Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN VISIT COMPANY

MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGI


KELAS B2 2011
Jakarta, 14 15 November 2013

OLEH :
KRISTIN PRATIWI LAIA / 110612022
MARCHO RIZKY RAMPENGAN / 110612046
TRULY PAKEKONG / 110612052
REGINA KUMAAT / 110612040
CORNELES GONIA / 11061209

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO

Kata Pengantar

Puji dan syukur patut penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berrkat dan rahmat yang Dia berikan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini
sesuai dengan waktu yang di tetapkan. Laporan ini di buat atas dasar penyelesaian tugas
sekaligus pertanggungjawaban atas kegiatan Visit Company dari mata kuliah Manajemen
Strategi.
Laporan ini menjelaskan tentang seluruh kegiatan selama Visit Company di Jakarta
pada tanggal 14 November 15 November 2013. .
Penulis juga menyampaikan banyak terima kasih kepada dosen pengsuh mata kuliah
ini, serta teman-teman manajemen B2 angkatan 2011 yang telah membantu penulis dan
memberi support kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan ini.
Laporan ini diharapkan dapat membantu semua pembaca sehingga dapat memberi
manfaat yang dapat membantu di kemudian hari bagi setiap pembaca. Jika ada kesalahan
penulisan atau pun kata-kata yang kurang dipahami kiranya dapat dipahami.

Penulis

Daftar Isi

Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan
1.2 Pelaksanaan Kegiatan

Bab II

KAJIAN TEORI
2.1 Kajian Teori Tentang Analisis SWOT

Bab III

PEMBAHASAN
3.1 PT. Logamindo Pratama
3.2 PT. Chemco Harapan Nusantara

Bab IV

PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Lampiran

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Setiap perusahaan merupakan organisasi yang bertujuan untuk memaksimalkan laba.


Perusahaan memiliki strategi-strategi sendiri untuk mendapatkan itu, bukan sekadar
memaksimalkan tapi menggunakan sumber daya dengan efektiv dan efisien. Strategi
perusahaan itu sendiri dapat mempengaruhi bagaimana suatu perusahaan dapat berjalan.
Dan melalui visit company ini, kami akan mengetahui bagaimana suatu perusahaan dapat
berjalan dan menganalisa perusahaan tersebut menggunakan Analisa SWOT, untuk
mengetahui strategi apa yang sebaiknya dipakai dengan melihat kekuatan, kelemahan,
kesempatan, serta ancaman yang dimiliki perusahaan tersebut. Dan yang akan dibahas
pada laporan bagian pertama ini adalah PT. LOGAMINDO PRATAMA dan PT.CHEMCO
HARAPAN NUSANTARA.

1.2 Pelaksanaan Kegiatan


Nama Kegiatan
Tempat/Tanggal Pelaksanaan
Perusahaan yang dikunjungi

: Visit Company
: Jakarta, 14 15 November 2013
: 1. PT. Logamindo Pratama
2. PT. Chemco Harapan Nusantara
3. PT. Indofood Sukses Makmur, TBK
4. PT. Sinar SOSRO

BAB II
KAJIAN TEORI

Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi yang
selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Analisis
internal meliputi peniaian terhadap faktor kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness).
Sementara, analisis eksternal mencakup faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (ThreathS).

Ada dua macam pendekatan dalam analisis SWOT, yaitu:


A. Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT
Pendekatan kualitatif matriks SWOT sebagaimana dikembangkan oleh Kearns menampilkan
delapan kotak, yaitu dua paling atas adalah kotak faktor eksternal (Peluang dan Tantangan)
sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah faktor internal (Kekuatan dan Kelamahan). Empat kotak
lainnya merupakan kotak isu-isu strategis yang timbul sebagai hasil titik pertemua antara faktorfaktor internal dan eksternal.
Sel A: Comparative Advantages
Sel ini merupakan pertemuan dua elemen kekuatan dan peluang sehingga memberikan
kemungkinan bagi suatu organisasi untuk bisa berkembang lebih cepat.
Sel B: Mobilization
Sel ini merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Di sini harus dilakukan upaya
mobilisasi sumber daya yang merupakan kekuatan organisasi untuk memperlunak ancaman dari
luar tersebut, bahkan kemudian merubah ancaman itu menjadi sebuah peluang.
Sel C: Divestment/Investment
Sel ini merupakan interaksi antara kelemahan organisasi dan peluang dari luar. Situasi seperti ini
memberikan suatu pilihan pada situasi yang kabur. Peluang yang tersedia sangat meyakinkan
namun tidak dapat dimanfaatkan karena kekuatan yang ada tidak cukup untuk menggarapnya.
Pilihan keputusan yang diambil adalah (melepas peluang yang ada untuk dimanfaatkan organisasi
lain) atau memaksakan menggarap peluang itu (investasi).
Sel D: Damage Control
Sel ini merupaka kondisi yang paling lemahdari semua sel karena merupakan pertemuan antara
kelemahan organisasi dengan ancaman dari luar, dan karenanya keputusan yang salah akan
membawa bencana yang besar bagi organisasi. Strategi yang harus diambil adalah Damage
Control (mengendalikan kerugian) sehingga tidak menjadi lebih parah dari yang diperkirakan.
B. Pendekatan Kuantitatif Analisis SWOT
Data SWOT kualitatif di atas dapat dikembangkan secara kuantitaif melalui perhitungan Analisis
SWOT yang dikembangkan oleh Pearce dan Robinson (1998) agar diketahui secara pasti posisi
organisasi yang sesungguhnya. Perhitungan yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
1. Melakukan perhitungan skor (a) dan bobot (b) point faktor setta jumlah total perkalian skor dan
bobot (c = a x b) pada setiap faktor S-W-O-T;
Menghitung skor (a) masing-masing point faktor dilakukan secara saling bebas (penilaian
terhadap sebuah point faktor tidak boleh dipengaruhi atau mempengeruhi penilaian terhadap
point faktor lainnya. Pilihan rentang besaran skor sangat menentukan akurasi penilaian namun
yang lazim digunakan adalah dari 1 sampai 10, dengan asumsi nilai 1 berarti skor yang paling
rendah dan 10 berarti skor yang peling tinggi. Perhitungan bobot (b) masing-masing point faktor
dilaksanakan secara saling ketergantungan. Artinya, penilaian terhadap satu point faktor adalah
dengan membandingkan tingkat kepentingannya dengan point faktor lainnya. Sehingga formulasi
perhitungannya adalah nilai yang telah didapat (rentang nilainya sama dengan banyaknya point
faktor) dibagi dengan banyaknya jumlah point faktor).
2. Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S dengan W (d) dan faktor O dengan T (e);
Perolehan angka (d = x) selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu X, sementara perolehan
angka (e = y) selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu Y;
3. Mencari posisi organisasi yang ditunjukkan oleh titik (x,y) pada kuadran SWOT

Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang, Rekomendasi strategi yang
diberikan adalah Progresif, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat
dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan
secara maksimal.
Kuadran II (positif, negatif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun menghadapi tantangan yang besar.
Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Diversifikasi Strategi, artinya organisasi dalam
kondisi mantap namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda
organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi
sebelumnya. Oleh karenya, organisasi disarankan untuk segera memperbanyak ragam strategi
taktisnya.
Kuadran III (negatif, positif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah namun sangat berpeluang. Rekomendasi
strategi yang diberikan adalah Ubah Strategi, artinya organisasi disarankan untuk mengubah
strategi sebelumnya. Sebab, strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap
peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja organisasi.
Kuadran IV (negatif, negatif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah dan menghadapi tantangan besar.
Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Strategi Bertahan, artinya kondisi internal organisasi
berada pada pilihan dilematis. Oleh karenanya organisasi disarankan untuk meenggunakan
strategi bertahan, mengendalikan kinerja internal agar tidak semakin terperosok. Strategi ini
dipertahankan sambil terus berupaya membenahi diri.

