Anda di halaman 1dari 27

DIAGNOSA KOMUNITAS DAN PLAN OF ACTION

DESA MIAGAN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJOAGUNG
KABUPATEN JOMBANG

Oleh :
Linda Hapsari, S. Ked
07030048

Pembimbing:
dr. Djaka Handaya, MPH
dr. Gita Sekar Prihanti

LABORATORIUM ILMU KESEHATAN


MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2009
0

Daftar Isi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ 1
DAFTAR TABEL ................................................................................................ 2
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ 3
1. DATA PEMANTAUAN WILAYAH
1.1. Geografi ................................................................................................... 4
1.2. Demografi................................................................................................. 4
1.3. Agama ...................................................................................................... 5
1.4. Pendidikan ............................................................................................... 6
1.5. Mata pencaharian penduduk .................................................................... 7
1.6.

Sanitasi dan Kesehatan Perumahan ......................................................... 8

1.7. Kesehatan ............................................................................................... 9


1.6.1. Fasilitas dan tenaga kesehatan ..................................................... 9
1.6.2. Indikator kesehatan ..................................................................... 10
1.6.3. Morbiditas .................................................................................... 10
1.6.4. Kegiatan kesehatan ...................................................................... 11
1.8.

Gizi .......................................................................................................... 14

1.9. Sanitasi dan perumahan .......................................................................... 14


LEMBAR KERJA 1............................................................................................... 15
LEMBAR KERJA 2....... 15
LEMBAR KERJA 3....... 18
LEMBAR KERJA 4....... 20
LEMBAR KERJA 5....... 21
PLAN OF ACTION....... 23

Daftar Tabel
Tabel 1. Distribusi Penduduk desa berdasarkan usia ........................................... 5
Tabel 2. Komposisi penduduk berdasarkan agama .............................................. 5
Tabel 3. Komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan .......................... 6
Tabel 4. Komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian ............................ 7
Tabel 5. Komposisi penduduk berdasarkan jenis dan distribusi tanah ................ 8
Tabel 6 Sarana air minum .................................................................................... 9
Tabel 7. Fasilitas dan tenaga kesehatan di Desa Miagan ..................................... 9
Tabel 8. 10 Besar Penyakit di Pustu Miagan tahun 2008 .................................... 9
Tabel 9. Kegiatan Kesehatan Realisasi dan Target di Pustu Miagan akhir
tahun 2008 ............................................................................................ 10
Table 10. Perbandingan Profil Pencapaian Kegiatan dari Pustu Miagan dan
Puskesmas Mojoagung pada akhir tahun 2008 .................................... 11
Tabel 11. Hasil-hasil pemantauan gizi di posyandu desa Miagan ...................... 12
Tabel 12. Hasil Pemantauan Kesehatan Lingkungan Desa Miagan tahun 2008.. 13
Tabel 13. Sarana Air minum ............................................................................... 13
Tabel 14. Menunjukkan Jenis Dan Distribusi Rumah ........................................ 13

Daftar Gambar

Gambar 1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama..................................... 6


Gambar 2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan................. 6
Gambar 3. Komposisi Mata Pencaharian Penduduk. 7
Gambar 4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis dan Distribusi Tanah...... 8
Gambar 5. Sarana air minum ...........................................................................

Gambar 6. 10 Penyakit Terbanyak di Pustu desa Miagan Tahun 2008 ........... 10

1. DATA PEMANTUAN WILAYAH


GEOGRAFI
Desa Miagan merupakan salah desa di kecamatan Mojoagung yang termasuk
dalam wilayah kerja Puskesmas Mojoagung. Desa Miagan ini juga merupakan
bagian dari Kecamatan Mojoagung Kab.Jombang
Luas wilayah desa Miagan 133,80 Ha yang terdiri dari :
Permukiman
: 69,00 Ha
Sawah
: 57,00 Ha
Tegal / Ladang
: 3,45 Ha
Lain-lain
: 4,18 Ha
Desa ini dibatasi oleh :
Sebelah Utara
: Ds. Dukuhdimoro dan Ds.Betek, Kec Mojoagung
Sebelah Timur
: Ds.Dukuhdimoro, Kec. Mojoagung
Sebelah Selatan : Ds. Dukuhmojo, Kec. Mojoagung
Sebelah Barat
: Ds. Mancilan dan Ds.Betek, Kec. Mojoagung
Secara administratif desa Miagan terdiri dari 2 dusun yaitu :
Dusun Miagan.
Dusun Pandean.
DEMOGRAFI / KEPENDUDUKAN
Demografi / Kependudukan Desa Miagan pada periode Januari Desember
2008 dapat dilihat pada Tabel 1.
Jumlah penduduk Desa Miagan pada periode Januari Desember 2008 yaitu
3.823 jiwa terdiri dari Laki-laki : 1865 jiwa dan Perempuan : 1958 jiwa.
Jumlah Kepala Keluarga : 1.115 Kepala Keluarga.
Tabel 1. Distribusi Penduduk desa berdasarkan usia
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Golongan Umur
0 Bulan 12 Bulan
13 Bulan 4 Tahun
5 Tahun 6 Tahun
7 Tahun 12 Tahun
13 Tahun 15 Tahun
16 Tahun 18 Tahun
19 Tahun 25 Tahun
26 Tahun 35 Tahun
36 Tahun 45 Tahun
46 Tahun 50 Tahun
51 Tahun 60 Tahun
61 Tahun 75 Tahun
Diatas 75 Tahun
JUMLAH

