Anda di halaman 1dari 2

Cooling Water System

Sistem air pendingin terutama terdiri dari menara pendingin dan bak penampung,
pompa-pompa air pendingin, sistem injeksi bahan-bahan kimia seperti phosphat, asam
sulfat, dan ID fan (Induced Draft Fan).
Menara pendingin adalah buatan Ecodyne. Menara tersebut terdiri atas suatu
kerangka yang terbuat dari redwood dan terletak di atas sebuah bak beton. Cooling tower
terbagi dalam 4 buah cell (ruangan). Tiap cell terdiri atas satu ID fan yang berkekuatan
200 HP. Baling-baling ID fan tersebut terbuat dari fiber glass. Suhu air pendingin
direncanakan 32,2oC (90oF) sedangkan air panas yang kembali 48,90C(120oF).
Sistem air pendingin merupakan suatu sistem sirkulasi tertutup dengan kapasitas
sirkulasi normal 7000 m3/ jam. Pemakaian utama adalah untuk pendinginan proses di
Ammonia Plant, dan perlengkapan-perlengkapan tertentu di Offsites.
Air untuk pengisian dan air untuk penambah (make up water) dari pada cooling
tower dipompa dari tanki filter water dengan pompa-pompa air make up cooling tower.
Level Control secara otomatis memasukkan air make up ke dalam bak menara pendingin
untuk menjaga agar tinggi permukaan air dalam bak tersebut tetap. Sebuah low level
alarm akan memberi peringatan pada panel control Ammonia Plant dan utility plant, bila
terdapat permukaan rendah dalam bak menara pendingin, air make up diperlukan guna
mengimbangi kehilangan akibat penguapan dan tetesan-tetesan air yang terbawa oleh
udara.
Ditempat penambahan bahan-bahan kimia, terdapat perlengkapan-perlengkapan
injeksi bahan kimia untuk mengolah air pendingin guna mencegah korosi. Bahan-bahan
kimia yang diinjeksikan ke dalam Cooling Tower diantaranya adalah; Bromine/ Spectrus
ox-1201, Flogard (Phosphat), Depositrol PY-5204 (Soda Dispersan), Spectrus BD-1500
(Bio Dispersan).
Dari bak cooling tower, air pendingin dipompa dengan pompa-pompa air
pendingin yang masing-masing berkapasitas 4700 m3/ jam. Untuk keadaan normal
digunakan 2 buah pompa secara pararel yang digerakkan oleh steam turbin. Air panas
yang kembali dari semua pemakaian air pendingin di Ammonia Plant ditampung kembali
dalam sebuah line utama dikirim ke daerah cooling tower. Disini line terpisah menjadi 2
line yang mengembalikan air panas ke puncak cooling tower.

Air panas tersebut didistribusikan secara menghujan ke dalam bak cooling tower
melalui distributor di dalam menara dan sambil berpapasan dengan aliran udara. Udara
masuk lewat kisi-kisi pada bagian samping akibat tarikan alam (natural draft) atau tarikan
ID fan dalam masing-masing cell. Udara yang mengalir ke atas mendinginkan air yang
kembali ke dalam bak.

Anda mungkin juga menyukai