Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN MESIN FRAIS
Mesin
freis
adalah
suatu
mesin
yang
digunakan
untuk
mengerjakan/menyelesaikan suatu benda kerja dengan mempergunakan pisau freis
( cutter ) sebagai pahat penyayat yang berputar pada sumbu mesin. Mesin freis
termasuk salah satu mesin yang gerak utamanya berputar, di mana pahat potong
(pisau freis) dipasang pada spindel. Spindel ini dapat berputar serah jarum jam
( clock wise ) atau berlawanan arah jarum jam ( counter clock wise ) disesuaikan
dengan arah mata potong dari pisau freis, sedang putarannya dapat diatur sesuai
dengan kebutuhan dengan menggunakan rumus yang telah disediakan. Umumnya
mesin freis digunakan untuk meratakan permukaan, membuat alur, membuat roda
gigi, membuat benda kerja yang mempunyai segi banyak beraturan, membuat profil
dan bentuk yang tak beraturan dan lain sebagainya. Prinsip kerja mesin freis adalah
alat potong ( cutter ) mempunyai gerak putar, sedangkan benda kerja yang
terpasang pada meja mempunyai gerak mendatar, tegak, atau berputar secara
lambat (sesuai dengan kecepatan pemakanan).
B.
4. Tranmisi
Merupakan bagian mesin yang menghubungkan motor penggerak dengan yang
digerakkan. Berdasarkan bagian yang digerakkan dibedakan menjadi 2 macam
yaitu :
a. Transmisi spindle utama
b. Transmisi feeding
Dibagi menjadi 2 bagian :
1. Sederhana
2. Komplek ( CNC )
Berdasarkan sistem tranmisinya dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a. Transmisi gear box
b. Transmisi v blet
5. Knee
Merupakan bagian mesin untuk menopang / menahan meja mesin. Pada bagian
ini terdapat transmisi gerakan pemakanan ( feeding ).
6. Column / tiang
Merupakan badan dari mesin. Tempat menempelnya bagian bagian mesin
yang lain.
7. Base / dasar
Merupakan bagian bawah dari mesin milling. Bagian yang menopang badan /
tiang. Tempat cairan pendingin.
8. Control
Merupakan pengatur dari bagian bagian mesin yang bergerak. Ada 2 sistem
kontrol yaitu :
a. Mekanik
b. Electric
2. Ragum
Ragum digunakan untuk menjepit benda kerja, karena ukuran dan bentuk benda
kerja berbeda-beda maka disediakan juga bermacam-macam ragum seperti
digambarkan dihalaman berikut ini, rahang ragum dibuat dari baja perkakas yang
dikeraskan.
3. Kepala lepas
Kepala lepas suatu mesin frais fungsinya adalah sama dengan pada mesin bubut
hanya disini konstruksinya berbeda, dimana kedudukan sumbu senternya dapat
diatur dalam arah memutar veritkal dan dapat dinaik- turunkan sesuai tinggi
sumbu benda kerja yang dibutuhkan. Kepala lepas dipasang diatas meja mesin
dengan kedudukan segaris dengan kepala pembagi.
4. Kepala pembagi
Kepala pembagi sering dipakai dalam mesin frais untuk memegang dan
mengatur letak benda kerja selama proses pengefraisan.
6. Collet
Digunakan
frais jari atau
bertangkai
koled,
yaitu
digunakan
frais silendris
digunakan untuk memegang pisau frais silendris berulir.
7. Pisau frais
a . Pisau Frais Sisi
Digunakan untuk mengefrais permukaan datar benda kerja dengan menggunakan
mesin frias horizontal. Dalam pemakaiannya pisau frais ini terdapat tiga type yaitu
type H untuk baja keras, type N untuk baja sedang (normal) dan type W untuk baja
lunak
b. Pisau Frais Muka
Pisau ini mempunyai dua arah sisi pemotongan yaitu sisi muka dan sisi
samping. Pisau ini digunakan untuk menfrais permukaan mendatar dan tegak benda
kerja dengan menggunakan mesin frais vertikal.
