Disusun Oleh :
1. M. Nur Hidayatullah 120210102007
2. Puri Nuraini A.
120210102017
120210102050
120210102066
6. Rizky Maulidiyah
120210102123
7. Iradatul Hasanah
120210102125
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT untuk segala karunia-Nya
sehingga laporan MAGANG 1 selesai penyusunannya. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas matakuliah Pengembangan Kompetensi Pendidikan.
Terimakasih kami sampaikan kepada sekolah SMP Negeri 13 Jember yang
telah memberikan banyak informasi yang sangat berguna bagi kami, Dosen
pembimbing matakuliah Pengembangan Kompetensi Pendidikan dan teman-teman
yang telah memberi informasi informasi yang diberikan terkait penyusunan
laporan MAGANG 1 ini, sehingga penyusunan Laporan ini selesai tepat waktu.
Sebagai penutup kami berharap laporan ini dapat mengenai sasaran dan
dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca. Segala kritik dan saran yang
sifatnya konstruktif untuk penyempurnaan laporan ini akan kami terima dan sambut
dengan segala kerendahan hati.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Latar Belakang................................................................................... 1
1.2.
1.3.
Tujuan ................................................................................................ 2
1.4.
Manfaat ............................................................................................. 3
2.2.
2.3.
2.4.
2.5.
2.6.
2.7.
3.2.
3.3.
4.2
4.3
4.4
Manajemen Personalia....................................................................... 18
iii
4.5
4.6
4.7
4.8
BAB V. PENUTUP
Kesimpulan ........................................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan penyusunan laporan ini adalah :
1.3.1 Mengetahui profil sekolah SMPN 13 Jember.
1.3.2 Mengetahui sistem pengelolaan manajemen kurikulum SMPN 13 Jember.
1.3.3 Mengetahui sistem pengelolaan manajemen kesiswaan SMPN 13 Jember.
1.3.4 Mengetahui sistem pengelolaan manajemen personalia pendidikan SMPN 13
Jember.
1.3.5 Mengetahui sistem pengelolaan manajemen sarana dan prasarana SMPN 1
Jember.
1.3.6 Mengetahui sistem pengelolaan manajemen keuangan SMPN 13 Jember.
1.3.7 Mengetahui sistem pengelolaan manajemen perpustakaan SMPN 13 Jember.
1.3.8 Mengetahui sistem pengelolaan manajemen hubungan sekolah dengan
masyarakat SMPN 13 Jember.
1.4 Manfaat
Laporan observasi manajemen sekolah ini diharapkan dapat bermanfaat
bagi:
1.4.1 Meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap implementasi komponenkomponen manajemen sekolah.
1.4.2 Memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa calon guru untuk
mengetahui implementasi komponen-komponen manajemen sekolah dan
pengelolaan kelembagaan di sekolah guna pemantapan kompetensi
mahasiswa sebagai calon guru profesional.
1.4.3 Mengaplikasikan ilmu yang dimiliki dalam proses kegiatan non pembelajaran.
terpadu dapat memberikan motivasi pada kinerja guru maupun aktivitas siswa
dalam belajar.
e. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar, proses
pembelajaran selalu dipantau dalam rangka melihat konsistensi antara desain
yang telah direncanakan dengan pelaksanaan pembelajaran. Dengan demikian,
ketidaksesuaian antara desain dengan implementasi dapat dihindarkan.
Disamping itu, guru maupun siswa selalu termotivasi untuk melaksanakan
pembelajaran yang efektif dan efisien karena adanya dukungan kondisi positif
yang diciptakan dalam kegiatan pengelolaan kurikulum.
f. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membantu pengembangan
kurikulum, kurikulum yang dikelola secara professional akan melibatkan
masyarakat, khususnya dalam mengisi bahan ajar atau sumber belajar perlu
disesuaikan dengan ciri khas dengan kebutuhan pembangunan daerah
setempat.(Tim dosen administrasi pendidikan UPI, 2010:192-193)
asal
katanya,
manajemen
peserta
didik
merupakan
penggabungan dari kata manajemen dan peserta didik. Manajemen berasal dari
kata to manage yang berarti mengelola/ pengelolaan yang dilakukan melalui proses
dan dikelola berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen itu sendiri.