BAB III
PEMBAHASAN
PT. LOGAMINDO PRATAMA
Bekasi, Jumat-15 November 2013, 15:00-18:00

PT. Logamindo Pratama adalah perusahaan pengerjaan logam dan manufaktur dalam
bidang pembuatan komponen mesin dan suku cadang dengan berpedoman kepada 3 S
yaitu :
1. Speed (Kecepatan)
2. Snipe (Ketepatan)
3. Strength (Kemampuan)
PT. Logamindo Pratama dengan didukung oleh tenaga ahli dibidangnya masing-masing
mampu menyumbangkan karanya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan produksi
utamanya komponen mesin industri otomotive.
Profil Perusahaan
Nama Perusahaan
Alamat
Telpon / Fax
E-mail
Jenis Usaha
S.D.M

: PT. LOGAMINDO PRATAMA


: Sentra Niaga 2 Kav. 23, Bulevar Hijau Pejuang, Medan Satria Bekasi
: 021-88870420 / 021-88870421
: logamindo.pratama@gmail.com
: Machining Mould, Jig, Dies, Tolls dan Fabrication
: Staff dan Karyawan 110 orang

Sejarah Perusahaan
Berawal dari krisis moneter yang melanda sebagian besar kawasan Asia Tenggara ditahun
1998, membuat harga komponen mesin industri meningkat tajam mengikuti kurs dollar
Amerika, hingga harga komponen lokal mesin industri berpeluang dan menjanjikan. Maka
berdirilah CV. Logamindo Teknik Utama yang ikut meramaikan produksi komponen lokal
mesin industri ditanah air.
Seiring dengan perkembangan perusahaan, kapasitas produksi ditambah dan workshop
diperbesar sebagai respons dari pertumbuhan permintaan pasar. Dan ditahun 2006 berganti
nama menjadi suatu persero berbadan hukum yaitu PT. Logamindo Pratama yang
berkedudukan dikawasan strategis, Sentra Niaga 2, Kav.23, Bulevar Hijau, Pejuang, Medan
Satria-Bekasi 17132.
Komitmen Perusahaan
Quality / Mutu
: Pengendalian Mutu
Cost / Biaya
: Efectivitas Biaya
Delivery / Pengiriman : Pengiriman Tepat Waktu.

Visi dan Misi Perusahaan


Visi
Misi

: Menjadi mitra kerja yang dapat dipercaya untuk kepuasan pelanggan


:
1. Menjadi perusahaan yang kuat dan bertumbuh, serta siap untuk menghadapi
persaingan.
2. Meningkatkan hasil produk pengerjaan logam dan mesin yang berdaya saing.

3. Meningkatkan kemitraan dengan perusahaan industri mesin dan logam ditanah


air.
4. Membangun hubungan yang lebih luas dengan para stakeholders.
5. Menghasilkan keuntungan bagi stakeholders dan kesejahteraan yang baik bagi
seluruh karyawan.
PT. Logamindo Pratama sendiri merupakan supplier dari perusahaan besar yaitu PT.
Chemco Harapan Nusantara, dan 22 perusahaan lain. PT. Logamindo Pratama ini sendiri
memiliki 42 jenis mesin dengan total mesin 56 unit yang digunakan untuk memproduksi
produk yang dibutuhkan pelanggan. Bagi perusahaan ini, teknologi di bidang industri
komponen adalah penting untuk memenuhi kepuasan pelanggan, namun, peran SDM juga
sangat menentukan. Karyawan menjadi aset perusahaan sehingga tercipta semangat yang
saling memiliki dan terciptanya suasana kerja yang menyenangkan, harmonis, dan dinamis
guna peningkatan mutu, untuk kepercayaan pelanggan.
Analisis SWOT
PT. Logamindo Pratama sedang berada pada masa Pertumbuhan dalam bisnisnya.
Sehingga strategi yang sebaiknya dilakukan adalah Ekspansi, dengan kekuatan-kekuatan
yang dimiliki perusahaan tersebut serta peluang untuk lebih berkembang.