6
membentuk
Adalah mata bor frais seperti gambar diatas yang memotong bahan di satu
sisi, serta di ujungnya. Mata bor frais umumnya digunakan untuk merujuk kepada
pemotong dasar rata. Mereka biasanya terbuat dari baja kecepatan tinggi (HSS)
atau karbida, dan memiliki satu atau lebih alur/flute. Mereka adalah alat yang paling
umum digunakan di milling vertikal.
k. Slot Drill
Pisau Slot (baris atas di gambar) adalah jenis endmills dengan pemotong
pusat. Umumnya memiliki dua-(kadang-kadang tiga atau empat-) alur pemotong
yang mampu melakukan pengeboran ( pemotongan tembus) langsung turun ke
dalam bahan dan kemudian bergerak lateral untuk memotong slot .
l. Roughing Endmill
Pisau ini cepat memakan sejumlah besar bahan. Jenis ini menggunakan
bentuk potong gigi bergelombang di pinggiran. Gigi-gigi bergelombang membentuk
tepi tajam banyak berturut-turut memproduksi chip kecil, menghasilkan permukaan
akhir yang relatif kasar. Selama pemotongan, gigi beberapa berada dalam kontak
dengan benda kerja mengurangi berisik dan getaran.
m. Ballnose mill
Pemotong hidung bola (mirip dengan bor slot) tetapi ujung pemotong adalah
hemispherical. Mereka ideal untuk mesin bentuk 3-dimensi berkontur di pusat
mesin, misalnya dalam cetakan dan die. Mereka juga digunakan untuk menambah
radius antara permukaan tegak lurus untuk mengurangi konsentrasi
tegangan/gesekan.
n. Slab Mill
Slab mill digunakan baik sendiri atau dalam operasi bersamaan pada mesin
milling horizontall atau universal untuk permukaan mesin yang luas dan besar
dengan cepat. Untuk penggunaan di mesin frais vertikal mereka digantikan oleh
pisau pemotong permukaan karbida.
o. Pisau permukaan dan Samping
Pisau pemotong permukaan dan sisi ini dirancang dengan gigi pada sisinya
serta lingkarannya. Mereka dibuat dalam berbagai diameter dan lebar tergantung
pada aplikasi. Gigi di samping memungkinkan cutter untuk membuat pemotongan
tidak seimbang (memotong pada satu sisi saja) tanpa membelokkan pemotong
seperti yang akan terjadi dengan pemotong gergaji yang tidak ada gigi samping.
10
q. Hobbing
Pisau pemotong permukaan dan sisi ini dirancang dengan gigi pada sisinya
serta lingkarannya. Mereka dibuat dalam berbagai diameter dan lebar tergantung
pada aplikasi. Gigi di samping memungkinkan cutter untuk membuat pemotongan
tidak seimbang (memotong pada satu sisi saja) tanpa membelokkan pemotong
seperti yang akan terjadi dengan pemotong gergaji yang tidak ada gigi samping.
Sebuah face mill terdiri dari beberapa sisi potong yang dirancang untuk
menahan tip karbida. Tips yang tidak dirancang untuk resharpened/diasah kembali
dan dipilih dari berbagai jenis yang dapat ditentukan oleh berbagai kriteria, beberapa
di antaranya mungkin: bentuk ujung, tindakan yang diperlukan, bahan yang
dipotong. Ketika tips yang tumpul, mereka dapat dilepas, diputar (diindeks) dan
11
Adalah mesin frais dengan poros utama sebagai pemutar dengan pemegang
alat potong dengan posisi tegak. Poros utama mesin frais tegak di pesang pada
kepala tegak (vertical head spindle). Posisi kepala ini dapat dimiringkan kearah kiri
atau kanan maksimal 600. Biasanya mesin ini dapat mengerjakan permukaan
bersudut, datar, beralur, melobang dan dapat mengerjakan permukaan melingkar
atau bulat.
