Anisa Tanjung Bab5
Anisa Tanjung Bab5
KONSEP PERANCANGAN
U
Terminal
Tlogowaru
164
Entrance Service
dan unit jenazah
Entrance
staff
Main entrance
(unit rawat
jalan)
Entrance
UGD
165
Bangunan rumah
sakit itu sendiri
Sawah
166
5.1.3. Iklim
a. Konsep Angin
Angin pada RS. Paru harus diatur untuk mengendalikan udara pada ruangruang tertentu, terutama pada area publik. Kesegaran udara dalam ruang serta
kesehatannya diukur dengan besar kadar zat asam tidak melebihi 0,1-0,5%.
Pergantian dalam ruang dikatakan baik apabila untuk ruang dengan dimensi 5
m3/orang, udara dalam ruangan harus diganti lima kali per jam. Volume
pergantian udara yang utama pada ruang-ruang yaitu sebagai berikut: unit rawat
inap dengan perincian ruang inap VIP, ruang inap kelas I, ruang inap kelas II, dan
ruang inap kelas III harus menyediakan arus udara bersih sekitar 1,6 m3 per
menit per orang dan dengan volume ruang sekitar 21-28 m3 per orang, untuk unit
rawat jalan harus menyediakan arus udara bersih m3 per menit per orang sekitar
1,8 m3 per menit per orang dengan volume ruang sekitar 11-17 m3 per orang.
167
Letak unit UGD pada bagian depan sangat rawan dengan polusi kendaraan
namun area terbuka disekitarnya mampu memberikan kenyamanan kapasitas
udara bersih yang cukup baik.
Gambar 5.4 Pengoptimalan Aliran Angin Dalam Tapak
Sumber: Hasil Konsep, 2009
168
Pengaruh Negatif
pada Pengguna,
yaitu:
Pengar
uh
Positif
pada
Penggu
na,
yaitu:
Gambar 5.7 Unit Rawat Inap dengan Bukaan Lebar Diletakkan Berhadapan dengan Akses Masuk
Sumber: Hasil Analisis, 2009
169
b. Penanganan Hujan
Perilaku hujan ditangani dengan pemilihan sosoran bangunan dan
pemilihan atap sebagai berikut:
Gambar:
Bentuk Sosoran:
Miring
Kelebihan:
Pengaruh pada
Manusia:
Gambar:
Bentuk Atap:
Miring
c. Pencahayaan
Rumah sakit merupakan bangunan publik yang bekerja 24 jam, maka
orientasi barat-timur yang mendapat sinar matahari lebih banyak dioptimalkan
untuk bangunan yang beraktivitas selama 12 jam.
170
Gambar 5.8 Bangunan yang Memiliki Arah Bukaan Barat-Timur Diberi Space
Sumber: Hasil Analisis, 2009
Gambar 5.9 Arah Bukaan Utara-Selatan Difungsikan sebagai Space Ruang Rawat Inap
Sumber: Hasil Analisis, 2009
d. Konsep Vegetasi
Vegetasi yang digunakan pada konsep adalah vegetasi pengarah,
peneduh, penghias, dan pelindung yang juga berfungsi ganda sebagai anti radiasi
171
dan anti racun. Peletakan tiap-tiap vegetasi tergantung aktivitas ruang, fungsi dan
arah angin. Vegetasi sebagai pengarah ke dalam tapak dan kearea parkir berada
pada barat tapak. Vegetasi peneduh berada pada utara, selatan dan timur tapak,
khususnya area ruang tunggu, lahan parkir dan unit inap. Vegetasi penghias
digunakan pada lansekap dan taman dalam. Vegetasi pembatas yang berfungsi
sebagai pembatas jalan setapak.
Fungsi Pengelola:
Unit Administrasi
U. Staf Pengelola
Unit Staf Kantor
Unit Staf Medis
Unit Fasilitas Staf
Fungsi penunjang
umum:
Musola
Toilet
Telepon Umum
ATM
Toko
Kantin
RS. Paru
di Kota Malang
Fungsi penunjang
operasional:
Unit Gizi
Unit Farmasi
Unit Binatu
Unit Mekanikal Elektrik
Unit Pemeliharaan dan
Kebersihan
Unit gudang pusat
Unit Perbekalan Hama
172
2. Pengantar
3. Staf medis:
4. Staf kantor:
5. Staf Pekerja:
Pendaftaran
Pintu Masuk
utk pasien
Tidak Tetap /
Rawat Jalan.