PT. CHEMCO HARAPAN NUSANTARA


Cikarang, Kamis - 14 November 2013, 15:20-18:10

PT. Chemco Harapan Nusantara merupakan perusahaan manufaktur dibidang otomotive.


Perusahaan ini sebagai produsen Brake System dan Alumunium Parts sejak tahun 1984.
Perusahaan ini mensuplai produknya ke beberapa perusahaan besar seperti Hyundai,

Suzuki, Nissan, dan lain sebagainya. Perusahaan ini memiliki dua pabrik yaitu di Cikarang
dengan luas 8 ha dan di daerah Karawang seluas 15 ha. Presiden Direktur dari perusahaan
ini adalah Takayoshi Shinohara.
Profil Perusahaan
Nama Perusahaan
Alamat
Telpon / Fax
Jenis Usaha

: PT.CHEMCO HARAPAN NUSANTARA


: Kawasan Industri Jababeka
Jl. Jababeka Raya Blok F No. 19 28, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat
: 021-8934253 / 021-8934256
: Manufacturer of Brake System, Disc Pad, Brake Linings, Alumunium
Wheels, dan Aluminium Casting.

TOWS Implementation by PT.Chemco Harapan Nusantara :

Company
(Finance, SDM, Technology)

CostumerPasarPenjualan

Competitor
(Finance, SDM, Technology)

Analisis SWOT
Strategi yang sebaiknya dilakukan untuk perusahaan ini adalah Stabilitas, karena
berdasarkan TOWS yang dijelaskan oleh Dr. Yohanes Lawalata SE. Msi, setelah Globalisasi
posisi perusahaan memiliki banyak kekuatan-kekuatan dan juga ancaman.

Ancaman:
Kompetitor yang semakin banyak
Informasi yang cepat dan mudah (hal ini bisa menjadi kekuatan namun juga sebagai
ancaman bagi perusahaan)
Keluhan dari karyawan mengenai kontribusi dari PT. Chemco Harapan Nusantara
yang sudah tersebar di internet.

Kekuatan-Kekuatan yang dimiliki :


Jarak untuk pengiriman bukan menjadi masalah bagi perusahaan ini.
Perusahaan dapat menerima keluhan-keluhan dari pelanggan dan selalu berusaha
menyediakan apa yang diminta oleh pelanggan.
Ada Sumber Daya Mesin yang tidak dimiliki perusahaan lain, yang memudahkan
PT.Chemco untuk membuat produk mereka.
Menjaga kerahasiaan setiap pesanan konsumen.

BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
PT. Logamindo Pratama dan PT. Chemco Harapan Nusantara merupakan dua perusahaan
yang sama-sama bergerak dibidang otomotive. Namun, keduanya bukanlah saingan,

melainkan mitra kerja, dimana PT.Logamindo Pratama sebagai supplier dari PT. Chemco
Harapan Nusantara.
PT. Logamindo Pratama yang merupakan perusahaan yang baru bertumbuh, sehingga
memiliki banyak peluang untuk berkembang dengan kekuatan-kekuatan yang dimiliki
perusahaan ini, strategi yang baik adalah ekspansi produk, karena jaringan serta mitra kerja
yang dimiliki oleh PT.Logamindo Pratama, memberikan peluang besar bagi perusahaan ini
untuk maju.
PT. Chemco Harapan Nusantara sebagai perusahaan produsen Brake System serta
Alumunium Parts yang besar, telah berada pada masa kedewasaannya, sehingga selain
memiliki kekuatan-kekuatan perusahaan ini juga memiliki banyak ancaman.

REFERENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT
Company Profiles book of PT.Logamindo Pratama

LAMPIRAN

PT. CHEMCO HARAPAN NUSANTARA

PT. LOGAMINDO PRATAMA

Anda mungkin juga menyukai