Anda di halaman 1dari 3

1. Dx. Isolasi social b.

d perubhaan penampilan fisik, peubahan keadaan sejahtera,


perubahan status mental.
NOC I : Lingkungan keluarga : internal ( family environment: interna)
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3X24 jam pasien secara konsisten diharapkan
mampu:
1.

Berpatisipasi dalam aktifitas bersama

2.

Berpatisipasi dala tradisi keluarga

3.

Menerima kujungan dari teman dan anggota keluarga besar

4.

Memberikan dukungan satu sama lain

5.

Mengekspresikan perasaan dan masalah kepada yang lain.

6.

Mendorong anggota keluarga untuk tidak ketergantungan

7.

Berpatisipasi dalam rekreasi dan acara aktifitas komunitas

8.

Memecahkan masalah
NIC I : Keterlibatan keluarga (Family involvement)

1.

Mengidentifikasikan kemampuan anggota keluarga untuk terlibat dalam perawatan


pasien.

2.

Menentukan sumber fisik, psikososial dan pendidikan pemberi pelayanan kesehatan yang
utama.

3.

Mengidentifkasi deficit perawatan diri pasien

4.

Menentukan tinggat ketergantungan pasien terhadap keluarganya yang sesuai dengan


umur atau penyakitnya.
2. Dx. Gangguan harga diri berhubungan dengan ketergantungan, perubahan peran,
perubahan citra tubuh dan fungsi seksual.
NOC :
Setelah dilakukan tindakan intervensi keperawatan selama 224 jam pasien diharapkan akan bisa
memperbaiki konsep diri dengan criteria :

1.

Mengidentifikasi pola koping terdahulu yang efektif dan pada saat ini tidak mungkin lagi
digunakan akibat penyakit dan penanganan (pemakaian alkohol dan obat-obatan; penggunaan
tenaga yang berlebihan)

2.

Pasien dan keluarga mengidentifikasi dan mengungkapkan perasaan dan reaksinya


terhadap penyakit dan perubahan hidup yang diperlukan

3.

Mencari konseling profesional, jika perlu, untuk menghadapi perubahan akibat


pnyakitnya

4.

Melaporkan kepuasan dengan metode ekspresi seksual


NIC : Peningkatan harga diri

1.

Kuatkan rasa percaya diri terhadap kemampuan pasien mengndalikan situasi

2.

Menguatkan tenaga pribadi dalam mengenal dirinya

3.

Bantu pasien untuk memeriksa kembali persepsi negative tentang dirinya


3. Dx : Distress spiritual b.d peubahan hidup, kematian atau sekarat diri atau orang lain,
cemas, mengasingkan diri, kesendirian atau pengasingan social, kurang sosiokultural.
NOC I : pengaharapan (hope)
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3X24 jam pasien secara luas diharapkan
mampu:

1.

Mengekspresikan orientasi masa depan yang positif

2.

Mengekspresikan arti kehidupan

3.

Mengekspresikan rasa optimis

4.

Mengekspresikan perasaan untuk mengontrol diri sendiri

5.

Mengekspresikan kepercayaan

6.

Mengekspresikan rasa percaya pada diri sendiri dan orang lain


NIC I : penanaman harapan (hope instillation)

1.

Pengkaji pasian atau keluarga untuk mengidentifikasi area pengharapan dalam hidup

2.

Melibatkan pasien secara aktif dalam perawatan diri

3.

Mengajarkan keluarga tentang aspek positif pengharapan

4.

Memberikan kesempatan pasien atau keluarga terlibat dalam support group.

5.

Mengembangkan mekanisme paran koping pasien

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. http://askep- askeb.cz.cc/ diakses tanggal 10 maret 2010.
Jhonson, Marion dkk. 2000. Nursing Outcomes Classification (NOC). St. Louise, Missouri :
Mosby, Inc.
McCloskey, Joanne C. 1996. Nursing Intervention Classification (NIC). St. Louise, Missouri :
Mosby, Inc.
NANDA. Nursing Diagnoses: Definition and Classification 2005-2006. Philadelphia : NANDA
International.

Anda mungkin juga menyukai