R.Tunggu
R. Periksa
Klinik
Rawat
Jalan
U. Radiologi
Operasi
Unit
Laboratorium
Fasilitas Penunjang
Umum
Unit Rawat
Inap
Administrasi
Pulang
Gambar 5.11 Diagram Sirkulasi Pasien Rawat Jalan dari Pintu Masuk Unit Rawat Jalan
Sumber: Analisis, 2008
173
Fasilitas
Umum
Unit
Farmasi
R. Anastesis
Pasien
Rawat Inap
Pintu
Masuk
Utama
R. Periksa
Klinik Rawat
R. Tunggu
R. Rawat
Inap
ICU
Kesekretariat
Administrasi
Gambar 5.12 Diagram Sirkulasi Pasien Rawat Inap dari Pintu Masuk Utama
Sumber: Analisis, 2008
Ambulance
R.
Anastesis
Pintu
Masuk
Darurat
(UGD)
Pasien
Darurat
R. Operasi
Unit
Farmasi
ICU
Pertolongan
Emergensy
R. Rawat
Inap
Pulang
Kesekretariat
Administrasi
R. Periksa
Klinik
Rawat
Gambar 5.13 Diagram Sirkulasi Pasien Rawat Darurat dari Pintu Masuk UGD
Sumber: Analisis, 2008
174
Unit
Rawat
Pengantar
dan
Pengunjung
Pintu Masuk
Rawat Jalan
R.
Informasi
Jam-jam
Besuk
Unit
Rawat
Inap
Pulang
Fasilitas
Umum
Gambar 5.14 Diagram Sirkulasi Pengunjung dan Pengantar Pasien di Unit Rawat Jalan dan Rawat
Inap
Sumber: Analisis, 2008
Unit Farmasi
R. Darurat
Pengantar
Pintu
masuk
UGD
R.
Informasi
R. Tunggu
Fasilitas Umum
R.
Operasi
ICU
Unit
Rawat
Inap
Pulang
Gambar 5.15 Diagram Sirkulasi Pengantar Pasien di Unit Gawat Darurat
Sumber: Analisis, 2008
175
Unit
Instalasi
Jenazah
Staf Medis
1. Dokter
R. Dokter
2. Perawat
Unit-unit
R.
Perawat
Loker
Perawat
Unit Kontrol
Administrasi
Rekam Medis
Pulang
R.
Operasional
R. Delivery
Perawat
R. Rapat
Unit UGD
R.
Periksa
Klinik
Rawat
Jalan
Fasilitas Penunjang
Umum
Unit Bedah
Pusat
Unit Rawat
Inap
Unit Gizi
176
Unit Instalasi
Jenasah
Apoteker/
Teknisi
Apoteker
Pintu Masuk
Staf
R. Meramu
Obat
Fasilitas
Umum
Pulang
Gudang Obat
Gambar 5.18 Diagram Sirkulasi Apoteker dan Teknisi Apoteker di Rumah Sakit
Sumber: Analisis, 2008
4. Teknisi Laboratorium
R. Penelitian
Teknisi
Lab.
Pintu Masuk
Staf
R. Staf
Pulang
R. Peralatan
Fasilitas
penunjang
5. Ahli Gizi
R. Periksa
Ahli Gizi
Pintu Masuk
Staf
R. Staf Gizi
Pulang
Dapur
Fasilitas
penunjang
177
Staf Kantor
1. Karyawan Administrasi
R. Rekap Medis
K.
Administrasi
Pintu Masuk
Staf
Pulang
Kantor
R.
Direktur
Fasilitas
penunjang
2. Karyawan Operasional
R.
Direktur
Pulang
K.
Operasional
Pintu Masuk
Staf
R. Laporan
Kantor
Bekerja Menangani
Keluhan Pihak RS
Fasilitas
penunjang
Staf Pekerja
1. Pekerja Pemelihara
P.
Pemeliharan
Pintu Masuk
Staf
Pulang
R. Staf
Bekerja
G. Alat
Pemeliharaan dan
Hama
Fasilitas
penunjang
178
2. Pekerja Cleaner
Pulang
P. Cleaner
Pintu Masuk
Staf
G. Alat
R. Staf
Bekerja
Fasilitas
penunjang
3. Pekerja ME
Pulang
P. ME
Pintu Masuk
Staf
R. Genset
R. Staf
Bekerja
Fasilitas
penunjang
179
Unit Fungsi
Buang air
Perawat
Apoteker
Staf teknisi
apotek
Teknisi
laboratorium
Ahli gizi
Rapat
Membuat laporan
Melapor pada
dokter
Atas perkembangan
pasien
Melapor pada bag.
kepegawaian
Mengurus arsip
pasien
Istirahat
Buag air
Rapat
Meracik obat
Mengecek berkas
obat
Istirahat
Buang air
Melaporkan arsip
obat
Melayani keluar
masuknya obat
Memeriksa dan
mengacek obat yang
keluar dan masuk
gudang
Istirahat
Buang air
Menganalisa hasil
lab.
