Anda di halaman 1dari 2

PENYALURAN AIR BUANGAN

KECAMATAN BANYUDONO, KABUPATEN BOYOLALI

BAB II
METODOLOGI PERENCANAAN
2.1.

Tujuan Operasional
Tujuan perencanaan ini pada dasarnya adalah untuk membuat suatu sistem

penyaluran air buangan yang memadai dan cocok (compartible) untuk diterapkan di
wilayah perencanaan, yaitu Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Memadai
dalam arti mampu menjalankan fungsi dengan baik, dengan penekanan pada segi
oprasional dan pemeliharaan yang dilaksanaakan secara terpadu dan terarah. Sehingga
diharap-kan keberadaan sistem penyaluran air buangan ini senantiasa dapat
dipertahankan keberadaannya sesuai dengan periode desainnya. Cocok (compatible)
dalam arti sistem penyaluran air buangan yang disusun sesuai dengan karakteristik
wilayah perencanaan, baik dari kondisi fisik maupun non fisiknya.
2.2.

Pengambilan Data
2.2.1. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dengan mencarai dari
berbagai sumber, dalam hal ini data diperoleh di instansi kelurahan terkait.
Data sekunder yang diperlukan dalam perencanaan system air buangan antara
lain:
1. Kondisi iklim, mencakup:
- Variasi temperatur
- Curah hujan, musim penghujan dan musim kemarau
2. Kondisi daerah, mencakup:
- Topografi
- Geologi, termasuk kestabilan tanah
- Kemiringan lahan
- Hidrogeologi, termasuk fluktuasi tinggi muka air tanah
- Mudah tidaknya tergenang air atau banjir
3. Kondisi kependudukan, mencakup:
- Jumlah penduduk, saat ini dan proyeksi masa depan
- Kondisi kesehatan berdasarkan umur
- Tingkat kepadatan penduduk
- Kepadatan dan pola pertumbuhan penduduk
- Tipe rumah, penghunian, dan pola kepemilikan
4. Kondisi sanitasi lingkungan, mencakup:
- Tingkat pelayanan air bersih
- Fasilitas drainase yang sudah ada
- Cara pembuangan kotoran yang ada
- Fasilitas air buangan yang sudah ada
- Permasalahan lingkungan yang ada
II-1

WIEDDYA
21080112130079

PENYALURAN AIR BUANGAN


KECAMATAN BANYUDONO, KABUPATEN BOYOLALI
5. Faktor Sosial dan budaya, mencakup:
- Persepsi masyarakat
- Sikap dan penggunaan terhadap fasilitas sanitasi
6. Alasan masyarakat untuk menerima atau menolak setiap usaha perbaikan
kualitas lingkungan, mencakup:
- Tingkat pendidikan masyarakat
- Faktor keagamaan dan budaya
- Sikap terhadap reklamasi sumber-sumber daya yang ada
2.2.2.

Cara Pengumpulan Data


Teknik pengambilan data yang dilakukan untuk perencanaan iniadalah

dengan melakukan survey langsung ke daerah perencanaan, untuk kemudian


dilakukan pengambilan data-data yang dibutuhkan di instansi kelurahan
setempat. Dengan demikian, data yang digunakan untuk perencanaan ini adalah
data sekunder.
2.2.3. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan dengan mengkaji lebih lanjut data fisik,
sosial, dan ekonomi daerah perencanaan. Ketiga jenis data tersebut dikaitkan
dengan proses perencanaan sistem penyaluran air buangan yang akan dilakukan.
Sehingga pada akhirnya diharapkan akan diperoleh suatu perencanaan yang
dibangun atas dasar pertimbangan ketiga jenis data tersebut.

II-2

WIEDDYA
21080112130079

Anda mungkin juga menyukai