
melakukan
tindakan
yang sesuai
dengan
tujuan yang
telah
ditetapkan
2. Pembangunan
kesehatan
komunitas:
a. Indentifikasi
kader-kader
yang ada di
dusun krajan
Desa
Sumberjamb
e
mende
montr
asikan
denga
n
tersedi
anya
layana
n
keseh
atan
ISPA
Page
56 of 81
2015
b. Bangun
komitmen
dengan kader
dan
masyarakat
untuk dapat
tetap
berkomitmen
terhadap halhal yang
akan
dilakukan
untuk
menyelesaika
n
permasalahan
ISPA di
dusun Krajan
Desa
Sumberjamb
e
c. Melakukan
pembinaan
masyarakat
yang
dilakukan
oleh kader
untuk
Page
57 of 81
2015
meningkatka
n partisipasi
masyarakat
untuk dapat
membangun
suatu
komunitas
yang turut
berperan
aktif dalam
menanggulan
gi penyakit
ISPA
3. Melakukan
skreening
terhadap
masyarakat
mengeni ISPA
yang mungkin
tersebar dalam
masyarakat
dusun krajan
desa Suberjambe
4. Skrining dengan
Puskesmas untuk
menemukan
kasus baru dan
melakukan
Page
58 of 81
2015
rujukan untuk
menanggulangi
terjadinya KLB
a. Mengumpulk
an data
mengenai
masyarakat
yang
mengalami
gejala ISPA
di
masyarakat
yang bekerja
sama dengan
apartur
negara dan
juga kaderkader yang
ada di
wilayah
dusun krajan
Desa
Sumberjamb
e
b. Melakukan
koordinasi
dengan pihak
kesehatan
Page
59 of 81
2015
setempat
untuk dapat
membantu
dalam proses
skrining yang
akan
dilakukan
c. Bekerjasama
dengan pihak
kesehatan
kabupaten/
kota untuk
dapat
membantu
dalam proses
rujukan bagi
masyarakat
yang
menderita
ISPA di
dusun krajan
Desa
Sumberjamb
e
5. Pelatihan pada
keluarga tentang
cara mengurangi
risiko terjadinya
Page
60 of 81
2015
penularan
penyakit ISPA
a. Bangun
kerjasama
dengan
tokoh
masyarakat
di daerah
dan dengan
kader
setempat
b. Memberikan
suatu
informasi
terhadap
keluarga
penderita
ISPA
mengenai
pentingnya
sirkulasi
udara di
rumah
c. Memberikan
suatu
pelatihan
kepada
masyarakat
Page
61 of 81
Perbaikan
koping
komunitas dusun
krajan desa
sumberjambe
untuk
peningkatan
kesehatan ibu
dan anak dalam
menangani
masalah anemia,
kurang gizi pada
balita
Masyarakat
mampu
melakukan
peningkatan
dan
mempertahan
kan kodisi
sehat
Masyarakat akan
dapat:
a. Mengetahui
konsep dasar
tentang masalah
anemia,
kekurangan gizi
pada balita
b. Mengetahui cara
penanganan
anemia dan
kekurangan gizi
2015
mengenai
cara untuk
mengurangi
gejala yang
dirasakan
oleh
masyarakat
yang
menderita
ISPA dengan
cara batuk
efektif, nafas
dalam, dan
fisioterapi
dada.
