Perencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan Tenaga Kerja
Menjamin kontinuitas
ketersediaan tenaga kerja yang
terampil, berkemampuan dan
berpengalaman, sehingga :
* Memungkinkan dept. Personalia
menarik t.k yang tepat pada
waktu yang tepat (fungsi
staffing).
* Meningkatkan efisiensi.
Analisa kesenjangan
Kesenjangan kualitas
- realokasi / replacement
- pendidikan / latihan
Kesenjangan jumlah
- lembur
- rekruitmen
- berhenti sementara
- PHK
- pensiun dini
Internal :
- tujuan perusahaan
- kondisi keuangan perusahaan
- kondisi tenaga kerja yg dimiliki, dan lain-lain
Eksternal :
- situasi dan kondisi tenaga kerja
- peramalan pasar
- perkembangan iptek
- peraturan pemerintah
- situasi perekonomian, politik dan lain-lain
b.
Perhitungan Kuantitatif
Misalnya : Januari 1998 ada 22.000 pucuk surat yang harus
diselesaikan dan masing-masing surat membutuhkan 0.09
jam orang.
Beban kerja
= 22.000 x 0,09 jam orang
= 1.980 jam orang
Jika 1 orang bekerja 180 jam per bulan
Kebutuhan tenaga kerja per bulan :
1.980 / 180 = 11 orang
a. Absenteeism Rate
AR = jumlah orang hari absensi x 100%
jml. pekerja x jml. hari kerja
REKRUTMEN
Adalah proses mendapatkan dan menarik
pelamar (applicant) yang capable untuk
dipekerjakan.
Upaya untuk mendapatkan calon tenaga kerja
yang paling sesuai (cocok) dengan
persyaratan yang dituntut oleh jabatannya.
pencocokan dua arah
Perusahaan mencari tenaga kerja yang
paling cocok dengan tuntutan jabatan,
dan sebaliknya tenaga kerja mencari
pekerjaan yang paling cocok dengan
kebutuhan, bakat, minat dan
kemampuannya.
Sales forecast
Work load
Work force analysis
Employee requisition
Applicants
Job analysis
Screening devices
Job
description
Job
specification
Application blanks
Reference checks
The
individual
Interview
Test
Physical examination
Induction / orientation
The
organization
Recruitment
Process :
Human resource
planning
Specific request
of managers
Job opening
identifed
Job analysis
information
Managers
comments
Job requirements
Methods of requirements
Channel of recruitment :
1. Walk-ins and write-ins
2. Employee refferals
3. Advertising
4. State employment security agencies
5. Private placement agencies
6. Professional search firms
7. Educational institutions
8. Labor organizations
9. Military operations
10. Government-finded training program
11. Temporary-help agencies
12. Open house
13. Leasing,; nepotism
14. Departing employees, etc.
Pelaksanaan Rekrutmen :
Hal-hal yang harus diperhatikan :
Job requirements
Kebijakan perusahaan (dana, waktu,
dll)
Situasi dan kondisi pasar tenaga kerja
Kebijakan / peraturan pemerintah
Kebutuhan / harapan calon tenaga
kerja
Citra perusahaan
Dan lain-lain