0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
42 tayangan1 halaman
Salamander adalah nama umum untuk sekitar 550 spesies amfibi yang memiliki tubuh ramping mirip kadal dengan ekor panjang. Semua fosil dan spesies punah diklasifikasikan ke dalam ordo Caudata, sedangkan spesies yang masih hidup digolongkan ke dalam Urodela. Salamander memiliki kemampuan unik untuk menumbuhkan kembali bagian tubuh yang hilang.
Salamander adalah nama umum untuk sekitar 550 spesies amfibi yang memiliki tubuh ramping mirip kadal dengan ekor panjang. Semua fosil dan spesies punah diklasifikasikan ke dalam ordo Caudata, sedangkan spesies yang masih hidup digolongkan ke dalam Urodela. Salamander memiliki kemampuan unik untuk menumbuhkan kembali bagian tubuh yang hilang.
Salamander adalah nama umum untuk sekitar 550 spesies amfibi yang memiliki tubuh ramping mirip kadal dengan ekor panjang. Semua fosil dan spesies punah diklasifikasikan ke dalam ordo Caudata, sedangkan spesies yang masih hidup digolongkan ke dalam Urodela. Salamander memiliki kemampuan unik untuk menumbuhkan kembali bagian tubuh yang hilang.
550 spesies amfibi.[1] Mereka secara umum dicirikan oleh penampilan mirip kadal, dengan tubuh ramping, hidung pendek, dan ekor yang panjang. Semua fosil dan spesisnya yang telah
punah
dimasukkan
ke
dalamordo Caudata, sedangkan spesiesnya
yang masih ada digolongkan bersama ke dalam Urodela.[2] Sebagian besar salamander memiliki empat jari pada kaki depan mereka dan lima jari pada kaki belakang mereka. Kulit mereka yang lembap menjadikan mereka lebih suka tinggal di habitat di atau dekat air, atau dalam tempat yang terlindung (misalnya tanah lembap), seringkali di lahan basah. Beberapa spesies Salamander sepenuhnya tinggal di air sepanjang hidup mereka, sebagian tinggal di air untuk sementara, dan sebagian lagi tinggal di darat ketika dewasa.
Mereka
makhluk vertebrata yang
unik
karena
mereka
dapat menumbuhkan kembalibagian tubuh yang hilang.
Respirasi Berudu --> pertukaran gas melalui insang Dewasa --> pertukaran gas melalui kulit dan paruparu Beberapa jenis salamander tetap memiliki insang ketika dewasa. Pertukaran gas lebih banyak pada kulit Salamander Plethodontidae tidak punya insang dan paru-paru, hanya mengandalkan kulit Kulitnya licin dan selalu basah, dan memilikibanyak pembuluh