Perang Dunia I
1) Sebab sebab terjadinya Perang Dunia I
Meletusnya Perang Dunia I yang pada dasarnya merupakan perang saudara di Eropa antara
negara-negara kolonial. Pecahnya Perang Dunia I disebabkan oleh beberapa faktor :
a) Kemajuan Industri ; Masing-masing negara berusaha untuk memajukan industri dalam
negaranya, sehingga menimbulkan terjadinya persaingan di antara negara-negara Eropa.
b) Politik Kolonialisme dan Imperialisme ; Masing-masing negara berusaha untuk mendapatkan
wilayah jajahannya yang luas sebagai tempat pengambilan bahan mentah atau bahan baku,
maupun sebagai tempat pemasaran hasil-hasil produksi industrinya serta sebagai tempat
penanaman modal.
c) Politik Mencari Kawan ; Keadaan fisik dan politik yang semakin tegang merupakan salah
satu sebab yang mendorong negara-negara untuk mencari kawan dalam menghadapi lawan.
Setiap negara merasa khawatir akan terjadinya perang secara tiba-tiba.
d) Perdamaian Bersenjata ; Negara-negara Eropa yang menjadi saling curiga mencurigai dan
khawatir kalau tiba-tiba pecah perang besar, sedangkan persiapan belum selesai. Maka
masing-masing negara meningkatkan persenjataan dan tidak mau kalah dengan negara
lainnya.
Pihak sentral (blok Jerman) yang terdiri dari 4 negara yaitu Jerman, Turki, Bulgaria, AustriaHongaria.
pihak sekutu (blok Perancis) yang terdiri dari 23 negara yang antara lain :
Perancis, Rusia, Inggris, Italia, Amerika Serikat, Serbia, Belgia, Rumania, Yunani, Portugal,
Jepang dan lain-lain.
Perang Dunia I yang melanda wilayah Eropa terbagi atas beberapa front atau wilayah
peperangan, seperti:
1) Front Barat; Jerman berhasil menduduki Belgia dan wilayah Perancis. Namun dapat di pukul
mundur dari Perancis.
2) Front Timur; Jerman berhasil memukul Rusia. Akan tetapi akhirnya, antara Rusia dengan
Jerman membuat perjanjian perdamaian di Brest Litowsk.
3) Front Italia; Italia berhasil dikalahkan oleh Jerman.
4) Front Balkan; Pada munculnya Jerman mengalami kemenangan, sedangkan Rumania dan
Serbia menyerah terlebih dahulu kepada Jerman.
5) Front Laut; Perang ini terjadi di Jutland antara pihak Inggris dengan Jerman. Namun tidak
ada yang menang. Akhirnya, Amerika Serikat mengumumkan perang kepada Jerman,
menyebabkan Jerman semakin terdesak dan akhirnya kalah.
1)
2)
3)
4)
5)
Perjanjian Versailles (28 Juni 1918) antara pihak Jerman dengan Sekutu.
Perjanjian St. Germain (1 Nopember 1919) antara Sekutu dengan Austria.
Perjanjian Neuilly (27 Nopember 1919) antara pihak sekutu dengan Bulgaria.
Perjanjian Trianon (4 Juni 1920) antara sekutu dengan Hongaria.
Perjanjian Sevres (2 Agustus 1920) antara Sekutu dengan Turki.
C. Perang Dunia II
Meletusnya Perang Dunia ke II tahun 1939 disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
1) Sebab-sebab umum meletusnya Perang Dunia II di antaranya :
a) Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam menjalankan tugasnya.
b) Munculnya politik aliansi (politik mencari kawan).
c) Kekacauan dalam bidang ekonomi.
d) Munculnya faham ultranasionalisme (nasionalisme yang berlebih-lebihan).
e) Jerman tidak mengakui lagi Perjanjian Versailles.
2) Sebab khusus, pada tanggal 1 September 1939, Jerman menyerang Polandia dan meletuslah
Perang Dunia II. Selanjutnya, tanggal 3 September 1939 Inggris dan Perancis mengumumkan
perang kepada Jerman.
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, maka negara-negara yang terlibat dalam perang itu
menempuh upaya perdamaian. Berbagai perjanjian perdamaian yang pernah dilakukan.
Kehancuran sudah pasti muncul, baik dalam Perang Dunia I maupun dalam Perang Dunia II.
Akibat kehancuran ini berpengaruh dalam kehidupan bangsa dan negara yang bersengketa, baik dalam
sektor politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
E. Perang Dingin
Perang Dingin adalah perang dalam bentuk ketegangan sebagai perwujudan dari konflikkonflik kepentingan, sipremasi, perbedaan ideologi, dan lain-lain antara Blok Barat yang dipimpin
oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet.