Jenis Kelamin
Laki - Laki Perempuan
30
29
152
143
133
140
230
227
179
174
82
119
248
265
300
359
208
104
142
130
115
116
27
31
19
23
1865
1958

Jumlah
59
295
273
457
353
201
513
659
312
272
231
58
42
3823

AGAMA
Distribusi penduduk berdasarkan agama dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Komposisi penduduk berdasarkan agama
No
1
2
3
4
5
6

AGAMA
Islam
Kristen Protestan
Kristen Katolik
Hindu
Budha
Lain-lain
Total

Sarana ibadah

Jumlah
3663
156
4
3823
: Masjid, Musholla, Gereja.

Kegiatan-kegiatan keagamaan yang ada : Tahlil, Yasin, Tibak.


Peran Kyai / Ulama / Tokoh Masyarakat : Aktif.
PENDIDIKAN
Data pendidikan di desa Miagan dapat dilihat pada tabel 2 berikut :
Tabel 3. Komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan
No
1
2
3
4
5
6
7

Pendidikan
Belum sekolah
Buta aksara
Tidak tamat SD
SD
SLTP
SLTA
Akademi/perguruan tinggi
TOTAL

Jumlah
398
58
554
810
1172
700
131
3823

Tabel 4. Komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Mata Pencaharian
Petani
Buruh / Swasta
Buruh Tani
PNS
Pengrajin / Industri
Pedagang
Peternak
Petani ikan
ABRI / POLRI
Pengangkutan
Jasa Medis
Pensiunan
Jasa Konsultan
Biro Jasa

Jumlah
144
100
426
47
512
747
8
10
5
7
5
23
0
0

TOTAL
2034
1.6 SANITASI DAN KESEHATAN PERUMAHAN
Data jenis dan distribusi tanah adalah sebagai berikut :

Rumah gedung atau tembok

: 712 unit

Rumah setengah gedung atau klenengan

: 154 unit

Rumah gedek

46 unit

Tabel 5. Komposisi penduduk berdasarkan jenis dan distribusi tanah


No.
1.
2.
3.

JENIS RUMAH
Gedung
Klenengan
Gedek
TOTAL
Data sarana air minum adalah sebagai berikut :

Mata air

: 0 unit

Sumur gali

: 473 unit

Sumur pompa

: 329 unit

PDAM

: 90 unit

Prosentase
78 %
17 %
5 %
100%

Tabel 6 Sarana air minum


No.
1.
2.
3.
4.

JENIS RUMAH
Mata air
Sumur gali
Sumur pompa
PDAM

Prosentase
0%
53 %
37 %
10 %

TOTAL

100 %

1.7 KESEHATAN
1.7.1

Fasilitas dan tenaga kesehatan

Jumlah fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan ditunjukkan dalam tabel


berikut :
Tabel 6. Fasilitas dan tenaga kesehatan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
No
1
2
3
4
5
6

Fasilitas Kesehatan
Rumah Sakit Umum
Rumah Bersalin / Balai Pengobatan
Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Polindes
Posyandu
Apotik
Tempat Praktek Dokter
Tenaga Kesehatan
Dokter Umum
Dokter Gigi
Dokter Spesialis
Paramedis
Bidan Desa
Dukun terlatih

Jumlah kelahiran selama 1 tahun

: 58

Jumlah kematian selama 1 tahun

: 32

Jumlah ( Buah )
1
1
3
1
Jumlah ( Orang )
1
1
1
-

Tabel 7. 10 Penyakit Terbanyak di Pustu desa Miagan Tahun 2008


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Penyakit
ISPA
Diare
Asma
Gastritis
Penyakit sendi / asam urat
Typhoid
Konjungtivitis
Hipertensi
Pnemonia
Gangguan jaringan ikat, otot, dan lainnya

Jumlah
136 kasus
125 kasus
82 kasus
66 kasus
52 kasus
42 kasus
33 kasus
27 kasus
23 kasus
18 kasus

Tabel 8. Kegiatan Kesehatan Realisasi dan Target di Pustu Desa Miagan


akhir tahun 2008
No.