Melaporkan hasil
lab.
Istirahat
Buang air
Membuat laporan
Melapor pada bag.
kepegawaian
180
Unit Laboratorium
Unit Instalasi
Jenazah
Unit Staff Medis
Unit Fasilitas Staff
Unit Fungsi
penunjang umum
Unit Rawat Jalan
Unit Rawat Inap
Unit Rawat Darurat
Unit Radiologi
Unit Bedah Pusat
ICU
Unit Instalasi
Jenazah
Unit Staff Medis
Unit Fasilitas Staff
Unit Fungsi
penunjang umum
Unit Farmasi
Unit Fasilitas Staff
Unit Fungsi
penunjang umum
Unit Farmasi
Unit Fasilitas Staff
Unit Fungsi
penunjang umum
Unit Laboratorium
Unit Fasilitas Staff
Unit Fungsi
penunjang umum
Unit Gizi
Unit Fasilitas Staff
Unit Fungsi
penunjang umum
Staff
kantor
Staff
Pekerja
Mengurus arsip
keb. Makanan dan
bahan makanan
pasien
Mengecek bahan
makanan di gudang
Istirahat
Buag air
Rapat
Karyawan
Membuat laporan
administrasi
Melaporkan arsip
pada staf kantor
Istirahat
Buang Air
Rapat
Membuat laporan
Karyawan
Melaporkan arsip
operasional
pada staf kantor
Istirahat
Buang Air
Memeriksa
kebutuhan rumah
sakit
Mengecek keadaan
fisik rumah sakit
Mengecek obat
hama dan serangga
serta gangguan
Pekerja
lainnya
pemeliharaan
Membuat laporan
Melapor pada bag.
Kepegawaian dan
administrasi
Istirahat
Buang air
Pekerja
cleaner
Membersikan fisik
rumah sakit
Membersikan linenlinen
Mensterilkan linenlinen
Melapor pada bag.
Kepegawaian dan
administrasi
181
Unit Administrasi
U. Staff Pengelola
Unit Staff Kantor
Unit Fasilitas Staff
Unit Fungsi
penunjang umum
Unit Administrasi
U. Staff Pengelola
Unit Staff Kantor
Unit Fasilitas Staff
Unit Fungsi
penunjang umum
Unit Pemeliharaan
dan Kebersihan
Unit Fasilitas Staff
Unit Fungsi
penunjang umum
Unit Binatu
Unit Pemeliharaan
dan Kebersihan
Unit Fasilitas Staff
Unit Fungsi
penunjang umum
Pekerja
mekanikal
elektik
Istirahat
Buang air
Memeriksa saluran
operasional listrik
dan telepon
Memeriksa mesin
ME
Melapor pada bag.
Kepagawaian dan
administrasi
Istirahat
Buang air
Unit Mekanikal
Elektrik
Unit Fasilitas Staff
Unit Fungsi
penunjang umum
182
Operasional
Unit Farmasi
Unit Gudang Pusat
Unit Mekanikal Elektrik
Unit Binatu
Unit Pemeliharaan dan
Kebersihan
Unit Perbekalan Bebas Hama
Unit Administrasi
Unit Staf Kantor
Unit Staf Medis
Unit Fasilitas Staf
228,15
430,3
174,2
276,25
198,9
273
85,8
68,9
59,8
189,8
283,08
1327,2
Luas Total 6822,63
Fungsi Pengelola
Fungsi
Pelayana
n Medis
Fungsi
Penunjan
g Medis
Fungsi
Penunjan
g
Operasio
nal
URJ
URI
UGD
U. Radiologi
U. Bedah
Pusat
ICU
U. Lab.
U. Instalasi
Jenazah
U. Gizi
U. Farmasi
U. Binatu
U. ME
U.
Kebersihan
U. Gudang
Pusat
U. Bebas
Hama
183
Kantin
ATM
Toko
Toilet Umum
Telepon Umum
F. Penunjang
Umum
U. Fasilitas Staf
Musola
U. Staf Kantor
U. Staf Medis
U. Administrasi
F. Pengelola
U. Gudang Pusat
U. Bebas Hama
U. ME
U. Kebersihan
U. Binatu
U. Gizi
U. Farmasi
F. Penunjang
Operasional
U. Instalasi Jenazah
U. Radiologi
UGD
URJ
URI
UNIT FUNGSI
ICU
U. Lab.
F. Penunjang
Medis
U. Bedah Pusat
F. Pyn.
Medis
Fungsi
Pengelol
a
U.