Perang Dingin ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :
a)
b)
c)
d)
Perbedaan paham
Keinginan untuk berkuasa
Bidang politik
Bidang ekonomi
Selama berlangsungnya Perang Dingin, kedua negara ( Amerika Serikat dan Uni Soviet )
tidak pernah bertemu dalam perang fisik ( perang terbuka ), tetapi kedua negara itu selalu berada di
belakang negara-negara yang sedang bersengketa.
2. Bidang Militer
Karena adanya rasa iri di antara negara- negara yang berseteru, masing-masing negara
mulai meningkatkan persenjataannya. Mereka melakukan hal ini agar tidak kalah dengan
negara besar. Dengan begitu persaingan senjata semakin maju dan berkembang pesat. Itu
semua memacu tiap negara untuk terus mengembangkan pertahanan negaranya masingmasing.
3. Bidang Sosial Budaya
Menyebarnya isu-isu HAM mulai sedikit demi sedikit mengglobal. Secara langsung
adanya undang-undang tentang HAM mulai diakui, karena itu rakyat menyetujui peresmian
HAM itu sendiri. Dengan adanya HAM, rakyat semakin percaya akan adanya demokrasi dan
tidak ada lagi penindasan bagi kaum lemah.
4. Luar angkasa
Perang dingin ini juga membawa pengaruh besar pada perkembangan keruangangkasaan.
Pada saat itu kedua negara yang bersengketa saling berlomba-lomba untuk meluncurkan
roket ke luar angkasa. Hasilnya, kita semua menjadi tahu bahwa sebenarnya kita ada pada
tata surya apa, kemudian bagaimana bentuknya. Terlepas dari siapa yang pertama kali
mengabarkan berita ini, namun dengan adanya perang dingin ini secara tidak langsung juga
berdampak pada perkembangan ilmu pendidikan keruang angkasaan kita.
5. Teknologi
Pada masa perang dingin sains dan teknologi yang terpaut dengan kegiatan militer
mendapat sorotan yang lebih dari pemerintah. Pemerintah bersedia mengeluarkan dana yang
besar demi kemajuan iptek di negara mereka.Pada periode ini tumbuh disiplin-disiplin ilmu
yang mempelajari dampak sains pada masyarakat. Teknologi modern mempunyai tujuantujuan nasional pada wilayah ideologi, militer, ataupun ekonomi dan bentuk kesadaran
nasional untuk menggali sumber-sumber alam yang ada. Ini juga bertujuan untuk
mewujudkan produksi barang dengan skala yang besar.
a. Dampak Negatif
Perang Dingin ini juga membawa dampak yang negatif pula, selama Perang Dingin
berlangsung masyarakat mengalami ketakutan akan perang nuklir yang lebih dahsyat dari
perang dunia kedua. Dampak lainnya adalah terbaginya Jerman menjadi dua bagian yaitu
Jerman Barat dan Jerman Timur yang dipisahkan oleh Tembok Berlin. Dampak negatif di tiap
bidang :
1. Bidang Militer
Dengan adanya senjata nuklir yang dikembangkan secara pesat oleh kedua negara, maka
masyarakat dunia mengalami ketakutan yang luar biasa akan adanya kemungkinan perang
nuklir yang sebenarnya oleh kedua negara yang bersengketa itu.
2. Bidang Politik
Dampak dalam bidang politik dapat kita lihat dari dibangunnya tembok berlin di Jerman
sebagai batas antara Jerman Barat dan Jerman Timur. Dalam perang dunia kedua negara ini
memang sudah terbagi menjadi 2, yaitu Jerman Barat yang beribukota di Bonn dan Jerman
Timur yang beribukota di Berlin. Negara ini mengalami perpecahan karena adanya 2 paham
yang berbeda berlaku di negara ini, yaitu liberal yang dianut jerman barat dan Komunis yang
dianut jerman timur.
BERAKHIRNYA PERANG DINGIN DAN PERKEMBANGAN-PERKEMBANGAN
MUTAKHIR
A. Berakhirnya Perang Dingin
Perang Dingin telah berlangsung selama 45 tahun lebih yang melibatkan USA dan
sekutunya Blok Barat, melawan USSR dan sekutunya Blok Timur, sehingga kedua negara
Adikuasa berlomba-lomba untuk mempengaruhi dunia dan menjadi Peminpin Dunia dengan
menyiapkan persenjataan yang mutakhir, hal ini tentu sangat menimbulkan kemungkinan
meletusnya Perang Dunia III yang sangat dahsyat dan akan menghancurkan dunia ini. Perang
Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur yang semakin memanas menyebabkan kesadaran
antara USA dan USSR untuk mengurangi ketegangan dengan mengadakan Perundingan.
Perundingan
1.
Perjanjian non Proliferasi Nuklir (Non-Proliferation Teaty) tahun 1968 antara USA,
USSR, dan Inggris.