Jenis Kegiatan
N

Kesejahteraan Ibu dan Anak


Bumil
1. K1
2. K4
3. Resti ditemukan Nakes
4. Resti ditemukan
Masyarakat
5. Bumil resti dirujuk
Bumil/Bufas
5. Jml persalinan Nakes
6. Bufas diberi Vit. A
7. Bufas / Bulin komplikasi
8. Rujukan Bufas / Bulin
komplikasi.
Bayi
9. KN1
10. KN2
11. Neonatus resti
12. Rujukan neonatus resti
13. ASI Eksklusif
14. Jumlah kematian ibu diaudit
15. Jumlah kematian neonatus
diaudit
16. Kepatuhan provider
terhadap ANC

Target
%

Realisasi
%

Kesenjangan
+

79
79
16

90%
90%
90%

76
68
17

96,2%
86%
106,25%

4%
-

6,2%
16,25%

16
-

90%
-

18
-

112,5%
-

22,5%
-

72
-

100%
-

72
-

100%
-

72
72
-

90%
85%
-

73
74
-

101,3%
83,33%
-

1,7%
-

11,3%
-

Keluarga Berencana
Baru
1. Akseptor baru SM
2. Akseptor baru MKJP
3. Akseptor baru non MKJP

120
-

90%
70%
-

104
-

86.6%
-

3,4%
-

Aktif
4. Akseptor aktif SM
5. Akseptor aktif MKJP
6. Akseptor aktif non MKJP
7. Kasus gagal SM
8. Pap Smear

603
-

50%
80%
80%
0%

305
-

50,5%
0%
-

0,5%
-

3.

Imunisasi
1. DPT I
DPT II
DPT III
2. HB < 7 Hr
HB > 7 Hr
3. Campak
4. Polio I
Polio II
Polio III
Polio IV
5. TT I
TT II
Booster
6. BCG

72
72
72
72
72
72
72
72
72
72

90%
85%
80%
90%
90%
95%
85%
85%
90%
90%

73
62
68
98
70
73
65
62
69
73

101,38%
86,5%
94,44%
136,1%
97,22%
101,3%
90,2%
86,1%
95,83%
101,3%

11,38%
1,5%
14,44%
46,1%
7,22%
6,38%
5,2%
1,1%
5,83%
11,38%

Tabel 10. Hasil-hasil pemantauan gizi di posyandu Desa Miagan


Target
K/S
100%
D/S
80%
N/D
80%
N/S
60%
BGM
<4%
K/S = Cakupan Kegiatan

Pencapaian
Kesenjangan
100%
69%
- 11%
96%
+16%
66%
+6%
1,48%
+2,52%
N/D = Keberhasilan Penimbangan

N/S = Kenaikan Berat Badan

D/S = Partisipasi Masyarakat

Keterangan:
S

: Jumlah semua balita di Desa Miagan

= 195

: Balita yang memiliki KMS

= 195

: Balita yang datang ke Posyandu

= 135

: Balita yang datang ke Posyandu dan Berat Badan meningkat

= 130

BGM : Bawah Garis Merah

=2

Tabel 11. Hasil Pemantauan Kesehatan Lingkungan Desa Miagan tahun 2008
No.
1
2
3

Jenis Kegiatan
Cakupan air bersih
Cakupan penggunaan jamban
Jumlah tempat pembuangan
sampah

Target
N
%
525
70%
535
75%
1
100%

Realisasi
N
%
419
80%
430
80%
1
100%

Kesenjangan
+
10%
5%
-

Tabel 12. Sarana Air minum


No.
1
2
3
4

Uraian
Sumur gali
Sumur pompa
PDAM
Sungai

Jumlah
473
329
90
-

Tabel 13. Menunjukkan Jenis Dan Distribusi Rumah


No.
1
2
3
4

Uraian
Rumah tembok
Rumah setengah tembok
Rumah papan
Rumah bilik/gedek

Jumlah
712 unit
154 unit
26
20

10

LEMBARAN KERJA 1
Analisa Data
Topik : Indikator Derajat Kesehatan
No.

INDIKATOR

Target
%
0%

N
0

Realisasi
%
0%

Kesenjangan
+
-

IMR

N
0

MMR

0%

0%

GDR

0%

0%

LEMBARAN KERJA 2
RESUME PERMASALAHAN
Penyajian daftar permasalahan dari data yang ada
NO.

1.

2.

PERMASALAHAN
KOMENTAR
KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Masih rendahnya pengetahuan masyarakat
akan pentingnya memenuhi minimal
kunjungan ANC minimal 4x selama
kehamilan. Yaitu Trimester I sebanyak 1x,
Trimester II sebanyak 1x, Trimester III
sebanyak 2x (UK > 36 minggu).
Kurang aktifnya Nakes dalam melakukan
upaya penyuluhan di Posyandu / Pustu
untuk ibu hamil tentang pentingnya
Terdapat kesenjangan K4 sebesar
pemeriksaan untuk mengetahui resiko
86 % dibandingkan target 90 %
tinggi saat kehamilan dan persalinan
(kesenjangan 4%)
sehingga tidak bisa menjangkau wilayah
desa yang luas.
Kurangnya
kesadaran
masyarakat
khususnya ibu - ibu hamil mengenai
pentingnya
pemeriksaan
kehamilan,
perencanaan persalinan aman, dimana
sebagian besar dikarenakan oleh waktu
serta pekerjaan.
Terdapat kesenjangan KN2 sebesar
83,33% dibandingkan target 85%
dari seluruh balita yang ada
(kesenjangan -1,7%)

Kurangnya pengetahuan masyarakat untuk


memeriksakan balita setelah usia 14 hari
untuk antisipasi adanya komplikasi pada
balitanya terutama Tetanus Neonatorum.

