Pengumuman
Tanggal 20 Februari 2010, akan diadakan lomba balet internasional Indonesia di
Grand Ballet Theatre. Bagi yang mau ikut silahkan mendaftar ke Madame Caitlyn.
Lombanya akan dilaksanakan pada:
Waktu: 07:30 14:00
Hari/Tanggal: Sabtu, 20 Februari 2010
Acara: Indonesian Internasional ballet competition
Tempat: Grand Ballet Theatre
Hadiah para pemenang:
Juara 1
: Piala, Medali, Sertifikat, satu paket 10 baju ballet, dan free
tickets untuk menonton pertunjukan ballet Swan Lake
Juara 2
: Piala, Medali, Sertifikat, dan uang tunai 100 juta rupiah
Juara 3
: Piala, Medali, Sertifikat, uang tunai 80 juta rupiah
Juara Harapan 1, 2, 3 : Piala, Medali, dan Sertifikat
Lomba Ballet? Aku mau ikut, ah!, gumam Britney dalam hati. Lalu, dia pun pergi ke
kelas untuk memberitahukan pengumuman ini kepada keempat sahabatnya.
Brittany Amanda Zahra adalah seorang gadis remaja yang energik. Umurnya 14
tahun. Ciri- cirinya, rambut pirang dan bola matanya bewarna coklat tua, kulitnya putih,
energik, danCheerful. Dia bersekolah di Jakartas Ballet School ( Sekolah Ballet Jakarta).
Hobinya? Dia suka menulis cerpen, tari tradisional Indonesia, dan main DS. Tapi dia sangat
menyukai ballet. Dia mulai menari ballet sejak dia berumur 8 tahun. Sekarang, dia makin
lama makin menyukai ballet. Apalagi ketika dia main DS, dia sangat menyukai
game Imagine Ballet Star, game tentang 3 gadis yg ingin meraih impian mereka menjadi
penari ballet. Britney mempunyai 3 sahabat, Aulia, Dean, dan Meredith.
Anyways, back to the story.....
Sesampainya di kelas, Britney pun memberitahukan tentang pengumuman lomba
ballet yang tadi dia lihat.
Wow, lomba ballet? Kayaknya pasti seru, nih! kata Meredith.
Aku suka sekali ballet! kata Aulia, uuuuh, aku excited banget, nih! Aulia
memang gadis yang girang sekali mendengar sesuatu yang menyenangkan.
Aku juga suka ballet Aulia! sahut Dean, Its sounds SOOOO Amazing !
Britney tersenyum melihat ketiga sahabatnya.
Kamu ikut ballet sejak kapan, Aulia? tanya Meredith sambil menyendok nasi
goreng sosis favoritnya.
Aku mulai ikut ballet ketika aku berumur 6 tahun. Orang tuaku menyuruhku les
ballet karena aku selalu mencoba gerakan gerakan ballet sendiri, tapi aku sering jatuh. Jadi,
aku sudah mulai bisa ketika aku les ballet. Rasanya enak dan nyaman, deh. Jelas Aulia.
Wah, beda sama aku, dong! Aku mulai ikut ballet ketika aku berumur 8 tahun. Kakak
perempuanku sangat terbiasa dengan ballet, aku jadi berpikir, aku juga ingin menjadi penari
ballet profesional seperti kakakku. Jadi, orang tuaku menyekolahkan ku di sini. Sekarang, aku
jadi bisa menari ballet daripada tari tradisional Indonesia. jelas Britney sambil memakan
makaroni panggangnya.
Kalau aku, aku mulai belajar ballet sejak aku TK. Aku jadi terinspirasi dengan ballet
ketika aku melihat sahabatku Meredith menari ballet. Di sini lah aku disekolahkan ibuku.
Karena aku tidak bisa semua gerakannya, untung Meredith mengajariku. jelas Dean.
Awww Dean, Dont make me blush ! pipi Meredith memerah. Dia malu ketika Dean
bilang Meredith selalu mengajari Dean cara menari ballet.
Semuanya tertawa.
Britney dan ketiga sahabatnya pun sangat bahagia sekali bisa bermimpi menjadi
penari profesional seperti teman, adik, kakak, atau ibu mereka. Mereka juga berharap dapat
membuat keluarga mereka bahagia.
4 hari kemudian, lomba balet pun tiba. Britney sangat tidak sabar. Aulia, Dean, dan
Meredith pun juga exicted banget. Mereka pun pergi bersamaan ke Grand Ballet
Theatredengan girang. Mereka sudah berpakaian dan didandan lalu berkumpul di belakang
panggung bersama gadis- gadis yang lain. Semua orang sudah datang, termasuk keluarga para
gadis yang ikut lomba lain. Pembawa acara, Madame Raquelle datang ke depan panggung.
