Anda di halaman 1dari 17

SESAK NAFAS

Pembimbing :
dr.Eka Intan,Sp.A

Oleh:
Siti Puteri Mibe Kunto

Identifikasi
Nama : Awan Seto
Umur : 3 bulan
Jenis kelamin : laki-laki
Bangsa : Indonesia
Alamat : bukit baru
MRS : 29-09-2014

Anamnesis
Keluhan utama : batuk, sesak nafas
Keluhan tambahan : demam
RPP :
1 minggu smrs, anak batuk (+), dahak (-), darah (-), tidak terlalu tinggi,
hilang timbul, pilek (-), muntah (-), sesak (-), BAB dan BAK normal.
Kemudian berobat ke dokter, diberi obat namun keluhan tidak berkurang.
3 hari smrs, anak tampak sesak (+), sesak di pengaruhi aktivitas
(menyususi), sesak tidak di pengaruhi cuaca. Sesak dirasakan cepat dan
dangkal. Batuk (+), dahak (+), darah (-), demam (+) tidak terlalu tinggi,
hilang timbul, pilek (-), diare (-), muntah (-), kejang (-), keringat dingin (-).
BAB dan BAK biasa. Anak terlihat biru saat menangis.
R/ biru saat menangis (+) R/ keluarga yang memiliki keluhan yang sama (-)
R/ alergi susu (-)
R/berhenti minum susus (+)

DEFINISI SESAK NAFAS


Keluhan subjektif (keluhan yang dirasakan oleh pasien)

berupa rasa tidak nyaman atau sensasi berat selama


proses pernafasan.
Ketidaknyamanan dalam bernafas yang bersifat subjektif
dengan kualitas dan kuantitas keluhan yang bervariasi.
Keluhan ini terjadi akibat interaksi berbagai faktor seperti
fisiologis, psikologi, sosial, dan faktor lingkungan (The
American Thoracic Society)

Sesak Nafas
Gejala

Jantung

Paru-Paru

Metabolik

terutama saat aktivitas


dapat disertai nyeri dada
takipnue
cepat dan dangkal
tidak di pengaruhi cuaca
dapat mengakibatkan
kesulitan makan/minum
batuk
orthopne (sesak nafas
yang mereda pada posisi
tegak)
berkeringat dingin
sianosis
pemeriksaan fisik : dapat
di temukan murmur
jantung
hepatomegali
Edeme perifer atau
kelopak mata

bisa dipengaruhi aktivitas


dapat didahului ispa
dipsnue
di pengaruhi cuaca dan
alergen (pada asma)
sianosis menghilang jika
diberi oksigen
Pemeriksaan fisik : vesikuler
dapat meningkat atau
menurun
Mengi

proses penyakit
berjalan lama
gangguan BAK
perut kembung (asites)
cepat haus
nafas cepat dan dalam
ada diare

PULMONARY

Pulmonary

Sindrom croup

Viral croup

Barking cough

Bacterial
tracheitis

hiperpirexia, risiko
gagal nafas

Epiglotitis

Soft stridor,
sianosis,
hiperpirexia

Aspirasi benda
asing

Batuk mendadak,
vesikuler asimeris.

Bronkopneumonia

Demam, batuk,
sesak, vesikuler ,
Rbhn (+)

Pleural cavity
disorder

Empiema

Sesak, nyeri dada,


demam.

Pneumothorax
Chylothorax
Edema paru

Non karidiogenik
kardiogenik
hydogenik

Shortness of
breath, vesikuler
Sesak, nyeri
, dada,
dibuktikan dgn
aspirasi
Riwayat infeksi
paru berat
Riwayat sakit
jantung

Bronkiolitis akut

Wheezing (+),
batuk,periode
demam ke sesak
cepat, demam (+)

Asthma bronkiale

Wheezing (+)
akhir ekspirasi,
riwayat alergi (+)

Diagnosis atau penyebab yang mendasari

DIAGNOSIS
Pneumonia

BANDING

Gejala dan tanda klinis

Batuk dengan napas cepat dan demam


Terjadi dalam beberapa hari dan semakin berat
Pada auskultasi terdengar ronki

Asma

Riwayat mengi (wheezing) berulang


Ekspirasi memanjang
Terdengar mengi atau suara napas menurun
Membaik dengan pemberian bronkodilator

Aspirasi Benda Asing

Riwayat tersedak mendadak


Stridor atau kesulitan bernapas yang tiba-tiba
Suara nafas menurun (sebagian/menyeluruh)
Atau terdengar mengi.

Abses retrofaring

Timbul perlahan beberapa hari dan bertambah berat


Kesulitan menelan
Demam tinggi

Croup

Batuk mengonggong
Suara parau/serak
Berhubungan dengan infeksi saluran napas atas.

Difteri

Pembengkakan leher oleh karena pembesaran kelenjar limfe


Farings hiperemi
Terdapat membrane putih keabu-abuan pada tonsil dan atau
dinding farings
Belum mendapat vaksin DPT

CARDIOVASCULAR

Cardiovascular

Decomp.
cordis

kanan
Hepatomegali,
JVP
, edema
palperbra, dan
tungkai bawah

Kiri

Takipneu , sesak
saat aktivitas,
batuk, orthopneu,
ronki

Tetralogi of Fallot

Sianosis saat lahir,


sesak, squatting,
hypoxic spell.

Tamponade
jantung

Dyspneu,
takipneu,
hipotensi, akral
dingin

pericarditis

Sesak , nyeri
dada,pulsus
paradoksus, JVP

Eisenmenger
sindrom

Transposisi arteri
besar

Dyspneu, letargi,
presyncope, dan
syncope
kiri

Sianosis, sesak, ,
biasanya pada
neonatus

METABOLIC

Asidosis
Repiratorik
(hipercapnia)
Penekanan
pusat nafas
Asma berat
Penyakit
Neromuscular
Obstruktif
sleep apnea
Upper airway
stenosis

Asidosis
Metabolik

KAD
Distal renal
tubular
asidosis
Azotemia

Hipertiroid

Tremor,
palpitasi,
berkeringat

Anemia

TERIMA KASIH

Pemeriksaan Fisik
KU : sens : CM
RR : 68x/m
HR : 132x/m

T : 37,9
SpO2 : 80%

KS : Kepala : NCH (+), CA (-), SI (-)


Thorax : simetris, retraksi (+) IC
Cor : BJ I-II (N), m (+) sistolik gr.III/6 ICS III-IV (s)
Pulmo : ves (+) N, rh (-), wh (-)
Abd : datar, lemas, hepar teraba 2cm bac, lien ttb, BU (+) N
Ext : CRT < 2, sianosis (-)

NEFROLOGY

Klasifikasi gagal ginjal


Pre renal

Renal

Post rernal

Dehidrasi ec GE, malnutrisi

Hemolitik uremic syndrome

Sumbatan ec tumor,
hematoma, uretropelvic
juntion stricture

Perdarahan

GNA

Batu ginjal

Diabetic asidosis

Tubular nekrosis akut

Hypovolemi karena capilaery


leak atu SN

Ginjal Keracunan

Shock

Intravascular koagulasi :
septik shock

Gagal jantung

Trauma pada ginjal

Anda mungkin juga menyukai