Administrasi
U. Staf
Kantor
U. Staf
Medis
U. Fasilitas
Staf
Musola
Toilet
Umum
Telepon
Umum
ATM
Toko
Kantin
Fungsi
Penunjan
g Umum
: Hubungan langsung
: Hubungan semi langsung
: Hubungan tak langsung
Pola Organisasi antar Unit Fungsi
ICU
UGD
U. Farmasi
U. Lab.
U. Bedah Pusat
URI
U. Bebas Hama
U. Administrasi
U. Staf Kantor
U. Instalasi Jenazah
U. Binatu
U. Gizi
Musola,
Kantin, Toko,
Tlp, Toilet
U. ME
U. Gudang Pusat
Keterangan:
: Sirkulasi utama
U. Fasilitas Staf
U. Staf Medis
U. Kebersihan
: Sirkulasi semi
184
Sirkulasi staf
Linier
185
Pengaruh Negatif
privasi diri pasien kurang di
perhatikan sehingga
membutuhkan alternatif
perlindungan keprivasian
seperti pintu dua arah, sekat
mobile, dsb
186
Pengaruh Negatif
Perlu penataan perbagian
yang jelas untuk pemilihan
penggunaan pola untuk
penggabungan unit bangunan
agar sirkulasi antar bangunan
benar-benar efektif
187
188
Ruang
perawatan
itensif
189
Area koridor
Area ruang
tunggu
190
b. Sistem struktur
Sistem struktur yang digunakan pada rumah sakit ini adalah sistem rangka, hal ini
berdasar pada:
Ksabilan
: baik
Kekakuan
: baik
Kekuatan
: baik
: baik
Estetika
: baik
Ekonomis
: baik
Pelaksanaan
: mudah
Pemeliharaan
: mudah
c. Struktur dinding
Struktur dinding menggunakan struktur beton. Sebagai penutup dinding adalah
bata dan gipsum pada sekat struktur kolom praktis.
191
Network
Outlet
PDAM
Pipa transmisi
Wastafel
Sumur dalam
Pipa distribusi
KM/WC
Sumur dangkal
Laundry
Sumber lain
Instalasi Gizi
Pemeliharaan Sarana
Prasarana
Limbah Cair
KM/WC
Pipa pengumpul
IPAL/IPLC
Wastafel
Pipa pengolahan
Septic tank
Laundry
Pipa pembuangan
Instalasi Gizi
Scrub Up dan Unit
khusus
Sampah
Tempat
Trash bin
Tempat sampah
administrasi
sampah
kontainer sampah
Sistem
pengumpulan
Drainase
Talang atap
Saluran primer
Saluran sekunder
saluran kota
Saluran tersier
Listrik
PLN
Saluran listrik
Peralatan (equipment)
Genset
(kabel jaringan)
Listrik
Peralatan listrik
medik
Baterai
(transformator,
192
Kabel
Alat kominikasi
telekomunikasi
Peralatan
unit
komunikasi
Gas Medik
Jaringan distribusi
Output di ruangan
Jaringan kontrol
Pengaman
Ruangan massa
Bahaya
api diruangan
bangunan
Kebakaran
sebaran alat
pemadaman
portable
Penangkal Petir
Penengkal petir
Penghantar
Elektroda pentanahan
193
F. Penunjang
Umum
dan Lansekap
Garasi dan Bengkel
KM/WC Umum
Total
3%
10%
1.260
4.200
100%
42.000
194
proses pengolahan limbah cair adalah sebagai berikut: bak penampungan awal,
bak penampungan deterjen, bak penampungan lemak dapur, bak penampunagan
ke-2, bak ekualisiBak aerob, bak pengendapan 1, bak anaerob, bak pengendapan
2, bak koagulasi, bak pengendapan 3, bak filter, bak pengatur Ph, bak desinfektan,
bak penampungan hasil, dan bak lumpur.
195
Non Medis
Dapur
Seleksi basah
atau kering
Bin
Pengumpulan
Umum
Seleksi basah
atau kering
Bak Sampah
Medis
Seleksi basah
Seleksi menurut
potensi bahaya
Alat
Pengumpulan
Kontainer
TPA Kota
Malang
Incenerator
Sanitary
Landfill OffSite
196
Sistem elektrikal
Menggunakan sumber PLN dan Generator set
197