1. Melakukan
promosi
kesehatan
dengan
difasilitasi oleh
TOMA/TOGA
pada:
a. Lansia
b. Remaja
c. Balita
d. Usia
produktif
2. Melakukan
1.1 Pendidikan
kesehatan terkait
masalah kesehatan
seperti anemia,
kurang gizi pada
balita
1.2 Pemanfaatan
makanan sehat
1.3 Pemanfaatan
tanaman sayur
keluarga
1.4 Melakukan
pelatihan
Peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat
Dusun
Krajan
dengan
mengendali
kan dan
menurunnya
jumlah
kasus ibu
yang
Page
MDGS
AKB 23 per
1000
kelahiran
hidup
AKBA 32
per 1000
kelahiran
hidup
AKI 102
per 100.000
62 of 81
pada anggota
keluarga atau
warga lain yang
mengalami
anemia,
kekurangan gizi
pada balita
c. Meminimalkan
faktor resiko
terjadinya
anemia dan
kekurangan gizi
pada masyarakat
d. Mampu
mendemontrasik
an ke
masyarakan lain
dengan
tersedianya
layanan
kesehatan anemia
dan pemeriksaan
bayi baru lahir
2015
pelatihan pada
ibu hamil
menjelang
kelahiran bayi
yang difasilitasi
oleh kader,
TOMA/TOGA
3. Melakukan
promosi
kesehatan
dengan
difasilitasi oleh
TOMA/TOGA
tentang anemia,
dan kurang gizi
pada balita
4. Melakukan
pemantauan
tentang balita
kurang gizi di
lingkungan
dusun krajan
kecamatan
sumberjambe
5. Memberdayaka
n pemanfaatan
tanaman
keluarga
perawatan bayi
1.5 Melakukan senam
nifas
1.6 Menganjurkan Ibu
untuk selalu
membawa balita
pada pelayanan
kesehatan atau
posyandu
1.7
mengalami
anemia dan
kekurangan
gizi pada
balita
kelahiran
hidup
Persalinan
sebesar 90%
ditolong
oleh tenaga
kesehatan
Cakupan
K1-K4
kehamilan
>86% pada
k4 dan
>92,7%
pada K1
Page
63 of 81
Perbaikan
koping
komunitas
Dusun Krajan
Desa
Sumberjambe
dalam perilaku
pemeliharaan
kesehatan usia
pertengahan dan
usia lanjut
dalam
menangani
kejadian
penyakit
degeneratif,
linu-linu, typoid,
stroke, Diabetes
Mellitus
Masyarakat
Masyarakat akan
mampu
dapat:
memahami
a. Mengetahui
dan
konsep dasar
melakukan
penyakit
penanganan
degeneratif, linupertama,
linu, typoid,
pencegahan,
stroke, Diabetes
dan
Mellitus
mempertahank
b.
Mengetahui cara
an kodisi sehat
penanganan
dari dari
penyakit
berbagai
degeneratif, linumacam
linu, typoid,
penyakit.
stroke, Diabetes
Mellitus.
c. Meminimalkan
faktor resiko
terjadinya
penyakit
degeneratif, linulinu, typoid,
stroke, Diabetes
2015
sebagai
pencegahan dan
pengobatan
anemia
1. Pembentukan
kemitraan
melalui
pemberdayaan
kader
posyandu
lansia,
TOMA/TOGA
, lintas sektor
dalam
melakukan
pencegahan
dan
penanganan
degeneratif,
linu-linu,
typoid, stroke,
Diabetes
Mellitus.
2. Melakukan
promosi
kesehatan
tentang
pencegahan
1.1
Membentuk
dan melakukan
pelatihan kader
dalam skreening,
degeneratif, linulinu, typoid, stroke,
Diabetes Mellitus
1.2
Melakukan
monitoring dan
evaluasi peran
kader dalam
pelaksanaan
pencegahan dan
penanganan
penyakit
degeneratif, linulinu, typoid, stroke,
Diabetes Mellitus
pada masyarakat.
2.1 Melakukan
pendidikan
kesehatan terkait
penyakit
degeneratif, linu-
Peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat
Dusun
Krajan
dengan
mengendali
kan dan
menurunnya
jumlah
kasus baru
dari
Penyakit
degeneratif,
linu-linu,
typoid,
stroke,
Diabetes
Mellitus
pada
kelompok
lansia.
Page
Sesuai
dengan
angka
kunjungan
lansia ke
posyandu,
standart
pelayanan
minimal
yaitu
sebesar 40%
64 of 81
Mellitus
d. Mampu
mengaplikasikan
layanan
kesehatan di
komunitas.
2015
dan
penanganan
penyakit
degeneratif,
linu-linu,
typoid, stroke,
Diabetes
Mellitus.
3. Melakukan
pelatihan
ketrampilan
dalam
pencegahan
dan
penanganan
penyakit
degeneratif,
linu-linu,
typoid, stroke,
Diabetes
Mellitus
4. Memodifikasi
lingkungan,
sarana dan
prasarana
masyarakat
untuk P2
penyakit
Page
65 of 81
2015
degeneratif,
linu-linu,
typoid, stroke,
Diabetes
Mellitus.
bakti lingkungan
sekitar, pelatihan
cuci tangan.
3.4 P2 stroke
melakukan
pelatihan senam
anti stroke, ROM
aktif pasif, terapi
bicara.