Manajemen adalah pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah/organisasi
yang diantaranya adalah manusia, uang, metode, material, mesin dan pemasaran
yang dilakukan dengan sistematis dalam suatu proses.
Tujuan manajemen peserta didik adalah mengatur kegiatan-kegiatan peserta
didik agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses pembelajaran di lembaga
pendidikan (sekolah) yang dapat berjalan lancar, tertib dan teratur sehingga dapat
memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah dan tujuan pendidikan
secara keseluruhan serta mampu menata proses kesiswaan mulai dari perekrutan,
pembelajaran sampai dengan lulus sesuai dengan tujuan institusional agar dapat
berlangsung secara efektif dan efisien.
Fungsi manajemen peserta didik adalah sebagai wahana bagi peserta didik
untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-
segi individualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi-segi potensi peserta
didik lainnya. Manajemen kesiswaan bertugas mengatur berbagai kegiatan dalam
bidang kesiswaan agar proses pembelajaran di sekolah islam berjalan dengan tertib,
teratur, dan lancar. Untuk mewujudkan tujuan tersebut terdapat sejumlah prinsip
yang harus diperhatikan. Prinsip-prinsip menurut Depdikbud adalah sebagai
berikut:
1. Siswa harus diperlakukan sebagai subyek dan bukan obyek, sehingga harus
didorong untuk berperan serta dalam setiap perencanaan dan pengembilan
keputusan yang terkait dengan kegiatan mereka.
2. Kondisi siswa sangat beragam ditinjau dari kondisi fisik, kemampuan
intelektual, sosial ekonomi, minat dan seterusnya. Oleh karena itu diperlukan
wahana kegiatan yang beragam sehingga setiap siswa memiliki wahana untuk
berkembang secara optimal.
3. Siswa hanya akan termotivasi belajar, bila mereka menyenangi apa yang
diajarkan.
4. Pengembangan potensi siswa tidak hanya menyangkut ranah kognitif tetapi
juga ranah afektif dan psikomotorik.
Pengadaan pegawai terjadi bukan saja pada saat pendirian suatu lembaga
atau instansi, tetapi juga terjadi pada lembaga atau instansi yang sudah lama berdiri.
Pengadaan pegawai terjadi jika:
a. Ada perluasan pekerjaan yang harus dicapai yang disebabkan oleh karena
tujuan lembaga atau karena tambahan besarnya beban tugas sehingga tidak
terpikul oleh tenaga-tenaga yang sudah ada.
b. Ada salah satu atau lebih pegawai yang keluar atau mutasi ke kantor lain, atau
karena meninggal sehingga ada lowongan formasi baru.
yang
membutuhkan barang itu. Dalam rangka itu, ada tiga langkah yang sebaiknya
ditempuh oleh bagian penanggungjawab penyimpanan atau penyaluran, yaitu: (1)
penyusunan alokasi barang; (2) pengiriman barang; (3) penyerahan barang.
c. Penggunaan dan pemeliharaan
Ada dua prinsip yang harus diperhatikan dalam pemakaian perlengkapan
pendidikan, yaitu prinsip efektivitas dan prinsip efisiensi. Prinsip efektivitas berarti
semua pemakaian perlengkapan pendidikan di sekolah harus ditujukan semata-mata
dalam memperlancar pencapaian tujuan pendidikan sekolah, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Adapun, prinsip efisiensi berarti, pemakaian semua
penghematan
keuangan,
dan
mempermudah
pemeliharaan
dan
pengawasan.
manajemen
pengorganisasian,
keuangan
pengarahan,
dilakukan
melalui
pengkoordinasian,
proses
dan
perencanaan,
pengawasan
atau
manajemen
keuangan
dan
jumlahnya,
rincian
penggunaan,
dan
uang
sekolah
dapat
dipertanggungjawabkan
sesuai
dengan
10
11
12
13
Tempat
: SMPN 13 Jember
Alamat
Pengumpulan Data
(Wawancara, Observasi, Dokumentasi )
Penyusunan Laporan
14
BAB 4. PEMBAHASAN
Kepala Perpustakaan
Tata Usaha
a. Ur. Kurikulum
b. Ur. Kesiswaan
Visi :
Terwujudnya insan yang cerdas, berbudi pekerti berlandaskan iman dan
takwa serta berwawasan lingkungan.