11

Kurangnya informasi yang diberikan oleh


tenaga
kesehatan
akan
pentingnya
pemeriksaan bayi setelah usia 14 hari.
Kurangnya tenaga kesehatan untuk
menjalankan upaya penyuluhan akan
pentingnya pemeriksaan terhadap bayi
sehingga tidak bisa menjangkau wilayah
desa yang luas.

3.

NO.

KB
Kurangnya penyuluhan tentang KB,
dimana sebagian besar dikarenakan
kurangnya
pengetahuan
masyarakat
mengenai kegunaan dan efek samping
Terdapat kesenjangan Akseptor baru
masing-masing
alat
KB,
sehingga
segala metode sebesar 86.6% dari
masyarakat masih bingung menentukan
target 90% (kesenjangan - 3,4%)
akan menggunakan alat KB apa.
Kurangnya tenaga kesehatan untuk
menjalankan upaya penyuluhan akan
pentingnya penggunaan alat KB
PERMASALAHAN

KOMENTAR
GIZI

NO.

Kurangnya pengetahuan dan kesadaran


masyarakat akan pentingnya posyandu
untuk deteksi dini gangguan tumbuh
kembang.
D/S sebesar 69% dari target 80% Kurangnya tenaga kesehatan dalam
(kesenjangan - 11%)
melakukan upaya penyuluhan akan
pentingnya posyandu sehingga tidak bisa
menjangkau wilayah desa yang luas.
Masyarakat malas ke posyandu karena
rumahnya dekat dengan Puskesmas Induk
jadi hanya membawa puskesmas kalau
anak sedang sakit saja.
PERMASAHAN

KOMENTAR
P2P

1.

Penyakit ISPA menduduki


peringkat 1 dari 10 penyakit
terbanyak di Desa Miagan

Hal ini terkait dengan kondisi geografis


dari Desa Miagan yang berupa dataran
rendah yang kering dan lokasinya dekat
dengan jalan besar utama dengan tingkat

12

polusi udara yang cukup tinggi.


TPS (Tempat Pembuangan Sampah) untuk
desa Miagan hanya 1 dan tidak memenuhi
syarat.
Pekerjaan masyarakat desa Miagan yang
terbanyak adalah pengrajin / industri dan
pedagang yang sering terpapar polusi
pabrik.
RESUME FAKTOR PENDUKUNG
Penyajian daftar Faktor Pendukung berdasarkan data yang ada
NO.
1.
2.

FAKTOR PENDUKUNG
KOMENTAR
KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Jumlah bidan desa 1 orang, kader
kesehatan 5 orang dan semuanya
aktif.
Jumlah Posyandu 3 buah dan Pustu
1 buah di desa Miagan.

3.

Letak Puskesmas Mojoagung di


Desa Miagan yaitu sebagai
Puskesmas induk.

4.

Sarana transportasi yang baik.

5.

Sarana pendidikan yang cukup


banyak.

6.

Aktifnya peran ulama dalam


kegiatan keagamaan bisa mengajak
serta masyarakat untuk
berpartisipasi dalam KIA.

Puskesmas induk terletak di desa Miagan


sehingga ikut mendukung pencapaian
program KIA di Desa Miagan.
Masyarakat ikut berperan aktif dalam
mensukseskan program KIA di Desa
Miagan
yang
dilaksanakan
oleh
Puskesmas.
Sarana-sarana yang ada dan tersedia bisa
digunakan sebagai metode penyuluhan
yang cukup efektif.
Tingkat pendidikan masyarakat di Desa
Miagan kebanyakan tingkat pendidikan
sedang (SMP dan SLTA) sehingga
memudahkan saat menerima penyuluhan.
Kegiatan ulama tersebut dapat menjadi
sarana
promosi
untuk
mengajak
masyarakat (terutama ibu balita) untuk
meningkatkan kunjungan ke KIA.

KELUARGA BERENCANA (KB)


1.

Jumlah Posyandu di Desa Miagan


ada 3, jumlah pustu ada 1 dan
terdapai Puskesmas sehingga cukup
untuk pelayanan akseptor baru
semua metode.

Hal ini memberikan kemudahan bagi


akseptor KB untuk mendapatkan alat
kontrasepsi semua metode.
Mudahnya mendapat informasi mengenai
alat KB dan efek samping dari tiap-tiap
alat KB sehingga pasangan suami istri bisa

13

memilih alat KB yang ideal bagi mereka


GIZI (D/S)
1.

