Udang merupakan komoditas unggulan ekspor perikanan
Indonesia. Bahkan keberadaannya sangat strategis dalam menopang perekonomian nasional melalui penciptaan devisa Negara. Produksi udang juga terus mengalami kenaikan. Tercatat, produksi udang nasional tahun 2012 sebesar 415.703 ton atau meningkat 4% dari Tahun 2011. Tahun 2013 capian produksi udang nasional diproyeksikan sebesar 608.000 ton, dimana capaian sementara sampai dengan semester I tahun 2013 sebesar 320.000 ton. Indonesia mempunyai potensi yang besar dibanding negara pesaing lainnya, khususnya di Asia Tenggara. Total potensi area pertambakan seluas 1,2 juta ha, dengan potensi efektif untuk budidaya udang 773 ribu ha, diharapkan Indonesia mampu menjadi negara eksportir udang terbesar. Apalagi merebaknya penyakit EMS (Early Mortality Syndrome) pada beberapa negara produsen udang di Asia seperti Thailand, Vietnam dan Malaysia. Penyakit EMS pertama kali muncul di China pada tahun 2009. Penyakit ini kemudian menyebar ke Vietnam pada tahun 2010, dan ke Malaysia di tahun 2011. Merebaknya penyakit ini pula yang mengakibatkan penurunan produksi udang Malaysia sekitar 30.000 ton atau hanya 42% dari produksi tahun 2011. Merupakan peluang bagi Indonesia untuk mengisi kekosongan ketersediaan kebutuhan udang dunia Selama ini produk udang masih menjadi andalan ekspor perikanan Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), nilai ekspor produk udang pada semester I 2013 mencapai 723,6 juta dollar AS atau 36,7 pers.en dari total ekspor produk perikanan yang mencapai 1,97 miliar dollar AS