3.5 P2 Diabetes
Mellitus
melakukan
pelatihan senam
kaki diabetik,
senam lantai
diabetik,
perawatan luka
gangren, terapi
komplementer,
demonstrasi
pengaturan diet
DM.
4.1 Modifikasi
lingkungan dan
sarana prasarana,
seperti:
a. Penyakit
typoid:
Page
66 of 81
2015
b.
c.
d.
e.
mengatur
kebersihan
rumah,
kandang
ternak, dan
lingkungan
sekitar.
Penyakit
hipertensi:
penyediaan alat
pengukuran
tekanan darah.
Penyakit linulinu:
penyediaan air
hangat dan
washlap untuk
kompres
hangat
Penyakit
stroke:
modifikasi
lingkungan
untuk latihan
berjalan
Penyakit
Diabetes
Mellitus:
Page
67 of 81
2015
penggunaan
alas kaki untuk
mencegah luka,
penyediaan alat
rawat luka.
Page
68 of 81
2015
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Page
69 of 81
2015
Page
70 of 81
2015
Penanya/Pengusul
Nama Pertanyaan/Usul
Bapak
Muhtadi
Masukan:
d. Pembuatan
cempolong
untuk
pembuangan
sampah
sementara
di
setiap
dusun,
sehingga hanya
dibakar satu kali
saja.
Penjawab/Penanggap
Nama
Jawaban/
Tanggapan
Hanny a. Pada akhirnya
Rasni
pengolahan
M.Kep
sampah tetap
dibakar tidak
ada tindakan
lainnya selain
dibakar
sehingga
pencemaran
lingkungan
akibat
asap
pembakaran
sampah tetap
terjadi.
b. Pengadaan
gerobak
sampah
dan
koordinasi
dengan DPU
untuk
pengangkutan
sampah
Page
Kesimpulan
Tidak
terjadi
kesepakatan
tentang
masalah
sampah.
71 of 81
2.
Bapak
Masukan:
Hariyadi b. Kegiatan yang
berkaitan
dengan
kesehatan dan
gizi balita harus
dirumuskan
terlebih dahulu
karena
kesejahteraan
pada
balita
mencerminkan
kesejahteraan
keluarga
dan
warga di dusun
gladak langsep
Aulia
Merdeka
wati, S.
Kep
Penyuluhan untuk
kesehatan
dan
gizi balita akan
dilakukan
oleh
mahasiswa.
Kegiatan
yang
mungkin
akan
dilakukan
oleh
mahasiswa adalah
dengan
memperkenalkan
macam-macam
makanan
pendamping ASI
yang dapat dibuat
sendiri
oleh
masyarakat
dengan gizi yang
seimbang.
2015
Masyarakat
setuju
dengan ide
kegiatan
mahasiswa
tentang
pengenalan
makanan
pendamping
ASI yang
dapat dibuat
oleh
masyarakat
dengan gizi
yang
seimbang.
Page
72 of 81
2015
Kegiatan yg
telah
dilakukan
Revitalisasi
Kamar mandi
Waktu
Krajan
Tempat
Krajan
Penanggung jawab
Mahasiswa
Warga
17 November
2014
RW 7
1.
Klp 2
1. Pak Budi
2.
Pendidikan
Kesehatan
Pengelolaan
Sampah
17 November
2014
RW 7
1.
Siwi
1.
Pak Budi
3.
Pelatihan
Pengelolaan
Sampah dan
Pembuatan
Kompos
Pendidikan
Kesehatan
Rumah Sehat
18 November
2014
RW 7
1.
Siwi
1.
Pak RW 7
13 November
2014
RW 7 dan 1. Klp 2
RW 8
1.
Pak
Karyani
Pendidikan
13 November
RW 7 dan
4.
5.
1. Klp 2
1. Pak
Hasil
Krajan
Masyarakat mengikuti kegiatan musyawarah dengan
antusias dan mensetujui kegiatan revitalisasi
kamarmandi yang akan dilakukan. Kegiatan
musyawarah diikuti oleh 20 org masyarakat dari RW
7 Dusun Krajan
Masyarakat mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan
dengan antusias dan warga sangat tertarik untuk
melihat demonstrasi kegiatan pengolahan sampah.