2.
3.

Jumlah Posyandu di Desa Miagan Kegiatan Penyuluhan akan pentingnya


ada 3, jumlah pustu ada 1 dan
posyandu dapat digunakan sebagai sarana
terdapai
Puskesmas
sehingga
promotif sehingga menarik masyarakat
masyarakat bisa menjangkau tempat
untuk datang ke Posyandu.
diadakannya Posyandu.
Dengan jumlah penduduk yang tidak
Jumlah penduduk desa Miagan yang
terlalu banyak akan memudahkan dalam
tidak terlalu banyak
pelaksanaan posyandu sehingga target bisa
dicapai secara optimal.
Jumlah bidan desa 1 orang dan kader
aktif 5 orang dalam posyandu Dengan banyaknya kader kesehatan akan
memudahkan pelaksanaan Posyandu
memberi kemudahan membantu bidan
di desa Miagan.
desa untuk pelaksanaan posyandu.
Pemberantasan Penyakit Menular (P2P)

Dengan banyaknya sarana pendidikan


tentunya anak akan diajarkan perilaku
2.
Adanya kegiatan keagamaan seperti
hidup sehat dan beberapa pengetahuan
pengajian dll
tentang penyakit, pengobatan serta cara
pencegahan penularannya terutama
3.
Jumlah Kader aktif dan posyandu serta
penyakit ISPA.
polindes yang banyak
Kegiatan keagamaan dapat digunakan
sebagai media promotif untuk program
4.
Petugas puskesmas yang terlatih dan
pemberantasan penyakit menular.
berpengalaman dalam kesehatan
Hal ini memberikan kemudahan dalam
lingkungan
pemberian penyuluhan maupun follow
up dari kegiatan yang akan dilakukan.
5.
Jarak desa Miagan dengan kecamatan
Adanya sarana - sarana dari Puskesmas
dekat dan desa Miagan merupakan
yang bisa digunakan sebagai media
tempat dari puskesmas Mojoagung.
untuk memberikan penyuluhan tentang
P2P sehingga bisa lebih efektif.
LEMBAR KERJA 3
1.

Sarana pendidikan yang banyak

PENILAIAN PRIORITAS PERMASALAHAN


Permasalahan / health issue
KIA : Terdapat kesenjangan pada pencapaian program kerja KIA (K4 & KN2)
Kriteria
Magnitude

Subtotal
6

14

Keseriusan

Feasibility

Lain
Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal)

6
6
18

Permasalahan / helath issue


GIZI : Kesenjangan dalam partisipasi masyarakat terhadap Posyandu (D/S).
Kriteria
6
5
4
Magnitude

Keseriusan

Feasibility

Lain
Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal)

Subtotal
5
3
4
13

Permasalahan / health issue


P2P : ISPA merupakan penyakit terbanyak
Kriteria
6
5
4
Magnitude

Keseriusan

Feasibility
Lain
Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal)

Subtotal
5
4
4
12

Permasalahan / health issue


KB : Terdapat kesenjangan pada pencapaian program Akseptor baru SM.
Kriteria
6
5
4
3
2
1
Magnitude

Keseriusan

Feasibility

Lain
Indeks prioritas masalah (jumlah subtotal)
DAFTAR PRIORITAS PERMASALAHAN DESA MIAGAN
NO
1
2
3
4

PERMASALAHAN
KIA
GIZI
ISPA
KB

Subtotal
5
3
3
11

INDEKS PRIORITAS
18
13
12
11

15

LEMBAR KERJA 4
Permasalahan Kesehatan, Faktor Resiko, Sumberdaya
No

Permasalahan

Faktor Resiko Potensial

Sumber Daya

KIA
1

Adanya
kesenjangan pada
K4 di desa
Miagan

Wilayah Desa Miagan yang luas.


Jumlah posyandu yang belum
mencukupi jangkauan ke pelosok
desa Miagan.
Masih banyak keluarga yang
belum
paham
pentingnya
pemeriksaan kehamilan (ANC)
minimal 4x selama kehamilan
untuk mengetahui kesehatan ibu
dan janin.

1. Pustu 1 tempat
2. Posyandu 3 tempat
3. Bidan desa 1 orang.
4. Kader Kesehatan 5
orang.
5. KIE petugas kesehatan
tentang pentingnya
ANC

Adanya
kesenjangan KN2
di desa Miagan

Wilayah Desa Miagan yang luas.


Jumlah posyandu yang belum
mencukupi jangkauan ke pelosok
desa Miagan.

Masih banyak keluarga yang


belum
paham
pentingnya
pemeriksaan bayi setelah usia 14
hari untuk antisipasi adanya
komplikasi
pada
balitanya
terutama Tetanus Neonatorum.

1. Pustu 1 tempat
2. Posyandu 3 tempat
3. Bidan desa 1 orang.
4. Kader Kesehatan 5
orang.
5. KIE petugas kesehatan
tentang pentingnya
pemeriksaan balita.

