PSORIASIS
Pembimbing:
dr. M.Wahyu Riyanto Sp.KK
Oleh
Agung Triyanto
Asalamualaikum wr.wb
STATUS PASIEN
IDENTITAS :
Nama pasien : Tn. AM
Umur
: 47 tahun
Alamat
: Widodaren, Ngawi
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama
: Islam
RPS :
Pasien datang ke poliklinik kulit dengan keluhan
gatal-gatal pada kedua lutut kaki. Keluhan ini
dirasakan sudah sejak 5 tahun yang lalu. Awalnya
keluhan berupa bentol-bentol merah kecil pada lutut
kaki terasa sangat gatal dan sering digaruk. Sehingga
menimbulkan bercak kehitaman dengan bekas
garukan di atasnya, tidak nyeri, tidak panas dan bila
berkeringat tidak bertambah gatal, Rasa gatal muncul
pada saat pasien sedang beristirahat dan hilang saat
melakukan aktivitas. Keluhan ini sudah pernah di
obati dengan salep inerson yang dibeli pasien sendiri
sempat sembuh tetapi kambuh-kambuh lagi sudah
lebih dari 10x kambuh. Sehingga akhirnya pasien
memeriksakan ke poliklinik kulit.
RPD :
Riwayat keluhan serupa (+) sejak 5 tahun yg lalu,
kambuh lebih dari 10x
Riwayat alergi (-), obat-obatan (-)
Riwayat atopik : asma (-), rhinitis (-)
Riwayat gigitan serangga (-)
Ax Sistem :
Cerebrospinal : demam(-), pusing (-), nyeri kepala (-)
Cardio
: nyeri dada(-), berdebar-debar (-)
Respirasi : sesak nafas (-),batuk (-), pilek (-)
Digesti
: mual(-), nyeri perut (-), muntah (-) BAB
normal
Urogenital
: BAK normal
Ekstrimitas : dbn
RPK :
Riwayat keluhan serupa di keluarga (-)
Riwayat atopik (-)
PEMERIKSAAN FISIK
1. Status generalis
KU ; baik , kesadaran : compos mentis
Kepala : mata : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-). Pada mulut : dbn. Leher : dbn Dada :
bentuk N, ketinggalan gerak (-) Ekstrimitas : dbn
STATUS DERMATOLOGISVENEREOLOGIS
RESUME
Lesi
: Pada regio lutut kaki dextra dan
sinistra terdapat plak hiperpigmentasi, soliter,
berbatas tegas, bentuk bulat disertai likenifikasi,
ekskoriasi dan skuama putih pada tengah lesi.
Terasa sangat gatal dan kambuh-kambuhan
DIAGNOSIS BANDING
Psoriasis
Psoriasis merupakan gangguan peradangan kulit yang
kronik, dengan karakteristik plak eritematous, berbatas
tegas, berwarna putih keperakan,skuama yang kasar,
berlapis-lapis, transparan, disertai fenomena tetesan
lilin, auspitz dan kobner. Lokasi terbanyak ditemukan
didaerah ekstensor. Penyebabnya belum diketahui
secara pasti, tetapi beberapa hipotesa telah
mendapatkan bahwa penyakit ini bersifat autoimun,
dan residif.
DIAGNOSIS KERJA :
PSORIASIS yang mulai menyembuh
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENATALAKSANAAN
Umum :
Menjelaskan penyakit dan pengobatannya.
Meminta menahan diri tidak menggaruk luka karena
dapat menimbulkan infeksi sekunder
Memotong kuku agar tidak terjadi perlukaan dari
efek garukan
Meskipun gejala telah menghilang, namun
pengobatan tetap harus dilanjutkan sampai selesai.
Menghindari stress emosional jangan terlalu banyak
pikiran
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Sistemik :
metotreksat 2 x 2 tablet (selang 12 jam)/ minggu,
Interhistin 2 x 1 tablet
Topikal :
Asam salisilat 3% dengan preparat ter dalam
salep
PROGNOSIS
PSORIASIS
PENYEBABNYA YANG PASTI : Belum
diketahui
Limposit T ( malfungsi )
Di Reproduksi tidak terkontrol
permukaan kulit permulaan inflamasi
epitelisasi yang 7 12 X lebih aktif dari
(N) kelainan kulit berbentuk plaque.
Faktor genetik yang berperan pada
penyakit ini
PENCETUS TIMBUL /
KEKAMBUHAN
Rusaknya kulit
Infeksi
Pengobatan
Stress
Alkoholik dan kebiasaan merokok
Diet
Cuaca ( terutama pada negara 4
musim
EPIDEMIOLOGI :
KEKAMBUHAN :
Sangat bervariasi
Mingguan / bulanan/ tahunan
Psoriasis yang ringan hampir tidak pernah
berubah bentuk menjadi berat
Psoriasis yang sering kambuh cenderung untuk
menjadi lebih berat
Psoriasis yang berat sangat mudah masuk pada
keadaan eritrodermie
PSORIASIS PUSTULOSA :
ERITRODERMI :
10 30 % penderita
Mengenai persendian kecil
Mengenai lebih dari satu sendi
Timbul kekakuan pada pagi hari
Diikuti kemerahan serta nyeri pada
mata
PENGOBATAN PSORIASIS :
TOPIKAL :
PHOTO THERAPY :
PUVA : psoralens dan UVA
Diberikan dalam 5 10 menit saja , 5 X /
hari
Sistemik :
THERAPY OPTIONS :
Combinations therapy
Sequential therapy
Rotational therapy.
Syaratnya pengobatan :
Efektif
Aman
Nyaman