Anda di halaman 1dari 3

TUGAS HUKUM TELEMATIKA

MEMBUKTIKAN KEASLIAN DATA ELEKTORNIK

Dibuat oleh :
Ardye Amando Pratama

1117032011

Azharico Darusman

1117032015

Jonhar Lucky

1117032034

Rizqi Chandra Aditya

1117032053

JURUSAN ILMU KOMPUTER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2014

Pada suatu data elektronik terdapat informasi yang dapat digunakan untuk
membuktikan keabsahan data elektronik. Terdapat berbagai macam cara agar
dapat membuktikan keabsahannya , antara lain sebagai berikut :
a. Metadata
Metadata adalah informasi berupa atribut mengenai format dan struktur
data yang telah distandarisasi untuk mendeskripsikan kandungan, lokasi, dan
nilai data. Saat kita melakukan metadata, maka kita akan mengetahui
berbagai informasi mengenai data tersebut. Sebut saja data Video atau Foto.
Dengan teknik ini kita bakal tahu kapan foto tersebut dibuat, menggunakan
kamera apa, serta pada lokasi dengan mengetahui koordinat berapa foto
tersebut dibuat.
Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana melakukan Metadata ?
Dibutuhkan software khusus yang mampu membaca data dalam sebuah file
tersebut. Salah satu software metada sederhana yakni Exif Viewer yang dapat
di unduh di Internet atau secara online di http://exif-viewer.com secara
Gratis. Masukkan foto yang ingin dilihat metadatanya. Data seperti ukuran
file, flash, digital Zoom hingga tanggal pembuatan bisa dilihat.
Perlu dipahami, bahwa Metadata adalah data yang sebenarnya Artinya,
jika kita lakukan editing pada sebuah foto, misalkan menggunakan
Photoshop. Maka metadata tidak akan hilang. Pada opsi firmware akan
muncul teks Adobe Photoshop.
b. Watermarking
Merupakan salah satu metode untuk melindungi keaslian informasi yang
terkandung dalam data elektronik.Berikut ini teknik-teknik watermarking
untuk jenis media text, image, audio dan video .
Text Watermarking
Proses watermarking terhadap dokumen teks sebenarnya telah
dilakukan di dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan mencetak
dokumen teks pada media khusus seperti kertas segel. Namun untuk
melakukan watermarking pada teks yang tersimpan dalam dokumen
digital, teknik yang dilakukan seperti menggunakan paper yang telah
watermark.
Image Watermarking
Dilakukan dengan menambahkan gambar atau teks tertentu pada
gambar asli. Dan untuk mendapatkan gambar asli kembali, watermark
yang ditambahkan dapat dibuang dengan teknik, tool dan keahlian tertentu.

Sound Watermarking
Teknik Spread Spectrum merupakan teknik yang cukup populer saat
ini. Pesan yang akan disampaikan dianggap sebagai sinyal narrowband
bukan sinyal wideband. Teknik yang digunakan dalam Spread Spectrum
adalah dengan menyebarkan bit-bit watermark di atas saluran frekuensi
rendah.
Video Watermarking
Watermarking terhadap dokumen multimedia berupa video dapat
melibatkan beberapa teknik watermarking, misalnya watermarking
terhadap gambar dan suara. Dalam melakukan watermarking terhadap
video, beberapa hal perlu diperhatikan
yaitu robustness terhadap
kompresi, perubahan geometris maupun pemotongan frame, kebenaran
pengkodean frame tanpa visual artefact dan harus memperhatikan runtime
atau performa kecepatan dari video yang dihasilkan.
c. Tanda Tangan Elektronik
Penggunaan tanda tangan dalam kegiatan sehari-hari secara harfiah
disamakan dengan penggunaan Digital Signature dalam Internet yaitu
ditujukan untuk nilai keotentikan suatu data atau informasi. Perbedaannya
adalah, tanda tangan lazimnya merupakan kombinasi atau variasi dari nama
atau singkatan nama seseorang.
Tanda tangan digital sering disalahartikan menjadi tanda tangan di atas
kertas lalu dengan melalui proses scanning, tanda tangan tersebut dimasukkan
(input) kedalam komputer sehingga menjadi gambar tanda tangan yang
kemudian dilekatkan dengan suatu dokumen untuk menyatakan dokumen
tersebut telah ditandatangani. Tidak jarang tanda tangan digital juga
dipahami sebagai tanda tangan yang dibuat langsung di komputer
menggunakan mouse sehingga berbentuk tanda tangan seperti lazimnya tanda
tangan di atas kertas.
Dilain pihak dalam Internet tanda tangannya berupa kombinasi digital,
yaitu kombinasi dari bilangan biner 0 dan 1 yang diinterpretasikan menjadi
karakter yang unik dan melalui proses penyandian (enkripsi). Sehingga
dengan memasukkan tanda tangan digital akan dapat mengatasi pemalsuan
data sekaligus sebagai otentikasi data elektronik.

Anda mungkin juga menyukai