Pada P2P di desa


Miagan
(ISPA adalah
penyakit
terbanyak)

P2P
Terkait kondisi geografis Desa
Miagan berupa dataran rendah
yang kering dan lokasinya dekat
dengan jalan besar utama
dengan tingkat polusi udara
yang cukup tinggi.
TPS untuk desa Miagan hanya 1
dan tidak memenuhi syarat.
Pekerjaan masyarakat desa
Miagan yang terbanyak adalah
pengrajin/industri dan pedagang
sehingga sering terpapar polusi
pabrik.
Kurangnya kesadaran akan

1. Pustu 1 tempat
2. Posyandu 3 tempat
3. Bidan desa 1 orang.
4. Kader Kesehatan 5
orang.
5. KIE petugas kesehatan
tentang pentingnya
higiene diri dan
lingkungan.

16

pentingnya higiene diri maupun


lingkungan.

Adanya
kesenjangan
dalam partisipasi
masyarakat
terhadap
Posyandu (D/S).

GIZI

Pengetahuan masyarakat
yang kurang terhadap pentingnya
Posyandu sehingga partisipasi
masyarakat ke Posyandu kurang.

1. Pustu 1 tempat
2. Posyandu 3 tempat
3. Bidan desa 1 orang.
4. Kader Kesehatan 5
orang.
5. KIE petugas kesehatan

Masyarakat malas ke
tentang pentingnya
posyandu karena rumahnya dekat
posyandu
dengan Puskesmas Induk jadi
hanya membawa puskesmas
kalau anak sedang sakit saja.
KB

Adanya
Wilayah desa yang luas
kesenjangan pada Jumlah Pasangan Usia Subur
pencapaian
(PUS) yang banyak
program
Belum terdapatnya sistem
Akseptor baru
pelaporan kegiatan KB pada
SM
pelayanan KB swasta ke
BKKBN.
Banyaknya penduduk yang
bekerja hampir separuh hari.
Pelayanan KB dengan jam kerja
yang terbatas.
Pengetahuan masyarakat yang
kurang terhadap pentingnya KB
untuk kesejahteraan keluarga.

1. Puskesmas 1 tempat
2. Pustu 1 tempat
3. Bidan desa 1 orang.
4. Kader Kesehatan 5
orang.
5. KIE petugas kesehatan
tentang pentingnya KB

LEMBAR KERJA 5
Penilaian Ketepatan Intervensi
A. Permasalahan/health issue
KIA : Kesenjangan semua program KIA (Kesenjangan K4 & KN2).
No

Strategi/intervensi

17

1.
2.
3.
4.
5.

Meningkatkan jumlah posyandu


Meningkatkan kinerja kader posyandu
Mengadakan penyuluhan-penyuluhan tentang KIA di
tempat umum
Pemasangan poster dan pamflet bertema KIA di
tempat umum
Meningkatkan peran aktif tokoh masyarakat dalam
program KIA

Y
Y
Y

N
N
N

Y
Y
Y

Y
Y
N

Y
Y
Y

B. Permasalahan /health issue


GIZI : Kesenjangan dalam partisipasi masyarakat terhadap Posyandu (D/S).
1

2.
3.
4.
5.

Strategi / Intervensi
Penyuluhan tentang pentingnya Posyandu dan
program-program di dalamnya untuk deteksi dini
gangguan tumbuh kembang melalui pencatatan
KMS
Meningkatkan jumlah posyandu
Meningkatkan kinerja kader posyandu
Pemasangan poster dan pamflet bertema
Posyandu di tempat umum
Meningkatkan peran aktif tokoh masyarakat
dalam program Posyandu.

P
Y

E
N

A
Y

R
Y

L
Y

Y
Y
Y

N
N
N

Y
Y
Y

Y
Y
Y

Y
Y
Y

C. Permasalahan /health issue


P2P : Permasalahan Penyakit ISPA sebagai penyakit terbanyak di Desa Miagan.
No
Strategi/intervensi
1
Penyuluhan kepada masyarakat tentang
pentingnya menjaga kebersihan diri dan
lingkungan dari polusi supaya terhindar dari
ISPA.
2
Pemasangan poster dan pamflet bertema ISPA di
tempat umum
2
Meningkatkan kinerja kader posyandu dalam
penyuluhan aktif.
3
Pengadaan TPS baru untuk desa Miagan yang
memenuhi syarat.

