the SSP product of Rain and The journey of water can be applied in the science
instruction in Junior High School. This SSP rain and the journey of water can
improve the science process skill of students.
Keyword : Subject Specific Pedagogy (SSP), Guided Inquiry, Science-Process
Skill, Rain And The Journey Of Water
PENDAHULUAN
Lampiran
Permendiknas
Nomor/22/tahun/2006
menyatakan
bahwa
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and
Development, R&D). Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini
adalah Subject Specific Pedagogy (SSP) IPA terpadu melalui pendekatan Guided
Inquiry dalam tema Hujan dan Perjalanan Air. Instrumen pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri atas lembar validasi SSP, lembar respon
siswa, dan lembar penilaian keterampilan proses sains siswa. Teknik analisis data
berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari saran dan
masukan dosen ahli dan, guru IPA. Data kuantitatif diperoleh dari skor dari
validator, data respon siswa terhadap pembelajaran sains, serta hasil keterampilan
proses sains siswa. Nilai produk didapat dari hasil konversi jumlah skor dari
validator menggnuakan skala lima yang diusulkan Sukardjo (2011: 84). Nilai
respon siswa didapat dari hasil konversi jumlah skor dari validator menggunakan
skala lima yang diusulkan Sukardjo (2011: 84). Peningkatan keterampilan proses
didapatkan dari peningkatan persentase dari masing-masing keterampilan proses
sains.
dalam
SSP
ini
mengembangkan
keterampilan
pengamatan,
Nilai tersebut menunjukkan bahwa SSP IPA hasil pengembangan layak digunakan
untuk pembelajaran IPA di SMP.
Hasil respon siswa terhadap SSP Hujan dan perjalanan air diperoleh dari
pengisian angket respon siswa oleh siswa kelas VIID SMP 1 Karangmojo. Skor
rata-rata yang diperoleh adalah 134,05. Skor tersebut selanjutnya dikoneversikan
menggunakan tabel hasil konversi nilai respon siswahasil perhitungan. Hasil
konversi didapatkan respon siswa terhadap SSP hasil pengembangan bernilai B
dengan kategori Baik. Nilai tersebut menunjukkan bahwa siswa merespon baik
SSP hasil pengembangan ini.
Peningkatan keterampilan proses siswa didapatkan dari hasil persentase
keterampilan proses diperoleh setiap pertemuannya. Berikut ini adalah diagram,
untuk
melihat
perkembangan
keterampilan
proses
siswa
pada
setiap
pertemuannya:
90%
81%
persentase
85%
80%
75%
75%
70%
65%
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 3
pertemuan Ke-
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh simpulan
bahwa karakteristik Subject Specific Pedagogy (SSP) ini merupakan perangkat
pembelajaran IPA terpadu model connected yang dapat mengajak siswa untuk
memahami lingkungan sekitarnya. Kegiatan pembelajaran didesain untuk
mengajak siswa aktif berfikir dan bekerja, sehingga dapat mengembangkan
kemampuannya dalam melakukan pengamatan, klasifikasi, inferensi, komunikasi,
dan merumuskan hipotesis. Berdasarkan penilaian dosen ahli dan guru IPA, SSP
Hujan dan Perjalanan Air ini layak digunakan, sehingga dapat diterapkan dalam
pembelajaran IPA di SMP. Berdasarkan persentase hasil keterampilan proses
siswa, SSP Hujan dan Perjalanan air ini dapat meningkatkan keterampilan proses
sains siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Collete, Alfred T. dan Eugene L. Chiappetta. 1994. Science Intruction in the
Middle and Secondary Schools. New York: MacMillan
Publishing Company.
Permendiknas No. 22 Tahun 2006. Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.
Rezba, Richard J. et al. 2007. Learning and Assessing Science Process Skills. 5th.
ed. Iowa: Kendall/Hunt Publishing Company.
Sukardjo. 2011. Buku Pegangan Kuliah (BPK) Penilaian dan Evaluasi
Pembelajaran
IPA untuk Mahasiswa S1 Program Studi
Pendidikan IPA. Yogyakarta: Prodi Pendidikan IPA FMIPA
UNY.
Sund, Robert B. dan Leslie. W. Trowbridge. 1973. Teaching Science by Inquiry in
the Secondary School Second Editions. United State of America :
Charles E Merrill Publishing Company A Bell and Howell
Company.
Zuhdan Kun Prasetyo. 2011. Pengembangan Subject Specific Pedagogy IPA
Untuk Menanamkan Kecerdasan Dan Kepedulian Siswa SD
Kelas 1,2,3,4,5, Dan 6. Dalam Laporan Kegiatan Pengembangan
Ilmu Guru Besar. Yogyakarta: UNY