12
Adalah mesin yang pada dasarnya gabungan dari mesin frais horizontal dan
mesin frais vertikal.mesin ini dapat mengerjakan pekerjaan pengefraisan muka,
datar, spiral, roda gigi, pengeboran dan reamer serta pembuatan alur luar dan alur
dalam. Untuk melaksanakan pekerjaannya mesin frais dilengkapi dengan peralatan
yang mudah digeser, diganti dan dipindahkan. Peralatan tambahan etrsebut berupa
meja siku (fixed angular table), meja miring (inclinable universal table), meja putar
(rotery table) dan kepala spindel tegak (vertical head spindel).
13
BAB II
JURNAL PRAKTIKUM
LABORATORIUM : PERMESINAN
MATA KULIAH : FRAIS (MILLING)
CATATAN MINGGUAN
Hari / Tanggal
Senin, 8 September
Kegiatan
Waktu ( jam )
07.20 - 07.40
07.40 - 08.30
2014
*Meliputi :- Pengenalan mesin
- Demonstrasi pemasangan alat-alat yang
akan dipakai
- Demonstrasi pengaturan kecepatan putaran
mesin
Senin, 15
08.30 11.40
11.40 12.00
12.00 12.10
07.10 07.20
07.20 08.25
08.25 08.40
September 2014
08.40 11.40
Senin, 22
11.40 12.10
12.10 12.20
07.10 07.20
* Praktek :
07.25 07.35
September 2014
- Pemasangan alat-alat
14
07.35 11.40
Senin, 29
11.40 12.10
12.10 12.20
07.10 07.20
* Praktek :
07.25 07.35
September 2014
- Pemasangan alat-alat yang akan dipakai
- Menyetting dial indicator
- Memasang cutter jari 10
- Proses pengefraisan sisi ukuran 3mm dan 4mm
- proses pengefraisan dari ukuran 10mm ke 23mm dengan
07.40 09.30
09.40 1140
11.40 12.10
12.10 12.20
BAB III
LANGKAH KERJA
A. GAMBAR KERJA
15
Jangka sorong
Palu plastic
Kikir
Kuas
Ragum
Kacamata
Gambar kerja
Bahan
- ST37
C. LANGKAH KERJA
1. Mengefrais Bidang Pertama (hanya meratakan)
-
Bersihkan ragum dan parallel plat dengan kuas dan lap hingga bersih.
Kemudian pasangkan benda kerja pada ragum.
Simpan cutter di ujung benda kerja, kemudian sentuhkan dengan benda
kerja.
Mulailah proses pemakanan dengan menaikkan meja 1mm dan
menyalakan cairan pendingin.
Setelah selesai, jauhkan cutter dari benda kerja dan matikan mesin.
Bersihkan ragum dan parallel plat dengan kuas dan lap hingga bersih.
Pasangkan benda kerja pada ragum.
Simpan cutter di ujung benda kerja, kemudian sentuhkan dengan benda
kerja.
Mulailah proses pemakanan dengan menaikkan meja 1mm dan
menyalakan cairan pendingin.
Lakukan hingga mencapai ukuran yang di inginkan dan matikan mesin.
Setelah selesai, jauhkan cutter dari benda kerja dan matikan mesin.
18
Bersihkan ragum dan parallel plat dengan kuas dan lap hingga bersih.
Pasangkan benda pada ragum.
Simpan cutter di ujung benda dan sentuhkan ke benda kerja.
Lalu mulailah proses pemakanan dengan menggeser meja ke kanan
dengan ukuran 1mm dan nyalakan cairan pendingin.
Lakukan hingga ukuran yang di inginkan.
Setelah selesai, jauhkan cutter dari benda kerja dan matikan mesin.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mesin milling adalah mesin yang pahatnya berbentuk melingkar dan
dipasang pada seumbu/poros utama dan berputar bersama-sama gerakan
mesin, ia berputar dan memakan benda kerja, sedang benda kerjanya
berjalan sepanjang alas mesin, baik secara gerak mendatar maupun
melintang.
19
Daftar pustaka
- Daryanto.2007.Dasar-Dasar Teknik Mesin.Jakarta:Rinerka Cipta
20