Misi :
1. Mewujudkan pelaksanaan pengembangan kurikulum yang berlandaskan
nasional.
2. Mewujudkan pelaksanaan proses pembelajaran yang berbasis pendekatan CTL.
3. Mewujudkan peningkatan prestasi akademik dan non akademik yang mengarah
pada ketercapaian kompetensi lulusan.
4. Mewujudkan
peningkatan
kompetensi
tenaga
pendidik
dan
tenaga
15
16
kurikulum 2013 yaitu siswa dinilai melalui tiga aspek yaitu aspek
17
18
kriteria minimum sarana yang terdiri dari perabot, peralatan pendidikan, media
pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi dan
komunikasi, serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh setiap
sekolah/madrasah,
kriteria minimum prasarana yang terdiri dari lahan, bangunan, ruang-ruang, dan
instalasi daya dan jasa yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah/madrasah.
Sarana dan prasarana yang ada di sekolah perlu dijaga agar proses
pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Dengan demikian sekolah memerlukan pengelolaan sarana dan prasarana. Dalam
hal ini SMPN 13 jember melakukan kegiatan pelaporan dari masing-masing
penanggung jawab ruang mengenai kualitas dari sarana dan prasaran tersebut.
Membuat buku catatan untuk penggunaan sarana dan prasana yang dimemerlukan
proses inventaris dalam penggunaannya. Terakhir melakukan inventaris barang tiap
bulan, tri wulan, semester dan tahunan secara rutin.
Sarana dan Prasarana yang tersedia di SMPN 13 Jember :
1.
19
2.
Laboratorium IPA
3.
Ruang Multimedia
4.
Perpustakaan
5.
UKS
6.
Lapangan
4. 7 Manajemen Perpustakaan
Manajemen perpustakaan di SMPN 13 Jember meliputi pengadaan buku
(buku pelajaran pokok, pelengkap, buku bacaan, buku sumber, refrensi/ rujukan),
kegiatan kerja perpustakaan(pinjam-meminjam). Petugas perpustakaan SMPN 13
Jember adalah Sri Sartika dan Dewi Mahdalena.
Pada pengadaan buku tersedia buku pelajaran pokok dan buku pelajaran
pelengkap masing-masing :
Kelas 7 tiap mata pelajaran sejumlah 155 buku
Kelas 8 tiap mata pelajaran sejumlah 135 buku
Kelas 9 tiap mata pelajaran sejumlah 120 buku
Sedangkan untuk koleksi buku pelajaran pelengkap 940 buku. Namun di
perpustakaan ini, pada setiap mata pelajaran belum tersedia modul. Sistem
peminjaman buku diberikan waktu 1 bulan dengan sistem yang digunakan untuk
mencari buku, yaitu secara manual.
20
21
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
SMPN 13 Jember merupakan sekolah yang terletak di Kecamatan
Patrang, tepatnya di jalan Rembangan kabupaten Jember, merupakan sekolah yang
menerapakan berbagai manajemen sekolahnya seperti :
1. Manajemen Kurikulum
2. Manajemen Kesiswaan
3. Manajemen Personalia Pendidikan di Sekolah
4. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah
5. Manajemen Perpustakaan Sekolah
6. Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
7. Manajemen Keuangan Sekolah
yang sudah cukup baik, meskipun SMPN 13 Jember masih dapat dikatakan sebagai
sekolah baru dan terletak didaerah perdesaan, namun mampu bersaing dengan
sekolah-sekolah lain.
Berbagai upaya dan strategi yang dilakukan sekolah tersebut agar menjadi
sekolah yang lebih maju baik dari segi akademik maupun keterampilan peserta
didik untuk mencetak lulusan yang berkualitas dan akademiknya kini pun sudah
mulai terlihat perkembangannya. Dimulai dari tenaga pengajar yang disiplin dan
profesional, menejemen yang baik dan juga mulai dibangunya sarana dan prasarana
serta kurikulum kurikuler, dan ekstrakurikuler yang mampu menunjang kegiatan
belajar dan mengajar diharapkan mampu menambah dan meningkatkan mutu
pendidikan pada sekolah tersebut.
22
DAFTAR PUSTAKA
Yuliana.
2008.
Manajemen
Pendidikan.
23
24
25