Kegiatan ini dihadiri oleh 12 orang yang berasal dari
warga di RW 7
Masyarakat mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan
dengan antusias dan warga sangat tertarik untuk
melihat demonstrasi kegiatan pengolahan sampah.
Kegiatan ini dihadiri oleh 12 orang yang berasal dari
warga di RW 7.
Pendidikan rumah sehat diikuti oleh ibu-ibu
pengajian di dusun krajan sebanyak 30 orang.
Pendidikan kesehatan berjalan dengan lancar.
Masyarakat mengikuti kegiatandengan antusias,
dengan sering bertanya, sehingga masyarakat
mengetahui tentang rumah sehat.
Pendidikan kesehatan jamban sehat diikuti oleh
Page
73 of 81
Kesehatan
Jamban Sehat
2014
RW 8
6.
Pendidikan
Kesehatan
ISPA dan TBC
13 November
2014
RW 8
7.
Kerja bakti
(sumber air,
genteng kaca,
WC)
8.
2015
Karyani
1. Klp 2
1.Pak
Muhtadi
19 November
2014
RW 7 dan 1. Klp 2
RW 8
1. Pak
Karyani
Pendidikan
Kesehatan
APD dan
PMO
8 November
2014
RW 7 dan
RW 8
1. Pak
Muhtadi
9.
Fisioterapi
dada dan
Sputum
13 November
2014
RW 8
10.
Pengelolaan
air minum
12 November
2014
PAUD
durian 3
1. Angga
Alif
1.
1.
Fifty
Rofik
1. Pak
Muhtadi
1.
Pak
Karyani
Page
74 of 81
2015
Dx 2. Perbaikan koping komunitas dusun Krajan Desa Sumberjambe untuk peningkatan kebersihan diri dari diare dalam
menangani masalah diare dan penyakit kulit
NO
1.
2.
3.
Kegiatan yg
telah
dilakukan
Pendidikan
kesehatan dan
Demonstrasi
Cuci Tangan
Waktu
Krajan
Tempat
Krajan
Penanggung jawab
Mahasiswa
Warga
6 November
2014
Madrasah
RW 8
1.
2.
Pendidikan
kesehatan dan
penatalaksanaa
n penyakit
kulit
13 November
2014
Pengajian
RW 8
1.
2.
Pendidikan
kesehatan
diare dan
demonstrasi
oralit
11 November
2014
PAUD
durian 3
1.
Vivin
Klp 1
1.
2.
Afifah
Klp 1
1.
2.
Miftah
1.
Bu
Hendra
Bu rika
Bu siti
Azizah
Bu rika
Pak
Karyani
Hasil
Krajan
Pendidikan cuci tangan dilaksanakan di Madrasah
Musholla Ali Wafa dengan peserta sebanyak 60
orang. Kegiatan ini dilakukan selama 2 kali, yang
pertama kegiatn pendidikan kesehatan dan hari kedua
dievaluasi dengan praktik lansung. Hasilnya peserta
sangat antusias dalam kegiatan ini,mereka mampu
menghafal semua gerakan dengan baik dan benar.
Pendidikan kesehatan dan penatalaksanaan penyakit
kulit(scabies) diikuti oleh ibu-ibu pengajian di RW
08. Peserta sangat antusias saat mengikuti
penyuluhan dan praktik yang disampaikan oleh
pemateri. Peserta juga banyak bertanya tentang
materi yang disampaikan serta mampu
mempraktikkan ulang penatalaksanaan scabies.
Pendidikan kesehatan tentang diare dan demonstrasi
pembuatan oralit diikuti oleh 25 orang peserta dari
ibu-ibu PAUD RT 08, peserta antusias dalam
mengikuti kegiatan yang dilakukan. Peserta banyak
bertanya terkait dengan materi yang disampaikan.
Page
75 of 81
2015
4.
Pendidikan
kesehatan
jajanan sehat
13 November
2014
SD
Sumberja
mbe 2
1.
Klp 2
1.
Pak
Supardi
5.
Pendidikan
kesehatan dan
demonstrasi
gosok gigi
13 November
2014
SD
Sumberja
mbe 2
1.
Aulia
1.
Pak
Supardi
6.
Demonstrasi
MP ASI
8 November
2014
POSYAN
DU
1. Klp 2
Bu Sulis
Page
76 of 81
2015
Dx 3. Perbaikan koping komunitas Dusun Krajan Desa Sumberjambe dalam perilaku pemeliharaan kesehatan usia
pertengahan dan usia lanjut.
