LEMBAR KERJA SISWA

LARUTAN PENYANGGA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester
SK (4 )

: XI IPA / II

: Memahami sifatsifat larutan asam basa, metode

pengukuran dan terapannya.

KD( 4.4)
: Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan
larutan penyangga dalam
tubuh makhluk hidup.

Indikator :
1. Mendeskripsikan sifat larutan penyangga.
2. Menjelaskan komponen larutan penyangga.
3. Menentukan pH larutan penyangga.
Materi pembelajaran :
Larutan penyangga dan pembentuknya
Komponen larutan penyangga
PH larutan penyangga
1. Komponen larutan penyangga
Larutan penyangga :
Campuran asam lemah dengan garamnya dari basa kuat ( asam lemah
+ basa kuat )
Campuran basa lemah dengan garamnya dari asam kuat ( basa lemah
+ asam kuat )
Contoh :
1. Larutan NH4(OH) dan larutan NH4Cl (NH4OH + HCl )
2. Larutan CH3COOH dan larutan NaCl (CH3COOH + HCl )

Contoh Rumus Kimia Garam

NaCl
MgCl
MgBr2
CaS
LiF

CH3COONa
NaCN
CH3COOK
NaF
BaF2

Fungsi larutan Penyangga atau Buffer

Mempertahankan harga pH agar pH larutan tidak berubah walaupun
ditmbah asam, basa, maupun diencerkan.
Contoh
Larut
an

pH
awal

Asa
m
3,02

9,27

9,30

4,2

5,2

pH setelah
Ditambah
Ba Diencerk
sa
an
3
3
9,3
9,3
2
4,1
4,0
5,0

5,1

Sifat larutan penyangga sama dengan fungsi larutan Buffer.

2. Penentuan pH Larutan Penyangga
Persamaan yang digunakan untuk menghitung konsentrasi asam dan
basa larutan penyangga :
Asam
+

[H ] = Ka

mol asam
mol garam

[asam]

atau [ H ] = Ka
[ garam]
+

Atau

[H+]

mmol asam
mmol garam

= Ka x

Keterangan :
[ asam ]
[ garam ]

mol asam
mol campuran

mol garam
volume campuran

Basa
mol basa
[OH-]=Kb x mol garam

[OH-]= Kb x

atau

mmolbasa
mmol garam

atau
[basa]
[garam]

[OH ] = Kb x
-

Keterangan :
[basa] =

mol asam
V . campuran

Penentuan pH larutan penyangga ada dua cara yaitu secara lansung dan
tidak lansung.
a) Lansung
Jika diketahui mol asam dan mol garam.
b) Tidak lansung ( direaksikan )
Jika tidak diketahui mol garam maka direaksikan asam + basa dengan
membuat tabel yang berisi mula-mula, terurai dan setimbang.
Contoh :
1. AL + BK
G
+
Air
m
t
s

Berarti menggunakan persamaan :

mol asam
[ H+] = Ka mol garam

2. BL

AK

Air

t
s

Menggunakan persamaan :

[OH ] = Kb

mol basa
mol garam

Keterangan :
BL

= basa lemah

AL

= asam lemah

BK

= basa kuat

AK

= asam kuat

Penentuan pH
Asam
Basa

[H+]
pH
[OH-]
pOH
pH

=
=
=
=
=

- log [H+]

- log [OH-]
14 pOH

Contoh Soal ( Lansung )

1. 100 ml larutan NH3 0,4 M dicampur dengan 200 ml larutan NH4Cl 0,2
M. Tentukan pH campuran ( Kb = 10-5 ).
2. Hitunglah pH larutan yang terdiri atas 100 ml asam asetat dan 200 ml
larutan natrium asetat yang masing-masing konsentrasinya 0,1 M ( Ka
= 10-5).
3. Hitunglah pH campuran dari 3,4 gram NH3 dalam 400 ml dan 200 ml
NH4Cl 0,2 M ( Kb = 10-5 ).
4. 100 ml larutan HCN 0,2 M dicampur dengan 200 ml KCN 0,04 M jiKa Ka
= 2 10-3 hitunglah pH campuran.
Conto Soal ( Tidak Lansung )
1. 200 ml larutan HCOOH 0,04 M dicampur dengan 100 ml larutan LiOH
0,2 M. Jika harga Ka = 10-5, hitunglah pH campuran.
2. 200 ml larutan Ca(OH)2 0,1 M dicampur dengan 400 ml larutan 0,1 M
HCN, jika Ka = 10-5 hitunglah pH campuran.
3. 50 ml larutan KOH 0,1 M dicampur dengan 50 ml larutan CH3COOH 0,2
M jika harga Ka = 2 X 10-5. Hitunglah pH campuran.
4. 100 ml larutan Be(OH)2 dicampurkan dengan 50 ml larutan HNO3 0,2
M. jika Kb = 10-5 hitunglah pH campuran.