P
Y

E
N

A
Y

R
Y

L
Y

D. Permasalahan/health issue
KB : Kesenjangan pada program KB (kesenjangan akseptor baru SM)
No
Strategi/intervensi
1. Penyuluhan tentang pentingnya KB dan pelayanan
KB pemerintah
2. Penyuluhan dan pengarahan kepada akseptor KB

P
Y

E
N

A
Y

R
Y

L
Y

18

supaya kontrol secara rutin terutama ke tempat


pelayanan pemerintah

PLAN OF ACTION
Permasalahan KIA : kesenjangan pada semua program KIA di desa Miagan
Tujuan jangka panjang : tercapainya target-target program KIA di desa Miagan
Tujuan Jangka Pendek : terlaksananya program kerja KIA di Desa Miagan
No

Strategi
Intervensi
Meningkatka
n jumlah
posyandu di
Desa Miagan

Setting dan
Metode
Setting :
Desa
Miagan.
Metode :
pendirian
posyandu

Target
Populasi
Ibu dan
balita

Mningkatkan
kinerja kader
posyandu di
Desa Miagan

Setting :
Pustu Desa
Miagan
Metode :
Pelatihan
dan
pemberian
penghargaa
n

Memberikan
penyuluhan
tentang KIA
kepada
masyarakat

Setting :
pertemuan
rutin warga
Metode :
penyuluhan

Peran dan
tanggung jawab
PKM :
membina kader,
menyiapkan
pendirian
posyandu
Tokoh
masyarakat:
menyiapkan
sarana prasarna
dan mendorong
warga ke
Posyandu
Nakes dan kader
pelaksana
posyandu

Sumber
daya
PKM
Tokoh
msyarakat
Sarana dan
Prasarana

Evaluasi

Kader
PKM :
posyandu Memantau dan
mengevaluasi
kinerja kader
Pemerintah :
Memberikan
penghargaan

PKM
Pmerintah
Dana

Post test
setiap
pelatihan
KIA

Masyara
kat
umum

Nakes
Kader
Sarana

Pemantauan
pngetahuan
masyarakat
melalui
pertemuan
rutin.

Nakes :
memberikan
penyuluhan,
membina kader
Kader:
memberikan
penyuluhan

Peningkatan
jangkauan
posyandu di
wilayah
Desa
Miagan
yang luas.

19

Pemasangan
pamflet dan
poster KIA di
tempat umum

Setting :
tempat
umum,
pusat
keramaian
Metode :
poster dan
pamflet
KIA

Masyara
kat
umum

Nakes :
menyusun dan
menyebarkan
poster dan
pamflet KIA
Kader :
menyebarkan
poster dan
pamflet KIA

Nakes
Kader
Sarana
Dana

Peran aktif
tokoh
masyarakat di
Desa Miagan

Setting :
pertemuan
warga
Metode :
Memberika
n pesan
khusus
supaya
berpartisipa
si dalam
KIA dan
motivasi
pentingnya
KIA

Masyara
kat
umum

Nakes :
menciptakan
hubungan yang
baik dengan
tokoh
masyarakat
Tokoh
masyarakat :
memberikan
pesan pada
anggota
masyarakat
supaya
berpartisipasi
dalam KIA

Nakes
Tokoh
msyarakat

Peningkatan
kesadaran
masyarakat
akan
pentingnya
KIA melalui
peningkatan
jumlah
kunjungan
ke posyandu

PLAN OF ACTION
Permasalahan GIZI : Kesenjangan program Posyandu (D/S) di Desa Miagan
Tujuan jangka panjang : Tercapainya target program Posyandu di Desa Miagan
Tujuan Jangka Pendek : Terlaksananya program kerja Posyandu di Desa Miagan

20

No

Strategi
intervensi

Penyuluhan
tentang
pentingnya
Posyandu dan
penyuluhan di
bidang gizi

Setting dan Metode

Target
popula
si
Setting: Desa
Ibu-ibu di
Miagan
Desa
Metode: penyuluhan Miagan
di setiap pertemuan
rutin warga, waktu
penyuluhan
disesuaikan dengan
kegiatan warga

Peran dan
tanggun
g jawab
Bidan Desa:
Penanggung
jawab dan
pelaksana
penyuluhan.
Nakes dan
Kader:
Pelaksana
Penyuluhan

Sumber
daya

Evaluasi

PKM,
Bidan Desa,
Kader
Kesehatan.

Peningkatan
kunjungan
balita ke
Posyandu D/S

Setting :
Desa Miagan
Metode :
pendirian posyandu

Ibu dan
balita

PKM :
membina
kader,
menyiapkan
pendirian
posyandu
Tokoh
masyarakat:
menyiapkan
sarana
prasarana
dan
mendorong
warga ke
Posyandu
Nakes dan
kader :
pelaksana
posyandu

PKM
Tokoh
masyarakat
sarana dan
prasarana

Peningkatan
jangkauan
posyandu

PKM :
PKM
Memantau
Pemerintah
dan
Dana
mengevaluasi
kinerja kader
Pemerintah :
Memberikan
penghargaan

Meningkatkan
jumlah
posyandu

Meningkatkan Setting :
kinerja kader Pustu Desa Miagan
posyandu
Metode :
Pelatihan dan
pemberian
penghargaan
terhadap kader.