NO
1.
Kegiatan yg
telah
dilakukan
Pendidikan
Hipertensi
dan Obat
Herbal
Waktu
Krajan
Tempat
Krajan
20
November
2014
RW 7
2.
Pembuatan
obat herbal
22
November
2014
RW 7 dan RW 8
3.
Revitalisasi
Posyandu
Lansia
18
November
2014
Balai desa
Sumberjambe
4.
Pelatihan
Kader
15
November
Rumah Kader
Posyandu
Penanggung jawab
Mahasiswa
Warga
1.
Klp 2
1. Klp 2
1.
1.
Klp 2
Salman
1. Pak Budi
1.
Pak Karyani
1.
Bu Halipah
1. Bu Halipah
Hasil
Krajan
Kegiatan pendidikan kesehatan hipertensi dan
obat herbal diakukan di rumah ibu Hj. Hakim
yang dihadiri oleh 12 orang. Selama kegiatan
berlangsung warga sangat antusias dalam
berdiskusi terkait hipertensi dan obat herbal.
Kegiatan pembuatan obat herbal dilakukan di
pengajian H. Ali Wafa yang dihadiri oleh 20
orang ibu-ibu pengajian. Selama kegiatan
berlangsung warga sangat antusias untuk
melakukan diskusi bersama terkait dengan
pembuatan obat herbal dan ibu-ibu mencoba
obat herbal yang telah pemateri buat.
Kegiatan revitalisasi posyandu berjalan
lancar. Dimulai pukul 08.00-12.00. Kegiatan
ini dihadiri oleh 71 orang. Kader yang dilatih
telah mampu melaksanakan tugas di lima
meja dengan baik. Di posyandu lansia
sekaligus dilaksanakan senam sehat lansia,
senam anti hipertensi dan pembuatan obat
herbal dengan teh rosella. Acara ini juga
bekerjasama dengan pihak Puskesmas dalam
penyediaan pengobatan.
Pelatihan kader lansia dilakukan di rumah Ibu
Halipah Dusun Pasar. Kader diajarkan terkait
Page
77 of 81
Posyandu
Lansia
2014
Lansia
2015
5.
Senam Sehat
Lansia
18
November
2014
Balai desa
Sumberjambe
1.
Enggar
Bu Sulis
6.
Senam Anti
Hipertensi
18
November
2014
Balai desa
Sumberjambe
1.
Ahdiyah
Bu Sulis
7.
Relaksasi
Otot
Progresif
12
November
2014
Pengajian RW 8
1.
Bagus
1.
Bu Hendra
Page
78 of 81
2015
Hari/Tanggal
: Jumat, 5 Oktober 2014
Jam
: 08.00-10.30 WIB
Tempat
: Balai Desa Sumberjambe
Peserta
: 60 Orang
Susunan Acara
:
1. Pembukaan Penutupan oleh Pembawa Acara
10. Sambutan Ketua Kelompok
11.Sambutan Dosen Pembimbing
12. Sambutan Kepala Desa Sumberjambe
13. Penjelasan Kegiatan yang telah Dilakukan Selama 2 Minggu
14. Diskusi Bersama
15. Kesimpulan dan Saran
16. Penampilan Video dan Foto Kegiatan
17. Pesan dan Kesan
18. Doa
19. Penutup
f. Hasil Penutup
:
1. Penyajian pemaparan hasil implementasi dan evaluasi kegiatan bersama
masyarakat untuk mengatasi masalah kurang keterampilan memelihara
kebersihan lingkungan sehat dalam menangani ISPA, Diare, TBC
(terlampir)
2. Penyajian pemaparan hasil implementasi dan evaluasi kegiatan bersama
masyarakat untuk mengatasi masalah kurang keterampilan memelihara
kebersihan diri dalam menangani Diare dan Penyakit Kulit (terlampir)
3. Penyajian pemaparan hasil implementasi dan evaluasi kegiatan bersama
masyarakat untuk mengatasi masalah kurang keterampilan memelihara
kesehatan usia pertengahan dan usia lanjut dalam menangani masalah
degeneratif (terlampir)
Jember, 5 Desember 2014
Mengetahui,
Kepala Kecamatan Sumberjambe
Page
79 of 81