Good Morning, everybody ! sapa Madame Raquelle lancang.
Good Morning !!! sapa semua orang.
Alhamdullillah, kita semua dapat berkumpul di sini. Hari ini, kita akan mengadakan
lomba balet bernama Indonesian Ballet Competition. Berarti, lomba ballet ini untuk gadisgadis Indonesia yang selama ini menyukai ballet, dan itu termasuk anak anak para hadirin
semua. Jelas Madame Raquelle.
Semua penonton bertepuk tangan.
Hehehe, sekarang kebetulan, gadis- gadis sudah siap untuk menampilkan variasi
ballet pilihan mereka. Bisakah kita mulai lombanya? tanya Madame Raquelle.
IYAAA!!! seru penonton.
Bisa kita mulai?! tanya Madame Raquelle lagi.
IYAAAAAA!!!!! seru penonton keras sekali.
Oke, sekarang kita mulai lombanya! kata Madame Raquelle.
Semua penonton bertepuk tangan.
All right now, peserta pertama, menampilkan variasi Giselle, Brittany Amanda Zahra
dari Jakartas Ballet School!! kata Madame Raquelle.
Melanie maju. Britney dan Dean masih menunggu siapakah yang akan memenangi
juara pertama.
Juara I,
Musik pun dimainkan.
Brittany Amanda Zahra dari Jakarta Ballet School!
Britney kaget sekali. Dia menutup mulutnya. Kedua matanya berkaca- kaca, dia ingin
menangis. Dean, dia malah tersenyum walaupun dia sedih dia tidak menang.
Britney, selamat, ya! kata Dean sambil memeluk Britney.
Terima kasih, hiks... kamu juga selamat, ya. kata Britney membalas pelukan Dean.
Dia pun maju ke panggung. Dia tidak dapat menahan air mata yang dia bendung di matanya.
Ballet is the Best, right? tanya Aulia.
Iya, Ballet is the Best. Aku tidak akan melupakan kemenangan ini. jawab Britney
sambil memeluk Aulia dan Meredith.
Semuanya bertepuk tangan sekeras- kerasnya setelah pengumuman pemenang selesai.
Semua juara saling berpelukan sambil menunggu penghargaan mereka datang. Meredith
bertepuk tangan di hadapan penonton, Aulia melompat- lompat kegirangan saking senangnya,
dan Britney menangis bahagia ketika mendengar tepuk tangan semua orang. Air mata
mengalir di pipinya. Dia dapat melihat Kak Errie melambai-lambai kepadanya, juga ibunya
yang memfoto Britney.
Britney, kok kamu nangis? Senang, ya? tanya Meredith sambil menghapus air mata
Britney dan mengelus punggungnya. Britney mendengus sambil tersenyum. Dia mencoba
menahan air matanya.
Iya, aku nangis, aku bahagia sekali ketika aku mendengar aku juara pertama.....
waktu lomba ballet tahun kemarin, hiks, aku masih mendapat juara dua, tapi...... di lomba
ballet ini, aku sudah menjadi juara pertama dan sungguh momen yang indah dan
membahagiakan bagiku, hiks..... jawab Britney sambil menghapus air matanya yang
mengalir ke pipi. Dia bahagia sekali, dia tidak bisa berhenti menangis.
Meredith tersenyum haru lalu memeluk Britney. aku tahu perasaanmu, Britney.
Selamat, ya.
Britney membalas pelukan Meredith. Terima kasih.....kamu, Hiks....juga selamat,
ya...... kata Britney, tidak kuat menahan tangisnya.
Kemudian, wali kelas Britney, Madame Shanna membagikan penghargaan kepada
para juara. Setelah itu, Britney, Aulia, dan Meredith turun untuk memeluk Dean yang tidak
mendapat penghargaan. Dia agak sedih, tapi tidak papa, yang penting dia sudah berusaha.
Setelah berpelukkan, Britney dan ketiga sahabatnya menyerukan kata Ballet is the
best bersama- sama. Mereka tidak akan melupakan tarian yang mereka tampilkan
di Indonesian Ballet Competition tadi, terutama Britney, dia sungguh bersyukur dengan
kemampuan yang dia miliki dan menjadi juara pertama dalam Indonesian Ballet Competition,
dan telah membahagiakan keluarganya. Lalu, dengan piala, medali, sertifikat, satu paket
berisi 10 baju ballet dan tiket nonton pertunjukan ballet Swan Lake di tangannya, dia
merencanakan untuk mengajak ketiga sahabatnya nonton Swan Lake besok.