Kader
posyandu

Pemasangan
pamflet dan
poster di
tempat umum

Masyarakat menyusun
umum
dan
menyebarkan
poster dan
pamflet

Setting :
tempat umum,
pusat keramaian
Metode :
poster dan pamflet

Post test
setiap
pelatihan
posyandu

Nakes
Kader
Sarana
Dana

21

tentang Posyandu

tentang
Posyandu
Kader :
menyebarkan
poster dan
pamflet
tentang
Posyandu

Menambah
jumlah kader
kesehatan

Setting :
desa luas
Metode :
pelatihan posyandu

Masyarakat Nakes :
umum
memberikan
penyuluhan
membina
kader baru

PKM kader
aktif

Peran aktif
tokoh
masyarakat

Setting :
pertemuan warga
Metode :
Memberikan pesan
khusus

Masyarakat Nakes :
Nakes
umum
menciptakan Tokoh
hubungan
masyarakat
yang baik
dengan tokoh
masyarakat
Tokoh
masyarakat :
memberikan
pesan pada
anggota
masyarakat
supaya
balitanya
dibawa ke
Posyandu.

Peningkata
jangkauan
posyandu

Peningkatan
kesadaran
masyarakat
akan
pentingnya
KIA melalui
peningkatan
jumlah
kunjungan ke
posyandu

22

PLAN OF ACTION
Permasalahan P2M: tingginya angka kesakitan pasien ISPA di Desa Miagan.
Tujuan jangka panjang : Menurunnya angka kesakitan pada pasien ISPA.
Tujuan Jangka Pendek : Terlaksananya program kesehatan di Desa Miagan.

23

No

Strategi
interven
si

Setting dan
Metode

Penyuluhan
pada
masyara
kat
tentang
penting
nya
kebersi
han /
higiene
persona
l dan
menjag
a
lingkun
gan dari
polusi
udara
supaya
terhinda
r dari
ISPA

Setting :
PKM / pustu /
posyandu
Metode :
melakukan
penyuluhan
tentang ISPA
terhadap
masyarakat

Peningkatan
kinerja
kader
kesehat
an.

Setting : PKM /
pustu /
posyandu
Metode :
pembinaan kader
kesehatan.

3.

Pemasangan
pamflet
dan
poster
tentang
ISPA di
tempat
umum

Setting :
tempat umum,
pusat keramaian
Metode :
poster dan
pamflet tentang
ISPA

Target
pop
ulas
i
Semua
Mas
yara
kat

Peran dan
tanggung
jawab

Sumber daya

Evaluasi

Nakes /kader:
penyuluhan
tentang ISPA

Pustu / PKM
Nakes
kader

Peningkatan
pengeta
huan
dan
kesadar
an
untuk
menjag
a
hygiene
diri dan
lingkun
gan
sekitar
supaya
terhind
ar dari
ISPA.

Nakes
Kader

Nakes: pro aktif


dalam
mengatasi dan
mencegah
permasalahan
penyakit ISPA
PKM
menyiapkan
sarana
prasarana

Pustu /
PKM
Nakes
Kader

Menurunny
a angka
kesakit
an
ISPA

Masyara
kat
umu
m

Nakes :
menyusun dan
menyebarkan
poster dan
pamflet ISPA
Kader :
menyebarkan
poster dan
pamflet ISPA

Nakes
Kader
Sarana
Dana

24

PLAN OF ACTION
Permasalahan : Kesenjangan pencapaian akseptor baru SM
Tujuan jangka panjang : Meningkatnya pencapaian akseptor baru di desa Miagan
sesuai target.
Tujuan jangka pendek : Terlaksananya pencapaian akseptor baru di desa Miagan.
No Strategi
Intervensi

Setting
Metode

dan Target
Populasi

Penyuluhan
tentang
pentingnya
KB dan
pelayanan
KB
pemerintah

Setting :
PKM/polindes/
posyandu
Metode :
melakukan
penyuluhan
tentang KB

Semua ibu
di desa
Miagan

Pengarahan
kepada
akseptor KB
supaya
kontrol
secara rutin
terutama ke
tempat
pelayanan
pemerintah

Setting :
PKM/polindes/
posyandu
Metode :
melakukan KIE
semua ibu yang
memakai akseptor
KB.

Semua ibu
di desa
Miagan
yang
memakai
akseptor
KB

Peran dan
tanggung
jawab
Nakes/ kader
: penyuluhan

Sumber
daya

Evaluasi

Posyandu
Nakes
Kader

Tercapaianya
akseptor baru
KB SM

Nakes : pro
aktif dalam
program
penyuluhan
PKM :
menyiapkan
sarana
prasarana

Posyandu
Nakes
Kader

Tercapaianya
akseptor baru
KB SM

25

3.

Pemasangan
pamflet
dan
poster
tentang
KB di
tempat
umum

Setting :
tempat umum,
pusat keramaian
Metode :
poster dan pamflet
tentang KB.

Masyarakat Nakes :
umum menyusun
dan
menyebarkan
poster dan
pamflet KB
Kader :
menyebarkan
poster dan
pamflet KB

Nakes
Kader
Sarana
Dana

26

Anda mungkin juga menyukai