Anda di halaman 1dari 3

Judul

: Bumi dan Rotasi Bumi

Nama

: El Alsha Andini

Npm

: 1406527652

Data publikasi

1. Strahler AH. Introducing Physical Geography. 6 edition. Hoboken, N.J: Wiley; 2013. 664
p.
2. Consequences of the Earth's Rotation. [Internet][cited 2014 September 14]. Available
from: http://geography.unt.edu/~mcgregor/Earth_Science/Earth_rotation.consequen.pdf
3. Why is Earth rotating? Did it always have the same rotation period? Will it always have
the same rotation period?[Intenet][cited 2014 September 14]. Available from:
http://spaceplace.nasa.gov/review/dr-marc-earth/earth-rotation.html

Peta Konsep

[1]

Uraian singkat peta konsep :

Bumi tidak berbentuk bulat sempurna karena faktanya diameter ekuator dan diameter
kutub berbeda. Bumi dikatakan berbentuk Oblate Ellipsoid yaitu bentuk ekuator yang
lebih menonjol pada dibanding kutubya atau lebih tepatnya lagi adalah geoid yang
ditentukan berdasarkan gravitasi bumi.
Bumi melakukan rotasi yaitu gerak memutar lambat pada sumbunya. Kita dapat
mengggunakan jam atom yang sangat akurat untuk mengukur rotasi bumi yang semakin
melambat. 100 tahun dari sekarang bumi akan berotasi 2ms lebih lama .[1]
Rotasi bumi penting karena memberikan pengaruh penting dalam proses di bumi,
membentuk siklus harian siang-malam, suhu, dan perubahan kelembaban, dan
membentuk standar waktu yaitu 24 jam.[1-2] Selan itu, menyebabkan efek coriolis force
yang menyebabkan pembelokan laut dan arus udara serta sumbu rotasinya penting
dalam menentukan geographic grid. [1-3]
Geographic grid membagi bumi dengan lingakaran-lingkaran imajiner yang terdiri dari
paralel atau latitude dan meridian atau longitude. Paralel dan meridian digunakan untuk
menentukan posisi suatu titik atau arah geografis.
Geographic grid digunakan sebagai acuan membetuk proyeksi peta bumi. Proyeksi peta
bumi dapat difenisikan dalam Polar Projection, Mercator Projection, dan Winkle Triple
Projection. Pada Polar Projection hanya terlihat satu bagian hemisphere bumi dan garis
ekuator menjadi pinggir peta. Titik temu paralel dan meridian pada Polar Projection
membentuk sudut yang benar sehingga membentuk bentuk yang benar dari pulaupulau, bahkan pulau yang berukuran kecil.
Mercator Projection terdiri dari garis-garis lurus meridian yang vertikal dan paralel yang
horizontal, dengan jarak paralel semakin besar saat latitude semakin tinggi sehingga
membentuk garis arah kompas yang kontan dan dipakai untuk menunjukkan garis aliran
angin dan arus laut, arah kerak(rantai gunung api), tekanan, dan suhu udara.
Winkel Triple Projection dengan paralelnya yang lurus dan mulai melengkung saat
menuju ke ujung peta. Meridiannya semakin bengkok saat semakin jauh dari Greenwich
meredian (meridian 0o). Areanya yang di gambarkan lebih akurat daripada Mercator
Projection.
Rotasi bumi juga mempengaruhi waktu global. Waktu global harus memiliki sistem untuk
menjaga ketepatan waktu. Bumi dibagi menjadi zona-zona waktu yang digunakan untuk
menjaga waktu. Sistem ini menggunakan perbedaan waktu dengan Greenwich meridian
yang berbeda 1 jam setiap zona yang berbatas. Sistem ini dibantu dengan coordinate
universal time yang merupakan standar waktu legal yaitu terletak di Bureau international
lHeure. Sisitem waktu global memiliki international date line yang berbeda 12 jam dari
Greenwich meredian (berada pada 180o meredian).[1]

Anda mungkin juga menyukai