Anda di halaman 1dari 9

KONVERSI

DIGITAL TO ANALOG
Medhavini Wijaya ( 52012053 )

DAC (Digital to Analog Converter)


Perangkat elektronika yang berfungsi untuk
mengubah sinyal digital (diskrit) menjadi sinyal
analog (kontinyu). Aplikasi DAC (
Digital To Analog Converter) adalah sebagai
antarmuka (interface) antara perangkat yang
bekerja dengan sistem digital dan perangkat
pemroses sinyal analog. Perangkat DAC (
Digital To Analog Converter) dapat berupa
rangkaian elektronika dan chip IC DAC.

Konsep Dasar DAC

Pada dasarnya rangkaian penjumlah op-amp


(summing amplifier) dapat digunakan untuk
menyusun suatu konverter D/A (DAC Digital To
Analog Converter) dengan memakai sejumlah
hambatan masukan yang diberi bobot dalam deret
biner.

Konversi DAC
Pengubahan besaran analog ke digital ditentukan oleh besar
tegangan input maksimum yang diukur dalam Volt, mVolt atau
uVolt, sedang nilai konversi digitalnya juga bebas ditentukan
hal ini tergantung berapa bita yang digunakan untuk
mengkonversinya. Begitu pula untuk pengubah digital ke
analog juga sama dan hasil konversi tergantung pula pada
besar tegangan referensinya.

Gambar sebelumnya adalah menunjukan konversi dari 4 bit


digital dan diperoleh 16 macam harga konversi analog,
bilamana kita gunakan tegangan tertinggi untuk konversi 15
volt maka setiap kenaikan nilai konversi adalah 1 volt jadi bila
nilai digital 0100 hasil konversinya adalah 4x1volt = 4 volt.
Seandainya nilai tertinggi dibuat 4,5 volt maka setiap kenaikan
adalah 0,3 volt sehingga bila nilai digital 0100 hasil
konversinya adalah 4x0,3volt = 1,2 volt.

Dari penjelasan diatas dapat ditentukan jumlah harga tegangan atau


aplitudo sebagai hasil konversi adalah tergantung pada jumlah bit
digital yang dikonversikan, dan besar kecilnya harga analog hasil
konversi juga ditentukan oleh besar kecilnya tegangan referensi.
Tabel berikut memberikan data jumlah harga amplitudo sebagai hasil
konversi dari jumlah bit digital, dimana kita bisa lihat untuk 6 bit akan
menhasilkan jumlah harga 64 amplitudo dan untuk 8 bit digital akan
menghasilkan 256 harga amplitudo analog dst.

Makin banyak jumlah bit yang digunakan untuk konversi maka


akan semakin banyak jumlah harga amplitudo yang didapat,
dan dengan semakin banyaknya jumlah tersebut akan
menyebabkan tingkat kehalusan konversi semakin tinggi.
Sebagai contoh untuk konversi tegangan analog 10 volt
dengan menggunakan jumlah bit 10, maka akan didapatkan
jumlah harga amplitudo 1024 dengan demikian akan diperoleh
perbedaan setiap tingkat konversi adalah 10volt dibagi (10241) yaitu sama dengan 9,77 milivolt dan bila digunakan 8 bit
maka perbedaan setiap tingkat konversi adalah 39,21 milivolt.

Anda mungkin juga menyukai