Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum wr. wb.

yang saya hormati, Bapak/Ibu guru pendamping,


marilah kita senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul disini .
Hadirin yang saya hormati,
Pada kesempatan kali ini, perkenankanlah saya menyampaikan sebuah pidato tentang
pendidikan. Saya akan menguraikan tentang penggunaan Bahasa Indonesia di kalangan
remaja yang dewasa ini sangat ironis dan memprihatinkan.
Dahulu Bahasa Indonesia digunakan dengan baik dan benar sesuai kaidah berbahasa yang
tepat. Namun kini, seiring dengan perkembangan teknologi dan pengaruh budaya luar,
Bahasa Indonesia rusak justru di tangan para pemudanya sendiri. Penggunaan Bahasa
Indonesia oleh remaja masa kini, terutama di kota-kota besar, sangat tidak sesuai dengan
kaidah berbahasa yang baik dan benar. Remaja mencampur-adukkan Bahasa Indonesia
dengan bahasa-bahasa daerah dan asing kemudian menyebutnya sebagai bahasa gaul.
Kosa kata baru banyak muncul untuk mengganti kata-kata dalam Bahasa Indonesia.
Misalnya gue yang berasal dari Bahasa Betawi, digunakan untuk mengganti kata saya;
loe untuk mengganti kata kamu; nyokap-bokap untuk mengganti kata ayah-ibu dan
muncul kosa kata yang tidak jelas artinya seperti jijay, lebay, kamseupay dan
muncul partikel-partikel seperti -sih dan dong.
Ironisnya, penggunaan bahasa gaul ini tidak hanya di lingkungan pergaulan, namun
telah mendarah daging dan tak jarang digunakan remaja di sekolah, bahkan ketika tes
atau pelajaran Bahasa Indonesia sekalipun. Di sekolah, remaja spontan berbicara atau
menulis dengan bahasa gaul dengan teman dan guru karena telah terbiasa
menggunakannya dalam percakapan sehari-hari dan menulis sms.
Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan membiasakan diri menggunakan Bahasa
Indonesia sesuai dengan kaidah berbahasa yang baik mulai dari diri kita sendiri, karena
hal besar berawal dari hal kecil. Setelah itu marilah kita mengajak teman-teman dan
orang-orang di sekitar kita untuk menggunakan Bahasa Indonesia dengan benar.
Demikian yang dapat Saya sampaikan. Sebelum saya mengakhiri pidato pada kesempatan
ini, perkenankanlah saya berpantun.
Hendak kemana sang pangeran
mengapa putri ditinggalkan
Terimakasih atas perhatian
salah kata mohon dimaafkan
Akhir kata,
Wassalamualaikum wr. wb.

Assalamu'alaikum Wr.. Wb.


Yang terhormat Bapak/Ibu Dan teman-teman yang saya cintai
Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan nikmat-Nya dan memberikan kesehatan bagi diri kita semua sehingga kita
semua dapat hadir disini.
Ibu/Bapak serta rekan semuanya, kesehatan memang sangatlah penting bagi diri kita
semuanya, tanpa terkecuali. baik untuk kalangan muda maupun orang-orang telah dewasa
sekalipun sangatlah penting untuk menjaga kesehatannya. Pada sekitar tahun 1960-an
malaria merupakan salah satu penyakit rakyat yang berkembang dengan subur. Ratusan
ribu jiwa mati akibat malaria. Pada akhir tahun 1963, dalam rangka pembasmian malaria
dengan racun serangga DDT, telah dijalankan penyemprotan rumah-rumah di seluruh
Jawa, Bali dan Lampung, sehingga l.k. 64,5 juta penduduk telah mendapat perlindungan
dari kemungkinan serangan malaria. Usaha itu juga dilanjutkan dengan nusaha surveilans
yang berhasil menurunkan parasite index dengan cepat, yaitu dari 15 % menjadi hanya
2%.
Ibu/bapak serta rekan sekalian, dengan semakin berkembangnya tekhnologi di era
sekarang ini. kita haruslah lebih berhati-hati dalam menjaring segala sesuatu yang masuk
ke sekitar lingkungan kita. dengan semakin berkembangnya teknologi tersebt, jelaslah
sangat berpengaruh dan erat sekali hubungannya dengan kesehatan kita semua. sebagai
salah satu contoh. dalam hal berolah raga. dewasa ini orang-orang seolah melupakan
olahraga, itu disebabkan karena mereka semakin sebuk dengan kegiatan-kegiatannya
masing-masing, mereka apalagi anak-anak muda sekarang ini cenderung lebih memilih
main game berjam-jam didepan komputernya daripada memilih berolahraga.
Tidak sedikit pula kalangan muda sekarang menyalahgunaan Narkotika dan zat aditif
lainnya sebagai salah satu pelarian, itu tentu saja membawa dampak yang luas dan
kompleks. Sebagai salah satu contoh dari dampaknya antara lain perubahan perilaku,
gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis. Penyalahgunaan
narkoba dapat dicegah melalui program-program diantaranya mengikuti kegiatankegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudah
terpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Untuk itu marilah kita
memulainya dari sekarang dengan pola hidup sehat untuk diri kita sendiri dulu
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur
kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.Wassalamu'alaikum
Wr..wb.

Assalamu'alaikum wr.wb
Hadirin yang saya hormati dan saya banggakan, puji syukur kita panjatkan ke hadirat
Allah Swt karena di pagi yang cerah ini kita masih bisa berkumpul dan melakukan segala
aktivitas kita dengan sehat walafiat.
Hadirin sekalian, pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan pidato saya yang
berjudul "Gunakanlah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar". Kita semua tahu bahwa
pada jaman sekarang ini sangat banyak generasi muda maupun orang tua yang
menggunakan bahasa Indonesia tetapi tidak seperti aslinya. Sebagai contoh yaitu kata
banget, alay, gue, loe, lebay, nyokap, bokap, dan masih banyak lagi. Penulisannya juga
banyak yang salah seperti mau jadi mao, aku jadi aqueh, belum jadi belon, dan masih
banyak lagi.
Mungkin bahasa tersebut dianggap keren, gaul, modern. Bahkan ada yang beranggapan
kalau kita khususnya anak muda tidak berbahasa seperti itu, maka kita dianggap gak gaul,
kampungan, kuno, dan sebagainya.
Padahal sebagai bangsa Indonesia, kita harus menjujung tinggi bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional dan juga sebagai Identitas negara. Jika kita menyepelekannya maka kita
sama saja merendahkan bahasa kita sendiri dan mungkin merusaknya. Hadirin yang saya
hormati dan yang saya banggakan maka dari itu marilah kita gunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar, pupuklah rasa cinta terhadap negeri kita. Janganlah beranggapan
tidak modern, gaul, kuno, karena itu salah besar.
Hadirin sekalian, mungkin itu saja yang bisa sampaikan pada pagi yang cerah ini. Mohon
maaf yang sebesar-besarnya jika ada kata-kata yang salah dan tidak berkenan di hati
anda.
Terimakasih atas perhatiannya Wassalamu'alaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai